Mesenteric Vein Thrombosis (MVT) is described as a condition where a blood clot forms in the mesenteric vein, which potentially leads to intestinal infarction. Common clinical manifestations of MVT include abdominal pain, constipation, anorexia, nausea and vomiting, melena, and fever. Meanwhile, specific manifestations cover pressure-induced abdominal pain, abdominal distension, and ascites. In this case study, the patient's oxygen saturation remains in the range of 90-91% in room air. Decreased oxygen saturation implies the need for respiratory management to prevent medical emergencies due to respiratory decline. The management of this nursing care is to prevent decreased respiratory conditions and detect worsening respiratory conditions in patients with MVT, portal vein thrombus, and suspected lymphoma. Mr. M (40 years old) with abdominal pain et causa mesenteric and portal vein thrombosis, lymphoma suspect complained of abdominal pain, distended, and tenderness for 1.5 months, as well as intolerable pain complemented with nausea for one week. Patient’s oxygen saturation remains in 90-91% on the first 2 days of case study. Abdominal CT- Scan indicates pancreatitis, lymphoma suspect, pleural effusion on right and left lung base, and compression atelectasis on left lung lobe. No respiratory decline after 3 days of case study (no additional respiratory muscles utilized, nostrils breathing, chest retraction, oxygen saturation <90%, peripheral nor central cyanosis, decreased consciousness). Respiratory management is effective in preventing respiratory decline. Further studies needed to explore more about MVT and its nursing implication in Indonesia.BAHASA INDONESIA ABSTRAK Thrombus vena mesenterika atau Mesenteric Vein Thrombosis (MVT) adalah kondisi terbentuknya bekuan darah di vena mesenterika, dengan bahaya infark usus. Manifestasi klinis thrombus vena mesenterika akut yang paling sering muncul adalah adanya nyeri abdomen, konstipasi, anoreksia, mual, muntah, melena dan demam. Manifestasi klinis secara spesifik pada abdomen terdapat nyeri tekan pada abdomen, distensi abdomen, dan asites. Pada studi kasus ini, saturasi oksigen pasien pada room air 90-91%. Adanya penurunan oksigen menjadi indikasi tindakan keperawatan yang berfokus pada kondisi respirasi dan oksigenasi pasien dengan melakukan manajemen respirasi. kelolaan asuhan keperawatan ini yaitu mencegah penurunan kondisi pernapasan dan mendeteksi perburukan kondisi pernapasan pernapasan pada pasien MVT, thrombus vena porta, dan suspek limfoma. Pasien Tn.M usia 40 tahun dengan abdominal pain et causa thrombus vena mesenterika-porta suspek limfoma mengatakan keluhan perut terasa keras, begah, nyeri sejak lebaran dalam kurun kurang 1,5 bulan, dan perut mulai nyeri hebat, mual dan tidak bisa tertahankan sejak satu minggu. Pada pemeriksaan vital sign pada hari kedua hingga hari ketiga pengkajian, saturasi oksigen pasien secara room air berada pada 90-91%. Hasil CT Scan menunjukkan pankreatitis dan suspek lymphoma, efusi pleura kanan dan kiri paru, serta kompresi atelektasis di lapang paru kiri pasien. Manajemen repsirasi dilakukan selama tiga hari dan tidak ditemukan adanya perburukan kondisi pernapasan. Penerapan manajemen respirasi yang dilakukan selama tiga hari tidak ditemukan adanya perburukan kondisi pernapasan (tidak ada penggunaan otot bantu napas, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada retraksi dada, saturasi oksigen <90%, sianosis perifer/sentral, maupun penurunan kesadaran). Manajemen respirasi dapat dilakukan untuk mencegah adanya perburukan kondisi pernapasan.