Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KOMPLEKSITAS PEMERINTAH DAERAH, UKURAN PEMERINTAH DAERAH, KEKAYAAN DAERAH, DAN BELANJA DAERAH TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Bali Tahun 2010-2013) ., Kadek Aris Dwi Pratama; ., Desak Nyoman Sri Werastuti, S.E., Ak.; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v3i1.4986

Abstract

Pelaporan keuangan merupakan suatu bentuk pengungkapan informasi keuangan. Tujuan pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompleksitas pemerintah daerah, ukuran pemerintah daerah, kekayaan daerah, dan belanja daerah terhadap pelaporan keuangan pemerintah daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Bali tahun 2010 – 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Bali tahun 2010 – 2013. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi logistik dengan bantuan SPSS 19. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel kompleksitas pemerintah daerah, ukuran pemerintah daerah, kekayaan daerah dan belanja daerah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pelaporan keuangan pemerintah daerah. Kata Kunci : Kata kunci: Pemerintah daerah, kompleksitas, ukuran, kekayaan, belanja daerah. Financial report is a form of financial information disclosure. Its aim is to provide useful information for managerial and organizational performance evaluation. This study was aimed at finding out the effect of complexity of the local government, size of the local government, local asset, and local purchase on local government financial report in regencies/cities in Bali in 2010-2013. The population consisted of local government financial reports in regencies/ cities in Bali Province. The sampling technique used was purposive sampling. This study used secondary data in the form of regency/city local government financial reports in 2010-2013. The hypothesis testing used logistic regression aided by SPSS 19. The results showed that complexity of the local government, size of the local government, local asset, and local purchase have a positive and significant effect on local government financial reports.keyword : Keywords: local government, complexity, size, asset, local purchase
PERSEPSI PEMILIK UMKM TERHADAP PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 DI KABUPATEN BULELENG ., Komang Trisna Sari Dewi; ., Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd.; ., Desak Nyoman Sri Werastuti, S.E., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v3i1.5386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemilik UMKM di Kabupaten Buleleng terhadap penerapan Pajak Penghasilan Final 1% sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 serta dampaknya bagi pemilik UMKM. Sasaran dari peraturan ini adalah pemilik UMKM yang memiliki omset tidak melebihi Rp4.800.000.000,00 pertahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang disebar kepada pemilik UMKM yang merupakan informan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam pemilihan informan adalah metode purposive sampling. Persepsi pemilik UMKM akan dianalisis berdasarkan asas-asas pemungutan pajak menurut Adam Smith yaitu asas convenience, asas efficiency, asas certainty dan asas equality dengan menggunakan analisis statistik deskritif ukuran frekuensi. Sedangkan dampak dari PP No.46 Tahun 2013 didapat dari hasil wawancara dengan pemilik UMKM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika PP No 46 Tahun 2013 ini telah memenuhi asas convenience dan asas efficiency. Sedangkan mayoritas responden masih merasa ragu-ragu bahwa peraturan ini telah memenuhi asas certainty dan mayoritas responden menyatakan tidak setuju jika peraturan ini telah memenuhi asas equality. PP No 46 Tahun 2013 ini juga memiliki dampak bagi pemilik UMKM. Dampak positif dari peraturan ini adalah memudahkan dalam menghitung, membayar dan melaporkan perpajakannya, dapat mendorong pengusaha kecil dan menengah mendapatkan kemudahan akses ke sektor keuangan, serta dapat mengurangi biaya administrasi seperti penggunaa jasa konsultan pajak. Sedangkan dampak negatif yang dirasakan adalah peraturan ini dianggap memberatkan karena PPh Final 1% tidak mempertimbangkan kondisi untung atau rugi dalam kegiatan usaha serta tidak ada kompensasi atas kerugian yang dialami.Kata Kunci : Persepsi, PP No 46 Tahun 2013, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Asas-asas pemungutan Pajak Adam Smith This study was aimed at finding out the perception of small and medium size business owners in Buleleng regency toward the implementation of 1% final income tax in accordance with Government Regulation No. 46, 2013 and its effect on the small and medium size business owners. The target of this regulation is small and medium size business owners with the turnover not exceeding Rp 4,800,000,000.00 a year. This study was a descriptive study using quantitative approach. The data for the study were obtained from questionnaires distributed to the small and medium size business owners who were used as informants in this study. The method used in selecting the informants was purposive sampling. The perception of the small and medium size business owners were analyzed based on Adam Smith’s principles of taxation, i.e., convenience, efficiency, certainty and equality principles using descriptive statistical analysis of frequency measure. While the effect of Government Regulation No. 46, 2013 was obtained from the result of interviews with the small and medium size business owners. The results showed that the majority of the respondents agree that Government Regulation No. 46, 2013 meets convenience and efficiency principles. While the majority of respondents were still doubtful if this regulation meets certainty principle and the majority of the respondents stated that this regulation does not meet equality principle. Government Regulation No. 46, 2013 also has an effect on the small and medium size business owners. The positive effect of this regulation is it makes it easy to count the subjects and to report their taxes. It can encourage the small and medium business people to have an easy access to the finance sector, and it can minimize the cost of administration such as the cost of tax consultant’s service. While the negative effect felt is that this regulation is thought to give more burden since the 1% Final Income Tax does not take profit or loss condition in business activity and it does not compensate for the loss.keyword : Perception, Government Regulation No. 46, 2013, Small and Medium Size Business, Adam Smith Taxation Principles
PENGARUH NPL, LDR, NILAI KOMPOSIT GCG, NIM, BOPO, DAN CAR TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 ., Luh Sugiani; ., Desak Nyoman Sri Werastuti, S.E., Ak.; ., Nyoman Ari Surya Darmawan, S.E., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v3i1.4738

