Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Skrining dan Edukasi Pencegahan Frambusia di SDN 10 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Andi Akifa Sudirman; Dewi Modjo; Wiwi Susanti Piola; Lenny Ali
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.8027

Abstract

ABSTRAK Penyakit Frambusia tergolong pada penyakit tropis yang sering terabaikan. Penegakkan diagnosis Frambusia dilakukan berdasarkan pemeriksaan klinis dan serologi. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi penyebaran frambusia di wilayah kabupaten Gorontalo Utara. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu dengan Ceramah, Diskusi dan Pelaksanaan Skrining. Hasil pelaksanaan edukasi, ada 2 materi yang disampaikan yaitu tentang penyakit frambusia dan Langkah-langkah yang benar dalam mencuci tangan menggunakan sabun. Pelaksanaan Skrining, pemeriksaan badan dilakukan pada seluruh siswa yang hadir. Siswa diperiksa dari kepala sampai pada kaki, untuk mencari apakah ada koreng atau lesi frambusia. Jika ditemukan koreng atau lesi frambusia, maka akan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Frambusia. Jika ditemukan kasus positif akan diberikan pengobatan oleh pihak puskesmas. Kesimpulan pengabdian ini adalah setelah kegiatan skrining dan edukasi pencegahan frambusia dilakukan, tidak ditemukan kasus Frambusia pada anak sekolah. Disarankan untuk dilakukan edukasi pada masyarakat terhadap faktor-faktor yang turut berperan dalam mempertahankan zero case frambusia, tidak hanya pada anak sekolah namun juga pada seluruh lapisan masyarakat Kata Kunci: Frambusia, Edukasi, Skrining  ABSTRACT Yaws disease is classified as a tropical disease that is often neglected. The diagnosis  is made based on clinical and serological examination. The purpose of this community service is to ensure that there is no longer any spread of yaws in the North Gorontalo district. The method of service carried out is by Lectures, Discussions and Screening Implementation. The results of the education implementation showed that there were 2 materials presented, namely about yaws and the correct steps in washing hands with soap. Implementation of Screening, a body examination is carried out on all students who attend. Students are examined from head to toe, to look for scabs or yaws lesions. If a yaw scab or lesion is found, it will be followed up with a Rapid pDiagnostic Test for Yaws. If a positive case is found, treatment will be provided by the healthcare center. The conclusion of this service is that after the yaws prevention screening and education activities were carried out, no case of yaws were found in school children. Suggestions for further community service, to educate the community about the factors that play a role in maintaining the yaws zero case, not only for school children but also for all levels of society. Keywords: Yaws, Education, Screening
Pencegahan Karies Gigi melalui Deteksi Dini dan Cara Menyikat Gigi pada Anak Pra Sekolah Dewi Modjo; Andi Akifa Sudirman; Sofiyah Tri Indrianingsih
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i9.10906

Abstract

ABSTRAK Perilaku untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan cara menggosok gigi. Pengenalan waktu dan cara menggosok gigi yang baik dan benar perlu dipahami oleh anak. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk pencegahan karies gigi yang terjadi pada anak usia prasekolah di Desa Talumelito. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu dengan Ceramah, Diskusi dan Demonstrasi. Hasil pelaksanaan edukasi, ada 2 materi yang disampaikan yaitu tentang pencegahan karies gigi dan Langkah-langkah yang benar dalam mengosok gigi. Pelaksanaan penyuluhan dihadiri oleh orangtua dan anak-anak usia prasekolah. Orangtua diajarkan terkait masalah yang muncul apabila tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut sedangkan anak usia prasekolah diberikan demostrasi terkait cara mengosok gigi yang benar. Kesimpulan pada pengabdian ini adalah setelah edukasi pencegahan karies gigi dilakukan orangtua dan anak-anak antusias dalam mendemostrasikan cara mengosok gigi yang baik dan enar. Disarankan untuk dilakukan edukasi pada masyarakat terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan karies gigi pada anak usia prasekolah namun juga pada seluruh lapisan masyarakat Kata Kunci : Karies gigi, Prasekolah   ABSTRACT The behavior to maintain healthy teeth is by brushing your teeth. Knowing when and how to brush your teeth properly and correctly needs to be understood by children. The purpose of this service is to prevent dental caries that occurs in preschool-aged children in Talumelito Village. The dedication method used is Lectures, Discussions and Demonstrations. As a result of the education implementation, there were 2 materials presented, namely about preventing dental caries and the correct steps for brushing your teeth. The extension was attended by parents and preschool age children. Parents are taught about the problems that arise if they do not maintain oral health, while preschoolers are given demonstrations regarding how to brush their teeth properly. The conclusion of this service is that after education on preventing dental caries, parents and children are enthusiastic in demonstrating how to brush their teeth properly and correctly. Recommended foreducation is carried out in the community about the factors that can cause dental caries in preschool-aged children but also at all levels of society. Keywords : Dental caries, Preschool