Articles
<![CDATA[KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI KALANGAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UIN SUMATERA UTARA ]]>
<![CDATA[Afwan Syahril Manurung]]>;
<![CDATA[Muhammad Alfikri]]>;
<![CDATA[Achiriah]]>
<![CDATA[ Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 4 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Amanah Nur Aman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teori uses and gratifications. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh komunikasi interpersonal terhadap penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa program studi ilmu komunikasi di UIN Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi ilmu komunikasi UIN Sumatera Utara Stambuk 2018 sebanyak 296 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan taraf signifikansi 10%. Kemudian ditetapkan sampel sebanyak 91 responden. Hasil penelitian ini adalah uji-t dengan 28 item soal dan masing-masing variabel menggunakan 14 item soal. Hasil pertanyaan variabel komunikasi interpersonal dijawab dengan tidak setuju, sedangkan variabel penggunaan media sosial menjawab bahwa penggunaan media sosial Facebook mengarah pada interaksi sosial sedangkan media sosial Instagram mengarah pada informasi. Kata kunci: Komunikasi Interpersonal; Penggunaan media sosial; Facebook; Instagram ABSTRACT This study uses quantitative methods, with uses and gratifications theory. This study aims to determine whether there is an influence of interpersonal communication on the use of social media among students of the communication science study program at UIN North Sumatra. The population in this study were 296 students of the communication science study program at UIN Sumatera Utara Stambuk 2018 as many as 296 people. The technique used in sampling is using the Slovin formula with a significance level of 10%. Then set a sample of 91 respondents. The results of this study on a t-test with 28 questions and each variable used 14 questions. The results of the interpersonal communication variable questions were answered with disagreement, while the use of social media variables answered that the use of Facebook social media leads to social interaction while Instagram social media leads to information. Keywords: Interpersonal Communication; Use of social media; Facebook; Instagram.]]>
<![CDATA[Peran Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dalam Pembentukan Perilaku Anak Usia Dini Di Langkat ]]>
<![CDATA[Efri Ayu Aginta Br Surbakti]]>;
<![CDATA[Achiriah Achiriah]]>;
<![CDATA[Syahrul Abidin]]>
<![CDATA[ Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 6, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30829/komunikologi.v6i1.12107
<![CDATA[AbstrakTulisan ini membahas Komunikasi Interpersonal Orang Tua dalam Pembentukan kepribadian Anak di Lingkungan VI Namo Cengke Kec. Salapian Kabupaten Langkat serta perannya. Teori yang digunakan untuk mengupas penelitian ini adalah teori Skinner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan Informan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak serta orang tua yang ada di Lingkungan VI Namo Cengke Kec. Salapian Kab. Langkat yang memiliki keterkaitan dengan masalah penelitian yang akan dibahas yaitu anak usia dini umur 0-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan Komunikasi yang terapkan oleh orang tua sangat berdampak kepada perilaku anak, oleh karenanya perlu bagi orang tua unutk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan dan benar kepada anak sehingga membentuk suatu hubungan baik antara keduanya. Peran komunikasi interpersonal yang baik harus dilakukan orang tua yaitu harus mengutamakan kepentingan anak serta interksi yang berlangsung bukan hanya komunikasi orang tua kepada anak namun sebaliknya anak kepada orang tua. Orang tua harus mampu mengambil kendali anak harus mampu mengontrol anak baik yang masih berusia dini maupun tidak. AbstractThis article is discussion abaout The Role of Parental Interpersonal Communication in the Formation of Children's Behavior. The purpose of this study was to find out how the Interpersonal Communication of Parents in the Formation of Children's Personality in the VI Namo Cengke Kec. Salapian Kab. Langkat and its role. The theory used to analyze this research is Skinner's theory. The method used in this research is descriptive qualitative method with research informants used in this study are children and their parents in the VI Namo Cengke district. Salapian Kab. Langkat which has relevance to the research problem to be discussed is early childhood aged 0-6 years. The results of the study show that the communication applied by parents greatly affects the behavior of children, therefore it is necessary for parents to know how to communicate properly and correctly to children so as to form a good relationship between the two. The role of good interpersonal communication must be carried out by parents, namely they must prioritize the interests of the child and the interactions that take place are not only parent-to-child communication but on the contrary, children to parents. Parents must be able to take control of children must be able to control children who are still young or not.]]>
