Penelitian dilakukan di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Barat, dimana jumlah pegawai di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Barat adalah sebanyak 37 PNS.Berdasarkan hasil dengan 3 orang karyawan didapatkan bahwa permasalahan pada beban kerja yaitu ketika adanya pegawai yang dimutasi atau cuti maka rekan kerja mereka yang harus mengback-up pekerjaannya, sehingga pekerjaan akan menumpuk dan beban kerja yang mereka alami akan bertambah. Selain itu mereka mengeluhkan adanya kelelahan saat melakukan proses pekerjaan. Kebisingan di lingkungan kerja juga mereka rasakan sehingga timbul rasa stres pada saat bekerja,sehinggapekerjaan menumpuk dan tidak dapat diselesaikan dengan tepatwaktu.Permasalahan dan kondisi yang telah diuraikan diatas, dirasa dapat mempengaruhi kinerja karyawan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Barat. Untuk itu instansi perlu memperhatikan faktor-faktor yang terkait dengan beban kerja dan stress kerja kerja karyawan. Tujuan peneilitian ini ingin mengetahui Pengaruh Beban kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja karyawan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Barat. Jenis penelitian ini adalahsurvei yang bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional,.Penelitian dilakukan di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Barat. Sampel penelitian adalah 37 PNS Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Barat. Metode analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil temuan penelitian, dapat diambil beberapa kesimpulan:Faktor beban kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja kerja karyawan pada Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Barat (P.Value = 0,002< 0,05), Faktor stres kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja kerja karyawan pada Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Barat (P.Value = 0,013< 0,05).