Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ACTIVE LEARNING MODELS INCREASE CADET ACADEMIC VALUE Sabam Danny Sulung; Ahmad Mubarok; Rifki Arif; Arief Rusdiansyah; Ahmad Hariri
SOSIOEDUKASI Vol 9 No 1 (2020): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.023 KB)

Abstract

Learning activities should engage students to be active, but each educator has a different teaching style. However, many students are still not paying attention to the learning process because they are bored or less interested in the lessons learned. This study's objectives are to (1) know the results of cadet study in the course of ground handling State Polytechnic of Banyuwangi; (2) know the difference in cadet learning results in ground handling courses at State Polytechnic of Banyuwangi using active learning methods. This type of research is Class Action Research (PTK). This research is included in the research design of one group pretest-posttest. This research was conducted in the State Polytechnic of Banyuwangi. The data analysis technique used is a different test. The analysis results can be concluded that the application of active learning can improve cadet learning results in ground handling courses in State Polytechnic of Banyuwangi. This finding is evidenced by a significant difference in the pre-test and post-test learning outcomes. Students' learning outcomes are significantly higher after active learning applications than students' learning outcomes before applying active learning in ground handling courses.
THE EFFECT OF SERVICE QUALITY, AND CORPORATE IMAGE ON LEARNING SATISFACTION AND STUDY LOYALTY AND ITS IMPACT ON MOUTH WORDS IN ALL GROUP MINISTRY OF RELATIONS AVIATION VOCATIONAL COLLEGES Prasetyo Iswahyudi; Ahmad Mubarok; Rifki Arif; Untung Lestari Nur Wibowo; Ahmad Hariri
SOSIOEDUKASI Vol 9 No 1 (2020): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.781 KB)

Abstract

Related to this, the service to students must be improved both in terms of quality and quantity. This study aims to analyze the effect of service quality and corporate image on learning satisfaction and student loyalty and its effect on word of mouth in all institutions of the Ministry of Transportation's SMK Aviation. This type of research is causal research. The data collection technique was carried out by survey method through distributing questionnaires. The population and sample used in this study were 78 students of the Aviation Vocational School of the Ministry of Transportation who had studied for more than one year. The data analysis technique used is the Structural Equation Model (SEM) with the help of the Smart Partial Least Square (PLS). The results in this study indicate that: Service quality has a significant effect on learning satisfaction but not significant on student loyalty. The better the quality of service provided, it will increase learning satisfaction. Thus the research hypothesis which states that Service Quality has a significant effect on Learning Satisfaction in all Kemenhub aviation Vocational Schools can be accepted. The analysis results also prove that Corporate Image has a significant effect on Student Loyalty but not significant on Learning Satisfaction. The better the image of the company will increase Student Loyalty. Thus, the hypothesis which states that Company Image has a significant effect on Student Loyalty in all Aviation Vocational Schools of the Ministry of Transportation is acceptable.
Analisis Pelayanan Jasa Penerbangan Pada Masa Pandemi Dan Perspektif Pemulihan Layanan Jasa Penerbangan di Indonesia Agung Wahyu Wicaksono; Imam Sonhaji; Ahmad Mubarok
SKYHAWK : Jurnal Aviasi Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): SKYHAWK: Jurnal Aviasi Indonesia
Publisher : Akademi Penerbang Indonesia Banyuwagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52074/skyhawk.v2i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuann untuk mengetahui dan menganalisa pelayanan jasa penerbangan pada masa pendemi serta perspektif pemulihan dari layanan jasa penerbangan di Indonesia. Jumlah penumpang atau pengguna jasa penerbangan mengalami penurunan dari periode Januari hingga Mei 2020 yang mengakibatkan berbagai kesulitan bagi pelaku jasa penerbangan baik maskapai maupun operator Bandar Udara. Akan tetapi pada awal semester II tahun 2020 jumlah penumpang mengalami peningkatan kembali, meskipun tidak signifikan tetapi memberikan harapan yang baik di sektor penerbangan, serta terdapat anomali lain yang terjadi pada industri penerbangan terutama pada jasa angkutan barang. Metode kualitatif menjadi pilihan dari peneliti karena melakukan analisa dari data dan studi pustaka. Data sekunder yang diguanakan adalah hasil penelitian dari peneliti terdahulu pada tahun terakhir. Penelitan ini berfokus pada dampak dari pendemi Covid-19 pada industri penerbangan, analisa pelayanan jasa penerbangan serta perspektif pemulihan layanan jasa penerbangan.
Pendidikan Dasar Penerbang (Pilot) Dalam Lingkup Pendidikan Tinggi Vokasi Handrio Endo Martono; Ridho Rinaldi; Ahmad Mubarok; Rangga Handika Putra; Jadon Pieter Elia Tirtanto
SKYHAWK : Jurnal Aviasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): SKYHAWK : Jurnal Aviasi Indonesia
Publisher : Akademi Penerbang Indonesia Banyuwagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.835 KB) | DOI: 10.52074/skyhawk.v1i1.4

