Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EDUKASI GIZI PADA IBU-IBU PENGAJIAN DI PEKON WATES SELATAN KABUPATEN PRINGSEWU Alifiyanti Muharramah; Afiska Prima Dewi; Dwi Pamela
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.616

Abstract

Faktor risiko yang memengaruhi permasalahan gizi diantaranya pengetahuan gizi dan asupan makan. Semakin rendah pengetahuan tentang gizi akan semakin besar peluang seseorang memiliki status gizi yang kurus. Hal ini dikarenakan pengetahuan mendasari adanya persepsi baik atau tidak baik dalam berperilaku dan pemilihan makanan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu-ibu pengajian terhadap gizi seimbanng. Metode yang digunakan adalah memberikan kuisioner, penyuluhan dan game edukasi. Kuisioner diberikan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Hasil kuisioner digunakan untuk mengetahui pemahaman pengetahuan ibu-ibu pengajian terkait gizi seimbang. Penyuluhan disampaikan dengan tema edukasi gizi seimbang dan melakukan game edukasi berupa papan kuis. Hasil sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan terkait gizi seimbang meningkat secara signifikan sebesar 11,49% menjadi 91,42%. Berdasarkan hasil ini diharapkan ibu-ibu dapat meningkatakan pengetahuan, kesadaran dan menerapkan gizi seimbang dikehidupan sehari-hari.
EDUKASI DAN KONSELING GIZI UNTUK MENCEGAH RISIKO MALNUTRITION PADA BALITA DI PEKON PAREREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU Abdullah; Afiska Prima Dewi; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.617

Abstract

Tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) disebutkan bahwa gizi sebagai salah satu tujuan global yang harus dicapai pada tahun 2030, yaitu Goal ke-2 mengakhiri kelaparan, meningkatkan gizi dan mendorong pertanian yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan edukasi dan konseling gizi untuk mencegah risiko malnutrition pada balita. Metode penelitian pengabdian masyarakat dilakukan di Pekon Parerejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu selama 3 hari dimulai pada hari Senin sd Rabu, tanggal 6 – 8 Juni 2022. Hasil penelitian ditemukan balita malnutrition yaitu; 1) Ada sebanyak 3 (3,25%) balita dengan status gizi berat badan sangat kurang, 17 (18,5%) balita dengan status gizi berat badan kurang, 4 (4,3%) balita dengan status gizi sangat pendek, 9 (9,8%) balita dengan status gizi pendek, dan 14 (15,2%) balita dengan status gizi kurang, 2) Ada peningkatan pengetahuan ibu balita setelah dilakukan edukasi gizi dan 3) Ibu balita cukup paham akan pentingnya gizi seimbang setelah menerima konseling seimbang dengan media leaflet diberikan. Kesimpulan; 1) Komitmen untuk melakukan intervensi lebih lanjut pada balita malnutrition 2) Edukasi gizi dan konseling gizi merupakan intervensi efektif yang perlu dilakukan secara berkelanjutan, 3) Adanya peningkatan pengetahuan ibu balita setelah menerima Edukasi dan konseling gizi.
Hubungan Tinggi Badan Ibu dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Branti Raya Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022 Oktavia, Yolanda; Desti Ambar Wati; Abdullah; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.153 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.778

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan peningkatan risiko morbiditas, mortalitas, dan hambatan pertumbuhan motorik dan mental. Prevalensi balita stunting nasional mengalami peningkatan dari 29,6% di tahun 2017 menjadi 30,8% di tahun 2018. Stunting dapat disebabkan tinggi badan ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Branti Raya Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitain ini adalah anak usia 6-59 bulan dengan jumlah 3.364 balita dan ibu dengan balita usia 6-59 bulan yang mengalami stunting di Puskesmas Branti Raya sebesar 30 orang. Sampel dalam penelitain ini yaitu 30 orang kelompok kasus dan 30 orang kelompok kontrol. Analisis univariat menggunakan persentase (%), sedangkan analisis bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok kasus terdapat 16 (53,3%) responden dengan tinggi badan normal dan pada kelompok kasus terdapat 25 (83,3%) responden dengan tinggi badan normal. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan tinggi badan ibu (p-value= 0,026) dengan kejadian stunting. Diharapkan ibu dapat melakukan pengukuran tinggi badan anaknya secara rutin pada kegiatan posyandu tiap bulannya guna memantau status gizi TB/U anak secara teratur.
Hubungan sikap ibu dengan tingkat partisipasi balita ke posyandu usia 6-59 bulan di Desa Kelaten Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022 Dian Eka Kurnia; Alifiyanti Muharramah; Abdullah; Afiska Prima Dewi
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.005 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.781

