Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKRO DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI KELURAHAN DONGGALA, KOTA GORONTALO Mohammad Zulkarnain; Ayu Lestari Sumitro
Jurnal Pengolahan Pangan Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pangan.v5i2.39

Abstract

Kemampuan motorik adalah kapasitas seseorang yang berkaitan dengan pelaksanaan dan peragaan suatu keterampilan yang dipelajari, sehingga akan memberi dampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Kemampuan motorik lebih tepat merupakan kapasitas yang berkaitan dengan pelaksanaan dan peragaan keterampilan yang relatif melekat pada anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan asupan karbohidrat dan lemak dengan perkembangan motorik kasar pada anak usia 2-5 tahun di Kelurahan Donggala Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan jumlah sampel 31 orang. Pengumpulan data dilakukan denan pengambilan data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara asupan lemak (p = 0,650) dengan perkembangan motorik kasar. Selain itu, hasil menunjukkan ada hubungan bermakna antara asupan lemak (p = 0,044) dengan perkembangan motorik kasar.
The Relationship between Knowledge and Dietary Habit with Incidence Chronic Energy Deficiency in the Pregnant Women in the Working Area Talise City of Palu Sri Ulfiani Maskur; Budiman Budiman; Ayu Lestari
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 3 No. 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v3i1.1423

Abstract

One of the nutritional problems in pregnant women, namely chronic energy deficiency. The lack of regular energy is the condition of pregnant women who suffer from the lack of long-lasting food (chronic) with various health disorders. Pregnant women should be pregnant to fulfill nutritional intake not to occur chronic energy deficiency (this study's purpose is the relationship between knowledge and dietary habit with chronic energy deficiency incidence in pregnant women in the Talise Public Health Center. The type of analytical research surveys using a cross-sectional approach. This research has been implemented in the puuskesmas Talise city in Palu from June until Juli 2020. The results showed that of the two independent variables, they were not related to chronic energy deficiency. The results of statistical tests for knowledge P-value = 0.775, dietary pattern P-value = 0.463. In this study, conclusions are expected to provide healthcare workers with more attention to the healthy food consumption fan that healthy during pregnancy and conduct self-examination to prevent pregnant women at risk of a shortage of chronic energy deficiency. It is recommended that mothers keep looking for information about mothers' nutritional value during pregnancy and consume food and beverages that are of adequate nutritional needs during the inevitable hamilager of less chronic energy during pregnancy.
Analisis Kadar Vitamin A, C dan E Brownies Kukus Berbasis Labu Siam: An Analysis of Vitamin A, C and E In Chayote-Based Brownie Magfira; Jamaluddin Sakung; Ayu Lestari
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 3: JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v3i3.1706

Abstract

Buah labu siam merupakan jenis tanaman sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan.Buah labu siam (Sechium edule, (Jacq.) Sw.)bukan tanaman asli Indonesia, melainkan berasal dari Thailand. Labu siam memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap yakni karbohidrat, protein, dan vitamin-vitamin. Karena kandungan gizinya yang cukup lengkap ini,labu siam dapat menjadi sumber gizi yang sangat potensial dan harganya pun terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkanya.Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako,pengolahan buah labu siam menjadi brownies kukus melalui proses pengukusan. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang didasarkan pada analisis kadar kandungan vitamin A,C dan E pada brownies kukus berbasis labu siam dengan 2 perlakuan penambahan bubur labu siam 45 mg dan tidak menggunakan bubur labu siam. Hasil analisis uji laboratorium kandungan: analisis kadar vitamin A, vitamin C, vitamin E dengan Metode Spektrofotometri Hasil penelitian brownies kukus labu siam dan tanpa labu siam diperoleh kadar vitamin A labu siam (0,012g/25mg) kadar vitamin A tanpa labu siam (0,0085g/25mg), kadar vitamin C labu siam (15,334g/25 mg) kadar vitamin C tanpa labu siam (13,549g/25 mg), Kadar vitamin E labu siam (0,0056g/25mg) kadar vitamin E tanpa labu siam (0,0046g /25 mg).Kesimpulan dalam penelitian ini kandungan vitamin A,C dan E brownies kukus berbasis labu siam memiliki kandungan vitamin A,C dan E yang tinggi.Disarankan agar dapat mengelola labu siam menjadi suatu produk makanan yang bernilai gizi tinggi.
Analisis Perbedaan Kadar Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah Pemberian Biskuit Berbasis Labu Siam (Sechium Edule) Pada Tikus (Rattus Norvegicus): An Analysis of Blood Glucose Levels Before and After the Giving of Chayote-Based Biscuit on (Sechium Edule) N Rats (Rattus Norvegicus) Febriana Himawati; Jamaluddin Sakung; Ayu Lestari
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 5: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.369 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i5.1721

