Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

THE UTILIZATION OF WOODEN TWIG WASTE TO BE A CRAFTS PRODUCT AS A BUSINESS OPPORTUNITY IN THE PANDEMIC TIME OF COVID-19 Ellida Novita Lydia; Eka Mutia; Meilandy Purwandito
Global Science Society Vol 3 No 1 (2021): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v3i1.3147

Abstract

Wood twig waste comes from felling trees or from fallen trees. The only part of the tree that can be used is the trunk of wood, while the wood branches that have a large amount cannot be used. The waste that nags at the wood will be burned so that it will pollute the air for the surrounding environment. Waste wood twigs can be used into handicraft products that have a higher economic value by using the lamination technique. Lamination technique is to join small pieces of wood to form an object or plane with a strong adhesive. With this technique, tree branches that have been used as waste can be turned into handicraft products such as serving mats, photo frames, tissue holders and other containers. Utilization of wood waste into handicraft products can open business opportunities for the community. The covid 19 virus pandemic has caused many people to lose their jobs and wood waste management can be one of the community's creative efforts. The resulting handicraft products can be marketed online so that people can still work at home and have their own businesses.
TEKNIK PENJERNIHAN AIR MENGGUNAKAN LIMBAH CANGKANG KERANG SEBAGAI PENGIKAT ION LOGAM BERBAHAYA PADA AIR Eka Mutia; Ellida Novita Lydia; Nina Fahriana
Global Science Society Vol 2 No 2 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan hidup manusia yang dimanfaatkan untuk konsumsi dan juga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sumber air bersih dapat diperoleh dari sungai, curah hujan dan air permukaan atau dibawah permukaan tanah. Air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia,tetapi terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Untuk itu diperlukan teknik pengolahan untuk menghilangkan bahan berbahaya tersebut. Cangkang kerang mengandung kalsium karbonat yang dapat bereaksi dengan asam kuat sehingga apabila dilarutkan kedalam air dapat mengendapkan kandungan logam yang terdapat dalam air. Tujuan dari pengabdian ini adalah membantu masyarakat didalam memperoleh air bersih bebas dari ion logam (Fe, Pb, Mn dan lain-lain) dengan cara teknik penjernihan air menggunakan serbuk cangkang kerang. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu membuat saringan air dengan filter dari serbuk cangkang kerang. Air bersih yang diperoleh masyarakat nantinya akan bebas dari logam berat dan juga masyarakat dapat memanfaatkan limbah cangkang kerang yang selama ini hanya sebagai limbah sampah mencemari tanah dan udara
Analisis Sistem Jaringan Drainase di Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa Siti Juleha; Eka Mutia; Ellida Novita Lydia
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 8 No. 2 (2024): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v7i2.9046

Abstract

Kecamatan Langsa Barat merupakan kawasan yang sering terjadi banjir genangan, pada musim penghujan. Hal ini disebabkan karena kondisi drainase eksisting tidak dapat menampung limpasan air hujan. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah aliran drainase, tinggi muka air banjir dan mengetahui kondisi eksisting jaringan drainase. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif evaluatif, pembobotan dan cluster random sampling. Hasil identifikasi menunjukan kondisi pola aliran lahan sudah sesuai dengan elevasi. Secara pola jaringan drainase, kawasan penelitian berbentuk grid iron. Tinggi muka air banjir tertinggi berada pada Desa Paya Bujok Teungoh dengan tinggi 50 cm dan tinggi muka air banjir terendah berada pada Desa Matang Seulimeng dengan tinggi 17 cm. Kondisi eksisting drainase wilayah penelitian, berdasarkan survey lapangan dan berdasarkan hasil penilaian kuesioner memiliki nilai yang baik atau layak. Akan tetapi, masih saja mengalami genangan yang di akibatkan oleh sedimentasi dan sampah yang relatif besar serta tidak memadainya pemeliharaan drainase di wilayah penelitian.
PEMETAAN GAMPONG SEMBUANG DAN PERENCANAAN PRASARANA GAMPONG SEMBUANG KECAMATAN SERBAJADI KABUPATEN ACEH TIMUR Eka Mutia; Muhammad Zacky Ardhyan; Lely Masthura; Obed Haposan Sitompul
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i1.8158

