Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pendampingan Konsep Desain Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Teluk Nipah Di Kabupaten Lampung Selatan Ariyanto, Lilik; Cambodia, Mirnanda; Mauliana, Yunita; Apriyanto, Agus
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 5, No 01 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v5i01.3097

Abstract

Pantai Teluk Nipah merupakan keindahan alam yang tersembunyi dan belum banyak tereksplorasi. Akses jalan belum memadai, fasilitas pendukung juga belum tersedia dengan layak, pengelolaan belum maksimal serta promosi yang masih sangat terbatas sehingga perlu dikembangkan. Pengembangan pariwisata Pantai Teluk Nipah membutuhkan kerjasama antara masyarakat, sektor swasta dan pemerintah. Pengembangan tersebut hendaknya memperhatikan ruang lingkup budaya, sejarah dan ekonomi dari daerah tujuan wisata. Pariwisata perlu dikembangkan secara tepat, karena dapat memberikan dampak positif baik bagi wisatawan maupun komunitas tuan rumah. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat khususnya di Desa Bulok mengenai Konsep Desain Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Teluk Nipah Di Kabupaten Lampung Selatan. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, metode yang digunakan adalah dengan mempresentasikan secara langsung konsep desain di hadapan kepala desa dan jajarannya serta perwakilan kelompok masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 2 bulan yaitu bulan Oktober 2023 s/d Desember 2023 bertempat di lokasi Desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan yang masuk dalam kawasan wisata Pantai Teluk Nipah. Setelah melakukan kegiatan pengabdian ini disimpulkan bahwa pendampingan penyusunan konsep desain pengembangan potensi wisata Teluk Nipah telah dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat bersama dengan segenap warga masyarakat di lokasi Balai Desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan berjalan cukup aktif dan komunikatif serta respon peserta sangat baik.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DASAR KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SRIKANDI DESA SUNGAI LANGKA Dewi, Ade Sandra; Astuti, Hesti Widi; Mauliana, Yunita; Cambodia, Mirnanda; Pujiati, Ani
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 4, No 02 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v4i02.2531

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi mulai berdiri pada tanggal 05 Juni 2014 dan terdiri dari 20 anggota di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi berfokus pada produksi olahan minuman bubuk jahe. Sempat vakum pada tahun 2016, kemudian bangkit lagi pada bulan oktober 2017. Memulai kembali produksi minuman bubuk jahe mulai pada bulan November 2017 dengan nama produk “Manjaah” dan sudah dipasarkan di event-event pemerintahan, warung-warung terdekat, dan pemasaran secara online pun sudah dilakukan. Pada bulan januari 2021, produk minuman bubuk jahe produksi KWT Srikandi berganti nama produk menjadi “Assyifa” dan bertahan hingga saat ini. Perubahan nama produk yang dilakukan oleh KWT Srikandi tidak diikuti oleh perubahan merk dan kemasan. Hal ini menyebabkan produknya menjadi asing kembali di pasar. Selain itu, pembuku dan administrasi yang dilakukan KWT Srikandi masih belum optimal, sehingga menyebabkan tidak rapihnya pembukuan dan catatan akuntansi dari produk minuman bubuk jahe yang dipasarkan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan berwirausaha dan pengelolaan keuangan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, Desa Sunga Langka. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari sabtu, 25 Maret 2023 dengan peserta kegiatan sebanyak 20 orang anggota KWT Srikandi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Berdasarkan kegiatan tersebut, kemampuan anggota KWT Srikandi tentang kegiatan pembuatan kemasan meningkat sehingga terciptalah desain kemasan yang baru untuk produk minuman bubuk jahe “Assyifa”. Selain itu, wawasan mengenai penyusunan laporan keuangan bagi anggota KWT Srikandi pun meningkat. Pada akhirnya, kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapat respon yang sangat baik, hal ini tercermin dari kehadiran peserta yang sangat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN MENGENAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA TUKANG DI KAMPUNG CATUR KARYA BUANA JAYA, KECAMATAN BANJAR MARGO, KABUPATEN TULANG BAWANG Mauliana, Yunita; Cambodia, Mirnanda; Ariyanto, Lilik; Apriyanto, Agus
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 4, No 02 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v4i02.2490

