Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ISSUE MANAGEMENT SEBAGAI STRATEGI MEMPERBAIKI CITRA DI SMK PURNAMA TEMPURAN MAGELANG Muchamad Arif Kurniawan
TADBIRUNA Vol 1 No 1 (2021): TADBIRUNA
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7390.224 KB) | DOI: 10.51192/tadbiruna.v1i1.118

Abstract

Manajemen isu merupakan suatu sarana yang dapat digunakan oleh suatu organisasi untuk mengelola berbagai isu yang muncul. Pada penelitian ini, manajemen isu digunakan untuk merespon dan mengelola isu penutupan SMK Purnama Tempuran Magelang. Ada fokus utama yang menjadi kajian penulis dalam penelitian ini yaitu bagaimana manajemen isu yang dilakukan oleh SMK Purnama Tempuran dalam menghadapi isu tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif, mengungkap secara detail tentang penerapan manajemen isu yang dilakukan oleh pihak SMK Purnama Tempuran. Subjek dari penelitian ini adalah kepala sekolah, humas dan guru SMK Purnama Tempuran. Dalam menjawab persoalan ini data dikumpulkan melalui observasi, wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen isu yang dilakukan oleh SMK Purnama Tempuran adalah dengan melakukan klarifikasi yang disampaikan oleh kepala sekolah melalui media massa, serta membuat program-program yang bertujuan untuk merubah isu, sekaligus memperbaiki/membangun citra SMK Purnama Tempuran, adapun program-program tersebut antara lain: melakukan pembinaan intensif kepada siswa SMK Purnama Tempuran, marketing dan melakukan media relations
UPAYA GURU DALAM MENANGANI ANAK DISLEKSIA DI SD INTIS SCHOOL YOGYAKARTA Willa Putri; Muchamad Arif Kurniawan
Al-Mubin Jurnal Ilmiah Islam
Publisher : Department of Research and Community Service at the Ummul Quro Al-Islami Bogor Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/almubin.v6i01.490

Abstract

Teachers are not only required to be able to teach in class. However, another important qualification is being able to provide targeted guidance. The lack of teacher knowledge about the difficulties experienced by students is an important thing that must be overcome. One of them is difficulty reading (dyslexia) which is still foreign to teachers in Indonesia. This study aims to determine the efforts of teachers in guiding dyslexic children at SD INTIS School Yogyakarta. This research is a field research based on descriptive qualitative research. Data sources are from the Principal, Teachers in Charge of Inclusion and Classroom Teachers. Data collection techniques through observation and in-depth interviews. The results showed that (1) SD INTIS School Yogyakarta had identified children with dyslexia. With the help of an examination by a psychologist, it can be stated that the child has dyslexia, that is, the child has difficulty in spelling at an age that should be fluent in reading, (2) The efforts made by the teacher to guide dyslexic children are by understanding the child's condition, building the child's self-confidence, and by constantly practicing reading. Even though they haven't used a specific method for dyslexic children, the teacher has used spelling methods and drill methods (practice) which also have an effect on children. In addition, the teacher also takes a personal approach so that children feel they have a place for dyslexic children to tell all of their children's anxieties
Principal Policy in Improving the Quality of Education MAN 1 Yogyakarta Muchamad Arif Kurniawan Arif; Willa Putri; Krisna Ardawinata
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 3 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i3.606

Abstract

This article discusses the policy of school principals in improving the quality of education, which is located in this research at MAN 1 Yogyakarta. This research method uses a descriptive qualitative method. As for collecting data, researchers used observation and interviews. The subjects of this research are school principals and teachers. The results of this study indicate that policies are made through the stages of policy formulation, policy implementation and policy evaluation. Meanwhile, through the formulation of policies made by the school principal, several policy agendas are produced such as improving infrastructure, developing human resources, implementing school programs that are both academic and non-academic. Of the several policies made, of course, they are oriented to the quality to be achieved by the institution.
PENINGKATAN PEMAHAMAN GURU TENTANG PENDIDIKAN INKLUSI DALAM RANGKA MENUJU SEKOLAH INKLUSI DI MIS TARBIYATUL FALAH BOGOR Willa Putri; Nur Aini Farida; Muchamad Arif Kurniawan; Rifa Aprilia Nurfalah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3573-3580