Abstract

The completeness of the Gampong administration is something that must be done to achieve administrative order. The community service activities carried out in Gampong Sembuang which is located in the Lokop sub-district of East Aceh district aim to obtain the Gampong Sembuang Mosque Design, the Keuchik Office Design, and the Gampong Sembuang Map. The method used for the design activities of the Gampong Semburan Mosque and the Keuchik Office Design was to go directly to the field to obtain exact land size and shape data, while for Village Mapping activities the assistance was assisted using the Google Earth application and the student version of ArcGIS. The results of the community service activities were in the form of a poster of the Village Map, the design of the Gampong Mosque, and the Office of the Gampong Keuchik which were handed over to the Keuchik of Sembuang Gampong.
Model Tarikan Pergerakan Kendaraan Pada Pasar Langsa Town Square Kota Langsa Adlani, Riza; Eka Mutia; Defry Basrin
Journal of Planning and Research in Civil Engineering Vol. 2 No. 3 (2023): November
Publisher : Universitas Iskandar Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/prince.v2i3.511

Abstract

Pasar Langsa Town Square merupakan kawasan perdagangan/perbelanjaan paling populer di Kota Langsa, sehingga menjadi salah satu pusat kegiatan perekonomian masyarakat karena terjadinya kegiatan jual beli. Pentingnya fungsi pasar menyebabkan tarikan  yang besar bagi masyarakat untuk bergerak menuju pasar dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Sejak berdirinya pasar, ternyata timbul pergerakan transportasi yang tinggi, banyaknya jumlah pembeli di pasar akan sangat berpotensi menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan suatu pemodelan tarikan pergerakan kendaraan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variabel apa yang paling mempengaruhi jumlah tarikan kendaraan menuju kawasan pasar dan membuat model tarikan pergerakan kendaraan menuju kawasan pasar sehingga mengetahui besar tarikan pergerakan kendaraan. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung jumlah kendaraan bermotor yang memasuki pasar serta karakteristik pengunjung pasar Langsa Town Square. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier. Hasil analisis dalam penelitian ini yaitu diperoleh permodelan Y = 37,386 + 0,253 X2 + 0,184 X6 + 0,485 X8 dengan Y adalah tarikan pergerakan satuan mobil penumpang (smp), X2 adalah varian total mobil, X6 adalah pendapatan rata-rata pengunjung, dan X8 adalah jenis moda yang digunakan.
Analisa Penataan Parkir On Street Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Di Jalan Iskandar Muda-Pabrik Es Kota Langsa Ijun, Zulchairan; Eka Mutia; Wan Alamsyah
Jurnal Perencanaan dan Penelitian Teknik Sipil Vol 3 No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Iskandar Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/prince.v3i1.571

