Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

The correlation between consumption levels of isoflavones and fiber sources with HbA1c levels in patients with type 2 diabetes mellitus at dr. H. Bob Bazar Hospital in South Lampung Wahyu Nur Laily; Desti Ambar Wati; Riska Nur Suci Ayu; Amali Rica Pratiwi
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I2.17014

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder disease characterized by an increase in blood glucose levels due to a decrease in insulin secretion. Factors that can affect the patient's blood sugar level are the level of consumption of isoflavones and fiber. The purpose of this research is to determine the correlation between consumption levels of isoflavones and fiber sources with HbA1c levels in patients with type II diabetes mellitus at Dr. H. Bob Bazar Hospital in South Lampung.  This research type is analytic with a cross-sectional approach. The sample in this research amounted to 45 patients with diabetes mellitus at Dr. H. Bob Bazar in South Lampung. The sampling used is purposive sampling. Primary data on the consumption of isoflavones and fiber that have been obtained by interview method with the SQ FFQ questionnaire and examination of HbA1c levels were then analyzed by using the Spearman Rank correlation statistical test. The results showed that there was a correlation between the level of consumption of isoflavone sources of food with HbA1c levels in the patients with type II DM (p-value 0.00) and there was a relationship between the level of consumption of dietary fiber sources with HbA1c levels in patients with type II DM at dr. H. Bob's Bazar (p-value 0.00). 
Pengaruh Pembatasan Asupan Makan Wanita Obesitas Pre-Menopause Terhadap Kadar Trigliserida Dan Status Resistensi Insulin Fika Shafiana Nadia; Desti Ambar Wati; Muflihah Isnawati; Muhammad Sulchan; Diana Nur Afifah
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol 9, No 1 (2020): February 2020
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17728/jatp.5028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembatasan makanan terhadap kadar trigliserida dan status resistensi insulin pada wanita obesitas pre-menopause dengan menggambarkan karakteristik responden berdasarkan usia dan aktivitas fisik. Rancangan penelitian pre-post randomized control group design pada 20 orang wanita obesitas pre-menopause yang diberikan perlakuan pembatasan asupan makan isokalori 30 kkal/kgBB/hari. Uji Indeks Massa Tubuh atau IMT, asupan makan, kadar trigliserida dan status resistensi insulin sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan dengan menggunakan uji paired samples test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap IMT; asupan energi; asupan protein; asupan lemak; kadar trigliserida, dan status resistensi insulin namun tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap asupan karbohidrat sebelum dan sesudah perlakuan. Kesimpulannya, pembatasan asupan berpengaruh terhadap penurunan kadar trigliserida dan status resistensi insulin.Restriction effect on Eating Intake of Pre-Menopausal Obese Women against Triglyceride Levels dan Insulin Resistance StatusAbstractThis study aims to determine the influence of food restriction on triglyceride levels and insulin resistance status in pre-menopause obese women by describing the characteristics of respondents based on age and physical activity. Pre-post randomized control group design was used as experimental study using 20 pre-menopause obese women. The participants received the restriction of their intake as 30 kcal/kgW/day. The Body Mass Index or BMI, food intake, triglyceride levels and insulin resistance were tested before dan after the treatment using test paired samples test. The results showed that there was significant differences on BMI; energy intake; protein intake; fat intake; triglyceride levels, dan insulin-resistance status but there was no significant difference on carbohydrate intake at before and after treatment. The study concluded that intake restriction resulted in the decrement of triglyceride levels and insulin resistance status.
EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN PENGEMBANGAN KUDAPAN SEHAT BERBASIS PANGAN LOKAL PADA IBU RUMAH TANGGA DI DE DESA WONOKRIYO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2021 Wiwi Febriani; Desti Ambar Wati; Ramadhana Komala; Defy Gustianing
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu merupakan penjaga pintu gerbang makanan dan zat gizi di dalam keluarga. Pengetahuan ibu yang baik terkait gizi dapat berperan dalam penyediaan makanan yang sehat dan berizi bagi keluarga yang selanjutnya dapat meningkatkan imunitas di era pandemi Covid 19. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari yaitu tanggal 2 – 3 Februari 2021 di Desa Wonokriyo Kabupaten Pringsewu. Subjek dalam kegiatan ini adalah 14 orang ibu rumah tangga. Kegiatan ini meliputi kegiatan edukasi gizi dan kegiatan lomba masak. Seluruh data dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan (57%). Terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan gizi ibu setelah diberikan penyuluhan 10.0 ± 13.6 poin. Hasil masakan dalam perlombaan masih belum sesuai dengan kriteria penilaian. Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah edukasi gizi melalui penyuluhan cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi ibu. Perlu dilakukan inovasi untuk memperbaiki hasil pengembangan produk yang merupakan implementasi dari edukasi gizi. Kata kunci: ibu rumah tangga, pandemi covid 19, edukasi gizi, pangan lokal Mother is a caretaker of food and nutrients in the family. Good maternal knowledge related to nutrition can play the role in providing healthy and nutritious food for families which can further increase immunity in the pandemic era of Covid-19. This activity was carried out for two days, February second up to third in 2021 at the Wonokriyo Village of Pringsewu Regency. The subjects in this activity were fourteen housewives. These activities include nutritional education activities and cooking competitions. All data were analyzed descriptively. The results showed that most of the mothers had increased knowledge after being given counseling were 57%. There was an increase in the average score of maternal nutrition knowledge after being given counseling by 10.0 ± 13.6 points. The results of the cuisine in the competition are still not in accordance with the assessment criteria. The conclusion in this activity is that nutritional education through counseling is quite effective in increasing maternal nutrition knowledge. It is necessary to innovate for improving the results of product development which is the implementation of nutritional education. Keywords: housewives, the pandemic of Covid-19, nutritional education, local food
PENGUKURAN INDEKS MASSA TUBUH SEBAGAI PENENTU STATUS GIZI DAN KONSELING GIZI SEIMBANG PADA PENGUNJUNG NGGERUPUT (MINGGU MERUPUT) DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI GIZI NASIONAL KE 62 DI KABUPATENPRINGSEWU TAHUN2022 Desti Ambar Wati; Amali Rica Pratiwi; Afiska Prima Dewi; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.555