<![CDATA[ANALISIS SEMIOTIKA FILM NEGERI DI BAWAH KABUT ]]>
<![CDATA[Halimah Tusaddiah Rambe]]>;
<![CDATA[Syahrul Abidin]]>;
<![CDATA[Achiriah Achiriah]]>
<![CDATA[ Berajah Journal Vol. 2 No. 4 (2022): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit Lafadz Jaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47353/bj.v2i4.188
<![CDATA[ABSTRAK Film Negeri di Bawah Kabut (The Land Beneath the Fog) merupakan salah satu film dokumenter dengan cerita sederhana yang menimpa kasus petani di wilayah pegunungan di Jawa Tengah. Adegan dalam film ini memiliki makna yang menarik. Oleh karena itu, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Apa makna Film Negeri di Bawah Kabut dan makna ikon, indeks, simbol dalam Film Negeri di Bawah Kabut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mgnetahui analisis semiotic yang terkandung dalam film Negeri di Bawah Kabut. Penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi dan analisis kepustakaan dengan menggunakan teori Charles Sanders Peirce dimana tanda dapat dilihat dari Ikon, indeks, dan simbol. Hasil Penelitian "Negeri di Bawah Kabut " adalah film bertema sosial tentang kehidupan nyata Arifin dan sepasang suami istri. Film ini mencoba melihat fenomena yang menjelaskan wacana pemanasan global dan sulitnya pendanaan pendidikan anak sebagai skenario umum yang dihadapi masyarakat pedesaan Indonesia.]]>
<![CDATA[KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN MURID DIFABEL DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA SIMPANG 4 KUTACANE ACEH TENGGARA ]]>
<![CDATA[Iriana Putri Anisa]]>;
<![CDATA[Achiriah Achiriah]]>;
<![CDATA[Aulia Kamal]]>
<![CDATA[ SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): February ]]>
Publisher : <![CDATA[Lafadz Jaya Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54443/sibatik.v2i3.690
<![CDATA[Komunikasi interpersonal adalah pertukaran informasi antara dua orang dengan beberapa efek dan umpan balik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk komunikasi interpersonal yang dilakukan guru terhadap murid difabel serta untuk mengetahui kendala dalam komunikasi interpersonal antara guru dan murid di Sekolah Dasar Luar Biasa Simpang Empat, Kutacane, Aceh Tenggara. Dalam peneltian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, proses komunikasi secara komunikasi interpersonal yang dilakukan dalam dua bentuk, yaitu bentuk komunikasi diadik dan bentuk komunikasi total. Kedua, kendala dalam komunikasi interpersonal yang terjadi adalah sebagai berikut: (1) jumlah guru yang sedikit sehingga proses pembelajaran di dalam kelas harus dilakukan dengan satu guru meskipun memiliki permasalahan anak difabel yang berbeda-beda. Kedua, anak difabel SDLB Simpang Empat Kutacane terkadang susah memahami kalimat panjang. Ketiga, ada beberapa bahasa atau kata yang terkadang sulit untuk dijelaskan dengan bahasa isyarat. Keempat, terkadang menjumpai murid difabel yang moodnya selalu berubah-ubah.]]>
<![CDATA[POLA KOMUNIKASI PEMERINTAH DALAM MELAKSANAKAN SOSIALISASI PENANGANAN PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN MENTENG VII KECAMATAN MEDAN DENAI ]]>
<![CDATA[Adma Wijaya]]>;
<![CDATA[Abdul Rasyid]]>;
<![CDATA[Achiriah Achiriah]]>
<![CDATA[ SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): February ]]>
Publisher : <![CDATA[Lafadz Jaya Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54443/sibatik.v2i3.693
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi pemerintah dalam melaksanakan sosialisasi penanganan pandemi covid-19 di kelurahan Menteng VII Kecamatan Medan Denai. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi pemerintah dalam melaksanakan sosialisasi penanganan pandemi covid-19 di kelurahan Menteng VII Kecamatan Medan Denai melalui empat pola yaitu pola komunikasi dari atas ke bawah, pola komunikasi dari bawah ke atas, pola komunikasi horizontal, dan pola komunikasi diagonal. Pemerintahan Kelurahan melaksanakan komunikasi formal yang terdiri dari komunikasi atas ke bawah, komunikasi bawah ke atas, komunikasi horizontal dan komunikasi diagonal. Dalam melaksanakan sosialisasi Penanganan Pandemi Covid-19, Pemerintahan Kelurahan Menteng VII menjalankan komunikasi formal dengan baik. Perangkat kelurahan dan elemen masyarakat konsisten dan bersatu dalam menjalankan dan menegakkan peraturan walikota Medan terkait dengan karantina kesehatan dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19 di kota Medan. Sosialisasi penanganan pandemi Covid-19 di kelurahan Menteng VII kecamatan Medan Denai menekankan pelaksanaan protokol kesehatan dan program 5M, yaitu membiasakan masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisai dan interaksi.]]>
