Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERBINCANGAN MENGENAI HUKUMAN MATI TERKAIT KASUS BALI NINE DAN MARY JANE DALAM SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER Mahameruaji, Jimi Narotama; Wirakusumah, Teddy Kurnia; Rahmawan, Detta
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.084 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i1.7817

Abstract

Twitter telah menjadi alat atau media komunikasi yang sangat populer diantara para pengguna Internet. Melalui Twitter, penggunanya dapat berbagi cerita hidup mereka sehari-hari, melakukan perbincangan dengan pengguna lain dan juga mengekspresikan pendapat mereka. Twitter juga dapat dilihat sebagai sebuah wadah untuk melakukan perbincangan politik dan isu-isu publik. Oleh karena itu, peran Twitter terkait partisipasi publik, kampanye, dan pembentukan opini publik kini semakin diperhitungkan (Jungherr, 2015). Fokus penelitian ini tentang perbincangan para pengguna Twitter di Indonesia mengenai peristiwa hukuman mati kasus narkoba Bali Nine dan Mary Jane. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa ragam perbincangan yang terjadi di antara para pengguna Twitter Indonesia terkait kasus hukuman mati tersebut, apa argumen yang muncul terkait penolakan maupun dukungan terhadap isu hukuman mati, dan juga siapa saja Twitter Influencer yang berperan dalam isu ini. DOI: 10.24198/jkk.vol4n1.5
Analyzing Communication and Satisfaction in Mental Health Online Consults for Students Mirawati, Ira; Wirakusumah, Teddy Kurnia; Rahmawan, Detta
ETTISAL : Journal of Communication Vol. 8 No. 2 (2023): ETTISAL : Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ejoc.v8i2.11844

Abstract

Online mental health consultation applications have become increasingly prevalent in Indonesia. Teenagers, including college students use these applications to communicate their problems and seek solutions. This study aims to describe final year students' experiences in using these applications. This study evaluates the effectiveness of an online mental health consultation service through the perceptions of 118 users, utilizing a Likert scale across three key dimensions: usefulness, usability, also integration and infrastructure. The findings indicate a generally positive reception of the service.  In the usefulness dimension, the service scored well in terms of meeting advertised expectations, maintaining consistent quality, fostering optimism, providing clarity on mental health issues, and making users feel at ease. The usability dimension highlighted the enjoyable nature of the application and its benefits, though it revealed a need for improvement in accessibility for users with disabilities. The integration and infrastructure dimension reflected positively on the service's intuitive design and user-friendliness, with high scores in data confidentiality, responsiveness of counsellors, clarity of communication, and effectiveness in addressing user issues. Users also expressed a willingness to reuse the service for future mental health needs, indicating its perceived value and reliability.  
Efektivitas event marketing Netisane pada perubahan sikap peserta terhadap Produk Cascara Handayani, Putri; Wirakusumah, Teddy Kurnia; Risanti, Yuliani Dewi
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023 - Oktober 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i1.45733

Abstract

Latar Belakang: Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan produk baru dan inovatif dapat dilakukan melalui pelaksanaan event marketing dengan konsep experiential marketing yang efektif. Event marketing yang efektif dapat dilihat melalui perubahan sikap peserta, yaitu adanya perubahan pada aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif. Pelaksanaan event marketing yang efektif dibutuhkan oleh Netisane untuk memperkenalkan dan memasarkan produk cascara yang masih baru dan termasuk produk inovatif. Pentingnya memperkenalkan cascara kepada masyarakat luas sebagai solusi untuk mengurangi limbah kulit kopi membuat Netisane harus tepat dalam melaksanakan event marketing tersebut. Tujuan: Penelitian ini membahas mengenai efektivitas event marketing Netisane pada perubahan sikap peserta berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan konatif terhadap produk cascara. Selain untuk mengetahui keefektifannya, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendukung efektivitas aspek kognitif, afektif, dan konatif tersebut. Faktor-faktor yang dijadikan referensi dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mendukung keberhasilan event marketing sekaligus menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari setiap event marketing. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk menjelaskan efektivitas event marketing Netisane. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa event marketing Netisane efektif untuk mengubah sikap peserta baik pada aspek kognitif, afektif, dan konatif. Adapun faktor-faktor yang mendukung efektivitas tersebut adalah faktor involvement, interaction, immersion, intensity, individuality, innovation, dan integrity.
Street vendor sustainability: SMART communication approaches for green innovation Koswara, Iwan; Komariah, Kokom; Wirakusumah, Teddy Kurnia
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 11, No 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkk.v11i2.49706

