Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TEKNIK PENJERNIHAN AIR MENGGUNAKAN LIMBAH CANGKANG KERANG SEBAGAI PENGIKAT ION LOGAM BERBAHAYA PADA AIR Eka Mutia; Ellida Novita Lydia; Nina Fahriana
Global Science Society Vol 2 No 2 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan hidup manusia yang dimanfaatkan untuk konsumsi dan juga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sumber air bersih dapat diperoleh dari sungai, curah hujan dan air permukaan atau dibawah permukaan tanah. Air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia,tetapi terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Untuk itu diperlukan teknik pengolahan untuk menghilangkan bahan berbahaya tersebut. Cangkang kerang mengandung kalsium karbonat yang dapat bereaksi dengan asam kuat sehingga apabila dilarutkan kedalam air dapat mengendapkan kandungan logam yang terdapat dalam air. Tujuan dari pengabdian ini adalah membantu masyarakat didalam memperoleh air bersih bebas dari ion logam (Fe, Pb, Mn dan lain-lain) dengan cara teknik penjernihan air menggunakan serbuk cangkang kerang. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu membuat saringan air dengan filter dari serbuk cangkang kerang. Air bersih yang diperoleh masyarakat nantinya akan bebas dari logam berat dan juga masyarakat dapat memanfaatkan limbah cangkang kerang yang selama ini hanya sebagai limbah sampah mencemari tanah dan udara
OPTIMIZING THE CAPABILITY OF VILLAGE EQUIPMENT IN MANAGING VILLAGE FUNDS IN GAMPONG ALUE BEURAWE Firdasari Firda; Nina Fahriana; Haikal Fajri
Global Science Society Vol 3 No 2 (2021): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v3i2.4134

Abstract

The management of village funds still needs to be improved so that the government always tries to encourage the development of village funds in order to achieve good management. The preparation of the RAB is an important thing that must be mastered so that the planned quality, cost, and time targets can be in accordance with the ongoing activities. The Community Service Partner is an apparatus of Alue Beurawe Village and this service aims to optimize the ability of village officials in calculating the RAB for village infrastructure. Village officials who participate in this activity will be trained and assisted to make RAB for village infrastructure. The stages of implementing activities begin with coordination with the Keuchik of Alue Beurawe Village; cooperate; make a guidebook for the preparation of the RAB along with its application; coordination of the implementation of training and mentoring activities with partners and the last stage is the implementation of training activities and assistance to village officials. Implementation of activities by conducting socialization of RAB and its constituent components, explanations of reading and understanding technical drawings, discussion of work unit price analysis ( AHSP), calculation of the volume of each work and calculation of RAB. The service output is a guidebook for preparing RAB that can be used by village officials and an application for preparing RAB with Microsoft Excel. This service can be a reference for the village in improving the capacity of human resources in the village. The benefits of this activity are expected to be able to optimize the knowledge, skills and abilities of village officials in preparing village infrastructure budgets. Keywords: budget plan, village fund,
Keterpaduan Lintas Sektoral Dalam Pengembangan Kebijakan Integrated Water Resources Management (IWRM) pada Wilayah Sungai Aceh Meureudu Provinsi Aceh Lely Masthura; Budi S Wignyosukarto; Nina Fahriana; Muhammad Zacky Ardhyan
Jurnal Daur Lingkungan Vol 6, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/daurling.v6i1.199

Abstract

Water resources management is a hot topic in the world. Integrated Water Resources Management is a process that integrates water management, land, and other related resources in a coordinated way to maximize economic and social welfare equally without sacrificing the sustainability of vital ecosystems. The principle is formulated in the form of integration of natural systems and human systems, the last concerning the cross-sectoral integrity in policy development; the integration of stakeholders in the process of planning and decision-making and cross-regional integrity. Various water resources management institutions exist in Indonesia, but follow-up in water management is still weak. Some inefficiencies occur in water management in Indonesia. Implementation of existing water policies has not been in accordance with existing laws. The bureaucratic structure is ineffective, thus not contributing to the development of water governance in Indonesia.  This study tries to compile and analysis of some best practices and constraints of interdependent relationships of stakeholders on the process of planning and decision making of integrated water management. The study took place at the Aceh-Meureudu River Basin in Aceh Province, which is one of the national-strategic river basins. The method used in this study was descriptive analytic which illustrate the inter-institution coordination at the river basin in water conservation activities, water resource utilization, and controlling the destructive power of water. The results of these compilations of water resources management in the river basin indicate the differences in implementation caused by differences in regulations between sectors at several district and provincial institutions, even though there is the scheme of water resources management made by and with the approval of Water Resources Management Coordination Team. Some of the planned management schemes were not implemented because of the conflict of regulations. The results of this evaluation should be input for improving the development of water resources management policies in the Aceh-Meureudu River Basin.
INOVASI KEMASAN DAN VARIASI RASA KERUPUK IKAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA KECIL MENENGAH Yusnawati Yusnawati; Muslimah Muslimah; Nina Fahriana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.222-228