Abstract

Abstrak Perbankan merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu penilaian kinerja perbankan yang tercermin dalam pertumbuhan laba penting untuk dikaji perkembangannya dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NPL (Non Performing Loans), LDR (Loan to Deposite Ratio), Nilai Komposit GCG (Good Corporate Governance), NIM (Net Interest Margin, BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional) dan CAR (Capital adequacy Ratio) terhadap Pertumbuhan Laba. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 10 bank. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan keuangan perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS for windows versi 19.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NIM dan BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel NPL, LDR, Nilai Komposit GCG dan CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Kata Kunci : Kata kunci: NPL, LDR, Nilai Komposit GCG, NIM, BOPO, CAR, dan Pertumbuhan Laba Abstract Bank is one of sectors that plays an important role in Indonesia’s economy. Thus, the evaluation of the performance that is reflected in growth of profit is important to investigate from year to year. This study was aimed at finding out the effect of NPL(Non Performing Lon), LDR (Loan to Deposit Ratio), GCG (Good Corporate Government) Composite Value, NIM (Net Interest Margin), BOPO (Operational Cost of Operational Revenue), and CAR (Capital Adequacy Ratio) on growth of profit. The population was all banking enterprises listed on Bursa Efek Indonesia (BEI) in 2009-2013. The technique of sampling used was purposive sampling using 10 banks as the sample. The data source was secondary data source obtained from financial reports of the banking enterprises publication in Bursa Efek Indonesia. The data analysis method was multiple regression analysis using SPSS for windows version 19.0 program. The results showed that the variables of NIM and BOPO have a positive and significant effect on growth of profit. The variables of NPL, LDR, GCG Composite Value and CAR do not have a significant effect on growth of profit. keyword : Keywords: NPL, LDR, GCG Composite Value, NIM, BOPO, CAR, and growth of profit.
PELAKSANAAN DAN PERMASALAHAN DALAM MENCIPTAKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR YANG IDEAL PADA PEMBAYARAN SUPPLIER RUTIN DI THE 101 BALI HOTEL LEGIAN ., Milla Permata Sunny; ., Desak Nyoman Sri Werastuti, S.E., Ak.; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v3i1.4828

