Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Pemberdayaan Warga Perumahan Bukit Sukorejo Gunungpati Semarang Melalui Pertanian Vertikultur di Pekarangan Rumah Priyantini Widiyaningrum; Lisdiana Lisdiana; Ning Setiati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 3 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i3.6743

Abstract

Vertikultur adalah konsep bertanam di lahan sempit dengan memanfaatkan bidang vertikal. Konsep vertikultur sangat cocok dikembangkan di kompleks perumahan yang umumnya memiliki pekarangan terbatas. Dalam rangka meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan keluarga di masa pandemi Covid-19, telah dilakukan kegiatan pelatihan budidaya sayuran dengan teknik vertikultur kepada warga Perumahan Bukit Sukorejo, Gunungpati- Semarang. Kegiatan ini juga akan meningkatkan kegiatan produktif dari rumah sehingga membantu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Metode kegiatan dilakukan dengan cara pelatihan, dilanjutkan dengan implementasi dan pendampingan. Materi pelatihan mencakup pemahaman vertikultur, pemilihan jenis tanaman, manajemen pembibitan, pemeliharaan serta produksi. Kegiatan sudah terlaksana pada April - Juli 2020. Ada dua macam vertikultur yang diimplementasikan yaitu model instalasi hidroponik, serta model rak bertingkat untuk tanaman dalam pot dengan media tanah. Hasil analisis kegiatan menunjukkan pengetahuan peserta meningkat signifikan (t-test; α<0.05) sebelum dan setelah pelatihan. Dalam implementasinya jenis tanaman yang dipilih yaitu kangkung, sawi, selada, cabai dan tanaman herbal seperti jahe merah, lengkuas, kunyit dan lain-lain. Dalam kegiatan ini disimpulkan bahwa pelatihan dan pendampingan bercocok tanam cara vertikultur terbukti mampu memberdayakan warga untuk memproduksi sayuran secara mandiri. Seluruh peserta mampu mengadopsi pengetahuan dan menerapkannya dalam mengelola bibit, pemeliharaan hingga panen perdana.
Co-Authors - Wulandari, - Abadia Delima Abdillah, M.L. Adelia Rizki Purwidya Pertami, Adelia Rizki Purwidya Aditya Marianti Afifah, Nuryatul Afifah, Nuryatul Ananda, Rahimma Artantia Andin Irsadi Andreas Priyono Budi Prasetyo Ari Yuniastuti Astuti, Rafita Puji Aulia, Ike Nur Aulia, Ike Nur Aurilia Hakim, Tri Bambang Priyono Banu Wicaksono Candrawati, Devy Dalaila, Isvana Defi Fahrul Meilina, Defi Fahrul Diennurrahma, Aufa Dyah Rini Indriyanti Elawati, Nunung Eni Eling Purwantoyo Endah Peniati Enni Suwarsi Rahayu Erlianti, Susi Erlianti, Susi Fatria Fadillah Nur, Wibowo Febriana, Ayu Kurnia Febriana, Ayu Kurnia Feri Dwi Agustina Feri Dwi Agustina Haris, Amnan Indriastuti Indriastuti, Indriastuti Karim, Maftukhatul Khasanah, Minnathul Komari, Muh. Krispinus Kedati Pukan Kustiani, Eri Kustiani, Eri Labibah, V.R. Lina Herlina Lisdiana Lisdiana Lisdiana, Lisdiana Lisdiana Maria Ayu Puspita Martien Herna Susanti Maulana, M. Zuhrufi Mauludah, Nurul Meidina Rahmawati Melinda, Aura Tirsa Minnathul Khasanah Muhammad Ian Nugraha, Muhammad Ian Na'imah, Nuning Nadrotun Nana Kariada Trimartuti Niken Subekti Ning Setiati Ning Setiati Ning Setiati Nitta Jayanti, Nitta Nugrahaningsih WH, Nugrahaningsih Nugroho Edi Kartijono Nur Cholifah NUR CHOLIFAH Nur Rahayu Utami Nur, Wibowo Faria Fadillah Nurfa Anung Anidityas, Nurfa Anung Nurul Fitria Awalliyah, Nurul Fitria Oktafiyani, Adila Partaya, Partaya Pramesti Dewi Rani, Bone Kartika rida nur afifah Rohman, Alif Khoirur Romadhoni, Mar`atush Sholihah Saiful Ridlo Saraswati, Shinta Almayra Satria, Arif Bayu Siahaan, Evi Verawati Sigit Saptono Siti Farida Siti Harnina Bintari Solechatun, Solechatun Sri Mulyani Endang Susilowati, Sri Mulyani Endang Sri Ngabekti Sri Widarti, Sri Supriyanto Supriyanto Suwarti Suwarti Tri Hastutiningsih Tuti Widianti Usman Usman Utami, Annastesia Berliyan W, Deasy Amalia Wahyu Widodo Wicaksono, Banu Widyastuti, Novi Wulandari -, Wulandari Wulandari Wulandari Yati, Ernallah Yatin Mulyono Yustinus Ulung Anggraito