Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengaruh penambahan sari temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap total fenol, kadar garam, kadar lemak dan tekstur telur asin Faiz, Hassan; Thohari, Imam; Purwadi, Purwadi
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 24, No 3 (2014)
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research were to analyze the best Curcuma xanthorrhiza juice on salted egg. The method used in this research was experimental research using completely randomized design with 4 treatments and 4 replications. The curcuma juice were divided into P0 (0%), P1 (25%), P2 (50%) and P3 (75%). The variables observed in this research were total phenol, salt content, fat content and texture. The data were analyzed by analysis of variance. The analysis was continued by Honestly Significant Difference Test if there were significant differences among variables. The results showed that the addition of curcuma juice did not significantly affect (p>0.05) the total phenol and texture. The result showed that the addition of curcuma juice gave highly significant difference (p≤0.01) on salt content and had significant difference effect (p≤0.05) on fat content. The best treatment was the addition of curcuma juice 75% which provided 0.125% of total phenol, 1.31% of salt, 36.98% of fat and 7.05 N of texture. The addition of curcuma juice could reduce the level of salt content and fat content, but did not affect the total phenol and texture.   Keywords : duck egg, curcuma juice concentrate, benefits, functional food
Pengaruh konsentrasi larutan kapur sebagai curing terhadap kualitas fisiko-kimia dan organoleptik gelatin kulit kambing Peranakan Ettawah (PE) Amertaningtyas, Dedes; Thohari, Imam; Purwadi, Purwadi; Radiati, Lilik Eka; Rosyidi, Djalal; Jaya, Firman
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 24, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine effect of lime concentration in the gelatin manufacture from goat skins in terms of physico-chemical and to determine the best lime concentration that can be used for gelatin manufacture from goat skin. The materials used were 5 sheets of Ettawah crossbred goat skin aged 1.5-5 years and lime (Ca(OH)2). The results showed that different lime concentration in the curing process during the manufacture of goat skin gelatin had no effect (P>0.05) on the yield, viscosity, pH, water content, protein content and fat content. The best treatment was the use of 5% of lime concentration which resulted 12.82% of yield, 3.67 cP of viscosity, 2.7 of pH, 9.29% of water content, 73.58% of protein content and 1.77% of fat content.   Keywords: Gelatin, goat skin
Upaya peningkatan kualitas yoghurt set dengan penambahan pati kimpul (Xanthosoma sagittifolium) Sari, Dewiarum; Purwadi, Purwadi; Thohari, Imam
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 29, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2019.029.02.04

Abstract

The purpose of this research is to find out difference between the addition of kimpul starch (Xanthosoma sagittifolium) and incubation time towards the total acid, viscosity, syneresis, water content and water holding capacity of yoghurt set. Yoghurt set was made from cow's milk with the addition of 2% of bacterial starters and addition of kimpul starch (0, 1, 2, and 3%) also all treatments in the incubation with room temperature (± 23oC) for (24 hours, 32 hours, 40 hours and 48 hours). The variables observed were the total acid, viscosity, syneresis, water content and water holding capacity. The method used in this research is 4x4 factorial experiment with Completely Randomized Design (RAL) with 3 times replications, and continued with Duncan's New Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the addition of kimpul starch highly significant different (P≤0.01) on syneresis and water content decline, as well as total acid, viscosity and water holding capacity escalation. The incubation time highly significant different (P≤0.01) on syneresis and water content decline, as well as total acid, viscosity and water holding capacity escalation. The interaction between addition of starch and incubation time is not significantly different (P>0.05) on total acid, viscosity, syneresis, water content and water holding capacity. The results of the study can be concluded that the best yoghurt set quality was by adding 3% kimpul starch and 48 hours incubation time is able to improve the quality of yogurt set optimally.
Pengaruh penambahan sari temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap kadar asam lemak bebas (FFA), pH dan kadar kurkumin pada telur asin Kurniawan, Muflihuda Agiel; Thohari, Imam; Radiati, Lilik Eka
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25, No 1 (2015)
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2015.025.01.02

