Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

OPTIMIZATION OF CAT 374D L ARM EXCAVATOR STRUCTURE TOPOLOGY DESIGN USING FINITE ELEMENT METHODS Suryo, Sumar Hadi; Harto, Harto; Yunianto, Bambang
ROTASI Vol 22, No 2 (2020): VOLUME 22, NOMOR 2, APRIL 2020
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.22.2.79-86

Abstract

In the current era of development, infrastructure is the driving wheel of economic growth. Company manufacturer of construction which is headquartered in Illinois, United States of America, namely Caterpillar Inc. is a large manufacturer of construction equipment that operates more than 157 countries. Excavators are heavy equipment and are usually used for excavation. During the operation of extracting the unknown forces resistive offered by the terrain to the bucket teeth. In this study discusses the design optimization of the arm of the excavator to produce a design that is lightweight but still retains his strength, arm of the excavator is R4.67m CAT 374D L. Process optimization on the arm of the excavator to apply the concept of optimization the topology. The method includes the determination of the type of material Hardox400. The analysis was then performed linear static using the finite element method to see the maximum voltage that occurs on the arm of the excavator, the value of the stress von Mises amounted to 350.9 MPa. Further optimization of the topology by selecting some of the variations in area design which produces a reduction of mass of 4000 kg became 3852 kg. The reduction of mass causes a change in voltage that occurs on the arm of the excavator to be 340.9 MPa and a safety factor of design optimization to achieve 2.88 is still in a safe condition.
UJI PRESTASI PEMANAS AIR TENAGA MATAHARI JENIS TABUNG DENGAN VARIASI ARAH KOLEKTOR TERHADAP DATANGNYA SINAR MATAHARI Yunianto, Bambang
ROTASI Vol 22, No 2 (2020): VOLUME 22, NOMOR 2, APRIL 2020
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.22.2.142-148

Abstract

Alat pemanas air tenaga matahari  (PATM) sudah banyak digunakan oleh masyarakat untuk menyediakan keperluan air panas,  baik untuk keperluan rumah tangga , hotel maupun rumah sakit. Kontruksi PATM  kebanyakan menggunakan plat datar atau  tabung  vakum dengan kapasitas 100 liter hingga 300 liter. Kontruksi cukup rumit dan relatif mahal  sehingga hanya bisa dibuat oleh pabrik dengan peralatan yang lengkap. Untuk PATM kapasitas kecil dan kontruksi sederhana dibawah 50 liter  dan murah ,belum tersedia dipasaran. Sehingga pada penelitian ini kami mencoba merancang pemanas air tenaga surya yang lebih sederhana. Kontruksi PATM terdiri dari kolektor dan tangki penyimpanan  menjadi satu unit, sehingga lebih sederhana ,mudah dibuat dan murah biaya pembuatan namun suhu yang dicapai tetap maksimal.Penelitian ini untuk mendisain dan pengujian PATM  skala rumah tangga dengan kapasitas 17 liter dengan panjang dan diameter  tangki penyimpanan  100 cm dan 15 cm . Tangki penyimpanan yang berupa tabung yang dicat hitam berada didalam kotak kolektor dengan panjang 120 cm, lebar 45 cm dan tinggi 40 cm. Dinding kotak kolektor dibuat dari kayu dengan tebal 1 cm dan dilapisi isolator rockwool dengan tebal 5 cm serta kaca sebagai penutup kolektor dipasang untuk menangkap energi matahari. Pengujian dilakukan untuk mengetahui suhu air yang bisa dicapai dan efisiensi PATM, dengan variasi 4 arah bidang kolektor terhadap datangnya sinar matahari. Pengujian dilaksanakan dengan dua metode, yaitu kolektor dengan kaca tunggal dan kaca rangkap dan dilakukan dari pukul 10:00 sampai dengan 15:00. Variasi posisi kolektor terhadap arah matahari antara lain, hadap timur, hadap timur +30o, hadap timur +60o dan hadap selatan.Dari hasil pengujian suhu tertinggi yang dapat dicapai 65,5 0C dengan intensitas energi matahari rata-rata 830 W/m2 pada posisi kolektor hadap timur +300 dengan 1 kaca penutup. Efisiensi tertinggi  sebesar 40.55% pada posisi hadap timur
Performa Termal dan Hidrolik Aliran Udara Melalui Vortex Generator Berlubang Tipe Concave Rectangular Winglet di dalam Saluran Persegiempat: Studi Eksperimen Syaiful, Syaiful; Syarif, Ahmadi; Yunianto, Bambang; Sinaga, Nazaruddin
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jrm.2020.011.02.10