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang membahas tentang peningkatkan pemahaman guru tentang pendidikan inklusi dalam upaya menuju sekolah inklusi di MIS Tarbiyatul Falah Bogor. Pendidikan inklusi adalah pendekatan yang mendorong integrasi anak-anak dengan kebutuhan khusus ke dalam lingkungan pendidikan umum. Meskipun konsep ini penting untuk mewujudkan inklusi dan kesetaraan dalam pendidikan, pemahaman guru seringkali terbatas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencakup serangkaian pelatihan dan sosialisasi kepada guru-guru di MIS Tarbiyatul Falah tentang konsep dan praktik pendidikan inklusi. Pelatihan ini melibatkan diskusi, studi kasus, dan penerapan praktik inklusif dalam pembelajaran sehari-hari. Selain itu, pendekatan ini juga melibatkan komunikasi aktif dengan orang tua siswa untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya inklusi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pemahaman dan kesadaran guru-guru tentang konsep pendidikan inklusi. Guru-guru menjadi lebih siap dan mampu untuk memasukkan siswa dengan kebutuhan khusus ke dalam kelas umum dengan pendekatan yang lebih inklusif. Selain itu, peran orang tua dalam mendukung pendidikan inklusi juga mengalami perubahan positif. Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan langkah awal yang penting menuju penciptaan sekolah inklusi yang lebih merata dan adil. Dengan meningkatnya pemahaman guru dan dukungan orang tua, MIS Tarbiyatul Falah Bogor dapat menjadi contoh positif dalam mewujudkan inklusi pendidikan yang komprehensif di Indonesia.
IMPROVEMENT LEADERSHIP SKILLS AS AN EFFORT TO BUILD A PROFESSIONAL ORGANIZATIONAL CULTURE AT THE TARBIYATUL HUDA ISLAMIC BOARDING SCHOOL BOGOR Muchamad Arif Kurniawan; Fuad Ahmad Riva'i; Salsabila Cahaya
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2823-2831

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang membahas tentang upaya untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan sebagai langkah untuk membangun budaya organisasi yang profesional di Pondok Pesantren Tarbiyatul Huda Bogor. Pondok Pesantren Tarbiyatul Huda Bogor adalah suatu lembaga yang cenderung memanfaatkan alumninya untuk bekerja dan membantu dalam mengelola lembaga. Dari segi pengalaman kerja, SDM yang dimiliki oleh pondok pesantren masih minim pengalaman, karena kebanyakan di dominasi oleh SDM yang baru menyelesaikan pendidikan formal (fresh graduate). Dari kondisi SDM yang ada maka penting bagi pondok pesantren untuk melakukan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang dimilikinya. Salah satu bentuk pengembangan yang dilakukan adalah dengan pelatihan yang berorientasi meningkatkan keterampilan kepemimpinan bagi setiap SDM yang dimilikinya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi analisis kebutuhan, pengajuan proposal, membuat modul dan materi, persiapan kegiatan pengabdian masyarakat, pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dan penyusunan laporan kegiatan. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif terhadap pemahaman dan pengetahuan akan pentingnya peningkatan keterampilan kepemimpinan dari setiap peserta dan sudah sesuai dengan analisis kebutuhan yang sudah dilakukan.
PENGARUH PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA IBNU AQIL BOGOR Muchamad Arif Kurniawan; Saiful Falah
DIALOGIKA Vol 5 No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dialogika.v5i1.7485

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan yang bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada sekolah dalam menentukan pola pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan karakteristik peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan Kurikulum Merdeka terhadap kinerja guru di SMA Ibnu Aqil Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian survei. Sampel penelitian melibatkan sejumlah guru di SMA Ibnu Aqil Bogor yang berjumlah 13 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara implementasi kurikulum merdeka terhadap kinerja guru yang mengandung arti bahwasannya H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai kolerasi variabel X dan Y sebesar 0,553 dengan taraf sig. 5%. Diperoleh pula R square sebesar 0.949. adapun besar pengaruh implementasi kurikulum merdeka terhadap kinerja guru sebesar 94.9% dan sisanya 5.1% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Penelitian ini berkontribusi secara praktis dalam upaya peningkatan kinerja guru dapat dilakukan melalui efektifitas implementasi kurikulum merdeka
Optimalisasi Kompetensi Guru dalam Mendukung Kebijakan Profil Pelajar Pancasila Kurniawan, Muchamad Arif; Pirman, Pirman; Rosmiyati, Siti
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 3 (2024)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v6i3.1428

