Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL TABUNGAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA ALTERNATIF DALAM MENANGANI PERMASALAHAN ANAK JALANAN AA, Subijanto; Khotijah, Khotijah; Yunita, Fresthy Astrika
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v4i1.804

Abstract

The purpose of this empowerment is to improve the ability of street children such as street musicians in increasing their income and also handling of waste / garbage in Surakarta. Managing street children holistically by considering various dimensions such as development of the community, characteristics of the community and the applied model will also produce a long-term impact. The methode used in this empowerment is participatori rurall appraisal by involving elemenst such as street children as a waste / garbage collector as a container / receiver, youth organization as a supervisor, and village officials as a protector. Garbage deposited will be recorder by the garbage collectors and accumulated at the end of the month. Therefore the money collected can be an additional earnings for them (street children). Evaluation is done every three months by youth organization and reported to the vilage officials. Evaluation of the first three months, there is still necessary guidance needed for the street children in order to remain diligent in carrying out their program. Empowerment in the Surakarta region particularly Nusukan and Semanggi villages has the potential to be applied also for housewives and teenagers.   
Penyuluhan Persiapan Menghadapi Menopause Agus Eka Nurma Yuneta; Hardiningsih Hardiningsih; Fresthy Astrika Yunita; Endang Sutisna Sulaeman
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i2.43379

Abstract

Latar belakang: Pada era Globalisasi sekarang ini kesehatan menjadi hal yang sangat berharga. Terutama pada kesehatan reproduksi yang sekarang ini menjadi perhatian dunia. WHO menyatakan, di Asia pada tahun 2025 jumlah wanita yang berusia lanjut akan meningkat dari 107 juta jiwa menjadi 373 juta jiwa. 18% di Cina dan 10% perempuan di Jepang dan Indonesia 40% merasa hot flashes saat menghadapi menopause.Tujuan pengabdian: Memberikan Penyuluhan Persiapan Menghadapi Menopause kepada para ibu ibu tentang bagaimana gejala dan cara menghadapi menopause.Metode pengabdian : Persiapan Menghadapi Menopause ini dilakukan melalui koordinasi dengan bidan wilayah, masyarakat dan personil yang terlibat dalam kegiatan untuk selanjutnya melakukan penyuluhan persiapan menghadapi menopause ibu-ibu desa Wonorejo kabupaten KaranganyarHasil pengabdian: Telah dilakukan penyuluhan persiapan menghadapi menopause.Kesimpulan dan saran: Kegiatan penyuluhan tentang persiapan menghadapi menopause telah dilakukan.di Gedung pertemuan Wonorejo. Warga sangat antusias mengikutinta dan sebaiknya tenaga kesehatan dapat melakukan penyuluhan rutin pada ibu ibu premenopause, menopause dan di harapkan setelah mendapat penyuluhan dapat memahami persiapan menghadapi menopause.  
Pengaruh Pemberian Rangsangan Puting Susu dengan Pemilinan pada Manajemen Aktif Kala III Terhadap Waktu Kelahiran Plasenta di Kota Surakarta Fresthy Astrika Yunita
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 1 No. 1, Juli 2010
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.48 KB)