Abstract

Background: Street vendors in Bandung City significantly contribute to economic development and job creation. However, many violate orderliness, cleanliness, and green zonation regulations. To cope with the problem, the Government of Bandung City initiates facilitation to empower the MSME to improve their business values and status and adopt the market development and preferences in terms of digital marketing, environmental friendliness, and green innovation. Purpose: The current research aimed to measure the improvement of street vendors’ capabilities of utilizing communication technology and developing green innovation. Methods: The research used a quantitative approach with a questionnaire spread to the street vendors around the City. It was participated by 89 street vendors. Result: The research demonstrated positive and strong relationships between street vendors’ skill, administration, and saving capabilities as independent variables and innovation as dependent variables. Meanwhile, the independent variable has less relation with innovation, which means they are still dependent on being capable of making green innovation. Conclusion: Referring to the research result, the facilitation and assistance programs should improve street vendors’ business skills, particularly in green practices for innovation. Implications: The research revealed the strong capability of street vendors in using digital communication, such as social media and e-commerce. Nevertheless, further research is required to examine the relationship between digital media and e-commerce capabilities in the adoption of green innovation.
Penerapan Struktur Tiga Babak Dalam Penulisan Naskah Film Dokumenter “Belongings Through Lines” Tentang Komunitas Bandung Sketchwalk Samir, Sabila; Wirakusumah, Teddy Kurnia; Risanti, Yuliana Dewi
Buana Komunikasi (Jurnal Penelitian dan Studi Ilmu Komunikasi) Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USB YPKP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/buanakomunikasi.2025.6.1.4360

Abstract

The development of communication technology has given rise nowaday. The documentary Belongings Through Lines seeks to portray the dynamics of this community using a three-act narrative structure, highlighting personal stories, challenges, and reflections on their role in preserving the city’s collective memory through sketching. This study aims to explain the stages of Act I (Set Up), Act II (Confrontation), and Act III (Resolution) in the scriptwriting of the documentary Belongings Through Lines. The results show: 1) Act I introduces the Bandung Sketchwalk community, the values of urban sketching, and the cultural and emotional background through intimate and reflective audio-visual elements; 2) Act II presents the conflict of maintaining the community, as well as the members’ motivations and social dynamics through interviews and the 100th sketchwalk event; 3) Act III offers a narrative reflection on the meaning of the Bandung Sketchwalk community’s continuity and the values sustained over the past decade.
Implementasi Teknik Pengambilan Gambar Oleh Director Of Photography Pada Produksi Video Feature “Silent Struggler: Searching For A Shoulder” Kinanti, Dhea Ananta; Sjuchro, Dian Wardiana; Wirakusumah, Teddy Kurnia
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1447

Abstract

Director of Photography (DoP) berperan penting dalam membentuk gaya visual yang mendukung kekuatan narasi melalui pengambilan gambar yang tepat. Tujuan utama dari implementasi teknik ini adalah membangun narasi visual yang selaras secara emosional dan isi cerita, melalui pemanfaatan jenis shot, camera angle, pergerakan kamera, dan framing yang terarah. Dalam karya video feature Silent Struggler: Searching for a Shoulder, isu kesehatan mental dan pentingnya dukungan sosial disampaikan dengan pendekatan visual yang menekankan ekspresi emosional dan nuansa personal. Pemilihan jenis shot difokuskan untuk memperlihatkan ekspresi dan interaksi subjek, sedangkan penggunaan berbagai camera angle seperti eye level, high angle, low angle, dan frog eye membantu membentuk persepsi penonton terhadap kondisi psikologis yang ditampilkan. DoP juga bertanggung jawab dalam mengarahkan pergerakan kamera dan menyusun framing agar sesuai dengan konteks dan kebutuhan tiap adegan. Melalui kolaborasi dengan tim produksi lainnya, DoP memastikan elemen visual tidak hanya mendukung alur cerita, tetapi juga memperkuat pengalaman emosional penonton.
Penerapan Narasi Ekspositoris dalam Penulisan Naskah Video Feature “Makanan yang Terselamatkan, Harapan yang Tersampaikan” Rahmavika, Ella Fatasya Nur; Wirakusumah, Teddy Kurnia; Prastowo, FX Ari Agung
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.10282

Abstract

Laporan tugas akhir ini membahas penerapan narasi ekspositori dalam penulisan naskah video feature berjudul “Makanan yang Terselamatkan, Harapan yang Tersampaikan”. Video ini mengangkat isu sampah makanan, khususnya di Bandung, dan memperkenalkan Food Bank Bandung sebagai solusi inovatif. Penulis berperan sebagai penulis naskah yang bertanggung jawab untuk menyiapkan narasi cerita yang disampaikan dalam video melalui penerapan tipe narasi ekspositori agar pesan dan informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens. Penulisan naskah menggunakan narasi ekspositori dengan struktur tiga babak, yaitu pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan. Pendahuluan menggambarkan kontras antara melimpahnya pilihan kuliner di Bandung dengan fenomena kelebihan makanan yang terbuang, diperkuat dengan data sampah makanan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung. Bab pembahasan merinci awal mula Food Bank Bandung, tantangan yang dihadapi, serta proses pengumpulan makanan, penyiapan makanan, dan pendistribusian makanan yang dilakukan oleh organisasi, didukung oleh wawancara dengan narasumber terkait. Akhirnya, bab penutup menyoroti dampak positif kegiatan Bank Makanan Bandung terhadap para penerima manfaat, anak-anak Yayasan Bagea, dan menyampaikan pesan untuk mengurangi sampah makanan. Judul karya ini mencerminkan makna bahwa kelebihan makanan yang telah diselamatkan menjadi harapan bagi para penerima manfaat.
Penerapan Metode Struktur Tiga Babak dalam Penulisan Naskah pada Produksi Video Feature “Silent Struggler: Searching for A Shoulder” Amalia, Efrina Gerda; Sjuchro, Dian Wardiana; Wirakusumah, Teddy Kurnia
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jb1vpd36

