Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektivitas Komunikasi Nonverbal Bahasa Isyarat dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Siswa SLB Cicendo Bandung Dian Anggraeni Sujati; Tia Muthiah Umar
Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital Volume 1, No. 1, Juli 2021 Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital (JRJMD)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.424 KB) | DOI: 10.29313/jrjmd.v1i1.311

Abstract

Abstract. Nonverbal communication is a symbol used in communication, which is not language but a sign with members of the body, including the head, eyes, lips, hands and fingers. Sign language is usually a combination of form, orientation and gestures of hands, arms, body and facial expressions to express the contents of the mind, therefore sign language is one of the languages needed by persons with hearing impairements to be able to understand and receive messages. Sign language is influenced by the person’s cultural background and habits. Sign language is a language whose function is very important fot the deaf in accessing information, so that communication can run effectively if the information conveyed can be understood for deaf students. The effectiveness of communication can be said to be effective if the message delivered by the communicator can produce effects of changes. As for the theory used, the SOR theory (stimulus, organism, response) SOR theory as an abbreviation of Stimulus-Organism-Response was originally derived from pshychology that includes components such as attitudes , opinion, behavior, cognition and conation. This research uses quantitative research methods with a descriptive approach. Using data collectiontehniques in the form of questionnaries and interviews, the population in this study were students of SMA Negeri SLB Cicendo Bandung. Sampling using saturated sampling technique. The results of the study were declaredeffective by fulfilling information needs using sign language interpreters. Abstrak. Komunikasi nonverbal adalah lambang yang dipergunakan dalam komunikasi, yang bukan bahasa melainkan selain darinya seperti melainkan isyarat dengan anggota tubuh, antara lain kepala, mata, bibir, tangan, dan jari. Bahasa isyarat biasanya pengkombinasian dari bentuk, orientasi, dan gerak tangan, lengan, tubuh serta ekspresi wajah untuk mengungkapkan isi pikiran oleh karena itu bahasa isyarat merupakan salah satu bahasa yang dibutuhkan oleh penyandang difabel tunarungu agar dapat memahami dan menerima pesan. Bahasa isyarat dipengaruhi oleh latar belakang budaya serta kebiasaan orang tersebut. Bahasa isyarat merupakan bahasa yang fungsinya sangat penting bagi penyandang tunarungu dalam mengakses informasi, sehingga komunikasi dapat berjalan secara efektif jika informasi yang disampaikan dapat dipahami bagi siswa tunarungu. Efektivitas komunikasi dapat dikatakan efektif yaitu apabila pesan yang disampaikan komunikator dapat menghasilkan efek-efek atau perubahan. Berdasarkan keterangan data-data diatas terdapat permasalahan mengenai : “Seberapa efektivitas komunikasi nonverbal bahasa isyarat dalam pemenuhan kebutuhan informasi di Liputan 6 SCTV pada siswa SLB Cicendo Bandung?”. Selanjutnya tujuan dalam penelitian ini di uraikan dalam pokok-pokok sebagai berikut: (1) Bagaimana komunikasi nonverbal di liputan 6 terhadap pemenuhan kebutuhan siswa SLB? (2) Bagaimana kualitas komunikasi nonverbal dari liputan 6 terhadap pemenuhan siswa SLB? (3) Bagaimana waktu penayangan kebutuhan komunikasi nonverbal dari liputan 6 terhadap siswa SLB?. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri SLB Cicendo Bandung yang berjumlah 33 siswa. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 33 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Kualitas Komunikasi Penerjemah Bahasa Isyarat dalam menyampaikan informasi dinyatakan efektif mampu menarik perhatian siswa tunarungu SLB Negeri Cicendo Bandung. (2) Program berita SCTV dinyatakan efektif dalam memberikan informasi kepada siswa tunarungu SLB Negeri Cicendo. (3) Waktu penayangan berita dinyatakan cukup dengan adanya penerjemah bahasa isyarat dalam pemenuhan siswa tunarungu SMA Negeri SLB Cicendo Bandung.
Pemberitaan Kasus Covid-19 di Cnnindonesia.com Saddam Presiado Illahiwahyu; Tia Muthiah Umar
Bandung Conference Series: Journalism Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Journalism
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.303 KB) | DOI: 10.29313/bcsj.v2i2.3581