Abstract

Kampung Catur Karya Buana Jaya adalah salah satu kampung yang berada di Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang yang sebagian besar penduduknya merupakan buruh dan tukang bangunan yang sering melakukan pekerjaan konstruksi baik di dalam kampung Catur Karya Buana Jaya sendiri maupun di luar kampung. Pekerjaan yang paling sering dilakukan adalah pembangunan gedung dan perbaikan jalan. Pada saat pengerjaan pekerjaan konstruksi tersebut, sebagian besar buruh dan tukang nya tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan tidak memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja kepada buruh dan tukang terutama pada saat pengerjaan kegiatan konstruksi serta dan pelatihan praktik cara pemakaian Alat Pelindung Diri (APD). Metode yang dilakukan adalah dengan penyuluhan yang disampaikan oleh pemateri dan dilanjutkan dengan diskusi, kemudian disosialisasikan juga praktik cara penggunaan APD yang baik dan benar. Berdasarkan kegiatan yang sudah dilaksanakan, kegiatan sosialisasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan pelatihan pemakaian APD berjalan cukup aktif dan komunikatif, dimana masyarakat yang berprofesi sebagai buruh dan tukang bangunan sudah memahami tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan dapat mempraktekan pemakaian APD.
Penerapan Teknologi Dalam Peningkatan Produksi Melalui Perbaikan dan Pengoperasian Mesin Produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Pekon Simpang Kanan, Tanggamus Dewi, Ade Sandra; Apriyanto, Agus; Mauliana, Yunita; Sasora, Fajar; Pujiati, Ani; Gaol, Rotua Astrina Lumban
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 5, No 01 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v5i01.3018

Abstract

Potensi Pekon Simpang Kanan terletak pada tanah yang subur dan air yang melimpah, sehingga sangat cocok untuk penanaman sayur dan buah. Keunggulan utama daerah ini adalah hasil pertanian dan perkebunan. Selain sektor pertanian dan perkebunannya, Pekon Simpang Kanan juga memiliki sektor pariwisata yang dikelilingi oleh perkebunan salak dan alpukat. Terdapat beberapa KWT dan UMKM di Pekon Simpang Kanan yang memproduksi hasil pertanian dan perkebunan yang disulap menjadi gula kelapa, makanan ringan hasil perkebunan seperti salak, pisang, singkong, dan lain-lain. Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati merupakan salah satu kelompok tani produktif yang tidak hanya berkebun dan bertani, namun juga membuat suatu usaha kecil yang berkelanjutan. KWT Melati mendapatkan banyak dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus pasca pandemi COVID-19 berupa mesin produksi seperti mesin penggiling kedelai, mesin pemotong, mesin produksi mie, mesin cetak tahu, mesin vaccum drying dan mesin sealer kemasan. Namun sudah dua tahun lamanya mesin mesin tersebut tidak dapat digunakan karena ada kendala dalam pengoperasian mesin-mesin tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu UMKM Kelompok Melati dalam perbaikan mesin produksi agar dapat dioperasikan Kembali. Terdapat 6 mesin produksi yang diperbaiki terdiri dari mesin penggiling kedelai, mesin pemotong, mesin produksi mie, mesin cetak tahu, mesin vaccum drying, dan mesin sealer kemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari peserta. Mesin produksi KWT Melati juga dapat dioperasikan kembali oleh angggota KWT sehingga dapat membantu usaha dan menambah pendapatan KWT Melati.
Analisa Kerusakan Perkerasan Jalan Berdasarkan Metode Pavement Condition Index (PCI) Wisman, Mira; Sulistyo, Ikhsan; Juansyah, Yan; Mauliana, Yunita; Cambodia, Mirnanda
TEKNIKA SAINS Vol 9, No 1 (2024): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v9i1.2995

Abstract

Ruas Jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Seneng, Kota Bandar Lampung merupakan jalan yang menghubungkan Kota Bandar Lampung dengan Kabupaten Lampung Selatan. Lalu lintas perdagangan di jalan ini cukup padat. Jalan ini juga digunakan sebagai jalur alternatif antara Kota Bandar Lampung dan Kota Metro. Jalan ini berulang kali dilalui oleh kendaraan bermuatan berat sehingga menyebabkan kerusakan jalan yang dapat menggangu keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi, jenis-jenis, dan tingkat kerusakan pada ruas jalan tersebut dan kemudian dilakukan usulan program penanganan. Penelitian dilakukan dengan cara survei untuk mendapatkan data primer sehingga dapat dijadikan acuan untuk penanganan pemeliharaan perkerasan jalan. Metode yang digunakan adalah Metode PCI (Pavement condition index). Pada ruas Jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Seneng, Kota Bandar Lampung didapatkan jenis kerusakan retak kulit buaya, benjol dan turun, amblas, pinggiran jalan turun vertikal, retak memanjang/melintang, tambalan, pengausan agregat, lubang, sungkur, dan pelepasan butir dengan nilai PCI 30,0 yang masuk dalam kategori serious (sangat buruk). Maka jalan tersebut harus segera dilakukan perbaikan agar kerusakan tidak semakin parah.
Neraca Air DAS Mesuji Berdasarkan Titik Tinjau Penggunaan Air Untuk Industri Ariyanto, Lilik; Cambodia, Mirnanda; Mauliana, Yunita; Apriyanto, Agus
TEKNIKA SAINS Vol 9, No 1 (2024): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v9i1.3009