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pelaksanaan pembayaran supplier rutin pada The 101 Hotel Legian, mengidentifikasi permasalahan terhadap pelaksanaan SOP, dan mengevaluasi bentuk SOP yang ideal dan handal untuk pembayaran supplier rutin pada The 101 Hotel Legian. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskritif kualitatif yang berupa kegiatan mendeskripsikan data yang telah dikumpul secara logis dan disertai argumentasi untuk dapat ditarik kesimpulan. Objek penelitian yang digunakan adalah data hasil penelitian Hotel The 1O1 Legian. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa data hasil pembayaran supplier Hotel The 101 Bali Legian tahun 2013 dan tahun 2014 (berjalan). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian pustaka, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Populasi yang digunakan adalah seluruh karyawan hotel The 101 Legian, dan sampel penelitian menggunakan purpose sampling yaitu pengambilan sampel yang bersifat tidak acak dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa (1) pelaksanaan prosedur pembayaran supplier pada The 101 Legian sudah terstruktur dan memiliki pola yang sesuai dengan Standar Alur Pembelian, (2) kelemahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah terlalu lamanya jangka waktu yang dibutuhkan atau diperlukan perusahaan induk dalam mengambil keputusan untuk transaksi di atas USD 500, (3) untuk mengantisipasi dampak berkelanjutan pada kebijakan tersebut sebaiknya diberikan batasan waktu kepada perusahaan induk untuk segera menangani permohonan persetujuan maksimal 3 hari. Kata Kunci : Supplier, Kredit, Utang, SOP, Hotel. The study aimed at observing the implementation regular supplayer payments on the 101 Hotel Legian, identifying the problems on the implementation of SOP, and evaluating the form of an ideal and reliable SOP for the regular supplier payments on the 101 Hotel Legian. The population of the study involved all the hotel staff members of the 101 Bali Legian, from which the samples were selected based on the purposive sampling, that is the selection of the samples with non-random technique, only based on a particular consideration. The analysis was conducted by using descriptive qualitative consisting of describing logically the obtained data followed by argumentation before conclusion was made. The object of the study was about the data of result of study of the 101 Hotel Legian. The data were obtained from the primary sources in the form of payment results of the 101 Bali Hotel Legian in 2013 and 2014 (the current year). The data were collected by using library research, observation, interview, documentation recording. The results of the study indicated that (1) the implementation of the supplier ayment procedure on the 101 Legian Hotel had been found structured and has appropriate patterns with the purchasing order standard, (2) The weakness that was found in this research is the period required by parent company in giving decision to follow up the transaction above USD 500 was too long, (3) To anticipate the sustainable impact of that policy, it will be better to give time limitation to parent company to decide the approval request as soon as 3 days maximum. keyword : Supplier, Credit, Debt, SOP, Hotel.
ANOMALI PASAR PADA RETURN SAHAM : THE DAY OF WEEK EFFECT, WEEK FOUR EFFECT, ROGALSKY EFFECT, DAN JANUARY EFFECT Sri Werastuti, Desak Nyoman
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol 2, No 1: EDISI DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v2i1.550

Abstract

Abstrak Pasar efisien terjadi jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia. Perdebatan  tentang pasar yang efisien masih sering terjadi sampai saat ini. Disatu sisi terdapat banyak penelitian memberikan bukti empiris yang mendukung konsep pasar yang efisien. Namun disisi lain muncul sejumlah penelitian yang menyatakan adanya anomali pasar yang merupakan penyimpangan yang terjadi terhadap hipotesis pasar yang efisien yang dapat mempengaruhi harga saham. The day of the week effect merupakan perbedaan return antara hari Senin dengan hari-hari lainnya dalam seminggu secara signifikan. Week-four Effect mengungkapkan bahwa Monday Effect hanya terjadi pada minggu keempat untuk setiap bulannya sedangkan return hari Senin pada minggu pertama sampai minggu ketiga dianggap tidak signifikan negatif atau sama dengan nol. Rogalski Effect diartikan sebagai suatu fenomena dimana return negatif yang biasa terjadi pada hari Senin (Monday Effect) menghilang pada bulan tertentu. Hal ini disebabkan adanya kecenderungan return yang lebih tinggi pada bulan tersebut dibandingkan dengan bulan-bulan yang lainnya. January Effect menunjukkan terdapat kecenderungan bahwa keuntungan saham akan menurun pada bulan Desember dan kemudian akan menarik pada awal Januari. Mengingat belum konsistennya bukti yang mendukung atau menolak hipotesis pasar efisien, maka dapat dilakukan penelitian lanjutan sehingga dapat diperoleh konfirmasi lebih mendalam. Pengujian tentang anomali pasar tetap menjadi acuan yang menarik bagi peneliti keuangan dan akuntansi untuk melihat sejauh mana kecepatan perubahan harga atas masuknya informasi baru ke pasar. Kata kunci : anomali pasar, the day of week effect, week four effect, rogalsky effect, dan january effect Abstract Efficient market occurs if the market reacts quickly and accurately to achieve a new equilibrium prices fully reflect available information. The debate about efficient markets are still common today. On one hand there are many studies providing empirical evidence supporting the concept of efficient markets. But on the other hand appeared a number of studies that suggested a market anomaly that an aberration that occurs on the efficient market hypothesis which could affect stock prices. The day of the week effect is the difference between Monday's return to the other days of the week significantly. Week-four Monday Effect Effect reveals that only happens in the fourth week of the month to return Monday when the first week to the third week is considered insignificant negative or equal to zero. Rogalski Effect is defined as a phenomenon in which the common negative return on Monday (Monday Effect) disappeared in a given month. This is due to the tendency of a higher return for the month compared to other months. January Effect suggests there is a tendency that the profit share will decline in December and then will draw in early January. Given the consistent evidence yet to support or reject the efficient market hypothesis, then do further research so as to obtain a deeper confirmation. Test of market anomalies remains an interesting reference for finance and accounting researchers to see how the speed of price changes on new information to the market. Keywords: market anomaly, the day of week effect, week four effects, rogalsky effect, and the effect january.
Pengaruh Locus Of Control, Integrity, Equity Sensitivity Dan Budaya Etis Organisasi Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Sugiarta, Putu Agus; Werastuti, Desak Nyoman Sri
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 12, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v12i3.35168