Abstract

Masalah kesehatan terkait status gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda (Double Burden Nutrition). Masalah gizi kurang masih belum dapat teratasi sepenuhnya, sementara gizi lebih semakin mengalami peningkatan. Beberapa masalah gizi ganda yang menjadi perhatian pemerintah saat ini yaitu stunting dan obesitas. Karena itu, stunting dan obesitas menjadi tema dalam kegiatan Hari Gizi Nasional yang merupakan peringatan tahunan yang diadakan di Indonesia setiap tanggal 25 Januari oleh para ahli gizi di Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke 62, pengukuran indeks massa tubuh dan konseling gizi dilakukan pada pengunjung Ngrruput (Minggu Meruput). Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui status gizi pengunjung Ngrruput dan memberikan wawasan mengenai gizi seimbang untuk menunjang kesehatan peserta sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional tahun 2022. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari pengunjung Nggruput. Penilaian status gizi dan konseling gizi seimbang berjalan dengan lancar dan cukup kondusif. Hasil penilaian status gizi berdasarkan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT) diketahui 73 responden sebagian besar termasuk dalam kategori overweight (15%) dan obesitas (35,6%).
PENGGUNAAN BERBAGAI BENTUK MEDIA EDUKASI SEBAGAI SARANA EDUKASI GIZI DI KECAMATAN GADINGREJO TAHUN 2021 Afiska Prima Dewi; Alifiyanti Muharramah; Amali Rica Pratiwi; Desti Ambar Wati; Abdullah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.556

Abstract

Permasalahan gizi yang terdapat dimasyarakat dapat menjadikan perhatian khusus yang harus diselesaikan, upaya penanggulangan dengan peningkatan pengetahuan sehingga dapat membentuk sikap positif dengan memberikan edukasi gizi. Berbagai bentuk media yang dapat digunakan sebagai sarana penyampaian edukasi gizi dapat menggunakan pop up book, boneka wayang, papan putar, papan kuis, tebak kotak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah ceramah dengan penyampaian materi secara lisan dan disertai dengan tanya jawab. Persiapan kegiatan ini dilakukan pada bulan November 2021 yaitu perizinan lokasi kegiatan, pengembangan media edukasi, sosialisasi kegiatan pengabdian masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Desember 2021. Selama proses edukasi gizi berlangsung peserta menyimak dengan baik, memahami materi yang disampaikan, terdapat beberapa perserta yang bertanya terkait materi yang disampaikan. Penggunaan berbagai media edukasi gizi sebagai alat bantu dalam penyampaian edukasi gizi pada peserta dapat meningkatkan pengetahuan gizi. Mulai dari media pop up book, boneka wayang, papan putar, papan kuis, tebak kotak sebagai media tiga dimensi telah memberikan hasil yang positif.
PAMERAN PRODUK GIZI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DALAM PEMANFAATAN PANGAN LOKAL Desti Ambar Wati; Amali Rica Pratiwi; Afiska Prima Dewi; Mesayu Ade Aprilia Sindi; Linda Utami
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.619