Abstract

Artikel ini berisikan hasil penelitian tentang sistem pembelajaran pendidikan penerbang (pilot) ketika pendidikan penerbang (pilot) tersebut dijadikan sebagai pendidikan tinggi vokasi berdasarkan kurikulum dan silabus yang tentunya disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Pada dasarnya di Indonesia pendidikan penerbang (pilot) itu sendiri dapat di tempuh dalam kurun waktu kurang lebih selama 18 bulan dengan memperoleh license PPL, CPL, dan IR. Untuk itu dalam artikel ini penulis ingin membagikan suatu pengetahuan tentang bagaimana jika pendidikan penerbang (pilot) dijadikan sebagai pendidikan tinggi vokasi. Seperti yang diketahui bahwa pendidikan tinggi vokasi tentunya memakan waktu yang cukup lama bagi seorang penerbang (pilot) dalam melaksanakan pendidikan. Pada penelitian ini penulis mencoba umtuk menggunakan metode studi literatur yang hanya melihat pada unsur – unsur pokok pada aturan – aturan yang berlaku dalam hal ini aturan tentang pendidikan penerbangan dan juga aturan pendidikan nasional. Pada penulisan ini disajikan tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi vokasi di Indonesia dan juga penyususnan kurikulum dan silabus sesuai dengan CASR 141. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana pendidikan tinggi vokasi sangatlah berperan terhadap perkembangan teknologi dan industri khususnya dalam industri penerbangan (pilot) yang menjadi objek utama dalam penulisan ini. Walaupun pendidikan tinggi vokasi memakan waktu yang lama, tetapi ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dalam pembelajaran diantaranya adalah sistem pembelajaran yang lebih terstruktur sesuai dengan capaian pembelajaran. Pada penulisan ini tentunya masih terdapat kekurangan yang perlu dilakukan penelitian kembali, terkait dengan perkembangan yang sedang terjadi saat ini di industri penerbangan.
Pengaruh Kompetensi Flight Instructor Terhadap Siswa Penerbang: Studi Ex Post Facto Roby Muharomansyah; Ahmad Mubarok; Ridho Rinaldi; Syauqi M Fadillah; Nadila Nurchaliza
SKYHAWK : Jurnal Aviasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): SKYHAWK : Jurnal Aviasi Indonesia
Publisher : Akademi Penerbang Indonesia Banyuwagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.8 KB) | DOI: 10.52074/skyhawk.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi instruktur penerbangan terhadap siswa. Penerbangan instruktur adalah guru teori dan praktek terbang. Memiliki sertifikat instruktur penerbangan dan telah selesai pelatihan instruktur penerbangan dan lulus tes tertulis dan praktek terbang sebagai instruktur penerbangan. Ini penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis metode penelitian wawancara dan kuesioner kepada sepuluh instruktur penerbangan sebagai sampel dan dilakukan secara acak dari total tiga puluh penerbangan instruktur. Subjek dalam penelitian ini adalah instruktur penerbangan di Akademi Pilot Indonesia Banyuwangi Sekolah Penerbangan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada instruktur penerbangan dan siswa percontohan. Instruktur penerbangan merupakan salah satu profesi yang diminati oleh personel penerbangan. Dalam hal ini penelitian dilakukan terhadap instruktur penerbangan yang berlatar belakang pilot komersial kompetensi dan memiliki jam terbang kurang lebih 300 jam untuk instruktur penerbangan bagi siswa CPL, 500 jam untuk siswa PPL dan 1000 jam untuk mengajar siswa pra tunggal. Kemudian untuk siswa pra-solo penguji memiliki 1500 jam terbang. Dengan kompetensi tersebut, apakah layak menjadi instruktur pilot atau perlu ditambahkan untuk melebihi apa yang diperoleh siswa dalam hal tingkat peringkat siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga sub pembahasan utama yaitu kompetensi instruktur penerbangan, pengaruh kompetensi, kualitas dan pengembangan kompetensi. Setiap mata pelajaran memiliki perbedaan makna dalam kaitannya dengan pandangan kompetensi instruktur penerbangan. Arti kompetensi untuk mata pelajaran untuk memperoleh kualitas pembelajaran untuk menghasilkan peserta didik atau siswa yang lebih baik dan pengetahuan memberikan dan memahami berbagai wawasan terkait teori dan praktik terbang. Subjek juga ditemukan makna kompetensi sebagai ekses dari self-efficacy yang meningkatkan kepercayaan diri suatu penerbangan pengajar. Selain itu, subjek memiliki perubahan positif dalam karier dan kehidupannya.
STUDY ON SATISFACTION LEVEL IMPLEMENTATION OF E-LEARNING AS SUPPORTING MEDIA LEARNING THE ACADEMY AVIATOR INDONESIA BANYUWANGI Ahmad Hariri; Ahmad Mubarok; Untung Lestari Nur Wibowo; M. Akbar Fathafirza
SOSIOEDUKASI Vol 9 No 1 (2020): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.302 KB)

Abstract

Good quality education is one key to the progress of civilization and improvement of living standard of a nation. In order to achieve a good quality of education needed an integrated learning process by using different methods of learning and innovation that allows a continuous learning not limited by space and time. Teaching and learning activities between teachers and students with the conventional method through face to face that had been applied to the weakness of the method of learning with face-to- face methods in Indonesian Civil Pilot Academy can be minimized by providing learning facilities online or e-learning which can be accessed by all students at any and anywhere as long as connected to the internet. The scope of the problem under study is how to design and implement e-learning Indonesian Civil Pilot Academy The purpose of this research is the availability of e-learning application of Indonesian Civil Pilot Academy, while the expected benefits of this research is the ease for students in conducting learning activities without time and space is limited, while the objective of this study was teachers and Indonesian Civil Pilot Academy. The method used in this work is the method of library practice, observation, interviews, analysis, design and pilot projects. With the application of e-learning co- produced learning facilities outside learning with face to face methods.