Abstract

 This research aims to identify and obtain empirical evidence of the influence of locus of control, integrity, equity sensitivity, and organizational ethical culture of accounting student behavior. The type of this research is quantitative research with a design survey. This research was conducted on accounting students in Ganesha University of Education year 2020/2021 and also a sample count of 298 accounting students. Technique sample taken by purposive sampling. The data used in this research are types premier data taken from respondents through spreading the questionnaire on the google form.Data analysis uses software SPSS 21 Version for Windows to analyze the influence of independent variables on a dependent variable. From the result of the research analysis, it is obtained that locus of control, integrity, and equity sensitivity have a possitive influence ethical behavior than the ethical culture of an organization does no affect ethical behavior 
MODEL MEDIASI DALAM HUBUNGAN ANTARA INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE, NILAI PERUSAHAAN, DAN FINANCIAL PERFORMANCE Desak Nyoman Sri Werastuti
Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 18, No 1 (2014): January 2014
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.733 KB) | DOI: 10.26905/jkdp.v18i1.768

Abstract

This study aimed to determine the disclosure effect of intellectual capital on firm value through the financial performance of companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period of 2008 to 2012. Intellectual capital measurement used a model developed by Pulic (1998, 1999, 2000), which assessed the efficiency of value added as a result of the company's intellectual capabilities (value added intellectual coefficient-VAICTM). Financial performance in this study was measured using return on assets (ROA) and firm value was measured by using the Market to Book Value (MtBV). The samples in this study were taken using purposive. The final samples in this study were 1.135 observations. This hypothesis was tested using path analysis. The results showed that (1) the disclosure of intellectual capital had a positive effect on financial performance; (2) disclosure of intellectual capital had no effect on firm value; (3) financial performance was able to mediate the relationship between intellectual capital disclosure and corporate value.
APAKAH GOOD CORPORATE GOVERNANCE BERPERAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEBERLANJUTAN? Desak Nyoman Werastuti
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (April 2022 - Agustus 2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2021.13.1.12

