Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PEMANFAATAN KAMPUNG RAMAH ANAK TERHADAP ETIKA KOMUNIKASI ANAK USIA SEKOLAH DASAR Sartika, Rika; Mulyani, Nunung; Wulandara, Qanita
EDUTECH Vol 18, No 3 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v18i3.19258

Abstract

 The number of cases of Children Against the Law (ABH) in 2018 in Tasikmalaya is quite high, there are several cases involving ABH one of the causes due to lack of knowledge and understanding of the norms and ethics that apply in the community. One of them is a forum so that children can learn and understand the ethics of communication in the community, namely by having a child-friendly village (KRA) which oversees and provides guidance on ethics to children. This study aims to determine the effect of the use of KRA on the ethics of child communication. The population in this study were elementary school children in RW 03 as many as 169 people. The sample in this study amounted to 47 people, using quantitative methods and purposive sampling technique. Data collection using questionnaires and observation sheets. Data analysis using the Spearman rank test. The results of the Spearman rank test obtained a value of rs. 0.543 if the sign value. or value of 0.001 0.05, this means that there is an influence between the use of KRA on the communication ethics of elementary school age children in RW 03 Kampung Babakan Kalangsari. Judging from the percentage of the high category of communication ethics of children who use KRA (92.6%) higher than the high category of communication ethics of children who do not use KRA, this shows that the communication ethics of children who use KRA are higher than those who do not use it.Angka kasus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) pada tahun 2018 di Tasikmalaya cukup tinggi, terdapat beberapa kasus yang melibatkan ABH salah satu penyebabnya akibat kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai norma dan etika yang berlaku di masyarakat.  Salah satunya wadah supaya anak dapat belajar dan  memahami etika komunikasi di masyarakat yaitu dengan adanya kampung ramah anak (KRA) yang menaungi dan memberikan pengarahan mengenai etika kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan KRA terhadap etika komunikasi anak. Populasi pada penelitian ini adalah anak sekolah dasar (SD) di RW 03 sebanyak 169 orang. Sampel  dalam penelitian ini berjumlah 47 orang, dengan menggunakan metode  kuantitatif dan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji rank spearman. Hasil uji statistik rank spearman diperoleh nilai rs 0,543 apabila dengan nilai sig. atau ρvalue sebesar 0,001 0,05, hal ini berarti terdapat pengaruh antara pemanfaatan KRA terhadap etika komunikasi anak usia SD di RW 03 Kampung Babakan Kalangsari. Dilihat dari presentase kategori tinggi etika komunikasi anak yang memanfaatkan KRA (92,6%) lebih tinggi dari pada kategori tinggi etika komunikasi anak yang tidak memanfaatkan KRA, hal ini menunjukan bahwa etika komunikasi anak yang memanfaatkan KRA lebih tinggi dari yang tidak memanfaatkan.
EDUKASI PREVENTIF KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS DIGITAL “ProUdy EDUKASI GAMES (PEG) Patimah, Siti; Mulyani, Nunung
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v6i1.313

Abstract

Kekerasan seksual pada anak adalah keterlibatan seorang anak dalam segala bentuk aktivitas seksual yang terjadi sebelum anak mencapai batas usia tertentu di mana orang dewasa, anak lain yang usianya lebih tua, atau orang yang dianggap memiliki pengetahuan lebih memanfaatkan anak tersebut untuk kesenangan seksual atau aktivitas seksual.5 Dampak pelecehan seksual pada anak bisa menyebabkan kerusakan fisik dan emosional yang serius baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek, anak-anak dapat mengalami masalah kesehatan, seperti cedera fisik, infeksi menular seksual, dan kehamilan yang tak diinginkan. Efek jangka panjang, lebih mungkin terkena depresi, kecemasan, gangguan makan, gangguan stress pasca trauma (PTSD), fobia pada hubungan seks atau terbiasa dengan kekerasan sebelum melakukan hubungan seks. Menurut Unit PPA Polresta Kota Tasikmalaya data Kekerasan seksual pada anak pada tahun 2020 hingga bulan November mencapai 28 kasus. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang tahun 2019 mencapai 25 kasus. Berdasarkan study pendahuluan ke Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya terdapat 6 kasus yang dilaporkan pada tahun 2021 yang mengalami kekerasan seksual pada anak. Metode pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan edukasi kekerasan seksual dan sosialisasi, pelatihan serta penerapan aplikasi ProUdy Edukasi Games (PEG) kepada anak dan pendamping anak sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak. Dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian intervensi untuk melihat pengaruh edukasi. Hasil kegiatan pengabdian Masyarakat ini diukur secara kuantitatif pada pemahaman dan sikap anak dan orangtua/pendamping. Hasil analisis deskriptif menunjukkan perubahan mean pengetahuan anak dan orang tua yang significant, juga terdapat perubahan mean sikap yang significant sebelum dan sesudah pelaksanaan pengabdian Masyarakat
Pengaruh Hipnoterapi terhadap Perubahan Nyeri Dismenore pada Remaja di Jurusan Kebidanan Poltekkes Tasikmalaya Lestari, Chintia Dwi Ayu; Mulyani, nunung; Irianti, Bayu; Fitriani, Neng Resi
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.361