<![CDATA[ANALISIS FRAMING MODEL ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI DALAM PEMBERITAAN PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR DI PELABUHAN PT. PELINDO 1 PERIODE 1 JUNI – 30 JUNI 2021 ]]>
<![CDATA[Ali Muda Siregar]]>;
<![CDATA[Hasan Sazali]]>;
<![CDATA[Achiriah Achiriah]]>
<![CDATA[ SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): February ]]>
Publisher : <![CDATA[Lafadz Jaya Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54443/sibatik.v2i3.704
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Media Indonesia.com dan Republika.co.id dalam membingkai berita tentang pemberantasan pungutan liar di pelabuhan PT. Pelindo 1 (Persero). Dalam tahap menganalisa data peneliti menggunakan metodologi kualitatif dengan analisis pendekatan model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang melihat bagaimana konstruksi realitas yang dibangun oleh media online Media Indonesia.com dan Republika.co.id dalam memberitakan tentang pemberantasan pungutan liar di pelabuhan PT. Pelindo 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Framing pemberitaan Media Indonesia.com dan Republika.co.id dilakukan dengan cara pemilihan narasumber, kutipan, dan menempatkan gambar yang mendukung. b) Proses pembingkaian berita dari Media Indonesia.com dan Republika.co.id mengutip beberapa narasumber seperti Komisaris Independen, Irma Suryani Chaniago, Direktur Operasional dan Komersil, Ridwan Sani Siregar, VP Public Relation, Fiona Sari Utami, Kapolri Jendral (Pol) Listyo Sigit Prabowo. c) Tujuan pembentukan realitas media yang dilakukan oleh Media Indonesia.com dan Republika.co.id yaitu sebagai sebuah usaha untuk menjelaskan kepada publik bahwa dalam praktik pungli banyak pihak-pihak yang terlibat mulai dari penjaga pintu masuk pelabuhan, hingga aparat setempat. d) Upaya pembingkaian yang dilakukan oleh Media Indonesia.com dan Republika.co.id masih objektif dalam penyampaian berita, terlihat dari berbagai narasumber, penekanan fakta dan kutipan yang dimuat.]]>
<![CDATA[KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MENCEGAH PERNIKAHAN DINI DI DUSUN III SINDAR PADANG ]]>
<![CDATA[Ayu Wardani]]>;
<![CDATA[Achiriah Achiriah]]>;
<![CDATA[Syahrul Abidin]]>
<![CDATA[ SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Lafadz Jaya Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54443/sibatik.v2i4.781
<![CDATA[Penelitian ini berjudul “Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Anak Dalam Mencegah Pernikahan Dini”. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana komunikasi interpersonal orang tua terhadap anak dalam mencegah pernikahan dini di Dusun III Sindar Padang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, kemudian data tersebut dipilih dari kata yang telah dikumpulkan, dianalisis saling berhubungan untuk mendapatkan dugaan sementara dan menarik kesimpulan dari hasil tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan orang tua terhadap anak sudah berjalan cukup baik, komunikasi yang dilakukan orang tua menggunakan cara verbal dan non verbal dan orang tua lumayan sering melakukan komunikasi dengan anak. Pada saat melakukan komunikasi, orang tua menggunakan kata-kata yang baik, tidak ada pemaksaan, memberikan pengertian dan perhatian serta mendekatkan diri dengan anak layaknya teman sehingga membuat anak lebih terbuka, dan nyaman ketika berkomunikasi dengan orang tua. Walaupun akhirnya orang tua mengizinkan anak mereka menikah di usia muda karena keinginan mereka sendiri. Tetap saja orang tua masih mengarahkan anak-anaknya yaitu orang tua selalu berkomunikasi dengan anaknya, selalu memberi nasehat dan memberi pengertian terhadap anaknya.]]>
<![CDATA[KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MENCEGAH PERNIKAHAN DINI DI DUSUN III SINDAR PADANG ]]>
<![CDATA[Ayu Wardani]]>;
<![CDATA[Achiriah Achiriah]]>;
<![CDATA[Syahrul Abidin]]>
<![CDATA[ SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Lafadz Jaya Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54443/sibatik.v2i4.793