Abstract

Abstrak - Apakah Good Corporate Governance Berperan dalam Meningkatkan Kinerja Keberlanjutan?Tujuan Utama – Penelitian ini berupaya untuk mengetahui pengaruh good corporate governance terhadap kinerja keberlanjutan, dengan menggunakan karakteristik dewan komisaris dan manajemen puncak.Metode – Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Adapun sampel penelitian adalah 117 perusahaan nonkeuangan di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020.Temuan Utama – Penelitian ini menemukan bahwa hanya ukuran dewan komisaris dan direksi mampu memicu kinerja keberlanjutan. Otoritas Jasa Keuangan perlu mempertimbangkan karakteristik dewan komisaris dan direksi untuk membuat kebijakan di Bursa Efek Indonesia. Pada sisi lainnya, dewan komisaris dan direksi perusahaan perlu memaksimalkan peran mereka dalam meningkatkan kinerja keberlanjutan.Implikasi Teori dan Kebijakan – Penelitian ini mendukung teori keberlanjutan dan upper echelon. Selain itu, penelitian ini merekomendasikan bahwa investor perlu mempertimbangkan ukuran dan pendidikan dewan komisaris dan direksi dalam keputusan investasi mereka.Kebaruan Penelitian – Penelitian ini menggunakan sistem two-tier pada pengukuran proksi good corporate governance dan berfokus pada perusahaan nonkeuangan. Abstract - Does Good Corporate Governance Contribute to Improving Sustainability Performance?Main Purpose – This study seeks to determine the effect of good corporate governance on sustainability performance, using the characteristics of commissioners and top management.Method – This study uses the multiple regression method. The sample is 117 non-financial companies on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period.Main Findings – This study found that only the size of the board of commissioners and directors can trigger sustainability performance. The Financial Services Authority needs to consider the characteristics of the board of commissioners and directors to make policies. On the other hand, the company's board of commissioners and directors must maximize their role in improving sustainability performance.Theory and Practical Implications – This study supports sustainability theory and the upper echelon. In addition, this study recommends that investors consider the size and education of the board of commissioners and directors in their investment decisions.Novelty – This study uses a two-tier system for measuring good corporate governance proxies and focuses on non-financial companies.
ANALISIS PREDIKSI POTENSI RISIKO FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT MELALUI PERSONAL FINANCIAL NEED DAN AUDITOR SWITCHING Desak Nyoman Sri Werastuti
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Vol 10 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Cabang Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.092 KB)

Abstract

This study intends to analyze and detect the presence or absence of the potential risk of fraudulent financial statements using pressure risk factors that proxied by personal financial need and the rationalization that is proxied by the auditor switching. This research is important because the numberof fraud cases handled by Bapepam be evidence that there is a failure to detect fraud audit financial statements. The scarcity of research in Indonesia which predict fraud in the financial statements using the personal analysis of financial need and auditor switching to undertake testing of these variables. The sample of this research is manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2011-2013 with amount is 116 companies. Hypothesis testing is performed with logisticregression. The results of this study are personal financial need as measured by ownership of people in a positive effect on fraudulent financial statements. This means that the higher the percentage of ownership by people in the practice of fraud in manipulating financial statements increased. Auditor switching is not influential in predicting fraudulent financial statements. That is changing whether or not the firm conducting the audit, it is possible to detect fraud in the financial statements depending on skepticism auditors conduct audits.
Analisis Reaksi Pasar Pada Penetapan Status Darurat Global Ke Level Tertinggi Terkait Virus Corona Oleh WHO (World Health Organization) Pada Bursa Efek Indonesia I Kadek Subrata; Desak Nyoman Sri Werastuti
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 11 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v11i2.25161

