Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal e-Biomedik

Gambaran Kemampuan Refleksi Pembelajaran Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Ruitan, Lidia S.; Manoppo, Firginia M; Wariki, Windy M.V.
e-Biomedik Vol 8, No 1 (2020): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v8i1.28701

Abstract

Abstract: Reflection is an integral part of the student-centered approach used in medical education. The learning reflection ability of students needs to be assessed with a valid and reliable instrument. This study aims to determine the reflection ability of batch 2016 students in Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University using the Reflection-in-Learning questionnaire. This is a descriptive quantitative study with cross-sectional approach administered to batch 2016 students in Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University. Results show that the 95 respondents are in the 18-23 age group, with most respondents being 21 years old (48,8%), followed by 20 years old (34,7%) and 22 years old (8,4%). There are more female respondents (66%) and male respondents (34%). Most respondents fall into the “ample” category of learning reflection ability (41,4%), followed by “partial” (24,2%), “restricted” (17,9%), and “minimal” and “maximal” (8,4%). In conclusion, the learning reflection ability of batch 2016 students in Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University are mostly in the “ample” category, followed by the categories of “partial”, “restricted”, and both “minimal” and “maximal”.Keywords: learning reflection, mahasiswa kedokteran  Abstrak: Refleksi adalah bagian penting dari pendekatan student-centered yang digunakan dalam pendidikan kedokteran. Kemampuan refleksi pembelajaran mahasiswa dapat diukur dengan instrumen berbentuk kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan refleksi pembelajaran mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi menggunakan Kuesioner Reflection-in-Learning. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang yang dilakukan terhadap mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Ditemukan bahwa responden yang berjumlah 95 orang berada di rentang umur 18-23 tahun dengan responden terbanyak berumur 21 tahun (48,8%), diikuti dengan 20 tahun (34,7%) dan 22 tahun (8,4%). Responden berjenis kelamin perempuan (66%) lebih banyak daripada laki-laki (34%). Kemampuan refleksi pembelajaran responden terbanyak berada di kategori “cukup” (41,4%), diikuti dengan “sebagian” (24,2%), “terbatas” (17,9%), serta “minimal” dan “maksimal” (8,4%). Simpulan penelitian ini ialah kemampuan refleksi pembelajaran mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi paling banyak berada di kategori “cukup”, diikuti dengan kategori “sebagian”, “terbatas”, dan “minimal” serta “maksimal”.Kata kunci: refleksi pembelajaran, mahasiswa kedokteran
Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Status Gizi dengan Kualitas Hidup Kesehatan Siswa SMP dan SMA Linna L. J Minggu; Jimmy Posangi; Windy M. V. Wariki; Aaltje E. Manampiring
eBiomedik Vol. 10 No. 1 (2022): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v10i1.37320

Abstract

Abstract: Physical activity is useful for improving the quality of life of students' health, and the quality of health life is determined by nutritional status.. Quality of life in adolescents is influenced by various factors including physical health, psychological health, self-perception, parental relationships, financial, environmental and social relationships. The purpose of this study was to analyze the relationship between physical activity, nutrition status with the health quality of life of junior and senior high school students in Kotamobagu City.This study is an analytical study with a cross-sectional approach. This research was conducted in Kotamobagu City in September-November 2021. The research sample consisted of 403 junior and senior high school students in Kotamobagu City. The data obtained were analyzed by univariate, and bivariate. Physical activity with physical health with p value = 0.05, physical activity with psychology with p value = 0.02, physical activity and social with p value = 0.02, physical activity with environment with p value = 0.01. The results showed nutrition status with physical health with p value = 0,9, nutrition status with psychology with p value = 0,5, nutrition statuswith social with p value = 0,5, nutrition status with environment with p value = 0,1. Physical activity is correlated with the health quality of life and nutrition status is not correlated with the health quality of life of junior and senior high school students in Kotamobagu City from the domains of physical, psychological, social and environmental health.Keywords: Health Quality of Life; Nutrition Status; Physical ActivityAbstrak: Aktifitas fisik bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup kesehatan siswa, dan kualitas hidup kesehatan ditentukan oleh status gizi. Kualitas hidup pada siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain kesehatan fisik, kesehatan psikologis, persepsi diri, hubungan orang tua, finansial, lingkungan dan hubungan sosial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara aktifitas fisik, status gizi dengan kualitas hidup kesehatan siswa SMP dan SMA di Kota Kotamobagu.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Kotamobagu pada bulan September-November 2021. Sampel penelitian berjumlah 403 siswa SMP dan SMA di Kota Kotamobagu. Aktivitas fisik dengan kesehatan fisik dengan nilai p= 0,05, aktivitas fisik dengan psikologi dengan nilai p= 0,02, aktivitas fisik dengan sosial dengan nilai p= 0,02, aktifitas fisik dengan lingkungan dengan nilai p= 0,01. Hasil penelitian menunjukkan status gizi dengan kesehatan fisik dengan nilai p= 0,9, status gizi dengan psikologi dengan nilai p= 0,5, status gizi dengan sosial dengan nilai p= 0,5, status gizi dengan lingkungan dengan nilai p= 0,1. Aktifitas fisik berhubungan dengan kualitas hidup kesehatan dan tidak ada hubungan antara status gizi dengan kualitas hidup kesehatan siswa SMP dan SMA di Kota Kotamobagu dari domain kesehatan fisik, psikologi, sosial dan lingkungan.Kata Kunci: Aktifitas Fisik; Kualitas Hidup Kesehatan; Status Gizi.
Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Status Gizi dengan Kualitas Hidup Kesehatan Siswa SMP dan SMA Linna L. J Minggu; Jimmy Posangi; Windy M. V. Wariki; Aaltje E. Manampiring
eBiomedik Vol. 10 No. 1 (2022): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v10i1.37320

