Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Sosialisasi dan Upaya Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan Mauliana, Yunita; Anwar, Anwar; Cambodia, Mirnanda
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 6, No 01 (2025): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v6i01.4003

Abstract

Seiring meningkatnya jumlah penduduk di Kabupaten Lampung Selatan, volume timbulan sampah juga semakin bertambah. Pengelolaan sampah secara terpadu umumnya baru diterapkan di wilayah perkotaan, khususnya di ibu kota Kalianda. Upaya pengurangan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat masih minim dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengurangan sampah mulai dari sumber terkecil, yaitu rumah tangga, serta upaya pengelolaannya. Sosialisasi dilakukan secara door to door di beberapa titik sampel untuk menjelaskan pentingnya peran masyarakat dalam memilah dan mendaur ulang sampah, serta/atau memanfaatkannya kembali dengan konsep Reduce-Reuse-Recycle (3R). Selain itu, dilakukan pula diskusi dengan beberapa instansi pemerintah untuk merumuskan strategi pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Kalianda guna mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang ramah sampah.
ANALISIS PERBANDINGAN RANGKA ATAP KAYU DENGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN TERHADAP KEKUATAN STRUKTUR DAN EFISIENSI BIAYA Mauliana, Yunita
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v12i1.333

Abstract

Komunitas Keluarga Kucing Lampung (K3L) adalah komunitas yang memberikan layanan untuk kucing-kucing sakit dan terlantar. Pada awalnya tempat tinggal (shelter) kucing memiliki luas 6x10 m, kemudian akan dilakukan renovasi dengan perluasan tempat menjadi 10x20 m. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan perkuatan struktur dan efisiensi biaya dari penggunaaan rangka atap kayu dan rangka atap baja ringan pada bangunan shelter kucing tersebut. Metode penelitian menggunakan data kuantitatif berupa pengukuran dan data kualitatif yang dijabarkan dari hasil penelitian dengan bantuin software Microsoft Excel dan SAP2000. Dari hasil penelitian didapat data bahwa untuk perkuatan struktur nilai gaya batang tarik maksimum rangka atap kayu sebesar 42,98 kN dan gaya batang tekan maksimum adalah 36,72 kN. Sedangkan gaya batang tarik maksimum pada rangka atap baja ringan adalah 20,24 kN dan gaya batang tekan maksimum adalah 14,46 kN. Nilai rasio kapasitas batang tarik maksimum pada rangka atap kayu 0,59 dan batang tekan 0,61. Sedangkan nilai rasio kapasitas batang tarik maksimum pada rangka atap baja ringan 0,64 dan batang tekan adalah 0,45. Keduanya memiliki nilai kurang dari 1 sehingga struktur dapat dikategorikan aman. Dapat disimpulkan bahwa perkuatan struktur rangka atap kayu lebih kuat dibandingkan rangka atap baja ringan. Berdasarkan hasil analisis biaya, untuk membuat rangka atap kayu biaya yang diperlukan adalah Rp.47.196.975 sedangkan untuk rangka atap baja ringan adalah Rp.22.825.447 sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya pembuatan rangka atap baja ringan lebih efisien dibandingkan dengan rangka atap kayu.
Manajemen Pengendalian Risiko pada Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Bandar Lampung dengan Metode IBPRP Mauliana, Yunita; Kusuma, Adil Putra
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v9i2.19067

Abstract

Every construction project carries inherent risks that can lead to accidents, which may range from minor injuries to deadly incidents and even fatalities. To diminish the chances of work-related accidents at the project site, it is crucial to adhere to regulations pertaining to occupational health and safety (K3). This study seeks to identify potential hazards and evaluate risk factors associated with all activities in the Bandar Lampung Library Building Construction project, as well as to analyze risk control employing the HIRARC method (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control). The findings from the risk matrix assessment prior to implementing risk control indicated 75 potential risk hazards, which included: 14 activities identified as extreme risk, 47 activities in the high risk category, 12 activities classified as moderate risk, and 2 activities deemed low risk. The activities with the most significant potential hazards include: roof installation and keet directors, casting work, iron installation work, and formwork work. Following the risk control process, modifications were made in the risk level for each type of work. There were 9 potential hazards classified as high risk, 11 potential hazards categorized as moderate risk, and 55 potential hazards grouped in the low risk category. This illustrates the significance of implementing risk control measures to ensure all potential hazards can be managed and reduced.
Analisis Kelayakan Finansial Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional 1 Provinsi Lampung Mauliana, Yunita; Cambodia, Mirnanda; Ariyanto, Lilik; Apriyanto, Agus; Wisman, Mira
TEKNIKA SAINS Vol 8, No 2 (2023): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v8i2.2700