Abstract

Labu siam (Sechium edule) merupakan jenis tanaman sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan, labu siam (Sechium edule) bukan tanaman asli Indonesia, melainkan berasal dari Thailand. Labu siam (Sechium edule) memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap salah satunya flavonoid yang memiliki sifat hipoglikemik. Selain dapat diolah sebagai sayuran, labu siam (Sechium edule) juga dapat diolah menjadi biskuit. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan menggunakan uji statistik uji t berpasangan didasarkan pada analisis kadar glukosa darah tikus (rattus norvegicus) dalam 3 waktu intervensi (perlakuan). Hasil analisis uji laboratorium kandungan: analisis kadar glukosa darah tikus (Rattus norvegicus) diperoleh rerata kadar glukosa sebelum intervensi (108,80 mg/dL), rerata kadar glukosa hari ke-7 intervensi (105,60 mg/dL), dan rerata kadar glukosa hari ke-14 intervensi (96,40 mg/dL). Perbedaan kadar glukosa dalam tiga waktu perlakuan: sebelum dengan setelah hari ke-7 (p value = 0,016), sebelum dengan setelah hari ke-14 intervensi (p value = 0,002) dan setelah intervensi hari ke 7 dengan setelah intervensi hari ke-14 (p value = 0,007). Penelitian ini menyarankan kepada masyarakat agar lebih memanfaatkan buah labu siam (Sechium edule) karena kandungan-kandungan gizi yang terdapat pada buah labu siam (Sechium edule) sangat bermanfaat bagi kesehatan, khususnya bagi penderita diabetes melitus.
Manajemen Penanggulangan Gizi Kurang Pasca Bencana di Puskesmas Talise Kota Palu: Malnutrition Management Post Disaster at Public Health Center of Talise Palu Zian Fazilah; Sudirman Sudirman; Ayu Lestari
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 5 No. 6: JUNI 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i6.2499

Abstract

Latar Belakang: Anak Balita merupakan kelompok yang paling rentan dan memerlukan penanganan gizi khusus. Pemberian makanan yang tidak tepat pada kelompok tersebut dapat meningkatkan risiko kesakitan dan kematian, terlebih pada situasi bencana. Gizi kurang pada anak balita membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan fisik maupun mental yang selanjutnya akan menghambat prestasi belajar. Tujuan: Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui manajemen penanggulangan gizi kurang pascabencana di Puskesmas Talise Kota Palu. Metode: Jenis penelitian ini merupakan kualitatif yaitu metode penyelidikan untuk mencari jawaban atas suatu pertanyaan, dilakukan secara sistematik menggunakan seperangkat prosedur untuk menjawab pertanyaan, mengumpulkan fakta, menghasilkan suatu temuan yang dapat dipakai. Jumlah informan sebanyak 4 orang. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa pemantauan dan evaluasi pada penanggulangan gizi kurang sudah cukup baik, dan dilihat dari pembinaan teknis sudah dilakukan oleh pihak puskesmas kemudian terkait dengan pengumpulan data perkembangan status gizi kurang korban bencana sudah terlaksnakan dengan baik, dan analisis kebutuhan sudah terpenuhi dalam segi pemberian makanan tambahan (PMT) tetapi masih ditemukan berbagai macam kendala-kendala sehingga kegiatan-kegiatan penganggulangan gizi kurang masih belum maksimal. Dan juga perlu adanya pemantauan dan evaluasi terhadapat output yang dilaksanakan setelah program penanggulangan gizi kurang telah selesai. Saran: Diharapkan Pihak Puskesmas lebih meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor terkait serta memberdayakan masyarakat agar mereka juga ikut terlibat dan berperan aktif dalam penanggulangan gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Talise.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KUNJUNGAN IBU ANAK BALITA KE POSYANDU KELURAHAN BUOL KECAMATAN BIAU KABUPATEN BUOL Sitti Munawaroh; Jamaluddin Sakung; Ayu Lestari
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.504 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.824

