Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH MEDIA PAPERTOY TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B Umami, Yuniarta Syarifatul; Rianto, Edy
PAUD Teratai Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No. 1 Edisi Yudisium Maret 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This quantitative study aimed to determine whether there is media papertoy of children to assess the presence or absence media influence Papertoy on the fine motor skills of children in group B in kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal 57 Semolowaru Surabaya. Sample in this study were children in group B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 57 Semolowaru Surabaya totaling 46 children were divided into two classes, 23 children in A1 class and 23 children in B2 class. Data collection techniques used observation with assessment tools such as observation sheets and documentation. Data analysis techniques using the formula Mann-Whitney U-Test approach the normal curve formula Z Results showed of Mann-Whitney U-Test approach the normal curve formula Z indicates that Zhitung = 2.27> Ztabel = 0.0116, so Ho rejected and Ha accepted. So that these results can be concluded disimpulkan bahwa no significant effect on the use of media papertoy fine motor skills of children in group B in kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal 57 Semolowaru Surabaya. Keyword: Motor skillsl, Media papertoy   Abstrak: Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengkaji ada atau tidaknya pengaruh media papertoy terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 57 Semolowaru Surabaya. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 57 Semolowaru Surabaya yang berjumlah 46 anak yang terbagi menjadi 2 kelas yaitu kelas B1 23 anak dan kelas B2 23 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan alat berupa lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan rumus Mann-Whitney U-Test dengan pendekatan kurva normal rumus Z. Hasil penelitian uji Mann-Whitney U-Test dengan pendekatan kurva normal rumus Z menunjukkan bahwa Zhitung =2,27 > Ztabel =0,0116, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan media papertoy terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 57 Semolowaru Surabaya. Kata Kunci: Kemampuan motorik halus, Media papertoy
Uji Efektivitas Permainan Berbasis Kearifan Lokal “Dhakon” pada Metode Bermain Calistung Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Al-Barokah Tamanan Bondowoso Luh Putu Indah Budyawati; Yuniarta Syarifatul Umami; Hibatur Rahmaniyah
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.553 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i2.1184

Abstract

Alat permainan edukatif merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam menstimulasi tumbuh kembang anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas permainan berbasis kearifan lokal “Dhakon” dalam menstimulasi perkembangan kemampuan kognitif anak pada metode membaca, menulis, dan berhitung (Calistung). Uji efektivitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah permainan berbasis kearifan lokal “Dhakon” pada metode bermain calistung dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan menghitung anak. Sampel yang digunakan adalah 6 orang anak usia dini kelompok B usia 5-6 tahun. Efektifitas suatu produk dilihat dari aktivitas belajar dan hasil belajar anak. Dari keseluruhan aspek pada hasil pengamatan aktivitas belajar anak, dapat disimpulkan bahwa media permainan kearifan lokal “Dhakon” memperoleh nilai 3,86 dengan kategori keefektifan yang tinggi. Hal tersebut dapat diartikan bahwa metode bermain Calistung anak usia 5-6 tahun dapat dikembangkan melalui permainan berbasis kearifan lokal “Dhakon”.
Analysis of Early Childhood Education Curriculum in Jember Regency and the Relevance of Multiple Intelligence-based Curriculum Development in the Era of “Merdeka Belajar” LuhPutu Indah Budyawati; Yuniarta Syarifatul Umami
Pancaran Pendidikan Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education The University of Jember Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25037/pancaran.v11i3.422

Abstract

The curriculum is one of the factors that influence the success of learning in early childhood education. "Merdeka Belajar" is a curriculum that aims to hone children's interests and talents from an early age by focusing on essential materials, character development, and student competencies. This study aims to analyze the opinions of PAUD curriculum experts related to the PAUD curriculum in Jember Regency and the relevance of developing multiple intelligence-based curriculum in the Era of “Merdeka Belajar”. Through this research, a draft of the relevant Multiple Intelligence-based PAUD Curriculum will be produced in Jember Regency in support of the “Merdeka Belajar” program. The research method used is a qualitative research approach with the Delphi method. The data collection technique used was the FGD (Focus Group Discussion) questionnaire which was conducted twice. The results of expert opinion analysis show that the PAUD curriculum used in Jember Regency has not maximized child development. This is evidenced by the many achievements that must be achieved in learning, thus forgetting what intelligence dominates in every child. Meanwhile, the response of the curriculum experts to the development of the multiple intelligence-based PAUD curriculum in the “Merdeka Belajar” era, showed a positive response based on the results of the percentage of the instrument reaching 80% for the strongly agree category and 20% for the agree category
Optimalisasi Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan Literasi dan STEAM Menggunakan Loose Parts Yuniarta Syarifatul Umami; Aisyah Nur Atika
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i2.2102