Abstract

Fin and tube heat exchangers use gas as a cooling/heating medium on the fin side. The low thermal conductivity of gases results in high thermal resistance, which results in a low rate of heat transfer. Therefore, the researchers sought to reduce thermal resistance on the fin side. This study aims to increase heat transfer by reducing thermal resistance using a longitudinal vortex generator. However, the use of vortex generators will increase the pressure drop. Perforated vortex generators were investigated in this study to overcome this problem. Concave rectangular winglet vortex generator at an angle of attack of 30° with variations of without hole, one, two, and three holes were studied. In this experiment, the number of pairs of vortex generators was varied from one to three pairs. A plate on which the vortex generator is mounted is heated at a heat rate of 35 W. Air enters the channel through the straightener at variations in the velocity of 0.4 m/s to 2 m/s at intervals of 0.2 m/s. The results showed that the value of the convection heat transfer coefficient for the use of perforated concave rectangular winglet vortex generators was 85.4% higher than the baseline. This value is 13.7% higher than the use of perforated rectangular winglet vortex generators. Whereas the value of pressure drop for the use of perforated concave rectangular winglet vortex generators is five times higher than that of the baseline. This value is 104.9% higher than the use of perforated rectangular winglet vortex generators.
Pengembangan dan Evaluasi Kinerja Mesin Pirolisis Berbahan Baku Sampah Plastik menjadi Bahan Bakar Minyak Yunianto, Bambang
ROTASI Vol 23, No 4 (2021): VOLUME 23, NOMOR 4, OKTOBER 2021
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.23.4.74-83

Abstract

Pengolahan limbah padat khususnya plastik masih menjadi masalah utama dalam perkembangan industi pada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mesin pirolisis 2-proses dengan mesin pirolisi 1-proses dari segi peningkatkan efektifitas proses produksi, kecepatan produksi, kecepatan panas, dan perbedaan kandungan hasil dalam setiap proses. Dari pengembangan alat menghasilkan pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar dengan perbandingan 10 kg sampah plastik menghasilkan ± 10 liter bahan bakar. Metode penelitian menggunakan teknik observasi data mesin pirolisis dan pengujian laboratorium hasil produksi bahan bakar mesin pirolisis 2-proses dan 1-proses. Hasil pengujian reaktor mesin pirolisis dalam parameter konsumsi bahan bakar di reaktor, perhitungan rendeman, intensitas energi, pengujian penggunaan bahan bakar, waktu oprasional, cetane number, viskositas, densitas, HHV untuk mesin pirolisis 2 proses adalah 6  kg/ jam, 80%, 22,5 kJ, 125 kg, 20 jam/ hari, 56,8, 2,87 cP, 778 Kg/ m3, 11023,5 Cal/ g. Untuk mesin pirolisis 1 proses adalah 2,23  kg/ jam, 96%, 21,7 kJ, 75 kg, 16 jam/ hari, 56,4, 2,10 cP, 767 Kg/ m3, 10922,7 Cal/ g. Hasil pengembangan alat berupa penambahan alat berupa penampung solar, tabung kondensat, dan penggunaan katalis, serta penambahan bahan bakar berupa tiner.
MUTU FISIK SABUN CAIR EKSTRAK KELOR (Moringa oleifera L.) Yulianto, Susilo; Yunianto, Bambang; Kirwanto, Ag.
Jurnal Jamu Kusuma Vol. 3 No. 2 (2023): JURNAL JAMU KUSUMA
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jurnaljamukusuma.v3i2.53