Abstract

Posyandu merupakan bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang mempunyai manfaat memperoleh informasi pelayanan kesehatan terutama kesehatan anak balita dan ibu, memantau pertumbuhan anak balita sehingga tidak terkena gizi buruk dan untuk penyuluhan kesehatan mengenai kesehatan ibu dan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kunjungan ibu anak balita ke posyandu Kelurahan Buol Kecamatan Biau Kabupaten Buol.Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study,Sampel dalam penelitian ini yaitu semua ibu yang mempunyai anak balita yang berkunjung ke posyandu berjumlah 86 responden, analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat  dengan uji Chi-Square.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan keaktifan kunjugan ibu anak balita ke posyandu dengan nilai P = 0,009 (P < 0,05), ada hubungan yang signifikan antara jarak posyandu dengan keaktifan kunjungan ibu anak balita ke posyandu dengan nilai P = 0,006 (P < 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara fasilitas pelayanan posyandu dengan keaktifan kunjungan ibu anak balita ke posyandu dengan nilai P = 1,000 (P > 0,05).Kata Kunci     : Dukungan Keluarga, Jarak Posyandu, Fasilitas Posyandu, Keaktifan ke Posyandu
Hubungan Pengetahuan, Asupan Energi dan Pendapatan Keluarga dengan Status Gizi Lansia di Kelurahan Lambara Kecamatan Tawaeli Kota Palu Moh. Andika Candra; Abdul Hakim Laenggeng; Ayu Lestari
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.232 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.941

Abstract

Masalah gizi yang dapat timbul pasca bencana adalah semakin memburuknya status gizi kelompok masyarakat, khususnya bagi kelompok lanjut usia. Asupan energi yang tidak sesuai dengan kebutuhan lanjut usia yang disebabkan oleh bantuan makanan yang sering terlambat, tidak berkesinambungan dan terbatasnya ketersediaan pangan lokal dapat memperburuk kondisi yang ada. Masalah tersebut semakin kompleks lagi dengan minimnya pendapatan keluarga serta kurangnya pengetahuan dalam penyiapan makanan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pengetahuan, asupan energi dan pendapatan keluargadengan status gizi lanjut usia pasca bencana di Kelurahan Lambara Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent (pengetahuan, asupan energi dan pendapatan keluarga) dengan variabel dependent status gizi lanjut usia yang diteliti pada saat bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga lanjut di Kelurahan Lambara berjumlah 117 orang. Sampelberjumlah 32 responden, dihitung menggunakan rumus Slovin dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adahubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan status gizi lanjut usia  (H0diterima,  P = 0,273 > 0,05), ada hubungan yang bermakna antara asupan energy dengan status gizi lanjut usia (H0ditolak,  P = 0,007 < 0,05) dan ada hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan status gizi lanjut usia  (H0ditolak,  P = 0,009 > 0,05). Diharapkan bagi anggota keluarga lanjut usia agar terus memberikan dukungan dan perhatian terhadap kondisi kesehatan lanjut usia serta melakukan pengawasan saat menyajikan makanan yang sesuai dengan kondisi fisiologis dan juga kebutuhan gizi lanjut usia.kata kunci:  Pengetahuan, Asupan Energi, Pendapatan Keluarga, Status Gizi, Lanjut Usia
Strategi Pemasaran Jasa Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Mamboro: Marketing Strategy for Health Service at UPTD Puskesmas Mamboro Siti Nur Halimah; Finta Amalinda; Ayu Lestari
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i11.2975