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada guru PAUD dalam memahami, merancang, dan mengimplementasikan pengelolaan pembelajaran bermuatan literasi dan STEAM menggunakan loose parts. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah guru PAUD di Gugus 4 PAUD Pelangi Desa Gladag Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari 9 lembaga. Metode yang digunakan berupa sosialisasi, workshop, dan proyek implementasi pembelajaran. Ketercapaian pengabdian ini diukur menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk angket. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa, 91% guru pengetahuan pengelolaan pembelajarannya meningkat, kehadiran disetiap pertemuan mencapai >90%, selain itu >90% guru mendapatkan peningkatan skill pengelolaan pembelajaran dari hasil simulasi praktik pengelolaan pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini berperan penting bagi guru PAUD dalam optimalisasi pengelolaan pembelajaran bermuatan literasi dan STEAM menggunakan Loose Parts.
Analisis Ketercapaian Program Guru Penggerak PAUD dalam Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi yang Berpusat pada Anak Hilmiyah, Jauharoh; Widiastuti, Reski Yulina; Umami, Yuniarta Syarifatul; Rosyidah, Umi
Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2023): September-December 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/educative.v1i3.211

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi bertujuan untuk dapat memaksimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan kemampuannya. Program Guru Penggerak sangat dibutuhkan sebagai pemimpin pembelajaran dengan model pembelajaran berdiferensiasi yang dapat mendorong perkembangan peserta didik dan pembelajaran yang berpusat pada anak. Akan tetapi, pada kenyataannya terdapat kendala yang kerap kali dialami oleh Guru Penggerak, diantaranya kendala yang berkaitan dengan waktu, faktor keluarga, dan mindset Guru Penggerak yang masih berfikir untuk berada pada zona nyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ketercapaian Program Guru Penggerak PAUD dalam pembelajaran berdiferensiasi yang berpusat pada anak. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis data antara lain wawancara dan kuesioner. Dari hasil analisis data yang didapati bahwa Guru Penggerak dikatakan mampu untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada anak. Akan tetapi, masih ada beberapa Guru Penggerak yang masih dalam proses penyesuaian dan belum mampu untuk menerapkan
Optimization of differentiated learning through training on innovative learning activities using Loose Parts Umami, Yuniarta Syarifatul; Atika, Aisyah Nur
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol. 10 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v10i1.14967

Abstract

The new paradigm of the Merdeka Curriculum emphasizes the implementation of differentiated learning, aiming to provide enjoyable learning experiences tailored to students' knowledge levels and learning needs. This Community Service Program is designed to train early childhood education (PAUD) teachers to adapt and innovate in Differentiated Learning using Loose Parts. The program targets PAUD teachers at the Cluster Activity Center (PKG) in Jelbuk District, Jember Regency. The participating community comprises 17 PAUD institutions, with a total of 30 PAUD teachers involved. The program is conducted in three stages: socialization, training, and best practice mentoring. Methods employed include lectures, quizzes, and project-based activities. Based on participant satisfaction questionnaires, the results of this community service initiative reveal high satisfaction scores: 96.67 percent in the attitude aspect, 90 percent in the knowledge aspect, and 90 percent in the skills aspect. Furthermore, through best practice activities, teachers achieved optimal knowledge and skill transfer. This will enable them to innovate Differentiated Learning activities using Loose Parts, which can be implemented in the learning activities of their respective PAUD institutions.
Study Controlling Turnover Intention Among Early Childhood Education Teachers: The Role of Core Commitment Values and Compensation Satisfaction Atika, Aisyah Nur; Yuliati, Nanik; Umami, Yuniarta Syarifatul; Supriadi, Bambang
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2025.101-07

Abstract

Teachers are a key factor in realizing educational quality, particularly in early childhood education (ECE), where professional commitment, innovation, and resilience are crucial. High turnover intention among ECE teachers threatens the continuity and quality of learning. This study aims to develop a model for implementing the basic values of commitment—comprising dedication to goals, efficiency, innovation, and teaching quality—moderated by compensation satisfaction, to reduce turnover intention. The research focuses on understanding how internal and external motivational factors contribute to teacher retention in ECE institutions. A quantitative approach was employed involving 119 ECE teachers in Jember Regency, East Java, Indonesia. Data were collected using a structured questionnaire and analyzed using Structural Equation Modeling with Partial Least Squares (SEM-PLS 3.0). Variables measured include core values of organizational commitment, compensation satisfaction, and turnover intention control. Validity and reliability tests confirmed the robustness of the measurement model. The results show that all four dimensions of teacher commitment have a significant negative relationship with turnover intention. Teachers who demonstrate strong alignment with institutional goals, efficiently use resources, engage in innovation, and uphold high teaching standards are significantly less likely to express an intention to leave. Compensation satisfaction was found to be a significant moderating variable that strengthened the relationship between commitment and reduced turnover. Furthermore, a supportive work environment—characterized by physical and emotional well-being, positive peer relationships, and opportunities for professional development—was identified as a contextual enhancer of retention. Theoretically, this study contributes to the refinement of organizational commitment theory in the context of early childhood education in developing countries. Practically, the findings provide actionable insights for policymakers and school administrators to implement targeted retention strategies that address both intrinsic motivations and extrinsic conditions. Future studies are encouraged to include broader variables such as leadership, career advancement, and psychological well-being, as well as test the model across different educational settings.