Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penurunan Kadar Protein Ikan Lemuru Bumbu Kuning Kaleng Serta Pendugaan Umur Simpan Dengan Metode Arrhenius Adhamatika, Adhima; Wijaya, Rizza; Sari, Elok Kurnia Novita; Brilliantina, Aulia; Triardianto, Dimas; Choirun, Annusa'u
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 13 No 1 (2024): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v13i1.1494

Abstract

Ikan merupakan produk pangan yang cukup potensial di Indonesia. Salah satu yang berperan dalam industri perikanan yaitu TEFA (Teaching Factory) Fish Canning di Politeknik Negeri Jember. Produk baru yang dikembangkan dalam tahap penelitian saat ini yaitu ikan lemuru bumbu kuning dalam kaleng. Namun, produk ikan kaleng TEFA Fish Canning ini belum dikaji umur simpan sehingga akan berbahaya jika dikonsumsi oleh konsumen dalam waktu yang melebihi expired date. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mutu dari ikan lemuru bumbu kuning dalam kaleng yang diuji dengan melihat kadar protein selama penyimpanan. Penurunan protein dapat digunakan sebagai parameter kerusakan suatu bahan makanan. Penyimpanan dilakukan selama 1 bulan dengan pengamatan yang dilakukan setiap 7 hari hingga 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu ikan lemuru bumbu kuning dengan parameter pengujian kadar protein didapatkan mengalami penurunan dengan meningkatnya suhu (30⁰C, 45⁰C, dan 60⁰C) dan lawa waktu penyimpanan (0, 7, 14, 21, dan 28 hari). Hasil pengujian arrhenius menunjukkan jika produk ikan lemuru bumbu kuning dalam kaleng dapat memiliki umur simpan sebesar 224 hari dengan kondisi penyimpanan 30⁰C.
The utilization of Trichoderma viride in Optimising Xylanase Production from Coffee Cherry Processing Waste Nur Yudiastuti, Silvia Oktavia; Handayani, Wiwik; Novita Sari , Elok Kurnia; Wijaya, Rizza; Brilliantina, Aulia; Hasanuddin Slamet, Ahmad Haris
International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Vol 6 No 1 (2024): IJIERM Edition January
Publisher : The Islamic Education and Multiculturalism Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/ijierm.v6i1.298

Abstract

The use of enzymes in Indonesia is increasing rapidly and is used in various industries, especially FCMG. One of the enzymes that is widely used is xylanase, which is an extracellular enzyme that can hydrolyze xylan into xylose and xylo-oligosaccharides. This research aims to determine the optimum conditions for the xylanase production process from coffee cherry processing waste (CCPW) using Trichoderma viride through solid fermentation. The research method used was experimental using central composite design (CCD) in Design Expert 13.0 software. The treatment designs used were fermentation times of 24 hours, 48 ​​hours, and 72 hours; and substrate concentrations of 25%, 50%, and 75%. The experimental response analysis design was enzyme activity, protein content, and specific activity. The results of the research show that the optimum conditions for xylanase production are at a substrate concentration of 75% and a fermentation time of 24 hours with a desirability value of 0.742, which produces an enzyme activity value of 36.388 U/mL and a dissolved protein content of 0.494 mg/mL with a specific activity of 73.660. U/mg. The verification results show conformity with the formula predicted by the Design Expert 13.0 software, namely enzyme activity of 36,292 U/mL and protein content of 0.488 mg/mL with a specific activity of 74,369 U/mg