Abstract

Abstract. The emergence of a new variant of the Covid-19 virus named Omicron made Indonesians nervous at the end of 2021. At the beginning of 2022, precisely in January 2022, the number of positive cases of the Omicron variant increased due to the characteristics of the Omicron variant which spread very quickly. Thus, this incident became the main topic of news on various online news portals. CNNIndonesia.com is one of the online news portals that always presents news on the development of the Omicron variant case. In this study, the approach used is qualitative and the critical discourse analysis method of the Teun A. Van Dijk model by selecting news from the online news portal CNNIndonesia.com regarding the increase in cases of the Omicron variant. In this study, the researcher chose the critical paradigm. The results show that in the dimensions of the text structure, CNNIndonesia.com displays more content which includes an affirmation of how much the number of cases of the Omicron variant has increased, and the main cause of the increase in cases. In the dimension of social cognition, journalists use event schemas and person schemas in describing issues regarding the increase in cases of Omicron variants. And on the dimension of social context, the closeness of the owner of PT Trans News Corpora which oversees CNNIndonesia.com with the government affects the direction of the news. Abstrak. Munculnya varian baru dari virus Covid-19 bernama Omicron membuat resah masyarakat Indonesia pada akhir tahun 2021. Pada awal tahun 2022 tepatnya pada bulan Januari 2022, angka kasus positif varian Omicron mengalami peningkatan dikarenakan karakteristik varian Omicron yang sangat cepat menyebar. Sehingga, peristiwa ini menjadi topik utama pemberitaan di berbagai portal berita online. CNNIndonesia.com menjadi salah satu portal berita online yang selalu menghadirkan berita perkembangan kasus varian Omicron tersebut. Di dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif dan metode analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk dengan memilih berita dari portal berita online CNNIndonesia.com mengenai kenaikan kasus varian Omicron. Dalam penelitian ini juga, peneliti memilih paradigma kritis. Hasil penelitian menunjukan pada dimensi struktur teks, CNNIndonesia.com lebih banyak menampilkan isi yang didalamnya berupa penegasan mengenai seberapa banyak jumlah kenaikan kasus varian Omicron, dan penyebab utama dari kenaikan kasus tersebut. Pada dimensi kognisi sosial, wartawan menggunakan skema peristiwa dan skema person dalam menggambarkan persoalan mengenai kenaikan kasus varian Omicron. Dan pada dimensi konteks sosial, kedekatan pemilik PT Trans News Corpora yang menaungi CNNIndonesia.com dengan pemerintah mempengaruhi arah pemberitaan.
Persepsi Mahasiswa Bandung pada Konten Podcast Deddy Corbuzier Rifqi Slamet; Tia Muthiah Umar
Bandung Conference Series: Journalism Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Journalism
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsj.v3i1.5645

Abstract

Abstract. The development of internet technology plays an important role in modern communication. The number of internet users is increasing rapidly every year. Human life is greatly helped by the internet, such as in business, shopping to education. Then everyone can position themselves as communicators through their own media such as blogs, youtube or internet radio. This study aims to find out how Bandung students perceive the content of Deddy Corbuzier's podcast through their respective perceptions. This research is a qualitative descriptive research, namely research that reveals certain social situations by correctly describing the reality formed by words based on relevant data collection and data analysis techniques, while in this study using the number of sources 5 [five] people. Data collection techniques used are in-depth interviews (online) and observation. This research on the perceptions of Bandung students will also look at the effects of mass communication directly or indirectly, see and analyze the psychological, socio-cultural and language barriers to communication, especially for students who have very diverse cultural backgrounds as part of the program. Indonesian society. Students as part of those who are educated in an academic environment, of course have the intellectual power to analyze a mass media in the form of podcasts; in addition to the figure and communication style of Deddy Corbuzier as a public figure and host who has a strong influence and allure for students and the user community as well as podcast connoisseurs. Students can also see and analyze Deddy Corbuzier's behavior in the podcast as a good, polite, and friendly personal figure even though under certain conditions he looks like an athlete in tight clothes but of course it is adjusted to the speakers and the content he is facing. This can have a positive effect on the development and creativity of students in general. Abstrak. Perkembangan teknologi internet memegang peranan penting dalam komunikasi jaman modern ini. Jumlah pengguna internet semakin bertambah dengan cepat tiap tahunnya. Kehidupan manusia banyak terbantu dengan adanya internet seperti dalam berbisnis, berbelanja hingga pendidikan. Kemudian semua orang dapat berposisi sebagai komunikator melalui medianya sendiri seperti blog, youtube atau radio internet. Penelitian ini telah menemukan bagaimana persepsi Mahasiwa Bandung tentang konten podcast Deddy Corbuzier melalui persepsinya masing-masing. Penelitian ini merupakan deskripstif kualitatif yakni Penelitian yang mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan data dan analisis data yang relevan, Adapun dalam Penelitian ini menggunakan jumlah narasumber 5 [lima] orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam (secara online) dan observasi. Penelitian atas persepsi Mahasiswa Bandung ini pun akan melihat efek-efek komunikasi massa secara langsung maupun tidak langsung, melihat dan menganalisa hambatan-hambatan berkomunikasi secara psikologis, sosio kultural dan hambatan berbahasa terutama bagi Mahasiswa yang memiliki latar belakang budaya yang sangat beragam sebagai bagian dari bagian masyarakat Indonesia. Mahasiswa sebagai bagian dari kalangan yang di didik dalam lingkungan akademis, tentu memiliki daya intelektual untuk menganalisa sebuah media massa berupa podcast; selain terhadap sosok dan gaya berkomunikasi Deddy Corbuzier sebagai “public figure” dan “host” yang memiliki daya kuat pengaruh dan daya pikat bagi Mahasiswa dan masyarakat pengguna maupun penikmat “podcast”. Mahasiswa pun dapat melihat dan menganalisa sikap Deddy Corbuzier dalam “podcast” tersebut sebagai sosok pribadi yang baik, sopan, dan ramah meskipun dalam kondisi tertentu terlihat berpakaian layaknya seorang atlet dengan baju ketat namun tentu disesuaikan dengan narasumber dan konten yang berada dihadapannya. Hal ini dapat memberikan efek secara positif bagi pengembangan dan kreatifitas atas diri Mahasiswa pada umumnya.
Konstruksi Realitas Berita Kriminal di Media Online Detik.com dan Kompas.com Sherine Angelica Putri Hikmah Mochammad Dicki; Tia Muthiah Umar
Bandung Conference Series: Journalism Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Journalism
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsj.v3i1.6756