Abstract

AbstrakPerdarahan merupakan penyebab utama kematian ibu di Indonesia, dan umumnya perdarahan berlangsung setelah, persalinan. Penyebab terbanyak dari perdarahan pasca persalinan tersebut yaitu 50-60% karena kelemahan atau tidak adanya kontraksi uterus. Tidak adanya kontraksi uterus (atonia uteri) juga dapat timbul karena salah penanganan kala III persalinan, sehinggga kelahiran plasenta teijadi lebih lambat dan memperbanyak jumlah perdarahan. Pemberian rangsangan puting susu dengan pemlinan dapat mempengaruhi hipotalamus agar mengeluarkan hormon oksitosin yang akan mempercepat kontraksi uterus sehingga mengurangi perdarahan post partum. Untuk mengetahui pengaruh pemberian rangsangan puting susu dengan pemilinan pada Manajemen Aktif Kala III terhadap waktu kelahiran plasenta. Jenis Penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain penelitian After Only With Control Design. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Surakarta dan BPS Suratini Surakarta. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 56 ibu bersalin, 28 orang sebagai kelompok perlakuan dan 28 orang sebagai kelompok kontrol. Pengolahan dan analisa data menggunakan komputer program SPSS dengan jenis One sample t- test. Terdapat pengaruh yang signifikan waktu kelahiran plasenta pada pertolongan persalinan kala III yang menggunakan MAK III dengan pemilinan jika dibandingkan dengan MAK III tanpa pemilinan, perbedaan waktunya 2.582 menit lebih cepat dari kelahiran plasenta yang menggunakan MAK III dengan pemilinan puting susu. Persalinan kala III yang menerapkan Manajemen Aktif Kala III dengan pemilinan menunjukkan pengaruh yang signifikan dimana p< 0.05 ( p 0.00; beda mean; 2.582). Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini adalah ditolak yaitu pemberian rangsangan puting susu pada Manajemen Aktif Kala III dan pemilinan berpengaruh secara signifikan terhadap Waktu kelahiran plasentanya dibandingkan dengan waktu kelahiran plasenta pada Manajemen Aktif Kala III tanpa pemilinan.Kata Kunci: Rangsangan puting susu deng an pemilinan, waktu kelahiran plasentaAbstractBleeding is the first problem that causes the death rate in Indonesia, In generally, bleeding happened after the child birth. The most highest problem of child birth that causes bleeding is 50-60%, it is happened because of the mother weakness or no uterus contractions {atonia uteri}. No uterus contractions happened because of the bad carrying in the third child birth, and the placenta birth happened so slowly, it made the bleedings. To give stimulation nipple can influence hipotalamus to take out ocytocin hormon to increase uterus constraction so that reducing post partum bleeding. The goal of the resarch is to know and to understand the influence to give stimulation nipple with the twine for the third active management of the long term of placenta birth. This research is Quasy Experiment with the research design After Only Control Design, the research held in Rumah Sakit Daerah {RSD} Surakarta and BPS Suratini Surakarta. The sample of experiment research are 56 respondes (mothers) , 28 person as an object and 28 person as a control. The cultivating and analysing the data by using the computer especially SPSS with one sample test. There are the signficant influence of the long term of placenta birth in the third birthing by using The third active Management and the twine of the nipple that compare with the Third active management without twine the nipple, the difference is about 2.582 minutes faster then the placenta birth by using the third active management with twine the nipple.The Child Birth by using the third Active Management with twine the nipple showed the significant influence p<0.05 (p 0.00; mean ; 2.582 ). Base on the data the hypothesis of the research is refused, this is The giving nipple stimulation in the third active management and twine nipple having a significant influence the long term placenta birth with the long term placenta birth in the third active management without twine the nipple.Key words: The stimulation by using the twine of the nipple, the term of placenta birth.
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG ALAT KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA H Hardiningsih; Agus Eka Nurma Yuneta; Fresthy Astrika Yunita
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 8 No. 1, Januari 2017
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.798 KB)

Abstract

  ABSTRAK Keluarga Berencana (KB) adalah suatu program yang dicanangkan Pemerintah dalam upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Ada berbagai macam alat kontrasepsi dan yang paling banyak diminati adalah suntik. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan para wanita tentang macam-macam alat kontrasepsi. Penyuluhan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta. Metode penelitian menggunakan desain pre-eksperimental one group pre test and post test design dalam satu kelompok. Sampel adalah wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Sangkrah dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Hasil penelitian berdasarkan analisis data uji t didapatkan hasil nilai p = 0,000 < á = 0,05. Kesimpulan penelitian yaitu ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi.   Kata kunci : penyuluhan, wanita usia subur, alat kontrasepsi       ABSTRACT Family Planning is a program launched by the government in an effort to increase awareness and public participation under Maturation Age Marriage (MAM), birth control, fostering family resilience, improving the welfare of small family, happy and prosperous. There are different kinds of contraceptives and the most preferred is a syringe. This is due to lack of knowledge of women about the various contraceptives. Counseling is one way to improve knowledge about contraceptives. The aim of research to determine the effect of extension of the level of knowledge of women of childbearing age about contraception in Puskesmas Sangkrah Surakarta. The research method using pre-experimental design with one group pre test and post test design in one group, the sample was women of childbearing age in Puskesmas Sangkrah and sampling techniques with purposive sampling. The results based on the analysis of the t test data showed the value of p = 0.000 <á = 0.05. The conclusion of research is no influence of illumination on the level of knowledge of women of childbearing age about contraception.   Keywords: counseling, women of childbearing age, contraception