Abstract

This community service program aims to optimize the enhancement of teacher competencies at MTs Tarbiyatul Huda Bogor to support the implementation of the Pancasila Student Profile Policy. The activities were conducted on June 14-15, 2024, and are considered crucial in shaping students with Pancasila characteristics, namely being faithful and pious to God Almighty, having noble character, being independent, critical thinkers, creative, collaborative, and globally-minded. The program involved a series of training sessions focused on improving teachers' understanding and skills in integrating Pancasila values into the teaching process. The method used was Participatory Action Research (PAR), which includes the stages of To Know, To Understand, To Plan, To Act, and To Change. The results of this program indicate an improvement in teachers' competencies in designing and implementing lessons aligned with Pancasila values. Additionally, there was an increase in teachers' motivation and enthusiasm for integrating Pancasila values into the curriculum and school activities. It is expected that strengthening teacher competencies will positively impact the quality of education and the formation of student character in line with the Pancasila Student Profile. The program was evaluated through questionnaires completed by the teachers, with findings indicating the program's success in enhancing the quality of education and the relevance of Pancasila values at MTs Tarbiyatul Huda Bogor.
KEBIJAKAN PESANTREN DALAM PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN: Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al-Hidayat Magelang Muchamad Arif Kurniawan
Edum Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v7i1.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan yang diterapkan oleh Pondok Pesantren Al-Hidayat Magelang dalam pendampingan dan pemberdayaan perempuan korban kekerasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa bentuk kekerasan terhadap perempuan yang ditangani oleh Pesantren Al-Hidayat Magelang seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga KDRT, perselingkuhan, penelantaran dan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dan lain sebagainnya. Adapun berbagai kebijakan sudah diterapkan yang bertujuan untuk membantu menangani perempuan korban kekerasan. Kebijakan tersebut mencakup aspek pencegahan, penanganan dan pemulihan. Dalam aspek pencegahan pondok pesantren telah melakukan sosialisasi dan pembekalan terhadap santriwati dan masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender. Sosialisasi tersebut seringkali disampaikan dalam berbagai kesempatan baik melalui sosial media, radio dan di dalam kegiatan ngaji santri. Pada aspek penanganan, pondok pesantren melakukan dua jenis pelayanan yaitu litigasi (dengan melibatkan proses hukum di pengadilan dan non litigasi (penanganan tanpa melibatkan proses hukum di pengadilan) seperti bantuan konseling psikologis atau konsultasi permasalahan yang dialami oleh korban. Adapun pada aspek pemulihan, pihak pondok seringkali memberikan ijazah doa, selain itu tirakat juga menjadi metode pemulihan perempuan korban kekerasan. Lebih dari itu pondok pesantren juga menyediakan tempat untuk perempuan korban kekerasan yang membutuhkan rehabilitasi, dalam proses rehabilitasi para korban diberikan keterampilan seperti membantu badan usaha pondok, membuat kue dan menjahit. Keterampilan tersebut sangat substansial karena bertujuan memberikan pijakan untuk membangun kembali kepercayaan diri yang mungkin terkikis akibat pengalaman traumatis yang dialami oleh perempuan korban kekerasan.
Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa: (Studi Kasus di MI Al-Khoeriyah Bogor) Putri, Willa; Kurniawan, Muchamad Arif; Nuraini, Nuraini
Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/metta.v4i4.3617

Abstract

The background of this research is based on the importance of the teacher's role in developing students' character as part of the national education goals, especially in Islamic schools. The main objective of this research is to explore the strategies applied by teachers in developing students‘ character and their impact on students’ moral and social development. The research used a qualitative method with a case study design, involving in-depth interviews, observation of classroom and extracurricular activities, and document analysis. Data were collected through direct interaction with teachers and students to understand how character is developed in that school context. The results show that teachers at MI Al-Khoeriyah Bogor adopt a holistic approach in implementing character education. Ethical, moral and spiritual values are integrated thoroughly in various school activities. The school successfully combines Islamic values with a character development programme that includes aspects of religion, honesty, social care, discipline, nationalism, mutual cooperation, independence, responsibility, tolerance and compassion. Character education is implemented through various approaches such as daily habituation, routine activities, and integration in formal learning. In addition, students are actively involved in activities that support character education. In conclusion, the character education approach at MI Al-Khoeriyah Bogor has been effective in creating a conducive learning environment for students' character development. Through the application of Islamic values and relevant activities, the school prepares students to become individuals with integrity, responsibility and care for society, in accordance with the objectives of national education.
MENENTUKAN DAN MENGUKUR STANDAR MUTU PENDIDIKAN (STUDI DI SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA GORONTALO) Djunawir Syafar; Firman Sidik; Muchamad Arif Kurniawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 12 No 1 (2024): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v12i1.4693

Abstract

Menentukan dan mengukur standar mutu adalah aspek penting dalam pendidikan karena akan menentukan tujuan dan kualitas dari suatu lembaga pendidikan. Penelitian ini membahas bagaimana cara menentukan dan mengukur standar mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 41 Kota Gorontalo. Sekolah tersebut dijadikan lokus penelitian, karena beberapa faktor. Pertama, sekolah tersebut telah terakreditasi (A) dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan. Kedua, sekolah tersebut adalah sekolah percontohan di kota Gorontalo dengan manajemen sekolah yang unggul. Ketiga, sekolah tersebut pernah dijadikan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di kota Gorontalo. Penelitian ini adalah studi kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan dua cara: wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, dalam menentukan dan mengukur standar mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 41 Kota Gorontalo mengacu pada delapan Standar Nasional Pendidikan, yakni: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, (8) standar penilaian pendidikan. Kedua, melalui standar internal sekolah yaitu: input, proses, output, dan outcome. Kedua pendekatan tersebut digunakan untuk menyesuaikan dengan standar nasional pendidikan dan kebutuhan internal sekolah. Melalui dua pendekatan tersebut, Sekolah Dasar Negeri 41 Kota Gorontalo menjadi sekolah percontohan di kota Gorontalo dengan manajemen sekolah yang unggul.