Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

ANALISIS KETIDAKPASTIAN DATA PERHITUNGAN PERPINDAHAN PANAS DAN PRESSURE DROP ALIRAN UDARA MELEWATI TUBE PANAS DI DALAM SALURAN Napitu, Yosef Gokiasi Patar; Syaiful, Syaiful; Yunianto, Bambang
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 1 (2024): VOLUME 12, NOMOR 1, JANUARI 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CDW (Concave Delta Winglet) adalah jenis vortex generator (VG) yang efektif untuk meningkatkan perpindahan panas. Perforated Concave Delta Winglet Vortex Generators (PCDW VGs) memiliki kemampuan mengurangi pressure drop dibandingkan dengan CDW VGs konvensional. Oleh karena itu, penelitian eksperimental ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak PCDW VGs terhadap kinerja termalhidrolik dengan memvariasikan sudut serang, aspek rasio, dan susunan VGs. PCDW VGs disusun dalam konfigurasi common-flow-down dengan variasi sudut serang 10° dan 20°, serta konfigurasi inline dan staggered pada aspek rasio 1 hingga 3 dengan interval 0,5. Didapati bahwa, Overall Error Nu untuk seluruh variasi PCDW berada dibawah 1%. Begitu juga nilai overall error pressure drop berada di bawah 4% untuk seluruh variasi VGs.
SIMULASI NUMERIK PENGARUH SUSUNAN CONVEX DELTA WINGLET VORTEX GENERATOR TERHADAP KRITERIA EVALUASI KINERJA ALIRAN UDARA DALAM SALURAN Munte, Yogi Ananda Wibawa; Yunianto, Bambang; Syaiful, Syaiful
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 1 (2024): VOLUME 12, NOMOR 1, JANUARI 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan vortex generator dalam meningkatkan efisiensi perpindahan panas telah menjadi perhatian utama dalam penelitian terkini. Maka dari itu, penelitian ini dilaksanakan untuk menginvestigasi dampak penggunaan convex delta winglet vortex generators (CxDWPs VGs) terhadap karakteristik evaluasi kinerja pada aliran udara dalam saluran persegi empat. Melalui pendekatan simulasi numerik, berbagai variasi jumlah dan konfigurasi VGs, termasuk pengaturan CxDWPs dan PCxDWPs dengan satu, dua, dan tiga pasang VGs, dieksplorasi dalam susunan in-line maupun staggered. Uji coba dilakukan dengan memvariasikan kecepatan aliran udara dari 0,4 m/s hingga 2 m/s, dengan interval 0,2 m/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tiga pasang CxDWPs memberikan kriteria evaluasi kinerja tertinggi, mencapai nilai 1,38. Selain itu, pemasangan CxDWPs dalam susunan staggered menunjukkan peningkatan perpindahan panas yang signifikan, dengan lonjakan mencapai 64,9% dibandingkan dengan baseline.
ANALISIS KETIDAKPASTIAN STUDI EKSPERIMEN PENINGKATAN PERPINDAHAN PANAS MENGGUNAKAN DELTA WINGLET VORTEX GENERATOR DENGAN BERBAGAI ASPEK RASIO DI DALAM SALURAN Maulana, Rafif; Syaiful, Syaiful; Yunianto, Bambang
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 2 (2024): VOLUME 12, NOMOR 2, APRIL 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisa ketidakpastian data digunakan pada pengukuran kuantitatif dengan menggunakan alat ukur. Hal ini dikarenakan pengukuran data dalam jumlah banyak akan menyebabkan  terjadinya penyimpangan.  Penyimpangan dalam pengukuran didefinisikan sebagai perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai terukur. Analisis ketidakpastian yang solid memiliki dampak yang signifikan terhadap interpretasi dan akplikaisbilitas terhadap hasil studi eksperimen yang dilakukan. Efek dari penyimpangan akan menyebabkan terjadinya ketidakpastian terhadap hasil pengukuran. Makalah ini berfokus pada perhitungan ketidapastian pada concave delta winglet vortex generator (CDWVG) di saluran persegi. Metode prhitunnga yang akan digunakan untuk mengethaui penyimpangan yang terjadi  adalah mean, standart deviation of the mean, dan overall error.
Reservoir dan Kasus Leptospirosis di Wilayah Kejadian Luar Biasa Ramadhani, Tri; Yunianto, Bambang
Kesmas Vol. 7, No. 4
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kulonprogo adalah salah satu daerah dengan masalah leptospirosis penyakit zoonosis yang dapat menginfeksi spesies hewan dan manusia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui reservoir dan distribusi kasus leptospirosis pascakejadian luar biasa di Kabupaten Kulonprogo. Metode yang digunakan adalah inkriminasi bakteri Leptospira sp. pada tikus dan penegakan diagnosis pada manusia dengan rapid test dan MAT. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer dengan melakukan screening di Rumah Sakit dan Puskesmas. Penelitian observasional ini menggunakan rancangan studi cross sectional dengan metode analisis data secara distribusi frekuensi dalam bentuk gambar, grafik, dan tabel. Penelitian menemukan jumlah penderita leptospirosis di Kabupaten Kulonprogo tahun 2011 adalah 273 kasus dengan angka fatalitas 6,59%. Kasus leptospirosis paling banyak terjadi di Kecamatan Nanggulan (20,5%), pada laki-laki (76,6%) dan kelompok umur 40 – 60 tahun (43,2%). Uji serologi (MAT) penderita suspek leptospirosis menemukan 41(22,5%) penderita positif mengandung bakteri Leptospira sp. Serovar yang paling banyak ditemukan adalah Harjo, Semaranga, Icterohaemorhagie, Bataviae, Patoc dengan titer 1 : 40 ~ 1 : 1.600. Spesies tikus yang menjadi reservoir Leptospira sp. yang ditemukan meliputi Rattus tanezumi, Rattus tiomanicus, Mus musculus, N fluvescens, juga ditemukan insektivora jenis Suncus murinus. Trap success ditemukan sekitar 6,9% di luar rumah dan sekitar 5,5% di dalam rumah. Kulonprogo regency is one region with leptopsirosis problem. This study aims to determine the reservoir and the case distribution of leptospirosis outbreaks in the Kulonprogo regency post. The method used is inkriminasi Leptospira sp. bacteria in mice and human with rapid test and MAT diagnosis. Leptospirosis case data taken from secondary data and primary data by conducting screening at the hospital and puskesmas. Observational research using cross-sectional study design. Data analyzing was performed using frequency distribution with pictures, graphics and tables. The results showed leptospirosis cases in the Kulonprogo regency in 2011 as much 273 cases with CFR 6.59%. The biggest number of distribution of leptospirosis cases were in District Nanggulan (20.5%), in men (76.6%), and 40 – 60 years age group (43.2%). Serological test (MAT) patients with suspected leptospirosis from 182 serum showed that 41 (22.5%) patients leptospires bacteria positive. Serovar most commonly found in patients with leptospirosis is Harjo, Semaranga, Icterohaemorhagie, Bataviae, Patoc with a titer of 1: 40 ~ 1: 1600. Species of mice that become Leptospira sp. reservoir found were Rattus tanezumi, Tiomanicus rattus, Mus musculus, N fluvescens, insectivores Suncus murinus type was also found. Trap success by 6.9% outside home and 5.5% in house.