Abstract

Masalah reproduksi pada remaja meliputi beberapa hal, antara lain menstruasi dengan nyeri hebat, atau dikenal dysmenorrhea. Angka kejadian dismenore di dunia cukup besar dimana rata-rata lebih dari 50% wanita mengalami dismenore. Di Indonesia angka kejadian dismenore adalah 54,89% dismenore. Dismenore dapat ditangani dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Salah satu cara menurunkan dismenore secara non farmakologi adalah dengan cara hipnoterapi. Hipnoterapi akan digunakan untuk mengurangi nyeri dismenore melalui media audio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hipnoterapi terhadap perubahan nyeri dismenore pada remaja di jurusan kebidanan Poltekkes Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan metode pre eksperimen dalam satu kelompok (one group pre test – post test design) tanpa kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 27 orang. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian ini diperoleh hasil analisis dengan statistik uji wilcoxon signed rank, nilai ρ = 0,000 (ρ < 0,05), sehingga Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hipnoterapi untuk perubahan nyeri dismenore pada remaja di jurusan kebidanan Poltekkes Tasikmalaya
Pendekatan Pembelajaran Kognitif dalam Pendidikan Kejuruan: Membangun Keterampilan Berpikir dan Problem Solving di Era Industri 4.0 Dianto, Aris; Syapon, Syapon; Mulyani, Nunung; Arbi’ah, Amien
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i6.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pendekatan pembelajaran kognitif dalam pendidikan kejuruan di SMK Maharati, khususnya dalam membangun keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang relevan dengan kebutuhan Era Industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel siswa kelas XII dari program keahlian yang terkait langsung dengan keterampilan industri. Teknik sampling yang diterapkan adalah purposive sampling untuk memastikan keterwakilan dari siswa yang telah mengikuti metode pembelajaran kognitif. Data dikumpulkan melalui angket dan observasi, dengan variabel penelitian meliputi tingkat pemahaman kognitif, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan pemecahan masalah. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik deskriptif dan uji korelasi untuk melihat hubungan antara pembelajaran kognitif dengan peningkatan keterampilan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran kognitif memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa. Siswa yang terlibat dalam pembelajaran kognitif menunjukkan pemahaman yang lebih dalam terhadap konsep-konsep kejuruan dan mampu menerapkan keterampilan tersebut dalam simulasi situasi industri. Kesimpulannya, integrasi pembelajaran kognitif dalam pendidikan kejuruan di SMK Maharati efektif dalam mempersiapkan siswa dengan keterampilan adaptif dan problem solving yang sangat dibutuhkan di dunia kerja modern. Penelitian ini merekomendasikan perluasan penerapan pembelajaran kognitif di seluruh program keahlian untuk mendukung kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan Era Industri 4.0.
Peran ASI Eksklusif Dalam Mendukung Status Gizi Bayi Usia 6 -12 Bulan Mulyani, Ani; Mulyani, Nunung; Patimah, Siti
JURNAL RISET GIZI Vol 12, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.11000

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia bawah lima tahun (balita). Status gizi pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang sangat dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir. Balita hidup penderita gizi buruk dapat mengalami penurunan kecerdasan (IQ) hingga 10%. Keadaan ini menunjukkan bahwa pada hakikatnya gizi yang buruk atau kurang dapat berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia. Dampak paling buruk yang diterima adalah kematian pada umur yang sangat dini.1
Peran ASI Eksklusif Dalam Mendukung Status Gizi Bayi Usia 6 -12 Bulan Mulyani, Ani; Mulyani, Nunung; Patimah, Siti
JURNAL RISET GIZI Vol 12, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.11000

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia bawah lima tahun (balita). Status gizi pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang sangat dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir. Balita hidup penderita gizi buruk dapat mengalami penurunan kecerdasan (IQ) hingga 10%. Keadaan ini menunjukkan bahwa pada hakikatnya gizi yang buruk atau kurang dapat berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia. Dampak paling buruk yang diterima adalah kematian pada umur yang sangat dini.1
Flute instrumental music relaxation effectively reduces anxiety in premenopausal women Nuraeni, Witri; Mulyani, Nunung; Suptiani, Laila Putri
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 18 No. 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/kia.v18i2.2879