Abstract

Orang tua perlu perhatikan tumbuh kembang anak secara teratur dengan rutinitas dengan bawa anak ke Posyandu untuk ditimbang, dapatkan kapsul vitamin A, imunisasi sehingga dapat mencegah gizi kurang atau gizi buruk. Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan Posyandu yang masih rendah menjadi salah satu masalah yang menghambat terlaksananya pelayanan kesehatan melalui Posyandu. Faktor domain rendahnya partisipasi adalah dari dukungan keluarga, pengetahuan dan sikap ibu balita. Hal tersebut menunjang cakupan D/S tidak memenuhi target nasional 80%. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui hubungan sikap ibu dengan tingkat partisipasi balita ke posyandu usia 6-59 bulan di Desa Kelaten Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain analitik dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan bulan November s/d Desember 2022. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 216 dengan jumlah sampel berdasarkan hasil perhitungan sebanyak 128 responden. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian didapatkan 86 (67,2%) dengan sikap baik dan 74 (57,8%) dengan partisipasi baik. Hasil analisa data dengan uji chi square ada hubungan sikap (p= 0.000) dengan tingkat partisipasi balita ke posyandu usia 6-59 bulan di Desa Kelaten Kabupaten Lampung Selatan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang manfaat posyandu, ibu meningkatkan partisipasinya ke Posyandu guna memantau pertumbuhan balita dan status gizi balita. Desa dapat bekerjasama lintas sektoral guna memberikan motivasi ibu balita melakukan posyandu dan puskesmas bisa memberikan sosialisasi dengan media poster atau leaflet sebagai bahan bacaan.
Hubungan Tingkat Kecukupan Lemak dan Karbohirat Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Putri, Arroza Zara Zetiara; Mayesti Akhriani; Alifiyanti Muharramah; Abdullah
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.96 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.817

Abstract

Hubungan Tingkat Kecukupan Lemak dan Karbohirat Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri, Remaja adalah masa peralihan dari anak menuju dewasa. Perkembangan remaja terjadi pada individu relatif cepat, sehingga sangat membutuhkan asupan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan remaja. Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi untuk anak dan penggunaan zat-zat gizi yang diindikasikan dengan berat badan dan tinggi badan anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan lemak dan karbohidrat dengan status gizi pada remaja putri di SMA N 2 Gadingrejo. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan desain cross sectional dengan jumlah sample 41 responden. Instrument penelitian menggunakan food recall 3x24jam, pengukuran tinggi badan dan berat badan. Analisis yang digunakan adalah analisia univariat dan bivariate, menggunakan uji statistic gamma dengan tingkat signifikan p=0,5 (taraf kepercayaan 95%). Dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan lemak dan karbohidrat dengan status gizi pada remaja putri di SMA N 2 Gadingrejo Pringsewu Lampung.
EDUKASI KONSUMSI SUMBER PROTEIN HEWANI UNTUK CEGAH WASTING BALITA DI PEKON SIDOKATON PRINGSEWU Abdullah, Abdullah; Alifiyanti Muharramah; Aftulesi Nurhayati; Amir Syaifurrohman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i3.1476

Abstract

Indikator status gizi yang penting dan paling sensitif terhadap perubahan sosial ekonomi dalam menilai besaran masalah gizi di masyarakat adalah wasting. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang wasting dan pentingnya mengkonsumsi makanan sumber protein hawani. Penelitian dilaksanakan di Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting Tanggamus. Waktu pelaksanaan; Jum’at, 3 Oktober 2023. Hasil penelitian diketahui bahwa; 1) ada gizi buruk (severely wasted) sebanyak 11,1%, gizi kurang (wasted) (33,3%), gizi baik (normal) ) (33,3%), dan berisiko gizi lebih (possible risk of overweight) sebesar 11,1%. 2). Pelaksanaaan edukasi konsumsi sumber hewani berjalan dengan baik dan lancar, peserta merespon dengan baik dan diskusi semakin hangat karena banyak pertanyaan dari para peserta.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Di Desa Kaliasin Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022 Sri Utami; Abdullah; Afiska Prima Dewi; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.147 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.779

Abstract

Setiap bayi harus mendapatkan ASI ekslusif yaitu ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan. Cakupan presentasi bayi yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia adalah sebesar 67,74% dan di provinsi Lampung adalah 69,33%. ASI Ekslusif dapat menurunkan angka kejadian alergi, penyakit infeksi, terganggunya pernapasan, diare dan obesitas pada anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui di Desa Kaliasin Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi >6 bulan di Desa Kaliasin dengan jumlah 62 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (56,5%) responden yang tidak memberikan ASI secara eksklusif, 36 (58,1%) responden memiliki pengetahuan kurang baik, 35 (56,5%) responden memiliki sikap positif, 34 (54,8%) responden mendapatkan dukungan keluarga yang baik, 36 (58,1%) responden dengan sosial budaya yang baik. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa pengetahuan (p value 0,000), sikap (p value 0,028), dukungan keluarga (p value 0,016), dan sosial budaya (p value 0,047) dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan kesadaran dan pemberian dukungan pada ibu akan pentingnya ASI eksklusif dengan melibatkan keluarga agar keberhasilan menyusui bayi sampai 6 bulan dapat tercapai.
Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Siswa Min Al-Fajar Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 Rini Amalia; Abdullah; Alifiyanti Muharramah; Amali Rica Pratiwi
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.107 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.782