Abstract

 Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan rata – rata abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah penetapan status darurat global ke level tertinggi terkait virus corona oleh WHO. Penelitian ini dilakukan dengan waktu 10 hari. Populasi adalah seluruh saham yang terdapat di BEI dengan sampel yang dipilih adalah indeks LQ45. Metode pemilihan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan kreteria – kreteria tertentu. Teknik pengujian data yang digunakan yaitu uji paired sample t – test dan uji wilxocon signed ranks Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan rata- rata yang signifikan abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah penetapan status darurat global ke level tertinggi terkait virus corona oleh WHO.
Co-Authors A.A. Risky Perdana Adi Suryo Hutomo Agung Sutoto Agungdwi Ananda Agus Wahyudi Salasa Gama Alfi Madina Dewi Anak Agung Candra Pratiwi Anandya, Candra Restalini Anantawikrama Tungga Atmadja Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. . Andayani, Putu Risma ANDRIADI, KOMANG DANDY Anjani, Made Delia Dwi Apriani, Ni Luh Ardana, Ari Bawa Ari Bawa Ardana Ari Surya Darmawan Arta, Putu Wahyu Permana Artika, I Nyoman Aryani, Dessy Astari, Ni Putu Ayu Astiti Mustika Aulia, Komang Nada Cahyanti, Kadek Gita Sari Candra Restalini Anandya Desak Nyoman Widia Novitasari . Dessy Aryani Dewa Ayu Putu Pradnya Mastuti Dewi, Ni Ketut Motik Diah Amara Dhelia Dayu Anasthasia Dhelia Dayu Anasthasia . Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK . Edy Sujana Eko Wahyono, Eko Gayatri, Putu Anisa Gede Adi Yuniarta Gede Nova Pratama ., Gede Nova Pratama Hadriyani, Ni Luh Intan Hastuty, Ernany Dwi Hermawan, I Putu Heri Hidayatulloh, A.Nururrochman I Gusti Ayu Made Pradnyani Utami I Gusti Ayu Purnamawati I Kadek Dedy Suryatna I Kadek Subrata I Made Pradana Adiputra I Made Suparsa I Nyoman Jagra Sujatnika I Putu Gede Diatmika I Wayan Juliarta I Wayan, Cakra Yudha Ida Ayu Kade Pradnyawati Ihfadna Al Insani Indraswari, Putu Sri Widya Maretha Kadek Aris Dwi Pratama . Kadek Ayu Indrayani Kadek Dian Sudiari Kadek Diana Dwiyanti Kadek Evi Resita Dewi . Kadek Mega Utami Kadek Puspa Yuliani . Kadek Ratna Mustika Sari . kadek_payas suputra Ketut Semadiasri . Komang Agem Wismanjaya Komang Arlina Komang Ayu Swardani Suci Pratiwi, Ayu Komang Budi Amanta ., Komang Budi Amanta Komang Kristina Dewi Komang Noviriantini ., Komang Noviriantini Komang Puri Arlyani Komang Rudiarsiki ., Komang Rudiarsiki Komang Tri Wahyuni . Komang Tri Yasrawan Komang Tri Yasrawan Komang Trisna Sari Dewi ., Komang Trisna Sari Dewi Krisna Monica, Ni Kadek Dela Kristiani, Luh Alin Kusuma, Putu Septa Langsani, Ni Nyoman Lucy Sri Musmini Luh Alin Kristiani Luh Arshantya Maha Saputri Luh Putu Ratna Pratiwi Luh Sugiani . Luh Wina Arisandi . Made Bella Martina ., Made Bella Martina Made Wina Sanjani Made Winda Senitasari . Made Yogi Astuti Maha, Arshantya Mahadewi, Gusti Ayu Putu Agung Maulidatul Mufarrocha ., Maulidatul Mufarrocha Mertyani Sari Dewi ., Mertyani Sari Dewi Mila Wirayanti Putu ., Mila Wirayanti Putu Milla Permata Sunny . Ni Kadek Anggi Ariani, Anggi Ariani Ni Kadek Aprina Asriani Ni Kadek Sinarwati Ni Ketut Seniati Ni Luh Gede Erni Sulindawati Ni Made Dian Kemala Ratih Palgunadi Ni Putu Dian Primayanti Ni Wayan Rustiarini Nyoman Trisna Herawati Pertiwi, Ni Pande Putu Intan Jati Pradnya, Ayu Pratiwi, Luh Putu Ratna Purna, Putu Inten Citrawati PURWANTI PURWANTI Putra, Gede Rama Laksana Putra, I Gusti Made Priyambhada Putri, Rianita Putu Agus Sugiarta Putu Diana Aginia Lestari ., Putu Diana Aginia Lestari Putu Eka Damayanti ., Putu Eka Damayanti Putu Indra Prayudha Saputra ., Putu Indra Prayudha Saputra Putu Megarani Sukarini Putri Putu Meliani Putu Raras Cancerlya Rakesa Putu Septa Kusuma Putu Sri Mertayani ., Putu Sri Mertayani R.A. Rahayu Suryanti Rahmayani, Nyoman Gita Rahmayanti, Ni Gusti Ayu Putu Putri Reza Amarta Prayoga Rianita Putri Riska Dwi Handayani, Kadek Rosita Dewi, Komang Bintang Rumanintya Lisaria Putri, Rumanintya Lisaria Sanjani, Made Wina Saptana saputra, ngurah paramartha mahottama saputra Septiari, Luh Putu Diah Sonia Pratiwi Suantari, Agnes Suardana, Komang Yudi Suartha, Putu Firda Subrata, I Kadek Sudarmanto, Eko Sudartini, Putu Voni Sudiari, Kadek Dian Sugiantari, Ida Ayu Putu Ayunda Aprilia Sugiarta, Putu Agus Sulistyowati, Nur Wahyuning Sutoto, Agung Udayanti, Luh Tu Utami, I Gusti Ayu Made Pradnyani Wahyu Purwanto Warasniasih, Ni Made Sindy Wati, Kadek Sri Kapunya Wibawa, I Kadek Surya Wibawa Widiasih, Ni Luh Ayu Wijaya, I GD Apri Setya Wivina Christianti Pratiwi . Yasa, Gede Restu Pramana Yunirta, Gede Adi