Abstract

Abstract. The media can limit and interpret comments from news sources by providing different portions of news from various existing sources. This research takes framing analysis in online media, the news is taken about the murder of a mother and child in the city of Subang, how is the framing of the news on the online media Detik.com and Kompas.com? The analytical approach used is useful for seeing how the reality is behind the discourse of the mass media. The purpose of this study is to find out how news framing is carried out by online media Detik.com and Kompas.com in reporting cases of child and mother murder in the city of Subang. The focus of research is how to framing news on Detik.com and Kompas.com media in the case of the murder of a mother and child in the city of Subang. This research produces three conclusions, namely; (1) The three news articles published on Detik.com and Kompas.com put forward facts and data that are accurate and up-to-date. Based on framing analysis, syntactic, script, and thematic structures are well fulfilled, while rhetorical structures are not used too much. Abstrak. Media dapat membatasi dan menafsirkan komentar-komentar sumber berita dengan memberikan porsi pemberitaan yang berbeda dari berbagai sumber yang ada. Penelitian ini mengambil analisis framing pada media online, berita yang di ambil mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di kota Subang, bagaimana framing berita tersebut pada media online Detik.com dan Kompas.com? Pendekatan analisis yang digunakan berguna untuk melihat bagaimana realitas dibalik wacana dari media massa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembingkaian atau framing berita yang dilakukan oleh media online Detik.com dan Kompas.com dalam memberitakan kasus pembunuhan anak dan ibu di kota Subang. Fokus penelitian bagaimana framing berita di media Detik.com dan Kompas.com dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di kota Subang. Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan yaitu; (1) Tiga berita yang dimuat di Detik.com dan Kompas.com mengedepankan fakta dan data yang akurat dan aktual. Berdasarkan analisis framing, struktur sintaksis, skrip, dan tematik terpenuhi dengan baik, sedangkan struktur retoris tidak terlalu banyak digunakan.
Persepsi Mahasiswa Bandung pada Konten Podcast Deddy Corbuzier Muhamad Rifqi Slamet; Tia Muthiah Umar
Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital Volume 3, No. 1, Juli 2023 Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital (JRJMD)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrjmd.v3i1.1756