Abstract

Sabun digunakan untuk membersihkan kotoran, terdiri dari bahan aktif dan bahan tambahan, senyawa yang menurunkan tegangan permukaan air. Daun kelor menjadi salah satu tanaman mengandung  senyawa tanin dan flavonoid yang dapat berperan menjadi anti bakteri, bisa dimanfaatkan menjadi bahan aktif membuat pembersih badan diantarnya sabun. Metode penelitian yaitu penelitian eksperimental, untuk mengetahui mutu fisik sabun cair ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) meliputi organoleptik, bobot jenis, pH, tinggi busa dan viskositas. Tujuan penelitian, mendeskripsikan  mutu fisik sabun cair ekstrak kelor dan formulasinya yang disajikan dalam tabel  dan dalam narasi deskriptif.  Dari hasil  pengamatan   mutu fisik sabun daun  kelor   secara  organoleptik, bentuk cair kental, warna kuning cenderung kecoklatan, bau aroma parfum dengan penambahan, pH sabun 8,85 sesuai dengan SNI  8-11,  Sediaan  sabun menghasilkan  ketinggian busa  5 cm, bobot jenis sabun 1,04 g/mL  dan  memiliki  viskositas  4500 cP. Penelitian menyimpulkan mutu sabun ekstrak daun kelor sesuai standar yang telah ditetapkan.
DEHUMIDIFIKASI UDARA TERTUTUP MENGGUNAKAN DESSICCANT SILICA GEL Asa, Febrian Nur; Yunianto, Bambang; Muchammad, Muchammad
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 1 (2024): VOLUME 12, NOMOR 1, JANUARI 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengeringan udara merupakan suatu sistem yang kita gunakan untuk banyak keperluan dalam kehidupan seharihari. Pengering udara/dehumidifier merupakan sistem yang berfungsi untuk memisahkan uap air pada udara sekitar untuk menjadikannya udara kering. Udara lembab dapat menimbulkan efek negatif pada manusia dan lingkungan sekitar antara lain adalah dapat terjadinya infeksi pada saluran pernapasan, tumbuhnya jamur pada ruangan lembab, terjadinya pengkaratan pada mesin dan peralatan pada ruangan lembab, dan banyak lagi. Sistem sorbent dehumidifier tertutup yang merupakan salah satu jenis desiccant dehumidifier dimana bekerja dengan menggunakan material desiccant silica gel dalam proses penyerapan uap air. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah dengan menggunakan beragam variasi setting pada dehumidifier sistem tertutup untuk mengetahui tingkat penyerapan yang efektif pada sistem ini. Dari pengujian yang dilakukan, didapat hasil dimana suhu pemanasan berpengaruh pada kelembaban udara awal, pada suhu 40°C kelembaban udaranya lebih rendah daripada pada suhu 30°C. Kecepatan udara dan ketebalan material desiccant berpengaruh terhadap tingkat penyerapan air dalam udara.
PENGARUH PERBEDAAN JUMLAH CONVEX-STRIPS VORTEX GENERATOR DALAM LAJU PERPINDAHAN PANAS Kusuma, Nurthariq Aditya; Syaiful, Syaiful; Yunianto, Bambang
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 2 (2024): VOLUME 12, NOMOR 2, APRIL 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para peneliti telah memperhatikan peningkatan perpindahan panas pada heat exchanger yang menggunakan generator vortex. Akibatnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana jumlah convex-strips vortex generator mempengaruhi peningkatan perpindahan panas dan resistansi aliran pada heat exchanger. Pemodelan tiga dimensi dilakukan dengan jumlah strip convex yang berbeda dari 4 hingga 8, 12 hingga 16, 20 hingga 24, dan 28. Strip convex tersebut ditempatkan di sekitar pipa panas. Model turbulen k-ε digunakan untuk mensimulasikan aliran fluida pada rentang bilangan Reynolds dari 3.438 hingga 15.926. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fin dengan 24 convex-strips menunjukkan laju perpindahan panas tertinggi sebesar 58,45% dibandingkan dengan  plain fin.
DEHUMIDIFIKASI UDARA TERTUTUP MENGGUNAKAN DESICCANT KARBON AKTIF Surbakti, Josena Suranta; Yunianto, Bambang; Muchammad, Muchammad
