Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Integrasi Pasar Saham Indonesia Dengan Pasar Saham di Dunia dan Pasar Komoditas Serta Pengujian Emas Dunia Sebagai Safe Haven Rahmat Budi Santoso; Harjum Muharam
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 1 (2021): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i1.1136

Abstract

Abstrak Studi ini meneliti integrasi pasar saham Indonesia dengan pasar saham Singapore, Malaysia, Jepang, China, Amerika Serikat serta minyak dunia dan emas dunia pada periode sebelum dan selama pandemi Covid-19. Studi ini juga meneliti peran emas sebagai safe haven untuk semua pasar saham tersebut dan minyak dunia selama periode pandemi Covid-19. Alat analisis yang digunakan yaitu Dynamic Conditional Correlation Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (DCC GARCH). Hasil penelitian menunjukan bahwa pasar saham Indonesia memiliki perbedaan integrasi yang signifikan dengan pasar saham Singapore, Malaysia, China, Amerika Serikat serta dengan minyak dunia dan emas dunia pada periode sebelum dan selama pandemi Covid-19, namun pasar saham Indonesia tidak memiliki perbedaan integrasi dengan pasar saham Jepang pada periode sebelum dan selama pandemi Covid-19. Integrasi pada periode selama pandemi Covid-19 lebih tinggi dibandingkan periode sebelum pandemi Covid-19. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa seluruh pasar saham, minyak dunia dan emas dunia dipengaruhi oleh faktor internasional yang sama selama periode pandemi Covid-19. Hasil penelitian lainnya menemukan bahwa emas tidak dapat digunakan sebagai safe haven untuk seluruh pasar saham dan minyak dunia pada seluruh periode selama pandemi Covid-19, namun dapat digunakan sebagai safe haven untuk pasar saham Indonesia, Singapore, Malaysia, Jepang, China dan Amerika Serikat hanya saat terjadi guncangan. Hasil tersebut menunjukan bahwa aset safe haven berumur pendek. Kata Kunci: Integrasi pasar saham, Safe Haven, Diversifikasi, Korelasi Dinamis, DCC GARCH, Pandemi Covid-19.
Analysis of Firm Value Determination on the IDX Sharia Growth Index Tri Purwani; Rahmat Budi Santoso
International Business and Accounting Research Journal Vol 7, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35474/ibarj.v7i1.254

Abstract

This study aims to examine the effects of profitability, net profit growth, company liquidity, company size, company growth, capital structure, and dividend policy on the value of the firms listed on the index of IDX Sharia Growth at the Indonesian Stock Exchange. The samples used were 64 samples. The results of this study showed that profitability, net profit growth, company liquidity, company size, capital structure and dividend policy have a significant positive effect on firm value, while company growth has no effect on firm value. Profitability has the greatest effect in influencing the firm value. The results of the study concluded that investors pay more attention to company profitability than other factors in buying company shares. Thus, companies need to maximize the profits to attract investors, so that the stock price and firm value will increase.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGUNJUNG DAN MOTIVASI BERKUNJUNG KEMBALI KE KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG Raden Rara Ayu Widaningsih; Rahmat Budi Santoso; Erawati Kartika; Karmelia Emi Trimiati
Jurnal Industri Parawisata Vol 6, No 1 (2023): JULY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i1.1217