Abstract

Indonesia merupakan negara penghasil bahan pangan lokal dengan potensi gizi dan komponen bioaktif yang baik, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal karena terbatasnya pengetahuan masyarakat akan manfaat pangan lokal ditinjau dari aspek gizi dan kesehatan. Tujuan dilaksanakannya pameran produk pada kegiatan Milad Universitas Aisyah Pringsewu adalah untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan pengolahan pangan lokal kepada masyarakat dengan harapan dapat di kembangkan sebagai sumber ekonomi masyarakat. Pameran produk gizi dalam kegiatan Milad Universitas Aisyah Pringsewu tahun 2022 melibatkan mahasiswa/i semester 4 Program Studi S1 Gizi sebanyak 39 mahasiswa/i yang terbagi menjadi 10 kelompok. Metode yang digunakan dalam pengolahan pangan local yaitu teknik pengeringan, fermentasi, pemanggangan, penggaraman, penggulaan,instan food,dan emulsifikasi. Pengolahan pangan lokal menjadi produk inovasi yang baru merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan nilai tambah dan penganekaragaman pangan lokal yang selama ini masih terbatas. Ada berbagai produk yang dihasilkan diantaranya Skai-Bren (Susu Kedelai Beras Kencur), Pancake (Tepung wortel), Mie Gabingu (Mie Gacoan Ubi Ungu), Semnas (Semprong nanas), Es Puket (Es Puter Ketan Hitam), Manggo Swiss Roll, Teh Kombucha, Bopang (Brownies Pisang), Rice Bowl Salut (Sambel Belut), Ice Serbet.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA KELOMPOK SENAM LANSIA WANITA DI AISYAH MEDICAL CENTER (AMC) Desti Ambar Wati
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.484 KB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dengan yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Salah satu penyebab terjadinya peningkatan kadar glukosa darah adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar glukosa darah sewaktu (GDS) pada kelompok senam lansia wanita di Aisyah Medical Center (AMC). Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional dan metode survey. Sampel penelitian 30 lansia wanita di Aisyah Medical Center (AMC), pengambilan sampel dengan metode multistage Total Sampling. Data primer yang telah diperoleh dari pengukuran IMT serta pemeriksaan kadar gula darah sewaktu kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar gula darah sewaktu kelompok senam lansia wanita di Aisyah Medical Center (AMC) yang dibuktikan dengan nilai p-value sebesar 0,440 (p-value > 0,05) dengan nilai koefisien korelasi (r) 0,146.
Hubungan Tinggi Badan Ibu dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Branti Raya Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022 Oktavia, Yolanda; Desti Ambar Wati; Abdullah; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.153 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.778

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan peningkatan risiko morbiditas, mortalitas, dan hambatan pertumbuhan motorik dan mental. Prevalensi balita stunting nasional mengalami peningkatan dari 29,6% di tahun 2017 menjadi 30,8% di tahun 2018. Stunting dapat disebabkan tinggi badan ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Branti Raya Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitain ini adalah anak usia 6-59 bulan dengan jumlah 3.364 balita dan ibu dengan balita usia 6-59 bulan yang mengalami stunting di Puskesmas Branti Raya sebesar 30 orang. Sampel dalam penelitain ini yaitu 30 orang kelompok kasus dan 30 orang kelompok kontrol. Analisis univariat menggunakan persentase (%), sedangkan analisis bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok kasus terdapat 16 (53,3%) responden dengan tinggi badan normal dan pada kelompok kasus terdapat 25 (83,3%) responden dengan tinggi badan normal. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan tinggi badan ibu (p-value= 0,026) dengan kejadian stunting. Diharapkan ibu dapat melakukan pengukuran tinggi badan anaknya secara rutin pada kegiatan posyandu tiap bulannya guna memantau status gizi TB/U anak secara teratur.
Gambaran Penyelenggaraan Makanan Pondok Pesantren Darul Huffaz Bandar Lampung Tahun 2023 Elva Junita, Dera; Desti Ambar Wati; Nurhayati, Aftulesi; Abdullah, Abdullah; Dian Khairani , Masayu; Mayesti Akhriani
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v6i2.810

