Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Telaah Wajib Madrasah Diniyah di Kabupaten Pasuruan Khoirul Anwar
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2019): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Edisi Juni)
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan wajib madin merupakan sebuah wacana yang bergulir sejak terpilihnya HM. Irsyad Yusuf sebagai Bupati Pasuruan, dengan mengangkat kembali ikon Kabupaten Pasuruan sebagai Kota Santri, maka ciri khas yang menjadi kekhususan terus dibangun dan salah satunya adalah peraturan wajib madin, melalui beberapa audensi yang dimotori oleh PC. LP. Ma’arif NU Kab. Pasuruan untuk memfinalkan peraturan wajib madin dengan dukungan kurang lebih 1400 lembaga Madrasah Diniyah yang ada di Kabupaten Pasuruan akhirnya wajib madin dijadikan sebagai peraturan yang ada di Kabupaten Pasuruan melalui penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 4 tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan yang salah satu isinya pada pasal 31 ayat 2 menjelaskan tentang wajib madrasah diniyah di pasuruan. Implementasi perda wajib madin di Kabupaten Pasuruan masih terkesan terburu-buru tanpa adanya kesiapan yang matang, alasannya adalah mutu madrasah diniyah yang masih perlu mendapatkan pembinaan secara intens terutama di wilayah pedesaan, karena masih banyak adanya madin yang dikelola secara asal-asalan dan tidak sesuai dengan prosedur
Upaya Meningkatkan Kinerja Kepala Madrasah terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran MI Miftahul Ulum Kayukebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan Hufron; Khoirul Anwar; Endang Tyasmaning
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Edisi Desember)
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pendidikan saat ini masih menjadi polemik dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia di tingkat dasar dan menengah. Oleh karena itu lembaga pendidikan harus memiliki kinerja yang dapat menunjukkan keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan secara keseluruh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sehingga diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan jawaban responden terhadap kepemimpinan kepala madrsah di MI Miftahul Ulum Kayukebek dengan nilai “baik” hal ini menggambarkan bahwa peningkatan mutu pembelajaran pada madrasah ibtidaiyah sudah terlaksana dengan baik menurut responden guru.
Self Efficacy Calon Guru Bahasa Arab Khoirul Anwar; Sholihatul Atik Hikmawati; Hufron
Muhadasah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 4 No. 1 (2022): Muhadasah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self-efficacy pada calon guru Bahasa Arab masih kurang. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis mengenai Self-efficacy calon guru Bahasa Arab sehingga dapat diketahui aspek Self-efficacy yang perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis Self-efficacy calon guru Bahasa Arab dalam mengajar Bahasa Arab. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak tiga orang mahasiswa yang sedang mengerjakan PPL di MA Bilingual kota Batu. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon guru Bahasa Arab memiliki keyakinan dalam penguasaan pengetahuan Bahasa Arab, namun merasa kurang yakin bahwa dirinya mampu untuk menyampaikan materi Bahasa Arab kepada siswa. Kurangnya keyakinan ini berakibat pada kemampuan pedagogis calon guru Bahasa Arab.
Pola Komunikasi Antarbudaya Santri Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Jabung Malang Mochammad Yusuf Wijaya; Khoirul Anwar
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2020): Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi verbal yang biasa digunakan santri yaitu bahasa yang diadopsi dari bahasa gaul dan bahasa daerah yang dimaknai dan digunakan dalam lingkungan pesantren yang disepakati sebagai bahasa bersama. Sedangkan komunikasi non verbal yang digunakan selama kegiatan komunikasi berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Sunan Kalijogo adalah Ekspresi wajah, Bahasa tubuh, Penampilan, dan Pakaian. Bahasa non verbal digunakan sebagai pendukung pemaknaan suatu pesan, para santri menggunakan bahasa non verbal untuk menguatkan dan melengkapi bahasa verbal sehingga komunikasi dapat berjalan dengan efektif. Faktor pendukung yang terdapat pada proses komunikasi antarbudaya ini adalah adanya ketertarikan saat berkomunikasi, kemampuan berkomunikasi, sikap saling percaya, sikap ramah dan sopan santun, kemampuan beradaptasi, kejelasan informasi, bahasa dan lambang. Sedangkan faktor penghambat komunikasi anntarbudaya ini adalah watak indovidu, persepsi pelaku komunikasi, pengaruh budaya lain, perbedaan bahasa.
Strategi Dakwah Islam melalui Media Massa ( Televisi ) di Indonesia Febri Kurniawan; Khoirul Anwar
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ditinjau dari segi bahasa, asal muasal dakwah berasal dari bahasa arab da’wah yang berati panggilan, ajakan atau seruan. Dakwah dalam artian ini adalah untuk menghegemoni masyarakat agar mengenal lebih detail dengan islam itu sendiri. Dalam dakwah islam, untuk dapat menghegemoni masayarakat diperlukan beberapa tahapan dan media. Media atau perantara tersebut salah satunya dengan memanfaatkan media massa. Media ( perantara ) dakwah islam melalui media massa seperti Koran, televisi mutlak harus dimanfaatkan dalam upaya keberhasilan misi dakwah islam. Karena media massa koran dan televisi memiliki evektivitas yang tinggi. Peranan media massa tersebut, memiliki fungsi dan manfaat sendiri – sendiri. Koran dan televisi menjadi media dakwah yang besar pengaruhnya, sebab keduanya termasuk media massa pembentuk opini publik yang menjadi konsumsi sehari – hari masyarakat indonesia. Dakwah yang bisa dilakukan melalui media massa ini dapat berbentuk narasi – narasi islam serta keutamaan islam dan tayangan siaran langsung dakwah
Konsep Dakwah Masyarakat Multikultural engan Meneladani Ajaran Al-Qusyairi dalam Tasawuf Akhlaqi Khoirul Anwar
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 2 No. 1 (2021): AL-ITTISHOL: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/ittishol.v2i1.241