Abstract

Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh daya tarik, kualitas layanan dan persepsi kualitas destinasi wisata terhadap motivasi berkunjung kembali melalui kepuasan pengunjung Kota Lama Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan jumlah sampel sebanyak 280 responden. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya tarik tempat wisata dan persepsi kualitas berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengunjung, namun kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Hasil lainnya menunjukan bahwa kepuasan pengunjung berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi berkunjung kembali, namun kepuasan pengunjung hanya menjelaskan 10,2% dari motivasi berkunjung kembali. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengunjung bukan faktor utama yang membangkitkan motivasi berkunjung kembali wisatawan ke Kawasan Kota Lama Semarang.
Pengaruh Return Harga Logam Dasar Terhadap Return Indeks IDX Basic Materials Bunga Rosa Afilia; Tri Purwani; Santoso, Rahmat Budi; Suhaji
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Ekonomi Kreatif, Entrepreneur (JEBDEKER) Vol 4 No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56456/jebdeker.v4i2.274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji secara empiris return harga logam dasar, yaitu aluminium, nikel dan tembaga terhadap return indeks IDX Basic Materials. Penelitian ini bermanfaat bagi investor untuk dapat memprediksi return indeks IDX Basic Materials melalui return harga komoditas aluminium, nikel dan tembaga. Populasi penelitian ini yaitu seluruh perusahaan indeks harga saham IDX Basic Materials dan harga komoditas aluminium, nikel dan tembaga. Sampel yang digunakan sebanyak 608 data deret waktu harga penutupan mingguan pada periode 31 Januari 2021 – 31 Desember 2023. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda. Sumber data harga logam dasar yaitu aluminium, nikel dan tembaga berasal dari www.investing.com, sedangkan indeks harga saham IDX Basic Materials berasal dari www.idx.co.id. Hasil penelitian menunjukkan bahwa return harga aluminium, nikel dan tembaga berpengaruh positif terhadap return indeks IDX Basic Materials. Investor dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi dalam memprediksi return indeks IDX Basic Materials melalui return harga komoditas aluminium, nikel dan tembaga. Jika pergerakan indeks sektoral dapat diprediksikan melalui harga komoditas yang diproduksinya, maka akan memudahkan investor dalam memprediksi pergerakan indeks sektoralsehingga memaksimalkan keuntungan investasi sahamnya.
MEMBELI DAN MENDIVERSIFIKASIKAN SAHAM: STUDI EMPIRIS PADA 5 BANK TERBESAR DI INDONESIA Rahmat Budi Santoso; Tri Purwani; Ika Listyawati; Erawati Kartika
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurimea.v4i3.855

Abstract

This study aims to examine the impact of a profitability on its firm value and to analyze the correlation in the stock price movements of the five largest banks in Indonesia. The sample used to determine the impact of profitability on corporate value is based on the financial statements of these companies for the period 2019–2024, resulting in 30 data. The data used to analyze the correlation in stock price movements is based on closing stock prices from January 1, 2019, to October 31, 2024, totaling 1,520 weekly data points and 355 monthly data points. The analysis technique used to examine the impact of profitability on firm value is simple regression analysis, while the correlation in stock price movements of the five largest banks in Indonesia is analyzed using bivariate correlation analysis. The findings indicate that profitability has a positive effect on firm value. However, profitability only slightly explains the corporate value. Furthermore, the correlation between the stock prices of the five largest banks in Indonesia is moderate. The firm value of PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) is higher than the predicted corporate value, indicating that the company is overvalued or too expensive to buy. Additionally, it is not recommended to diversify stocks among these five banks.
ANALISIS FAKTOR PENENTU KEUNGGULAN BERSAING PADA LAYANAN JASA KURIR (Studi Pada J&T Express Kabupaten Kendal) Fauziah, Annisa Fitri; Santoso, Rahmat Budi
Jurnal Publikasi Manajemen Informatika Vol. 4 No. 1 (2025): JURNAL PUBLIKASI MANAJEMEN INFORMATIKA
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupumi.v4i1.3659

Abstract

This study aims to identify the determining factors of Competitive Advantage in J&T Express Courier Services in Kendal Regency, Central Java. The research sample consists of 400 respondents from 20 districts in Kendal Regency. The analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis. The results of this study show that Marketing Mix, Service Quality, and Brand Trust are key factors determining Competitive Advantage in the case of J&T Express Courier Services in Kendal Regency. This study also highlights that there are other factors, aside from the variables examined, which may influence the Competitive Advantage of the Courier Service.
The Integration of The Indonesian Stock Market With Developed Stock Markets: Pre- and Post-Covid-19 Pandemic Purwani, Tri; Santoso , Rahmat Budi; Kadarningsih, Ana
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen Vol. 11 No. 1 (2024): JABM, Vol. 11 No. 1, Januari 2025
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jabm.11.1.284

Abstract

Background: Stock portfolio management is essential for risk reduction and forecasting future stock market movements. When Covid-19 was declared a pandemic, stock markets worldwide, particularly the Indonesian stock market, faced significant declines. The Indonesian market dropped by 33%, mirroring a global trend of simultaneous declines, indicating a joint movement among stock markets.Purpose: This study aims to investigate the integration of the Indonesian stock market with the ten largest stock markets by market capitalization globally, comparing the periods before and after the Covid-19 pandemic.Design/Methodology/Approach: The study utilizes daily closing returns of stock market indices, divided into two periods: before the crisis (January 1, 2016 - December 31, 2019) and after the crisis (January 1, 2020 - December 31, 2023). Data is sourced from Yahoo Finance. The analysis combines Orthogonal Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (OGARCH) and Principal Component Analysis (PCA).Findings/Results: The results show that integration between stock markets was higher in the post-crisis period, indicating an increase in market integration after the Covid-19 pandemic. The Indonesian stock market remained segmented in both periods, exhibiting low correlation with other markets. European and American stock markets showed higher integration, while Asian markets were generally segmented.Conclusion: Post-pandemic integration was higher than before, though the Indonesian stock market continued to have low correlation with other global markets, despite a slight increase in correlation over time.Originality/Value: This research offers a novel comparative analysis of stock market integration, highlighting Indonesia’s persistent market segmentation despite global shifts before and after the Covid-19 pandemic. Keywords: Covid-19, market capitalization, OGARCH, stock markets, PCA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGUNJUNG DAN MOTIVASI BERKUNJUNG KEMBALI KE KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG Widaningsih, Raden Rara Ayu; Santoso, Rahmat Budi; Kartika, Erawati; Trimiati, Karmelia Emi
Jurnal Industri Parawisata Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2023
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i1.1217