Abstract

Artikel ini membahas penerapan metode struktur tiga babak dalam penulisan naskah pada produksi video feature berjudul “Silent Struggler: Searching for a Shoulder”. Metode struktur tiga babak, yang terdiri dari babak awal (setup), babak tengah (confrontation), dan babak akhir (resolution), digunakan untuk membangun alur cerita yang solid dan emosional. Tema utama yang diangkat dalam karya ini adalah isu kesehatan mental, khususnya fenomena silent struggler, yaitu individu yang diam-diam berjuang menghadapi tekanan emosional tanpa menunjukkan tanda-tanda kepada orang lain. Penelitian ini dilakukan melalui observasi proses penulisan naskah, produksi, hingga pascaproduksi untuk memastikan bahwa elemen-elemen utama seperti konflik, klimaks, dan penyelesaian tercapai dengan baik. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan metode ini mampu meningkatkan daya tarik cerita, memperkuat karakterisasi, menciptakan keterlibatan emosional penonton, serta menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya dukungan sosial bagi mereka yang diam-diam berjuang dengan kesehatan mental mereka. Laporan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para penulis naskah dan pembuat film yang ingin mengaplikasikan struktur tiga babak dalam karya-karya bertema sosial.
Penerapan Pendekatan Ekspositoris dan Partisipatoris dalam Penyutradaraan Film Dokumenter “Belongings Through Lines” Ismawan, Khalda Luqyana; Wirakusumah, Teddy Kurnia; Risanti, Yuliani Dewi
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2025): EduTIK : Juni 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v5i3.11940

Abstract

ABSTRAK  Film dokumenter memiliki peran penting dalam menyampaikan realitas sosial dan membangun keterlibatan emosional antara pembuat film dan subjek. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses penyutradaraan film dokumenter Belongings Through Lines dengan menggabungkan pendekatan ekspositoris dan partisipatoris. Pendekatan ekspositoris digunakan untuk menyusun narasi informatif melalui wawancara, sedangkan pendekatan partisipatoris menekankan keterlibatan aktif pembuat film dalam kehidupan subjek. Penelitian ini menggunakan metode penciptaan (practice-led research) dengan tahapan pra-produksi, produksi, dan pascaproduksi. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi kedua pendekatan menghasilkan dokumenter yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menghadirkan pengalaman reflektif terhadap ruang dan memori. Dokumenter ini menempatkan ruang, benda, dan komunitas sebagai bagian penting dari konstruksi narasi visual yang sekaligus berfungsi sebagai arsip sosial budaya. Temuan ini menunjukkan bahwa penyutradaraan dokumenter dapat menjadi praktik kreatif yang bersandar pada teori namun fleksibel terhadap dinamika lapangan.  ABSTRACT  Documentary films play a crucial role in conveying social realities and fostering emotional engagement between filmmakers and subjects. This study aims to explain the directing process of the documentary film Belongings Through Lines by combining expository and participatory approaches. The expository mode is used to structure informative narration through interviews, while the participatory mode emphasizes the active involvement of the filmmaker in the subject’s environment. This research applies a practice-led method involving pre-production, production, and post-production stages. The results show that the combination of both approaches leads to a documentary that not only delivers information but also offers a reflective experience of space and memory. The documentary positions space, objects, and community as integral elements of the visual narrative that also serve as a form of socio-cultural archiving. These findings demonstrate that directing documentaries can be a creative practice grounded in theory but adaptable to production dynamics
Framing Analysis of the Reporting Scenario of Gibran Becoming Vice President on CNN Indonesia Media Kurnia, Moh. Mirza; Sjuchro, Dian Wardiana; Wirakusumah, Teddy Kurnia
International Journal of Science and Society Vol 6 No 2 (2024): International Journal of Science and Society (IJSOC)
Publisher : GoAcademica Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/ijsoc.v6i2.1109

Abstract

Insert the current political reality in Indonesia has become a complex and diverse focal point of attention. In the context of the 2024 presidential election (Pilpres 2024), the Constitutional Court's decision regarding the minimum age requirement for vice presidential candidates has sparked widespread controversy. This issue has become a subject of debate because age limits are considered one of the criteria for political leadership qualifications. Framing Analysis is utilized to understand how the media, including CNN Indonesia, present Gibran and the issues surrounding his candidacy as vice president. This research employs a qualitative approach and constructivism paradigm to elucidate this phenomenon. By leveraging Robert N. Entman's Framing Analysis model, this study aims to gain a deeper understanding of how the media influences public perception of Gibran and the political issues associated with him. The data used consists of news reports from CNN Indonesia, specifically textual coverage from October 2023, which is deemed influential in shaping public opinion and perception regarding the 2024 presidential election. Through this research, it is hoped that the understanding of how the media comprehend and interpret specific political realities, as well as their impact on public opinion and the democratic process, will be revealed.