Abstract

The purpose of this research was to investigate the quality and the best concentration of curcuma juice on salted egg. The method of this research was experimental research with Completely Randomized Design using 4 treatments and 4 replications. The curcuma juice were divided into P0 (0%), P1 (25%), P2 (50%) and P3 (75%). The variables were free fatty acids, pH and levels of curcumin. The data were analyzed by Analysis of Variance continued by Honestly Significant Difference test method by Tukey if there were sigificant differences among variables. The results of this research showed that the addition of curcuma juice 75% could improve the quality of salted eggs, reduced levels of free fatty acids (0.37%) and increased levels of curcumin salted egg (0.657 ppm). The addition of  curcuma juice couldn’t improve the quality of salted egg which was indicated by increased pH of albumin 7.94. The addition of curcuma juice indicated  similar result to the control treatment (P0) which was indicated pH of yolk  6.55. Keywords: functional food, curcuma juice concentration
Kondisi Sanitasi Dasar Rumah dan Perilaku Masyarakat Dalam Penggunaan Jamban di RW 08 Kelurahan Ampel Kota Surabaya Tahun 2023 Aulia, Iga Putri; Thohari, Imam; Sari, Ernita; Hermiyanti, Pratiwi
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 17 No 3 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v17i3.4003

Abstract

Sanitasi dasar yang tidak diterapkan dengan baik dapat menimbulkan penyakit diare. Pada tahun 2022 jumlah rumah tidak sehat di wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA sebanyak 191 rumah dari 353 rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare di wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi yang digunakan yaitu semua rumah penderita diare selama 5 bulan terakhir tahun 2022 yang tercatat di Puskesmas Simomulyo. Pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling. Besar sampel kasus sebanyak 36 dan sampel kontrol 36. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi, kemudian diuji dengan Chi square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan signifikan antara sarana penggunaan jamban dengan kejadian diare (P=0,000), ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan kejadian diare (P =0,033), ada hubungan antara saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare (P =0,018). Kesimpulannya adalah penggunaan jamban, pengelolaan sampah dan SPAL berhubungan signifikan dengan kejadian diare. Disarankan maasyarakat dapat membersihkan jamban menggunakan desinfeksi, tempat sampah yang digunakan diberi tutup dan dikosongkan setiap 1x24 jam, serta melakukan kerja bakti seminggu sekali untuk membersihkan SPAL yang digunakan.
SANITASI DASAR RUMAH DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT PESISIR (Studi di Desa Gisik Cemandi Kabupaten Sidoarjo Tahun 2023) Firdausi, Riskya Ananda; Thohari, Imam; Kriswandana, Ferry; Marlik, Marlik
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 17 No 2 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v17i2.4004

Abstract

Sanitasi dasar rumah yang terpelihara dengan baik serta perilaku buang air besar masyarakat menjadikan salah satu faktor mengurangi penyakit. Wilayah pesisir sebagai contoh daerah yang masih kurang dalam penyediaan jamban yang menjadi pemicu masyarakat buang air besar sembarangan. Angka kesakitan diare di Desa Gisik Cemandi tahun 2020-2021 meningkat 11,6%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sanitasi dasar rumah dan perilaku buang air besar terhadap kejadian diare. Penelitian ini menggunakan metode case control. Besar sampel kasus sebanyak 46 rumah dan sampel kontrol 46 rumah menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data memakai lembar observasi dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian mendapatkan bahwa sebagian besar rumah tangga telah memiliki fasilitas sanitasi dasar yang baik (kasus=95,7%, kontrol=97,8%). Namun terdapat 39,1% kelompok kasus yang memilki perilaku kurang baik. Rumah tangga dengan perilaku buang air besar kurang, berisiko 3,58 kali lebih besar untuk mengalami diare (OR=3,58; 95% CI 1,32-9,73). Pada penelitian ini tidak diperoleh hubungan signifikan antara sanitasi dasar dengan diare (p-value=1,000). Penelitian mendapatkan bahwa perilaku buang air yang tidak baik merupakan faktor risiko terhadap kejadian diare. Perbaikan perilaku melalui peningkatan pengetahuan menjadi perioritas utama untuk menurunkan kejadian diare.
Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Rumah Dengan Kejadian Diare (Studi di Wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA Kec. Sukomanunggal Kota Surabaya Tahun 2023) Triana, Cecillia Martha; Thohari, Imam; Sulistio, Irwan; Hermiyanti, Pratiwi; Rachmaniyah, Rachmaniyah
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 17 No 3 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v17i3.4005

