Krisis ekologi global membutuhkan pendekatan holistik yang mengintegrasikan sains, agama, dan filsafat lingkungan untuk menghadapi tantangan lingkungan yang kompleks. Kolaborasi interdisipliner ini menawarkan solusi yang komprehensif dengan menggabungkan wawasan empiris dari sains dengan dimensi etis dan spiritual yang disediakan oleh agama dan filsafat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi sains, agama, dan filsafat lingkungan dalam menghadapi krisis ekologi, dengan fokus khusus pada kolaborasi lintas agama dan peran perspektif religius dalam membentuk etika lingkungan. Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini mensintesis wawasan dari berbagai bidang untuk mengusulkan kerangka etis yang terintegrasi dalam menciptakan solusi ekologi yang berkelanjutan. Meskipun tantangan seperti pluralisme nilai dan perbedaan metodologis tetap ada, integrasi perspektif ilmiah, religius, dan filosofis memiliki potensi besar untuk membentuk kebijakan dan praktik lingkungan yang transformatif. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya dialog lintas disiplin dan lintas agama untuk mengembangkan pendekatan penatalayanan lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.