Abstract

Premenopausal women often experience heightened anxiety due to hormonal fluctuations and psychosocial stressors related to the menopausal transition. Non-pharmacological interventions, particularly music therapy, have been recognized as an effective complementary approach to promote emotional well-being. However, limited empirical evidence exists on the specific effect of flute instrumental music relaxation among premenopausal women in community health settings. This study aimed to determine the effectiveness of flute instrumental music relaxation therapy in reducing anxiety levels among premenopausal women. A quasi-experimental pretest–posttest design was applied involving 51 premenopausal participants selected through purposive sampling in the Mangkubumi Public Health Center service area, Tasikmalaya City, Indonesia in 2025. Anxiety levels were measured using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) before and after seven consecutive days of flute instrumental music relaxation therapy. Data were analyzed using the Wilcoxon signed-rank test after confirming non-normal distribution via the Kolmogorov–Smirnov test. Respondents were predominantly aged 40–45 years (54.9%). The mean anxiety score before the intervention was 16.25 (SD = 2.30), categorized as mild anxiety, and decreased to 12.43 (SD = 1.62) post-intervention, indicating no anxiety. The Wilcoxon test revealed a statistically significant reduction in anxiety levels (Z = –3.82, p < 0.001). The mean reduction of 3.82 points demonstrates a meaningful therapeutic effect of the flute music intervention. These findings align with prior studies reporting music’s role in regulating stress responses, modulating neuroendocrine pathways, and improving emotional stability among menopausal and perimenopausal women. The result emphasizes the cultural appropriateness and accessibility of flute music as a relaxation medium within Indonesia’s maternal and reproductive health services. Flute instrumental music relaxation effectively reduces anxiety among premenopausal women and represents a feasible, low-cost intervention for community-based midwifery and women’s health programs. Future research should utilize randomized controlled designs, explore long-term outcomes, and compare different musical modalities to enhance evidence-based integration into reproductive health care.
Eksplorasi Kendala dan Solusi dalam Pemanfaatan LMS “Bebas UMPO” oleh Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMPO Juppenny, Ryan; Rosidha, Laela; Hertika, Fety fitriana; Mulyani, Nunung; Laksana, Sigit Dwi
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 5 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i5.3899

Abstract

This research aims to explore the constraints and solutions in the utilization of the Learning Management System (LMS) 'Bebas UMPO' by students of the Mathematics Education Study Program at FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo. The approach used is qualitative exploratory with a case study design, involving semi-structured interviews, documentation, and observation as data collection techniques. Research findings show that there are three main categories of constraints faced, namely technical constraints (such as limitations in networks and devices), pedagogical (the lack of interactivity in the material), and cultural (low motivation and readiness for independent learning among students). In response to these constraints, the proposed solutions include improving digital infrastructure, training lecturers in technology-based content development, and strengthening students' digital literacy. Additionally, the integration of innovative learning media such as videos, interactive forums, and visual content is also recommended to enhance the effectiveness of using LMS. This finding emphasizes the importance of a systemic approach that involves technology, pedagogy, and academic culture in supporting the transformation of digital learning. This research contributes to the development of more adaptive and contextual local LMS, as well as providing practical recommendations for higher education institutions in optimizing the use of learning technology.
Peran ASI Eksklusif Dalam Mendukung Status Gizi Bayi Usia 6 -12 Bulan Mulyani, Ani; Mulyani, Nunung; Patimah, Siti
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.11000

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia bawah lima tahun (balita). Status gizi pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang sangat dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir. Balita hidup penderita gizi buruk dapat mengalami penurunan kecerdasan (IQ) hingga 10%. Keadaan ini menunjukkan bahwa pada hakikatnya gizi yang buruk atau kurang dapat berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia. Dampak paling buruk yang diterima adalah kematian pada umur yang sangat dini.1
Peran ASI Eksklusif Dalam Mendukung Status Gizi Bayi Usia 6 -12 Bulan Mulyani, Ani; Mulyani, Nunung; Patimah, Siti
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.11000

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia bawah lima tahun (balita). Status gizi pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang sangat dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir. Balita hidup penderita gizi buruk dapat mengalami penurunan kecerdasan (IQ) hingga 10%. Keadaan ini menunjukkan bahwa pada hakikatnya gizi yang buruk atau kurang dapat berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia. Dampak paling buruk yang diterima adalah kematian pada umur yang sangat dini.1