Abstract

Tasawuf yang dianut dan diajarkan oleh al-Qusyairi adalah tasawuf yang sejalan dengan ajaran syariat. Dari tulisan-tulisannya terlihat bahwa ia berupaya menyadarkan orang bahwa tasawuf yang benar adalah tasawuf yang bersandarkan pada akidah yang benar dan tidak menyalahi ketentuan syariat, seperti yang dianut oleh para salaf atau Ahl al-Sunnah,. Dalam perspektif al-Qusyairi, pemurnian tauhid sangatlah prinsip dan urgen, karena Islam dibangun di atas kekuatan tauhid, bahkan kekuatan Islam justru terletak pada fondasi tauhid. Apabila tauhid yang dimiliki oleh umat Islam kuat, maka agama Islam menjadi kuat dan tangguh. Tauhid adalah kekayaan yang terbesar yang dimiliki oleh umat Islam, sekaligus sebagai senjata yang ampuh dalam menghadapi berbagai rongrongan hawa nafsu. Dalam hal ini tasawuf yang diteladani adalah tasawuf akhlaqi yaitu kajian ilmu yang sangat memerlukan praktik untuk menguasainya. Tidak hanya berupa teori sebagai sebuah pengetahuan, tetapi harus dilakukan dengan aktifitas kehidupan manusia. Di dalam diri manusia juga ada potensi-potensi atau kekuatan-kekuatan. Ada yang disebut dengan fitrah yang cenderung kepada kebaikan. Ada juga yang disebut dengan nafsu yang cenderung kepada keburukan. Jadi, tasawuf akhlaqi yaitu ilmu yang memperlajari pada teori-teori perilaku dan perbaikan akhlak. tasawuf akhlaqi mempunyai tahap sistem pembinaan akhlak yaitu takhalli, tahalli dan tajalli
Supervisi Pendidikan antara Formalis dan Esensialis Khoirul Anwar
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2022): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervisi pendidikan merupakan bagian dari kompetensi yang harus dimiliki oleh Pengawas dan Kepala dari sebuah lembaga pendidikan, dimana melalui kegiatan supervisi diharapkan bisa meningkatkan profesionalitas guru dan mutu pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perjalanan supervisi pendidikan, dimana kegiatan supervisi masih mendapat pandangan negatif yang hanya digunakan sebagai kebutuhan formalis saja, sedangkan esensi dari kegiatan supervisi belum sepenuhnya sesuai dengan tujuan pendidikan, sehingga melalui metode kualitatif, penelitian ini menggali data melalui observasi maupun wawancara serta didukung dengan dokumentasi terkait bagaimana realita supervisi yang dilakukan di lembaga pendidikan. Hasil penelitian yang membuktikan bahwa supervisi sangat berdampak terhadap peningkatan kualitas profesionalisme guru. Selain itu, pengawas dan kepala lembaga juga berperan penting pada peningkatan profesional guru. Pengawas dan Kepala Lembaga harus bisa menjadi konsultan yang baik untuk para guru dengan memberikan bantuan dalam pemecahan masalah atau kesulitan yang dialami oleh guru. Maka melalui penelitian ini harapan yang dibangun adalah kegiatan supervisi pendidikan benar-benar dilaksanakan sesuai dengan indikator komptensi yang telah ditetapkan, agar seluruh stakeholder pendidikan bisa memahami tugas pokok dan fungsi di Lembaga Pendidikan.
Pendampingan Redesign Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 bagi Tenaga Pendidik di Lembaga Pendidikan berbasis Pesantren di Jawa Timur Muh Barid Nizarudin Wajdi; M Burhanuddin Ubaidillah; Sri Mulyani; Khoirul Anwar; Lailatul Istiqomah; Fauziyah Rahmawati; Sholihatul Atik Hikmawati; Diah Retno Ningsih; Hasan Syaiful Rizal
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2020): May 2020
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v4i1.193

Abstract

Education has been one of the most affected sectors since the corona pandemic. Like many countries affected, the Indonesian government has taken several precautions needed to reduce the spread of the virus. This causes obstacles in all educational activities, especially in the teaching and learning process. This article aims to illustrate assistance in redesigning learning model in this pandemic period by applying an online service-learning approach. The results show that educators are given many choices of online media that can be used for the teaching and learning processes, ranging from social media (WhatsApp and Facebook), learning management systems media (google classroom, Edmodo), and video conferencing (Zoom, google meet). In redesigning this learning model, educators mostly used WhatsApp as the main media in delivering the material in online classes, while the Google Classroom LMS media was used for managing the students' assignments
Counseling Assistance for Orphans in Krecek Gardens Diah Retno Ningsih; Khoirul Anwar
Indonesian Journal of Society Development Vol. 3 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijsd.v3i1.8253

Abstract

The assistance is carried out at Krecek Nongkojajar Gardens, which is one of the institutions in Kayu Kebek village which aims to build better personality and independence for orphans. Due to the condition of children who do not have complete parents, orphans become targets for assistance. The number of orphans on the Orphan Camp Team list is 45 children with results after the assessment that there are 20 children who need counseling. Mentoring activities are carried out for approximately five months with follow-up activities outside of the scheduled mentoring. From this mentoring activity, changes occur in accordance with the targets to be achieved, including: 1) Individuals have good personality and independence. 2) Individuals gain insight into problem solving