<![CDATA[This research is entitled "Interpersonal Communication of Parents to Children in Preventing Early Marriage". The purpose of this study is to explain how parent-child interpersonal communication prevents early marriage in Hamlet III Sindar Padang. The research method used in this study uses qualitative research with a descriptive approach and data collection techniques through interviews and documentation, then the data is selected from the words that have been collected, analyzed interrelated to obtain temporary conjectures and draw conclusions from these results. The results of this study indicate that the interpersonal communication carried out by parents towards their children has been going quite well, the communication carried out by parents uses verbal and non-verbal means and parents communicate quite often with children. When communicating, parents use kind words, there is no coercion, provide understanding and attention and get closer to children like friends so that children are more open and comfortable when communicating with parents. Although in the end the parents allowed their children to marry at a young age because of their own wishes. Still, parents still direct their children, that is, parents always communicate with their children, always give advice and give understanding to their children.]]>
<![CDATA[KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANG TUA MENCEGAH KEKERASAN VERBAL PADA ANAK DI RT 012/ RW 001 DUSUN KAYANGAN DESA BALAM JAYA KECAMATAN BALAI JAYA KABUPATEN ROKAN HILIR ]]>
<![CDATA[Nadia Dwi Santika]]>;
<![CDATA[Achiriah Achiriah]]>;
<![CDATA[Abdul Rasyid]]>
<![CDATA[ SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 6 (2023): May ]]>
Publisher : <![CDATA[Lafadz Jaya Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54443/sibatik.v2i6.1043
<![CDATA[This research is entitled "Interpersonal Communication of Parents Preventing Verbal Violence in Children in RT 012 / RW 001 Kayangan Hamlet, Balam Village Jaya Sub district Balai Jaya Rokan Hilir Regency". The purpose of this research is to find out what verbal violence the child is doing, how interpersonal communication of parents to prevent verbal violence in children and what are the obstacles for parents to prevent verbal violence in their children. obstacles parents prevent verbal violence in RT 012 / RW 001 Hamlet Kayangan Village Balam Jaya Sub-district Balai Jaya Rokan Hilir Regency. To obtain answers to the problem formulations in this study, the researcher used Newcomb's ABX theory. using Newcomb's ABX theory. This research method is a descriptive qualitative method. The results of this study indicate that verbal violence that children verbal violence that children do, namely saying harsh words, berating, and insulting others. To parents' interpersonal communication to prevent verbal violence in children is done with two-way or direct communication and it is done at times. with two-way or direct communication and it is done at certain times only so that the interpersonal communication carried out by parents is carried out by parents. certain times only so that interpersonal communication carried out by parents related to the efforts to prevent verbal violence in children have not run optimally. The obstacles for parents to prevent verbal violence are lack of time, lack of response from the child when invited to communicate. response from the child when invited to communicate and a bad environment.]]>
<![CDATA[STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARELAN KURMA DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN ]]>
<![CDATA[Shindy Pramita Sinaga]]>;
<![CDATA[Achiriah]]>;
<![CDATA[Abdul Rasyid]]>
<![CDATA[ Ekonom : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 2 (2022): EKONOM : Jurnal Ekonomi dan Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Yana Research ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58432/ekonom.v2i2.659
<![CDATA[Marelan Kurma merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang makanan khususnya dibidang makanan minuman khas Timur Tengah. Maka dari itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi pemasaran Marelan Kurma dalam menarik minat beli konsumen. Model praktik komunikasi pemasaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4Ps yaitu, product strategy, price strategy, place strategy dan promotion strategy. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini adalah bahwa Marelan Kurma telah menerapkan 4 elemen bauran pemasaran dalam menjalankan strategi komunikasi pemasarannya. Strategi produk yang dilakukan oleh Marelan Kurma adalah lebih memperhatikan pada kualitas produk dan pengemasan produk. Strategi harga yang dilakukan oleh Marelan Kurma yaitu dengan memberikan free product setiap pembelian dengan ketentuan yang ada. Strategi tempat yang dilakukan oleh Marelan Kurma yaitu dengan mempercantik store dikarenakan agar saat update produk terkesan rapi dan unik dikarenakan fokus penjualan di Online. Strategi promosi melalui kerjasama dengan kampus melalui event-event yang diadakan, selain itu dengan selalu update tentang produk dengan beberapa media sosial yang ada. Pada kesimpulannya, Marelan Kurma telah menerapkan keempat elemen dalam bauran pemasaran yang dijadikan bahan acuan dalam menjalankan tujuannya untuk menarik minat beli konsumen dan berhasil menjalankan strategi komunikasi pemasaran Marelan Kurma. Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran, Minat Beli, Konsumen]]>