Abstract

Bauran pemasaran merupakan salah satu strategi pemasaran untuk menyampaikan informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang dan jasa. bauran pemasaran yang biasa digunakan adalah 6 P yaitu: Product, Price, Place, Promotion, People, dan Process. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran jasa pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Mamboro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran jasa pelayanan kesehatan menggunakan bauran pemasaran (Marketing mix) di UPTD Puskesmas Mamboro. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa UPTD Puskesmas Mamboro dalam memasarkan produknya menerapkan strategi pemasaran jasa dengan mengembangkan bauran pemasaran atau marketing mix yang terdiri dari enam unsur yaitu produk, harga, tempat, promosi, orang, dan proses. Implikasi dari penelitian ini adalah pada umumnya dapat menjadi referensi dan memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta menjadi masukan bagi perusahaan yang mengimplementasikan suatu pemasaran jasa dalam merancang strategi.
Perilaku Perawat dalam Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran di RSUD Undata : Fire Disaster Preparednessin Undata Hospital Central Sulawesi Province Sadli Syam; Arwan; Muhammad Sabri Syahrir; Muhammad Aji Satria; Muhammad Rizki Ashari; Ayu Lestari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i1.2870

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit merupakan salah satu gedung yang memiliki resiko kebakaran dan apabila terjadi kebakaran akan membawa dampak yang sangat luas. Dalam penggolongan risiko kebakaran, rumah sakit termasuk klasifikasi ringan namun rumah sakit berpotensi terjadinya kebakaran pada skala besar mengingat aktivitas rumah sakit yang menggunakan daya listrik yang besar karena beroperasi 24 jam, menggunakan tabung gas bertekanan dan menggunakan bahan bahan kimia yang mudah terbakar dan meledak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran pada RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini yaitu pekerja di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah dengan sampel yang diambil berdasarkan total sampling dengan jumlah 33 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan univariat dan bivariate dengan menggunakan uji chi-square dan uji fisher sebagai alternative uji chi-square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan dari variabel yang diteliti, bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0.005) dan Tindakan (p=0,028) dengan kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah, serta tidak ada hubungan antara Sikap (p=1,33) dan Pelatihan (p=0,692) dengan kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran: Peneliti menyarankan kepada pihak Puskesmas Kota Palu agar meningkatkan pengetahuan dan tindakan dalam mengatasi kebakaran para karyawannya.
Smoking Behavior Among Adolescents at A Public Junior High School Sadli Syam; Putri Maharani Sukirman; Firmansyah Firmansyah; Novi Inriyanny Suwendro; Ayu Lestari
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v2i3.221

Abstract

The purpose of this study is to determine smoking behavior among adolescents, particularly in a public junior high school of SMP Negeri 9 Palu City. This type of research was qualitative research with a case study approach. The informants in this study consisted of 10 people using a purposive sampling technique. The variables in this study consisted of knowledge, attitudes, facilities and infrastructure, and peers. The results showed that knowledge of smoking behavior was quite good regarding the dangers of smoking. The attitude of most of the informants towards smoking behavior was not good because they still accepted peer invitations to smoke. Access to cigarettes is quite easy by buying retail cigarettes at stalls near the school. Peers have a major influence on smoking behavior at school. Adolescents at SMP Negeri 9 Palu City, despite having good knowledge about the dangers of smoking, demonstrate inconsistent behavior due to positive attitudes, easy access to cigarettes, and strong peer influence. This highlights the need for interventions that address not only knowledge dissemination but also address attitudes and peer pressure, making it harder to access cigarettes near schools.