Abstract

Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh daya tarik, kualitas layanan dan persepsi kualitas destinasi wisata terhadap motivasi berkunjung kembali melalui kepuasan pengunjung Kota Lama Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan jumlah sampel sebanyak 280 responden. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya tarik tempat wisata dan persepsi kualitas berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengunjung, namun kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Hasil lainnya menunjukan bahwa kepuasan pengunjung berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi berkunjung kembali, namun kepuasan pengunjung hanya menjelaskan 10,2% dari motivasi berkunjung kembali. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengunjung bukan faktor utama yang membangkitkan motivasi berkunjung kembali wisatawan ke Kawasan Kota Lama Semarang.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGENAI EFISIENSI KEUANGAN DALAM USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PADA PANDAWA JAMUR Sudarman, Sudarman; Samekto, Agus Aji; Pamungkas, Fajar; Mindrawati, Deny Nitalia; Santoso, Rahmat Budi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 2 No. 3 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jpmebd.v2i3.2600

Abstract

Tujuan: kegiatan PKM ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat untuk memberikan peningkatan pemahaman akan efisiensi keuangan dalam budidaya jamur tiram. Metode : mitra dalam kegiatan ini dilakukan pada Pandawa Jamur Jl. Dieng Km 6 Desa Bumen, Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo. Fokus pendampingan kepada mitra yang melakukan budidaya jamur tiram. Pendekatan yang digunakan dengan Participatory Rural Appraisal (PRA), dipandang tepat karena untuk mengkaji kondisi dan kehidupan pedesaan beserta masyarakatnya. Hasil : pelaksanaan dilakukan mulai dari memberikan fasilitas pelatihan, diskusi, evaluasi dan solusi. Pelatihan diberikan tentang pendapatan, biaya, laba/rugi dan efisiensi usaha beserta instrumennya yang dibagikan kepada peserta. Peserta pelatihan juga didampingi untuk melakukan indentifikasi biaya, dan klasifikasi fixed cost/variable cost. Tahap evaluasi bahwa peserta merasa mendapat manfaat besar, yang selama ini belum mengetahui klasifikasi biaya. Para peserta masih merasa membutuhkan pelatihan lanjutan. Solusi yang disampaikan bahwa kegiatan PKM mendatang akan dilakukan praktik secara riil (beserta nominal) dari setiap peserta, dan dibutuhkan pengembangan pengetahuan mengenai strategi pemasaran.
Portfolio Diversification Opportunities On The Asean 5 Stock Market And Sectoral Stock Indexes On The Indonesian Stock Exchange Rahmat Budi Santoso; Erawati Kartika; Ika Listyawati 
International Conference On Digital Advanced Tourism Management And Technology Vol. 1 No. 1 (2023): International Conference on Digital Advanced Tourism, Management, and Technolog
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/ictmt.v1i1.59

Abstract

This study aims to examine portfolio diversification opportunities on the stock markets of Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, and the Philippines, as well as sectoral stock price indices on the Indonesian Stock Exchange. The data used is the closing daily price index for the period January 2021 – October 2023. The analysis method uses principal component analysis. The results show that the first forming component includes the Indonesian stock market and its sectoral stock price index. The second component is filled by the stock markets of Singapore, Malaysia, Thailand, and the Philippines. The third component is the consumer goods cyclical and technology sector, then the fourth component is the consumer goods non-cyclical and healthcare sector. Based on the research results, it shows that there are differences in return variance between the five stock markets on ASEAN 5 and the sectoral stock price index on the Indonesia Stock Exchange. Investors can diversify their portfolios into other countries stock markets that have a low correlation with the domestic stock market. This also helps investors outside Indonesia to look for opportunities to diversify into various stock sectors on the Indonesian stock exchange, even though the opportunities are limited.