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Sifat air sangat berbeda dibandingkan dengan sumber daya lainnya, sebab air merupakan sumber daya yang mengalir (flowing resources), tidak mengenal batas administrasi, dan kebutuhannya sangat bergantung pada waktu, ruang, jumlah dan mutu. Seiring semakin bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya kehidupan sosio-ekonomi masyarakat, maka akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan air. Hal ini akan menyebabkan air semakin menjadi barang yang langka pada saat tertentu untuk beberapa lokasi yang rawan kekurangan air. DAS Mesuji merupakan salah satu DAS utama di Provinsi Lampung yang masuk ke dalam Wilayah Sungai Mesuji-Tulang Bawang yang dikategorikan sebagai Wilayah Sungai lintas provinsi yang memiliki potensi ketersediaan air yang besar sekaligus dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan air untuk berbagai keperluan, salah satunya untuk industri. Dengan ketersediaan air yang ada maka perlu diperhitungkan dan direncanakan pengalokasian air agar dapat memenuhi kebutuhan air untuk daerah di sekitarnya. Untuk mengetahui besaran kebutuhan air, maka diperlukan analisis data dan proyeksi perhitungan kebutuhan air yang terdiri dari kebutuhan air penduduk, ternak, industri, pemeliharaan sungai dan kebutuhan air Irigasi. Sedangkan potensi ketersediaan air dapat diperkirakan dengan pendekatan empiris menggunakan pengalihragaman hujan menjadi aliran sebagai control dari analisis data pengamatan tinggi muka air pada bangunan pengambilan yang ada. Berdasarkan analisis data dan perhitungan alokasi air diketahui bahwa untuk DAS Mesuji (berdasarkan titik tinjau perusahaan industry PT. Sumber Indah Perkasa) tingkat ketersediaan air rata-rata untuk scenario normal sebesar 47.94 m3/s, Kebutuhan air rata-rata sebesar 2.47 m3/s untuk idustri dan aliran pemeliharaan diperhitungkan sebesar 5% dari ketersediaan air, sehingga kondisi Neraca Air pada surplus sebesar 45.47 m3/s, sehingga kondisi neraca air dapat dikategorikan surplus untuk dapat dilaksanakan pengalokasian air untuk memenuhi kebutuhan air yang ada.
Tinjauan Manajemen Proyek Dalam Penentuan Skala Prioritas Pembangunan Jalan Di Kabupaten Kaur Yunita Mauliana
Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik  Vol. 1 No. 6 (2023): Desember : Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/venus.v1i6.198

Abstract

Regency roads are local roads which do not include roads connecting the district capital to other districts, but their network is diverse as a link for local activities, namely connector roads between villages, between sub-districts, production center roads and environmental roads in residential areas. This research focuses on roads in Kaur Selatan District and Maje District, Kaur Regency, Bengkulu Province with a total length of 128.50 km with a total of 68 sections. There are several sub-district roads which are a road network that is integrated with national roads. In general, this road section is often used by various types of vehicles, from light to heavy vehicles. Utilization of roads that do not match their class and the influence of the weather climate in areas that are quite extreme result in landslides so that the road body becomes narrow and heavily damaged. As a result of damage to existing roads, community activities are hampered. The purpose of this research is to provide information to the Bengkulu Regency government in preparing priority planning, determining the type of pavement that is appropriate to the location of the road section and determining the calculation of the costs required. The results of research and calculations show that the cost required for road repairs is IDR. 70,788,844,000 for a period of 5 years. The priority scale consists of 17 sections with a cost of Rp. 57,541,204,000.
Analisis Komposisi dan Potensi Reduksi Sampah Perkotaan (Studi Kasus: Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan) Mauliana, Yunita; Cambodia, Mirnanda; Apriyanto, Agus; Anwar, Anwar; Habibi, Lafran
TEKNIKA SAINS Vol 9, No 2 (2024): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v9i2.3656