Abstract

Penyelenggaraan makanan di pondok pesantren yang baik menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi para santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyelenggaraan makanan di pondok pesantren Darul Hufaz Lampung. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan data primer dan data sekunder. Informan dan Penanggung Jawab Pengelola Penyelenggaraan Makanan pada penelitian ini adalah pimpinan pondok pesantren diantaranya Kepala Bagian Rumah Tangga, Koordinator Dapur dan Tenaga pengelola dapur. Pengolahan dan analisis data menggunakan kontent analysis dan disajikan dalam bentuk naratif dan kutipan. Hasil penelitian menunjukkan penyelenggara pondok pesantren adalah swakelola nonkomersial. Pondok pesantren Darul Huffaz mempunyai silus menu yaitu siklus menu 7 hari, perencanaan anggaran dilakukan oleh penanggung jawab pengelola makanan. Pembelian bahan makanan di Pondok Pesantren Darul Huffaz dilakukan secara langsung ke supplier. Pondok Pesantren Darul Huffaz melakukan pemesanan bahan makanan basah setiap sehari sekali. Persiapan bahan makanan di Pondok Pesantren Darul Huffaz Lampung dilakukan dengan dua tahap yaitu persiapan sehari sebelum pengolahan bahan makanan untuk pengolahan menu pagi dan persiapan langsung untuk diolah menjadi makanan yang akan di distribusi dihari tersebut. Penyimpanan Bahan Makanan Kering menggunakan metode FIFO (first in first out) dan FEFO (first expired first out). Pendistribusian makanan Pondok Pesantren Darul Huffaz Lampung menggunakan sistem sentralisasi yaitu dapur pusat. Belum ada perhitungan kecukupan gizi, menu yang disusun untuk pemberian makan santri belum sesuai Permenkes no. 41 tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang serta belum menjalankan praktek petunjuk isi piringku setiap kali makan, serta konsumsi para santri masih dalam kategori defisit. Penyelenggaraan makanan di pondok pesantren Darul Huffaz masih perlu ditingkatkan dengan mengoptimalkan perencanaan dengan melibatkan tenaga ahli gizi sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi santri agar tumbuh dan berprestasi dengan baik.
Perbedaan Media Leaflet dan Lembar Balik Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil di Kelurahan Segala Mider Puskesmas Susunan Baru Kota Bandar Lampung Tahun 2022 Yurida Khoironi; Alifiyanti Muharramah; Mayesti Akhriani; Desti Ambar Wati
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.579 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.813

Abstract

Anemia defisiensi besi pada ibu hamil merupakan kondisi kadar hemoglobin yang berada di bawah standar normal (<11 g/dl). Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya pengetahuan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diketahui bahwa 80% ibu hamil memiliki pengetahuan yang kurang mengenai anemia defisiensi besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara media leaflet dan lembar balik terhadap tingkat pengetahuan anemia defisiensi besi pada ibu hamil di Kelurahan Segala Mider Puskesmas Susunan Baru Kota Bandar Lampung tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental dengan jenis rancangan Pretest Posttest Nonequivalent Control Group. Sampel berjumlah 60 orang yang terbagi rata kedalam tiga kelompok, yaitu kelompok tanpa media, leaflet dan lembar balik. Intervensi dilakukan satu kali setiap minggu selama dua minggu. Analisis univariat yang dilakukan berupa distribusi frekuensi karakteristik responden (usia, pendidikan dan pekerjaan) serta tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Sedangkan analisis bivariat menggunakan uji dependent t test dan uji one way anova. Pengetahuan anemia defisiensi besi pada kelompok tanpa media, leaflet dan lembar balik mengalami peningkatan dengan persentase peningkatan sebesar 23,4%, 28,1% dan 59,9%. Ada pengaruh penyuluhan pada kelompok tanpa media, leaflet dan lembar balik terhadap tingkat pengetahuan anemia pada ibu hamil (p = 0,0001; p = 0,0001; p = 0,0001). Ada perbedaan antara kelompok tanpa media, leaflet dan lembar balik (p = 0,0001). Efektivitas media lembar balik lebih tinggi dibandingkan leaflet dan tanpa media