Abstract

Abstract. The development of internet technology plays an important role in modern communication. The number of internet users is increasing rapidly every year. Human life is greatly helped by the internet, such as in business, shopping to education. Then everyone can position themselves as communicators through their own media such as blogs, youtube or internet radio. This study aims to find out how Bandung students perceive the content of Deddy Corbuzier's podcast through their respective perceptions. This research is a qualitative descriptive research, namely research that reveals certain social situations by correctly describing the reality formed by words based on relevant data collection and data analysis techniques, while in this study using the number of sources 5 [five] people. Data collection techniques used are in-depth interviews (online) and observation. This research on the perceptions of Bandung students will also look at the effects of mass communication directly or indirectly, see and analyze the psychological, socio-cultural and language barriers to communication, especially for students who have very diverse cultural backgrounds as part of the program. Indonesian society. Students as part of those who are educated in an academic environment, of course have the intellectual power to analyze a mass media in the form of podcasts; in addition to the figure and communication style of Deddy Corbuzier as a public figure and host who has a strong influence and allure for students and the user community as well as podcast connoisseurs. Students can also see and analyze Deddy Corbuzier's behavior in the podcast as a good, polite, and friendly personal figure even though under certain conditions he looks like an athlete in tight clothes but of course it is adjusted to the speakers and the content he is facing. This can have a positive effect on the development and creativity of students in general. Abstrak. Perkembangan teknologi internet memegang peranan penting dalam komunikasi jaman modern ini. Jumlah pengguna internet semakin bertambah dengan cepat tiap tahunnya. Kehidupan manusia banyak terbantu dengan adanya internet seperti dalam berbisnis, berbelanja hingga pendidikan. Kemudian semua orang dapat berposisi sebagai komunikator melalui medianya sendiri seperti blog, youtube atau radio internet. Penelitian ini telah menemukan bagaimana persepsi Mahasiwa Bandung tentang konten podcast Deddy Corbuzier melalui persepsinya masing-masing. Penelitian ini merupakan deskripstif kualitatif yakni Penelitian yang mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan data dan analisis data yang relevan, Adapun dalam Penelitian ini menggunakan jumlah narasumber 5 [lima] orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam (secara online) dan observasi. Penelitian atas persepsi Mahasiswa Bandung ini pun akan melihat efek-efek komunikasi massa secara langsung maupun tidak langsung, melihat dan menganalisa hambatan-hambatan berkomunikasi secara psikologis, sosio kultural dan hambatan berbahasa terutama bagi Mahasiswa yang memiliki latar belakang budaya yang sangat beragam sebagai bagian dari bagian masyarakat Indonesia. Mahasiswa sebagai bagian dari kalangan yang di didik dalam lingkungan akademis, tentu memiliki daya intelektual untuk menganalisa sebuah media massa berupa podcast; selain terhadap sosok dan gaya berkomunikasi Deddy Corbuzier sebagai “public figure” dan “host” yang memiliki daya kuat pengaruh dan daya pikat bagi Mahasiswa dan masyarakat pengguna maupun penikmat “podcast”. Mahasiswa pun dapat melihat dan menganalisa sikap Deddy Corbuzier dalam “podcast” tersebut sebagai sosok pribadi yang baik, sopan, dan ramah meskipun dalam kondisi tertentu terlihat berpakaian layaknya seorang atlet dengan baju ketat namun tentu disesuaikan dengan narasumber dan konten yang berada dihadapannya. Hal ini dapat memberikan efek secara positif bagi pengembangan dan kreatifitas atas diri Mahasiswa pada umumnya.
Literasi Media Digital bagi Pemilih Pemula di Aisyiyah Boarding School Bandung: Digital Media Literacy for Beginner Voters at Aisyiyah Boarding School Bandung Drajat, Mohamad Subur; Chaerowati, Dede Lilis; Umar, Tia Muthiah
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 12 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i12.7647

Abstract

Novice voters are sometimes considered swing voters in unanimous choice decisions. Meanwhile, according to several surveys, the millennial generation is projected to have the highest proportion of voters in the 2024 elections. The proliferation of false information, sometimes referred to as fake news or hoaxes, is a significant challenge in the present digital age. Furthermore, novice voters represent the largest demographic of digital media consumers. Therefore, it is essential to provide rookie voters with sufficient knowledge and abilities to effectively discern and counteract the dissemination of false information. The objective of this PKM is to enhance the digital media literacy knowledge and abilities of novice voters at 'Aisyiyah Boarding School Bandung in preparation for the 2024 Election. During this PKM activity, participants acquired knowledge of election literacy, election political communication, and election digital media for inexperienced voters. They also developed skills to articulate their opinions about leaders and election participation, as well as the ability to critically evaluate election information as informed voters. The techniques employed encompass training, interactive dialogues, and practical application of the ABCD (Assets Based Community Development) methodology. The outcomes of PKM activities indicate a rise in participants' knowledge, as seen by the changes in scores on the pretest and posttest assessments. The average level of knowledge has shifted from moderate to high. The participant's proficiency in articulating thoughts about leaders and engaging in election participation, as well as their aptitude for becoming astute voters and their capacity to verify election material in digital media, also improved.