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional 1 Provinsi Lampung. Penelitian mengenai kelayakan finansial perlu dilakukan untuk mengetahui apakah SPAM Regional 1 Provinsi Lampung layak untuk dijalankan dan dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif untuk menganalisis cashflow, kelayakan finansial dan sensitivitas dengan alat analisis NPV, IRR, B/C Ratio serta Payback Period. Hasil penelitian mengenai kelayakan finansial yang telah dilakukan terdiri dari NPV, IRR, Net B/C Ratio, dan Payback Period. Nilai NPV di semua ROT menunjukkan nilai positif dengan tingkat diskonto sebesar 6 persen; Nilai Rasio BCR di semua ROT diatas 1; Nilai Rasio IRR di semua ROT kurang dari rate of return, dimana nilai rate of return diasumsikan sebesar suku bunga deposito yaitu 4 persen; Payback Period (PP) di semua ROT bervariasi dan semuanya lebih kecil dari umur ekonomis bangunan yaitu 20 tahun. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian kelayakan investasi dari segi finansial pada proyek SPAM Regional 1 Bandar Lampung layak untuk dilanjutkan.
STUDI PERBANDINGAN METODE PEMBEBANAN STRUKTUR BANGUNAN ATAS JEMBATAN BETON BERTULANG Mauliana, Yunita; Saputra, Frans Wahyu
Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2024): Januari
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v5i2.10189

Abstract

Jembatan Way Paku II di Kabupaten Tanggamus telah selesai dibangun pada tahun 2021 dengan menggunakan metode pembebanan RSNI T-02-2005. Pada penelitian ini, akan direncanakan ulang pembebanan struktur beton bertulang dengan menggunakan metode pembebanan SNI 1725 2016. Analisis perhitungan dibatasi pada struktur bangunan atas jembatan, Dari hasil analisis terdapat perbandingan yang cukup siginifikan yaitu pada metode SNI 1725 2016 memperhitungkan pengaruh angin serta gesekan pada perhitungan momen dan gaya geser maksimum. Untuk momen maksimum, pengaruh angin sebesar 616,9 kNm serta gesekan pada perletakan sebesar 171,27 kNm, sementara untuk gaya geser maksimum terdapat pengaruh angin sebesar 154,23 kN dan gesekan pada perletakan sebesar 21,41 kN. Perencanaan tulangan pada girder utama didapatkan 23 D 25 (tulangan longitudinal momen positif) 6 D 25 (tulangan longitudinal momen negatif) dan Ø 10 – 130 (tulangan geser). Perencanaan diagfragma 3 D 16 (tulangan longitudinal momen positif) 3 D 16 (tulangan longitudinal momen negatif) dan Ø 10 – 120 (tulangan geser). Perencanaan tulangan pada pelat lantai struktur atas jembatan didapatkan D16 – 120 (tulangan pokok) D 13 – 170 (tulangan bagi). Perencanaan tiang sandaran didapatkan tulangan 2 Ø 12 (tulangan lentur) Ø 10 – 140 (tulangan geser).
PERBANDINGAN METODE MEKANIS DENGAN METODE BLASTING PADA PEMBANGUNAN TEROWONGAN BENDUNGAN RUKOH Mauliana, Yunita; Hanjaya, Yudha
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 4, November 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i4.35185

Abstract

The construction of tunnels is a vital component of dam infrastructure projects, including the Rukoh Dam located in Pidie Regency, Nangroe Aceh Darussalam. This research seeks to compare two excavation methods, specifically the mechanical method (breaker) and the blasting method, analyzed concerning time, cost, labor efficiency, and the environmental effects produced. This study employed a mixed method research approach, integrating qualitative and quantitative methods using techniques such as field observation, interviews, documentation, and literature reviews. The analysis results indicate that the blasting method needs just 129 days (33.33%) of the overall work, while the mechanical method takes 194 days (50.12%). This implies that the work process is quicker and more efficient regarding time. The overall expense of labor utilizing the blasting method is Rp. 10,947,465,448 (62%), more efficient than the mechanical method of Rp. 14,585,533,097 (82.6%). Regarding labor, the blasting method needs 56 employees, particularly certified professionals, while the mechanical method requires 50 employees. The environmental effects of the blasting method produce considerable vibrations and require strict supervision to avoid affecting nearby structures and increasing air pollution, while the mechanical method produces low and local vibrations, making it safer for the environment and comparatively more environmentally friendly with controllable pollution. Abstrak Pembangunan terowongan merupakan bagian vital dalam proyek infrastruktur bendungan, salah satunya pada Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Nangroe Aceh Darusalam. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua metode penggalian yaitu metode mekanis (breaker) dan metode peledakan (blasting) dinilai dari segi efisiensi waktu, biaya dan tenaga kerja, serta dampak lingkungan yang ditimbulkan. Metode penelitian mix method digunakan dalam penelitian ini dengan menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif melalui teknik observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode blasting hanya membutuhkan waktu 129 hari (33,33%) dari total seluruh pekerjaan dibandingkan metode mekanis 194 hari (50,12%). Hal ini berarti pengerjaan kegiatan lebih cepat dan efektif secara waktu. Biaya total pekerjaan dengan menggunakan metode blasting sebesar Rp.10.947.465.448 (62%) lebih efisien dibanding metode mekanis sebesar Rp.14.585.533.097 (82,6%). Dalam hal tenaga kerja, metode blasting membutuhkan 56 pekerja terutama tenaga ahli yang bersertifikasi, sementara metode mekanis membutuhkan 50 pekerja. Dampak lingkungan yang ditimbukan dari metode blasting menghasilkan getaran yang signifikan dan memerlukan pengawasan ketat agar tidak berdampak pada struktur di sekitar lokasi serta menghasilkan polusi udara yang lebih tinggi, sementara metode mekanis menghasilkan getaran rendah dan bersifat lokal, sehingga lebih aman untuk lingkungan sekitar serta relatif lebih ramah lingkungan dengan polusi yang dapat dikendalikan.