Abstract

Sanitasi dasar yang tidak diterapkan dengan baik dapat menimbulkan penyakit diare. Pada tahun 2022 jumlah rumah tidak sehat di wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA sebanyak 191 rumah dari 353 rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare di wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi yang digunakan yaitu semua rumah penderita diare selama 5 bulan terakhir tahun 2022 yang tercatat di Puskesmas Simomulyo. Pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling. Besar sampel kasus sebanyak 36 dan sampel kontrol 36. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi, kemudian diuji dengan Chi square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan signifikan antara sarana penggunaan jamban dengan kejadian diare (P=0,000), ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan kejadian diare (P =0,033), ada hubungan antara saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare (P =0,018). Kesimpulannya adalah penggunaan jamban, pengelolaan sampah dan SPAL berhubungan signifikan dengan kejadian diare. Disarankan maasyarakat dapat membersihkan jamban menggunakan desinfeksi, tempat sampah yang digunakan diberi tutup dan dikosongkan setiap 1x24 jam, serta melakukan kerja bakti seminggu sekali untuk membersihkan SPAL yang digunakan.
Peningkatan Hygiene Dan Sanitasi Depot Air Minum Di Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya Marlik, Marlik; Kriswandana, Ferry; Thohari, Imam; Nurmayanti, Demes
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2024): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i1.1530

Abstract

Air minum bersumber PDAM yang dikonsumsi masyarakat belum memenuhi persyaratan apabila diminum/dikonsumsi secara langsung oleh masyarakat. Upaya peningkatan kualitas air minum melalui Depot Air Minum (DAM) melalui Penyuluhan Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk mendorong dan mengkondisikan pengusaha atau pengelola Depot Air Minum melakukan upaya perbaikan kualitas air minum sehingga mampu menyediakan air minum yang memenuhi syarat kesehatan di masyarakat di Kelurahan Jemur Wonosari, Surabaya, dengan cara meningkatkan hygiene dan sanitasi Depot Air Minum. Pendekatan kegiatan PKM melalui sosialisasi dan penyuluhan yang diberikan kepada 15 pemilik Depot Air Minum dan masyarakat sekitar selanjutnya menggunakan metode analisis data secara deskriptif dan paired t-test. Sebagai indikator keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan Kesehatan masyarakat ini adalah terjadinya perubahan perilaku pengelola/pengusahan Depot Air Minum sehingga akan meningkatkan hygiene sanitasi DAM, sehingga dapat menghilangkan kontaminasi Coliform dan E. coli dalam air minum yang diidentifikasi melalui pemeriksaan rutin kualitas air minum setiap 6 bulan dan pemeliharaan peralatan Depot secara rutin. Dengan demikian masyarakat akan mendapatkan kualitas air minum yang memenuhi persyaratan dan terhindar dari resiko penyakit akibat penyediaan air minum yang kurang sehat. Meningkatnya kepercayaan masyarakat akan kualitas air minum yang dihasilkan oleh Depot Air Minum akan memberikan keuntungan finansial bagi pengusaha/pengelola. Improving Hygiene and Sanitation of Drinking Water Depots in Jemur Wonosari Village, Wonocolo District, Surabaya City Abstract: Drinking water sourced from PDAM consumed by the community does not meet the requirements if it is drunk/consumed directly by the community. Efforts to improve the quality of drinking water through Drinking Water Depots (DAM) through Public Health Education aim to encourage and condition entrepreneurs or managers of Drinking Water Depots to make efforts to improve the quality of drinking water so that they are able to provide drinking water that meets health requirements in the community in Jemur Wonosari Village, Surabaya , by improving hygiene and sanitation at the Drinking Water Depot. The approach to PKM activities is through socialization and counseling given to 15 Drinking Water Depot owners and the surrounding community, then using descriptive data analysis methods and paired t-test. As an indicator of success in implementing this public health education activity, there is a change in the behavior of the management/operator of the Drinking Water Depot so that it will improve the sanitation hygiene of the DAM, so that it can eliminate Coliform and E.coli contamination in drinking water which is identified through routine checks of drinking water quality every 6 months. and routine maintenance of Depot equipment. In this way, people will get quality drinking water that meets the requirements and avoid the risk of disease due to unhealthy drinking water supplies. Increasing public confidence in the quality of drinking water produced by the Drinking Water Depot will provide financial benefits for entrepreneurs/managers.
Kondisi Fisik Rumah Penderita Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Sabrina, Rahmania Mahgfiratus; Thohari, Imam; Arida, Putri; Setiawan, Setiawan
Jurnal Sanitasi Lingkungan Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Sanitasi Lingkungan
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jsl.v4i1.1879