Abstract

Abstract: Physical activity is useful for improving the quality of life of students' health, and the quality of health life is determined by nutritional status.. Quality of life in adolescents is influenced by various factors including physical health, psychological health, self-perception, parental relationships, financial, environmental and social relationships. The purpose of this study was to analyze the relationship between physical activity, nutrition status with the health quality of life of junior and senior high school students in Kotamobagu City.This study is an analytical study with a cross-sectional approach. This research was conducted in Kotamobagu City in September-November 2021. The research sample consisted of 403 junior and senior high school students in Kotamobagu City. The data obtained were analyzed by univariate, and bivariate. Physical activity with physical health with p value = 0.05, physical activity with psychology with p value = 0.02, physical activity and social with p value = 0.02, physical activity with environment with p value = 0.01. The results showed nutrition status with physical health with p value = 0,9, nutrition status with psychology with p value = 0,5, nutrition statuswith social with p value = 0,5, nutrition status with environment with p value = 0,1. Physical activity is correlated with the health quality of life and nutrition status is not correlated with the health quality of life of junior and senior high school students in Kotamobagu City from the domains of physical, psychological, social and environmental health.Keywords: Health Quality of Life; Nutrition Status; Physical ActivityAbstrak: Aktifitas fisik bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup kesehatan siswa, dan kualitas hidup kesehatan ditentukan oleh status gizi. Kualitas hidup pada siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain kesehatan fisik, kesehatan psikologis, persepsi diri, hubungan orang tua, finansial, lingkungan dan hubungan sosial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara aktifitas fisik, status gizi dengan kualitas hidup kesehatan siswa SMP dan SMA di Kota Kotamobagu.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Kotamobagu pada bulan September-November 2021. Sampel penelitian berjumlah 403 siswa SMP dan SMA di Kota Kotamobagu. Aktivitas fisik dengan kesehatan fisik dengan nilai p= 0,05, aktivitas fisik dengan psikologi dengan nilai p= 0,02, aktivitas fisik dengan sosial dengan nilai p= 0,02, aktifitas fisik dengan lingkungan dengan nilai p= 0,01. Hasil penelitian menunjukkan status gizi dengan kesehatan fisik dengan nilai p= 0,9, status gizi dengan psikologi dengan nilai p= 0,5, status gizi dengan sosial dengan nilai p= 0,5, status gizi dengan lingkungan dengan nilai p= 0,1. Aktifitas fisik berhubungan dengan kualitas hidup kesehatan dan tidak ada hubungan antara status gizi dengan kualitas hidup kesehatan siswa SMP dan SMA di Kota Kotamobagu dari domain kesehatan fisik, psikologi, sosial dan lingkungan.Kata Kunci: Aktifitas Fisik; Kualitas Hidup Kesehatan; Status Gizi.
Co-Authors Aaltje E Manampiring Aaltje E Manampiring Aaltje E. Manampiring Aaltje E. Manampiring Aaltje E. Manampiring Abram Babakal Abram Babakal Adam, Avelia Gustia Anastasya Adrian Jonathan Angir Adrian Umboh Ai Hori Alan Hopni Sasube Ari Astram B H. R. Kairupan Billy Karundeng Bogar, Bryan D. Bolang, Alexander Budi Setiawan Christof Toreh Daichi Suzuki Dalema, Anggreani Sintia Dewi Indra Purwanti Dhanny E. P. Lagarense Dina Rombot Djony E. Tjandra Doda, Diana V.D. Eko Arianto Erika Ota Fidya Lestari Putri Abubakar Fitriya Adam Frelly Kuhon Frelly V. Kuhon Frendy Wihono Goni, Angelina Grace D. Kandou Grace Korompis Gustaaf A. E. Ratag Gustaaf Ratag Harsali F. Lampus Henry M. F. Palandeng Herlyani Khosama Hessyani Raranta Idris Sudin Iftitah M. P. Sonda Ishak Halim Octawijaya Ishak Halim Octawijaya Jehosua S. V. Sinolungan Jehosua, Seilly Yunita Jimmy Posangi Jimmy Posangi John Johannes Ezechiel Wantania Karel Pandelaki Korompis, Grace Esther Caroline Lampus, Harsali Fransiscus Lotulung, Cindy Celine Lucyana Leonita Pongoh Manampiring, Aaltje E Manoppo, Firginia M Manoppo, Jeannete I Ch Manoppo, Jeannette I. Ch. Masao Ichikawa Mercy Taroreh Moh Yudawan Prasetya Momole, Ansye Grace Nancy Mukhran Mokodompit Nathaniel Pali Nelwan, Ester Jeini Ngantung, Denny Nico Lumintang Nova Hellen Kapantow Novie H. Rampengan Novita Tombokan Paskah Thalia Lengkong Pasla, Gersom Figo Chrystianto Paulus Oroh Pertiwi, Junita Maja Porajow, Zwingly C. J. G. Repi, Noviano B. Richard Sumangkut Rizal Tumewah Ronald I. Ottay Ruitan, Lidia S. Sapulete, Margareth Rosalinda Sigit Wicaksono Silaban, Natalina Simangunsong, Natasya Glory Meicharisty Stivan Manopo Sumanti, Kevin Marvil Supit, Injilia Chintami Surotinoyo, Celline Vanessa Laurina Tandililing, Sherly Tangkudung, Yesika Merzy Indah Tommy Suharso Torondek, Julia Tumboimbela, Melke Vemy Tamaledu Wangean, Yati Suriani Warouw, Finny William William Wiradarma, Elbert Wulan P. J. Kaunang Wullur, Raetasya Rachelea Rinda Wurangian, Prisilia Karina Yuansun Khosama Zeinevaltines Tampian Zwingly Christian Porajow