Abstract

Gizi baik merupakan fondasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas karena berkaitan erat dengan peningkatan kapasitas belajar, kemampuan kognitif dan intelektualitas seseorang. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasialan belajar diantaranya Tingkat kecukupan zat gizi, kebiasaan sarapan pagi dan status gizi. Keterlambatan asupan gizi di pagi hari dapat membuat tubuh lemah, lesu, pusing, dan menurunkan konsentrasi berfikir dan belajar sehingga dapat mempengarungi prestasi belajar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Kebiasaan Sarapan) Dengan Prestasi Belajar Siswa MIS Al-Fajar Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2022. Desain penelitian ini adalah menggunakan pendekatan cross sectional .Populasinya adalah siswa/I MIS Al-fajar Pringsewu kelas 4 dan 5 dengan sampel 49 responden secara simple random sampling. Pengumpulan kebiasaan sarapan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square jika ada hubungan yang bermakna ditandai dengan nilai ρ < 0,05.Dari hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kebiasan sarapan pagi dengan prestasi belajar dengan nila ρ = 0.02, Disarankan kepada siswa untuk lebih memperhatikan asupan zat gizi yang terkandungan dari makanan yang akan dikonsumsi,dengan cara pola makan yang seimbang guna tercapainya status gizi yang normal serta melakukan kegiatan sarapan pagi sebelum berangkat kesekolah agar meningkatkan konsentrasi belajar untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik.
Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan Kejadian Stunting di Kampung Astra Ksetra Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2022 admin, Novi Kusumaningsih; Alifiyanti Muharramah; Masayu Dian Khairani; Abdullah
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.773 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.790

Abstract

World Health Organization (WHO) menyebutkan Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi di South-East Asian Region yaitu sebesar 36,4% yang mengindikasikan belum mencapai target WHO di bawah 20%. Banyak faktor yang terkait dengan stunting dengan faktor utama yaitu faktor ibu, faktor anak dan faktor lingkungan. Faktor ibu paling dominan diantaranya yaitu perilaku laktasi dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan kejadian stunting di Kampung Astra Ksetra Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2022. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitain ini adalah anak usia 6-59 bulan dengan jumlah 180 balita. Sampel dalam penelitain ini yaitu 110 balita. Analisis univariat menggunakan persentase (%), sedangkan analisis bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi frekuensi pelaksanaan IMD pada balita sebesar 16,4%. Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa ada hubungan IMD dengan kejadian stunting dengan p value: 0,038 dan OR: 7,438 Diharapkan ibu agar dapat melakukan melaksanaan IMD pada kelahiran bayi selanjutnya sebagai salah satu upaya pencegahan kejadian stunting.
Perbedaan Media Leaflet dan Lembar Balik Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil di Kelurahan Segala Mider Puskesmas Susunan Baru Kota Bandar Lampung Tahun 2022 Yurida Khoironi; Alifiyanti Muharramah; Mayesti Akhriani; Desti Ambar Wati
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.579 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.813

Abstract

Anemia defisiensi besi pada ibu hamil merupakan kondisi kadar hemoglobin yang berada di bawah standar normal (<11 g/dl). Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya pengetahuan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diketahui bahwa 80% ibu hamil memiliki pengetahuan yang kurang mengenai anemia defisiensi besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara media leaflet dan lembar balik terhadap tingkat pengetahuan anemia defisiensi besi pada ibu hamil di Kelurahan Segala Mider Puskesmas Susunan Baru Kota Bandar Lampung tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental dengan jenis rancangan Pretest Posttest Nonequivalent Control Group. Sampel berjumlah 60 orang yang terbagi rata kedalam tiga kelompok, yaitu kelompok tanpa media, leaflet dan lembar balik. Intervensi dilakukan satu kali setiap minggu selama dua minggu. Analisis univariat yang dilakukan berupa distribusi frekuensi karakteristik responden (usia, pendidikan dan pekerjaan) serta tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Sedangkan analisis bivariat menggunakan uji dependent t test dan uji one way anova. Pengetahuan anemia defisiensi besi pada kelompok tanpa media, leaflet dan lembar balik mengalami peningkatan dengan persentase peningkatan sebesar 23,4%, 28,1% dan 59,9%. Ada pengaruh penyuluhan pada kelompok tanpa media, leaflet dan lembar balik terhadap tingkat pengetahuan anemia pada ibu hamil (p = 0,0001; p = 0,0001; p = 0,0001). Ada perbedaan antara kelompok tanpa media, leaflet dan lembar balik (p = 0,0001). Efektivitas media lembar balik lebih tinggi dibandingkan leaflet dan tanpa media