Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Health Society

HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KESIAPSIAGAAN BENCANA DENGAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI DESA BAYAH BARAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAH KABUPATEN LEBAK Johan Budhiana; Abdul Rahman La Ede; Robi Marta Dipura; Sri Janatri
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 1 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - APRIL 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia salah satu negara rawan bencana, salah satunya bencana tsunami.Tsunami peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat.Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan antara Pengetahuan Masyarakat Tentang Kesiapsiagaan Bencana Dengan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengadapi Bencana Tsunami Di Desa Bayah Barat Wilayah Kerja Puskesmas Bayah Kabupaten Lebak. Kesiapsiagaan merupakan upaya yang dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana.Pengetahuan merupakan hasil tau setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional.Populasi penelitian masyarakat Desa Bayah Barat dengan sampel penelitian sebanyak 379 responden.Hasil uji reabilitas pengetahuan 0,443 hasil uji reabilitas kesiapsiagaan 0,432. Uji hipotesis menggunakan somers’D Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner.Hasil penelitian, sebagian besar pengetahuan cukup baik 45,4% dan kesiapsiagaan siap 42,2%, terdapat Hubungan antara Pengetahuan Masyarakat Tentang Kesiapsiagaan Bencana Dengan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengadapi Bencana Tsunami.Dengan P value =0,000 Kesimpulan terdapat hubungan pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam mengadapi bencana tsunami. Disarankan kepada puskesmas bayah melakukan penyuluhan dan pelatihan tentang kesiapsiagaan agar masyarakat siap untuk menghadapi bencana. Kata Kunci : Pengetahuan,Tsunami,Kesiapsiagaan,Bencana
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RSU JAMPANG KULON KABUPATEN SUKABUMI Indah Dwiya Ningrum; Johan Budhiana; Abdul Rahman La Ede
Jurnal Health Society Vol. 12 No. 1 (2023): JURNAL HEALTH SOCIETY - APRIL 2023
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja karena kepemimpinan dapat mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar memiliki motivasi untuk mencapai tujuan. Gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku seorang pemimpin untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dan individu untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Jenis penelitian korelasional. Populasi adalah perawat rawat inap RSU Jampangkulon dengan sampel sebanyak 79 responden. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi untuk membuat kebijakan bagi RSU Jampangkulon khusunya yang berkaitan dengan kesiapsiagaan gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap motivasi kerja perawat. Sampling menggunakan Proporsional Random Sampling. Teknik pengambilan data dengan kuesioner. Analisis bivariate menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden menilai gaya kepemimpinan yang dipakai kepala ruangan gaya kepemimpinan demokratis dan memiliki motivasi kerja tinggi. Hasil uji Chi- Square didapatkan p-value 0.000 yang memiliki makna ada hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat. Simpulan menunjukan ada hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat. diharapkan RSU Jampangkulon bisa mempertahankan dan bisa lebih baik lagi dalam memotivasi perawat melalui pemberian reward kepada perawat yang mempunyai kinerja diatas harapan.   Kata Kunci: Kepala Ruang, Kepemimpinan, Motivasi, Perawat.
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP DAN INSTALASI INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAMPANG KULON KABUPATEN SUKABUMI Abdul Rahman La Ede; Desi Riska Yulianti Suandi; Iyam Mariam
Jurnal Health Society Vol. 12 No. 1 (2023): JURNAL HEALTH SOCIETY - APRIL 2023
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja yang baik dapat dicapai dengan meningkatkan motivasi kerja. Semakin tinggi motivasi kerja seseorang maka semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan. Faktor yang mempengaruhi kinerja perawat adalah motivasi. Tujuan dan manfaat penelitian mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat dengan manfaat menambah wawasan terkait kinerja pada perawat yang dikaitkan dengan motivasi. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Jampangkulon Kabupaten Sukabumi dengan jumlah sampel sebanyak 72 responden, menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan pada variabel motivasi dan kinerja perawat mengacu pada skala likert dengan uji validitas menggunakan rumus pearson product moment, dan uji reliabilitas menggunakan metode alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan uji somer’s d. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar pasien memiliki kinerja cukup dan motivasi cukup dengan nilai P value = 0,000 yang berarti < 0,05. Simpulan menunjukkan terdapat hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat. Diharapkan rumah sakit dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan kinerja perawat yang lebih baik untuk mencapai mutu pelayanan kesehatan yang optimal. Kata Kunci: Motivasi Kerja, Kinerja, Perawat