Pendahuluan: Urolithiasis merupakan batu saluran kemih yang terjadi akibat endapan urin. Hal ini dipengaruhi faktor intrinsik (umur, jenis kelamin, genetika) dan faktor ekstrinsik (letak geografis, iklim dan musim, asupan air, diet, pekerjaan, obat-obatan). Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian urolithiasis di ruang rawat inap dan poli spesialis RS di Semarang. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif denganĀ pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 responden yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Hasil: Hasil penelitian yang diuji menggunakan uji fisher tidak terdapat korelasi antara jenis kelamin dengan urolithiasis dengan hasil p value 0.210, terdapat korelasi antara intake cairan dengan urolithiasis p value 0.006, terdapat korelasi antara lama duduk dengan urolithiasis p value 0.024, terdapat korelasi antar asam urat dengan urolithiasis p value 0.004, sedangkan menggunakan uji kolmogorovo smirnove untuk faktorĀ umur dengan hasil p value 1.000 yang berarti tidak terdapat korelasi antara umur dengan urolithiasis. Simpulan: Simpulan dari penelitian faktor intake cairan, lama duduk, dan kadar asam urat menjadi faktor kejadian urolithiasis.