Theresia Tan
Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian, Universitas Negeri Papua, Manokwari

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keragaman Genetik 8 Genotipe Ubi Jalar Lokal Papua Berdasarkan Karakter Agronomi Yohanis Amos Mastamu; Yunita Demena; Antonius Suparno; Theresia Tan; Linda E. Lindongi; Amelia S. Sarungallo; Liz Yanti Andriyani; Yohanes S. Budiyanto; Adelin E. Tanati; Veronica L. Tuhumena; F.H. Listyorini; Fredrick H. Alfons; Muhammad Arif Arbianto; Herman Rois Tata; Irnanda A. F. Djuuna
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v6i2.5433

Abstract

Ubi jalar kaya akan pati, betakaroten dan antosianin yang baik untuk kesehatan dan umumnya digunakan sebagai makanan pengganti beras. Penelitian bertujuan untuk menduga keragaan dan keragaman genetik karakter komponen hasil dan hasil 8 klon ubi jalar lokal Papua asal Kabupaten Jayapura. Penelitian dilaksanakan selama ± 5 bulan dari bulan Maret 2020 sampai dengan Agustus 2020, di Kebun Percobaan Manggoapi Faperta Universitas Papua Manokwari. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 8 klon ubi jalar lokal Papua asal Jayapura yaitu Koya 1, Koya 2, Koya 3, Koya 4, Koya 5, Koya 6, Koya 7 dan Koya 8. Analisis data terdiri dari analisis ragam, ragam genetik (σ2g), ragam fenotipe (σ2f), heritabilitas (h2), koefisien keragaman genetik (KKG), koefisien keragaman fenotipe (KKF) dan kemajuan genetik harapan (KGH), analisis komponen utama, analisis klaster, analisis biplot dan analisis korelasi fenotipik. Hasil menunjukkan bahwa genotipe yang diuji menunjukkan perbedaan yang nyata pada karakter diameter ubi, Jumlah ubi pertanaman, Bobot ubi pertanaman, Jumlah ubi ekonomi, Bobot ubi ekonomi, Jumlah ubi per petak dan Bobot ubi per petak. Karakter jumlah ubi ekonomi, bobot umbi ekonomi, jumlah ubi per petak dan bobot umbi per petak dapat digunakan sebagai kriteria seleksi. Terdapat keragaman genetik pada 8 genotipe lokal Papua asal Kabupaten Jayapura, dimana karakter jumlah umbi ekonomi berkontribusi terbesar terhadap keragaman yang ada. Terdapat korelasi fenotipe yang positif nyata antara karakter karakter panjang umbi, bobot umbi per tanaman dan jumlah umbi per guludan terhadap hasil.
Pendampingan pembibitan generatif dan penggunaan Trichoderma Spp. kepada petani Kopi Di Distrik Minyambouw: Generative Breeding Assistance and The Use of Trichoderma spp. to Coffee Farmers in Minyambouw District Reymas Ruimassa; Antonius Suparno; Linda Lindongi; Saraswati Prabawardhani; Veronica Tuhumena; Illona Noya; H.J. Namserna; Fenny Asyerem; Budiyono Budiyono; Syukur Karamang; Theresia Tan; Yohanis Mustamu; Amelia Sarungallo; Purbokurniawan Purbokurniawan; Imam Widodo; Yacob Bodang; Adelin Tanati; Baso Daeng; Ina Rumainum; Liz Andriyani
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v4i1.355

Abstract

Coffee plant (Coffea arabica) is a superior plant to be developed in the Arfak mountain region due to suitable agro-climatic conditions. The way to develop it can be done in various ways, one of which is to develop it independently using seeds from farmers' gardens. This goal can be achieved if the local farming community is able to prepare seeds that HAVE high growth potential and are healthy, free from pests and diseases, especially diseases that are transmitted through the soil (seed born pathogens). The method used includes first, mentoring and discussion at the Kwau Village Hall which includes lectures and discussions about generative nurseries and the use of Trichoderma spp to treat soil borne diseases. The second method is a demonstration of how to plant cocoa seedlings in the farmer's garden accompanied by the application of Trichoderma spp. Both methods were successfully implemented and the community showed high enthusiasm as seen from the questions asked. In this mentoring activity, 60 coffee seedlings were distributed to be developed by coffee farmers. Keywords: Arabica coffee; Kwau; Trichoderma spp.