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Puskesmas Tanah Kali Kedinding Kota Surabaya terdapat kasus Tuberkulosis. Dari data yang diperoleh kasus yang ditemukan pada tahun 2022 berjumlah 143 kasus, meningkat lebih tinggi dari tahun 2021 dengan jumlah 90 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Kondisi Fisik Rumah penderita Tuberkulosis di Wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Metode: Penelitian mengunakan metode deskriptif, berlokasi di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Kota Surabaya, dilakukan pada Desember-Juni 2023. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 59 responden, pengambilan sampel mengunakan teknik simpel random sampling. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa 59 rumah penderita telah memenuhi syarat yang berarti tidak terdapat keterkaitan Tuberkulosis dengan kondisi fisik rumah penderita. hasil penilaian variabel pencahayaan, ventilasi,suhu, kelembaban, kepadatan hunian, lantai, dan dinding sebagian besar rumah telah memenuhi syarat. Adapun beberapa rumah terdapat variabel yang belum memehuni syarat seperti pada variabel pencahayaan, ventilasi dan suhu. Kesimpulan: Disarankan kepada Puskesmas Tanah Kali Kedinding untuk meningkatkan dan mempertahankan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terkait pengupayaan Kesehatan perumahan yang berhubungan dengan Tuberkulosis. Kata kunci : Tuberkulosis, Fisik rumah
Addition of various types and levels of vegetable oil on the physical quality of Mozzarella cheese Hariyadi, Farah; Purwadi, Purwadi; Thohari, Imam
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 10, No 1 (2023): JITRO, January
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jitro.v10i1.28581

Abstract

This study aims to prove that adding various types and levels of vegetable oil has good characteristics in terms of physical quality. The research material was fresh bovine milk, starter cultures, citric acid, rennet, sodium citrate (Na₃C₆H₅O₇), and vegetable oil. The method used is a laboratory experiment using a nested, Completely Randomized Design (CRD). Treatment A, namely the type of vegetable oil, and treatment B, namely the level of vegetable oil. Data analysis used analysis of variance (ANOVA), followed by Duncan's Multiple Range Test (DMRT) if the results showed a significantly different or highly significant effect. The results showed that the addition of vegetable oil (treatment A) had no significant effect (P>0.05) on pH, color (L*a*b*), stretchability, reliability, elasticity, hardness, and free oil. The level of vegetable oil nested in the type of vegetable oil (treatment B) had a highly significant effect (P