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 1 (2024): VOLUME 12, NOMOR 1, JANUARI 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat pengering udara merupakan solusi yang efektif dalam menjaga kualitas udara di lingkungan sekitar. Alat ini dirancang untuk mengatasi permasalahan kelembaban udara yang menyebabkan dampak yang dapat memengaruhi kenyamanan, kesehatan, dan bahkan keberlanjutan lingkungan. Beberapa di antaranya adalah rasa panas yang lebih tinggi pada lingkungan sekitar, bertumbuhnya mikroorganisme, dan kerusakan material yang disebabkan oleh terjadinya korosi. Sistem sorbent dehumidifier tertutup merupakan salah satu jenis dari desiccant dehumidifier, di mana sistem ini bekerja dengan menggunakan material berupa desiccant dalam proses penyerapan uap air. Terdapat beberapa jenis desiccant yang umum digunakan dalam pengeringan udara, seperti silica gel, zeolit, dan karbon aktif. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah dengan menggunakan beragam variasi setting pada alat pengering udara sistem tertutup menggunakan desiccant karbon aktif untuk mengetahui tingkat penyerapan yang efektif pada sistem ini. Dari pengujian yang dilakukan, didapat hasil di mana suhu pemanasan berpengaruh pada kelembaban udara awal, di mana pada suhu 40°C kelembaban udara akan lebih rendah dibanding pada suhu 30°C. Kecepatan udara dan ketebalan material desiccant karbon aktif juga berpengaruh terhadap tingkat penyerapan air dalam udara.
STUDI NUMERIK PENGARUH ALIRAN FLUIDA PANAS PADA SALURAN INCLINED BACKWARD FACING STEP Rivo, Bara Julio; Rozi, Khoiri; Yunianto, Bambang
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 1 (2024): VOLUME 12, NOMOR 1, JANUARI 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji performa aliran saat melewati saluran tertutup berbentuk backward-facing step (BFS). Untuk memahami lebih lanjut mengenai karakteristik aliran pada saluran backward facing step Perlu dilakukan penelitian secara berkelanjutan, baik dalam kerangka teoritis maupun eksperimental. Dalam penelitian ini, fenomena aliran melalui backward facing step diinvestigasi secara numerik menggunakan perangkat lunak ANSYS Fluent. Efek-efek perubahan kemiringan, perubahan slope pada step, suhu aliran, dan Reynold number terhadap karakteristik aliran pada backward facing step disimulasikan. Metode penelitian yang digunakan adalah Computational Fluid Dynamics (CFD) berbasis ANSYS FLUENT 2022 dengan model turbulensi k-ε realizable. Fluida yang digunakan pada penelitian ini adalah butana. Pengaruh kemiringan dan perubahan tinggi step terhadap karakteristik distribusi aliran disimulasikan dengan kecepatan fluida inlet 10 m/s. Hasil simulasi dari penelitian ini mengungkapkan bahwa perubahan kemiringan dan ketinggian step menyebabkan perubahan pada zona resirkulasi. Zona resirkulasi memiliki pengaruh terhadap perpindahan panas pada aliran backward facing step. Semakin bertambahnya sudut kemiringan step maka kecepatan maksimum pada zona resilkulasi juga meningkat. Hal ini juga mengakibatkan pertambahan panjang daerah fluktuasi koefisien friksi. Nilai fluktuasi koefisien friksi juga semakin menurun seiring bertambahnya rasio ketinggian step. Nilai koefisien tekanan cenderung meningkat seiring mengalami penuruan seiring bertambahnya rasio ketinggian step.
KAJI NUMERIK PENGARUH RADIUS IMPELER DAN PANJANG SUDU TERHADAP KINERJA SEBUAH POMPA REGENERATIF Farel, Mohamad; Sinaga, Nazaruddin; Yunianto, Bambang
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 4 (2023): VOLUME 11, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pompa regeneratif adalah sebuah jenis pompa kinetik dengan karakteristik yang dapat menghasilkan head yang tinggi pada posisi debit aliran yang rendah serta banyak digunakan di berbagai tingkat, mulai dari keperluan rumah tangga, hingga industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dari beberapa variasi geometri dari sudu impeller pompa terhadap kinerja tekanan total dan efisiensi yang dihasilkan pompa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode CFD menggunakan model komputasi pompa yang diteliti, yaitu pompa Shimizu 128-BIT. Tahap pertama dari penelitian adalah pengambilan data eksperimen berupa debit, tekanan, kecepatan putaran, dan daya pompa menggunakan alat uji pompa, dimana data tersebut digunakan untuk proses validasi. Variasi geometri yang disimulasikan berupa jari-jari impeller dan panjang sudu yang disimulasikan pada kondisi kecepatan putar impeller 2300 RPM dan debit 10 – 18 LPM. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pengurangan panjang sudu dan jari-jari impeller menunjukkan penurunan yang signifikan pada head serta efisiensi pompa.