Abstract

Kawasan perdagangan merupakan salah satu aset berharga yang berfungsi sebagai sumber pendapatan daerah baik pendapatan dari retribusi pasar maupun dari pendapatan parkirnya. Saat ini belum tersedia penataan parkir di wilayah pertokoan umum berlokasi di Jalan Iskandar Muda-Jalan Pabrik Es Kota Langsa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik parker dan apakah perlu dilakukan penataan ulang agar tidak terjadi peningkatan jumlah kendaraan dilokasi tersebut. Penelitian ini memfokuskan pada masalah kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jalan Iskandar Muda – Jalan Pabrik Es yang berhubungan dengan parkir badan jalan (on street parking) dengan mengamati semua jenis kendaraan juga meliputi kendaraan ringan dan sepeda motor. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa parkir dibadan jalan mempengaruhi tingginya volume parkir disepanjang Jalan Iskandar Muda-Pabrik Es. Volume parkir tertinggi pada Jalan Iskandar Muda terdapat pada hari Sabtu 24 Desember 2022 mencapai 515 unit kendaraan yang parker. Pada Jalan Pabrik Es di hari Sabtu, Desember 2022 mencapai 473 unit kendaraan yang parkir. sedangkan volume parkir yang paling rendah pada Jalan Iskandar Muda hari Selasa 20 Desember 2022, yaitu 394 unit kendaraan yang parkir, dan pada Jalan Pabrik Es terdapat pada hari Kamis mencapai 437 unit kendaraan.
Pemetaan Topografi Jaringan Jalan Dan Kerusakan Jalan Pada Kecamatan Medan Perjuangan Benjamin Dony Harianto Siregar; Wan Alamsyah; Eka Mutia
Jurnal Perencanaan dan Penelitian Teknik Sipil Vol 3 No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Iskandar Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/prince.v3i2.753

Abstract

Jalan raya adalah sarana transportasi yang berperan penting dalam berbagai aktivitas masyarakat di suatu daerah baik perkotaan maupun perkampungan. Seluruh bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas umum, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan air, serta di atas permukaan air. Lokasi penelitian ini terletak di Kecamatan Medan Perjuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui kelayakan jaringan jalan dan kerusakan jalan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan menyajikan kondisi tersebut ke dalam peta topografi dan kerusakan jalan yang menggunakan SIG. Metode penelitian ini dimulai dari analisis jalur yang terdapat kerusakan jalan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis yang dibagi dalam tahapan utama yaitu pengembangan database dan analisis data dimulai dari pengumpulan data. Kerusakan jalan dan peta pendukung yang kemudian dilakukan Perhitungan tingkat kerusakan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Hasil akhir dari penelitian ini seltellah dilakulkan pelrhitulngan melnggulnakan meltodel PCI, maka nilai rata-rata ulntulk jalan Kolektor Pelita I selbelsar 45 dan telrgolong kondisi jalan yang Sedang (medium). Ulntulk jalan Kolelktor Mesjid Taufiq selbelsar 36,6 dan telrgolong kondisi jalan yang Sangat Bulrulk (very poor). Dan ulntulk jalan Kolektor Rakyat selbelsar 66,1 dan telrgolong kondisi jalan yang Baik (good)
Evaluasi Penempatan Rambu-Rambu Lalu Lintas Di Kecamatan Idi Rayeuk Aceh Timur Ditinjau Dari Aspek Kenyamanan Bagi Para Pengguna Jalan muhammad safrizal; Eka Mutia; Wan Alamsyah
Jurnal Perencanaan dan Penelitian Teknik Sipil Vol 3 No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Iskandar Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/prince.v3i2.755

Abstract

Rekayasa lalu lintas adalah suatu penanganan yang berkaitan dengan perencanaan perancangan operasi lalu lintas jalan raya serta jaringannya. Kecamatan Idi Rayeuk juga merupakan sebuah Kecamatan yang sedang berkembang,. Di Kecamatan Idi Reyeuk terdapat beberapa rambu-rambu lalu lintas yang tidak memadai, baik dari segi jumlah rambu-rambu dan juga penempatan rambu rambu yang mengganggu pejalan kaki atau pengendara. Ada beberapa rambu yang harus di tambahkan seperti Rambu Petunjuk di Rumah Sekolah, SPBU dan Masjid Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka di perlukan studi dan evaluasi penerapan rambu-rambu Lalu lintas dijalan Arteri kecamatan Idi Rayeuk Aceh Timur mulai dari titik Sta awal jalur dua sampai titik akhir pusat perkantoran Kecamatan Idi Rayeuk Aceh Timur yang berjarak 4 km. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting rambu rambu lalu lintas dijalan arteri Kecamatan Idi Rayeuk Aceh Timur Kemudian Mengetahui kesesuaian antara ketentuan dan kebutuhan pada lokasi yang ada serta lokasi yang belum memiliki rambu rambu lalu lintas. Metode penelitian ini Melakukan pengumpulan data dengan melakukan survey langsung ke lokasi penelitian dan data – data yang di perlukan seperti data inventarisasi rambu, peta lokasi. Hasil dari penelitian ini berupa tabel evaluasi rambu dan peta evaluasi penambahan rambu Seperti rambu petunjuk dan Rambu Larangan.
Evaluasi Angkutan Sampah Truk Pada Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Muhammad; Eka Mutia; Wan Alamsyah
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 5 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v5i2.4397