Abstract

Usaha kecil menengah Bunda adalah salah satu penghasil kerupuk di desa Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa provinsi Aceh yang selanjutnya disebut dengan mitra. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan tim pengabdi di lokasi mitra, permasalahan yang dihadapi adalah kemasan kurang menarik peminat konsumen dan tidak ada variasi rasa selain rasa original.  Selama ini mitra hanya menjual kerupuk yang sudah dikeringkan saja, tanpa menjual kerupuk dalam kondisi siap dikonsumsi (digoreng). Bagi ibu-ibu yang yang memiliki banyak waktu untuk memasak di rumah, mungkin tidak bermasalah membeli kerupuk yang sudah dikeringkan saja, sementara ibu-ibu yang memiliki jadwal yang padat dan tidak sempat memasak, akan terhambat merasakan enaknya kerupuk yang dihasilkan, karena kerupuk tidak ada yang dijual dalam bentuk siap dikonsumsi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mendesain kemasan yang menarik dan menyediakan variasi rasa kerupuk untuk meningkatkan daya saing mitra yang mempu meningkatkan pendapatan. Tahapan yang dilakukan adalah obervasi, koordinasi kegiatan yang akan dilakukan dengan mitra, mendesain kemasan, demonstrasi pembuatan kerupuk aneka rasa, dan pengepakan. Hasil yang diperolah adalah kemasan kerupuk yang memiliki nilai jual yang tinggi dan variasi rasa kerupuk pedas, manis, dan original. Dari kegiatan pengabdian ini mitra mampu meningkatka pendapatan.
Studi Kajian Profil Jalan Tm.Bahrum Kota Langsa – Langsa Fitri Handayani; Nina Fahriana; Defry Basrin
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i2.2878

Abstract

Jalan raya adalah satu prasarana yang akan mempercepat pertumbuhan dan pengembangan suatu daerah serta akan membuka hubungan social, ekonomi dan budaya antar daerah. Di dalam undang-undang Republik Indonesia No.38 tahun 2004 tentang prasarana jalan, disebutkan bahwa jalan mempunyai peranan penting dalam mewujudkan perkembangan kehidupan bangsa. Maka jalan darat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapangan untuk mendapatkan data primer maupun data sekunder yang kemudian akan diolah dengan menggunakan persamaan rumus volume harian rata-rata yang diperoleh dari pencacahan jumlah kendaraan di lapangan yang dilakukan selama 3 hari (senin, jumat, minggu) pada jam-jam sibuk dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik data kendaraan, kemudian menggunakan GPS (global positioning system) dan Theodolite langsung pengukuran ke lapangan, lalu menghitung persamaan rumus alinyemen horizontal untuk mengetahui jenis tikungan yang digunakan di jalan TM.Bahrum, serta menggunakan pengukuran langsung di lapangan untuk mengetahui bangunan pelengkap apa saja yang terdapat di jalan TM.Bahrum Kota Langsa dan apakah telah memenuhi standart SNI no.14 tahun 2004. Dari hasil analisis tersebut didapat bahwa jumlah kendaraan terbanyak pada hari jumat pukul 11.00-13.00 pm. Jenis tikungan yang digunakan pada jalan TM.Bahrum Kota Langsa ialah spiral-circle-spiral. Kemudian untuk bangunan pelengkap jalan TM.Bahrum Kota Langsa belum memenuhi standar SNI No.14 tahun 2004.
PLANNING OF MUSHALLA ENGINEERING FACULTY SAMUDRA UNIVERSITY WITH ECO DESIGN CONCEPT Agus Riki; Meilandy Purwandito; Wan Alamsyah; Nina Fahriana
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v2i2.4316

Abstract

Mushalla is a very important role in the development and teaching of islam, and one of the supporting facilities in the faculty environment as an increase in spiritual activities and to meet the needs of worship. Therefore, with the planning of this mushalla, it is hoped that it can improve the existing infrastructure in the Faculty of Engineering and produce high quality and highly competitive graduates, especially for graduates of the Civil Engineering Study Program at Samudra University. The purpose of planning this mushalla is; designing a mushalla building design with an architectural concept that is comfortable, effective and environmentally friendly or eco design, designing a mushalla building design that is open and blends with nature. Method of collecting data; field survey, location determination, and data processing. Data processing analysis; calculating the area requirements of the room, making alternative plans and visible designs of the mushalla building. The results of this study can be concluded that the land used has an area of 3.100 m². In planning this Mushalla, three design alternatives are planned, namely; The first alternative mushalla design has a total floor area of 2 floors and a floor area of 380 m² with a rectangular design concept, the second alternative mushalla design has 1 floor and a floor area of 228.16 m² with a pentagon design concept, then the third alternative mushalla design has The number of floors is 2 floors and the floor area is 661 m² with the concept of the Space Frame roof design.