Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)

Pencegahan Sindrom Metabolik melalui Edukasi dan Pendampingan Mandiri kepada Komunitas GBI Diaspora Sejahtera Surabaya Imelda Ritunga; Jemima Lewi Santoso; Cempaka Harsa Sekarputri; Yahya Haryo Nugroho; Hernycane Sosilya; Johanes Tanzil; Mellyanawati; Elizabeth Sulastri Nugraheni; Nazwa Syahlimar Alkatiri; Shabila Ikha Pertiwi; Maynard Adam Liemdjaja
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v6i1.4594

Abstract

Sindrom metabolik (SM) merupakan suatu kumpulan faktor risiko metabolik yang berkaitan langsung terhadap terjadinya penyakit kardiovaskular aterosklerosis. Tingginya penyebab kematian penyakit kardiovaskular dengan faktor risiko sindrom metabolik menjadi perhatian untuk dilakukan upaya pencegahan. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Diaspora Sejahtera Surabaya memiliki visi membawa keselamatan bagi semua orang dengan filosofi memperhatikan keselamatan dan kebutuhan sesama. Salah satu kebutuhan saat ini adalah kesehatan jemaat. Banyaknya jumlah jemaat dan lansia berpotensi mengalami penurunan kesehatan akibat gangguan metabolisme. Risiko gangguan metabolisme kurang dipahami oleh masyarakat awam termasuk jemaat GBI Diaspora Sejahtera Surabaya. Permasalahan yang dihadapi jemaat di GBI Diaspora Sejahtera Surabaya adalah kurangnya pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan penyakit akibat gangguan metabolisme. Solusi yang ditawarkan melalui pengabdian masyarakat di GBI Diaspora Sejahtera Surabaya adalah edukasi penyakit terkait akibat gangguan metabolisme, pemeriksaan darah yang meliputi kolesterol, asam urat, gula darah serta konsultasi, serta deteksi dini penyakit diabetes melalui pemberian buku diary metabolisme yang diumumkan kepada peserta. Buku harian metabolisme ini berisi informasi skrining, pencegahan, dan penanganan gangguan metabolisme. Capaian dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan komunitas terhadap sindrom metabolik dan upaya mandiri untuk mencegah sindrom metabolik.
Pendampingan Pasien Isolasi Mandiri melalui Pemberdayaan Mahasiswa di Masa Kritis Pandemi Covid-19 Nugraheni, Elizabeth Sulastri; Ritunga, Imelda; Sekarputri, Cempaka Harsa
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v7i1.5576

Abstract

Keterbatasan sumber daya pada masa pandemi Covid-19 menyebabkan pasien dengan gejala ringan diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah. Minimnya pemahaman masyarakat terhadap penyakit ini berkontribusi terhadap meningkatnya kepanikan dan semakin memperberat beban layanan kesehatan. Sebagai respons terhadap permasalahan ini, dikembangkan program pelatihan bagi 23 mahasiswa kedokteran untuk berperan sebagai konselor dalam memberikan edukasi serta dukungan bagi pasien melalui grup percakapan daring dan webinar. Mahasiswa menerima pelatihan dari tenaga medis profesional untuk menyampaikan informasi yang akurat mengenai Covid-19, termasuk praktik isolasi mandiri yang efektif, latihan pernapasan untuk mencegah komplikasi paru-paru, serta manajemen gejala secara mandiri. Grup percakapan daring digunakan sebagai media interaksi langsung, di mana sebanyak 99 pasien memilih bergabung guna mendapatkan dukungan selama isolasi mandiri dan menyelesaikan kuesioner umpan balik terkait program ini. Mahasiswa yang telah dilatih berperan aktif dalam memberikan edukasi, mengatasi kekhawatiran, serta mengurangi tingkat kecemasan peserta melalui pendekatan berbasis informasi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman terhadap Covid-19, kepercayaan diri dalam mengelola gejala di rumah, serta penurunan kecemasan terkait penyakit ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran mahasiswa kedokteran sebagai konselor serta penggunaan platform digital seperti grup percakapan daring merupakan strategi yang efektif dalam mengatasi keterbatasan akses layanan kesehatan selama pandemi.