Abstract

Kecamatan Langsa Barat merupakan salah satu kecamatan di Kota Langsa yang menghasilkan sampah dari sekolah, pasar, tempat wisata dan dari kantor dan yang paling utama dari rumah penduduk, pengangkutan sampah yang kurang menyeluruh serta lokasi TPS dan timbulan sampah yang jauh dari rumah warga membuat masyarakat tidak membuang sampah di TPS dan timbulan sampah, untuk itu perlu dilakukan evaluasi mengenai rute angkutan sampah di Kecamatan Langsa Barat yang natinya dapat mempermudah masyarakat dalam membuang sampah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode survey dan observasi yang menggunakan persamaan Stationary Container System (SCS), penelitian dilakukan dengan mengikuti truck sampah yang sedang beroperasi untuk mengetahui rute angkutan sampah di Kecamatan Langsa Barat dan lokasi TPS/Timbulan sampah yang tersedia, selanjutnya data yang didapat dihitung dengan menggunakan persamaan SCS, data yang didapatkan dilapangan berupa 1 kali ritase dan 4 unit truck sehingga diperlukan evaluasi lebih karena jumlah sampah yang tidak terangkut sebanyak 81.576,15 Liter. pada penelitian ini menggunakan 3 kali perhitungan atau percobaan evaluasi dan didapat pada percobaan ke-3 dengan pengangkutan menggunakan 3 kali ritase dan 5 unit truck sampah.Selanjutnya dibuat peta yang memuat tentang rute angkutan sampah, TPS dan Timbulan Sampah, peta dibuat dengan 2 jenis, peta yang telah ada dan peta evaluasi.
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENATAAN RUANG PARKIR KENDARAAN PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KOTA LANGSA Putra Riskyna; Eka Mutia; Wan Alamsyah
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi November
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v4i2.749

Abstract

Kebutuhan akan fasilitas parkir dirasakan sangat perlu seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang terus bertambah. Tidak terkecuali pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Langsa yang merupakan salah satu pusat pelayanan instansi pemerintah di Kota Langsa. Sebagian besar staf/pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Langsa menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi, ini disebabkan karena mudah dan cepat mencapai tujuan. Namun keadaan dari area parkir di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Langsa yang tersedia tidak digunakan sebagaimana mestinya, menunjukkan adanya permasalahan parkir, sehingga perlunya analisis perencanaan. Dalam perencanaan parkir pada penelitian ini dilakukan dengan pendekatan rumus Z. Berdasarkan pendekatan rumus Z kebutuhan ruang parkir maka didapat kebutuhan ruang parkir. Kapasitas ruang parkir kendaraan masih kurang dari kebutuhan semestinya. Ruang parkir tersedia untuk kendaraan roda dua jumlahnya belum memadai yaitu berjumlah 53 ruang parkir roda dua. Sedangkan untuk ruang parkir tersedia untuk kendaraan roda empat belum tersedia. Hasil tata ruang parkir rencana fasilitas ruang parkir di kawasan  perkantoran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Langsa yaitu ruang parkir roda dua berjumlah 70 kendaraan dan  ruang parkir roda empat berjumlah 20 kendaraan.