Abstract

Besarnya jumlah penduduk dan keragaman aktivitas di daerah perkotaan mengakibatkan munculnya persoalan persampahan yang kompleks. Sampah yang umumnya dihasilkan dari kawasan perumahan dan non perumahan biasanya berupa sisa makanan, plastik, kertas, karton, kain, kayu, kaca, daun, logam, dan kadang-kadang sampah berukuran besar seperti dahan pohon. Oleh karena itu, diperlukan kajian khusus untuk mengukur data komposisi sampah eksisting khususnya di wilayah perkotaan Kalianda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sumber timbulan dan komposisi sampah serta potensi yang dapat dikembangkan untuk pengelolaan sampah eksisting. Penelitian ini dilakukan di wilayah permukiman dan non permukiman dengan menggunakan metode survei dan wawancara dengan merujuk pada SNI 19-3964-1994. Dari hasil penelitian diketahui bahwa komposisi sampah terbesar untuk wilayah permukiman adalah sampah organik dengan berat 248,55 kg (65 persen) dari berat total sampah dan sampah anorganik sebesar 132,84 kg (35 persen). Komposisi sampah anorganik terbesar adalah sampah plastik dan kertas. Sementara itu, sampah di area nonpermukiman juga didominasi oleh sampah organik sebesar 1.353,72 kg (65 persen) dari total berat sampah dan sampah anorganik sebesar 740,06 kg (35 persen) dari total berat sampah. Komposisi sampah anorganik terbesar adalah sampah kertas, sampah plastik dan sampah lainnya. Persentase penurunan (reduksi) sampah yang masuk ke TPA dapat mencapai 90 persen apabila setiap pengelola fasilitas memanfaatkan kembali sampah yang dihasilkan atau mengolahnya di tingkat TPS.
Sosialisasi dan Pelatihan Pencegahan Stunting di Desa Karang Anyar Kabupaten Lampung Selatan Melalui Pemanfaatan Kolam dan Kebun Ariyanto, Lilik; Mauliana, Yunita; Cambodia, Mirnanda; Apriyanto, Agus; Pahlepi, Reza; Anwar, Anwar; Dewi, Ade Sandra
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 5, No 02 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v5i02.3584

Abstract

Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu wilayah di Provinsi Lampung yang masih berupaya dengan serius untuk penanganan persoalan stunting. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan tahun 2023, angka prevalensi stunting Lampung Selatan masih mencapai 9,9%. Hal ini masih cukup tinggi, mengingat target yang hendak dicapai sebesar di bawah angka 5%. Banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk menekan angka stunting, diantaranya adalah meningkatkan pemenuhan gizi dan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan metode dan teknologi tepat guna. Salah satu teknologi tepat guna yang dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan keluarga untuk pemenuhan kebutuhan gizi (protein hewani dan nabati) adalah dengan pemanfaatan kolam dan kebun di sekitar rumah untuk budidaya ikan air tawar dan sayuran. Pendampingan ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai konsep pemanfaatan kolam dan kebun di lahan pekarangan rumah yang ada di lokasi pemukiman masyarakat dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan keluarga untuk pencegahan stunting. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2024. Lokasi kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan di Desa Karang Anyar, Lampung Selatan ini berjalan aktif dan komunikatif, dengan pemanfaatan kolam dan kebun di lahan pekarangan rumah. Respon peserta sangat positif, terlihat dari kehadiran yang baik dan antusiasme masyarakat dalam bertanya serta berdiskusi saat praktik di lapangan.
STUDI PERBANDINGAN METODE PEMBEBANAN STRUKTUR BANGUNAN ATAS JEMBATAN BETON BERTULANG Yunita Mauliana; Frans Wahyu Saputra
Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2024): Januari
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v5i2.10189

Abstract

Jembatan Way Paku II di Kabupaten Tanggamus telah selesai dibangun pada tahun 2021 dengan menggunakan metode pembebanan RSNI T-02-2005. Pada penelitian ini, akan direncanakan ulang pembebanan struktur beton bertulang dengan menggunakan metode pembebanan SNI 1725 2016. Analisis perhitungan dibatasi pada struktur bangunan atas jembatan, Dari hasil analisis terdapat perbandingan yang cukup siginifikan yaitu pada metode SNI 1725 2016 memperhitungkan pengaruh angin serta gesekan pada perhitungan momen dan gaya geser maksimum. Untuk momen maksimum, pengaruh angin sebesar 616,9 kNm serta gesekan pada perletakan sebesar 171,27 kNm, sementara untuk gaya geser maksimum terdapat pengaruh angin sebesar 154,23 kN dan gesekan pada perletakan sebesar 21,41 kN. Perencanaan tulangan pada girder utama didapatkan 23 D 25 (tulangan longitudinal momen positif) 6 D 25 (tulangan longitudinal momen negatif) dan Ø 10 – 130 (tulangan geser). Perencanaan diagfragma 3 D 16 (tulangan longitudinal momen positif) 3 D 16 (tulangan longitudinal momen negatif) dan Ø 10 – 120 (tulangan geser). Perencanaan tulangan pada pelat lantai struktur atas jembatan didapatkan D16 – 120 (tulangan pokok) D 13 – 170 (tulangan bagi). Perencanaan tiang sandaran didapatkan tulangan 2 Ø 12 (tulangan lentur) Ø 10 – 140 (tulangan geser).