Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Program Kelompok Kerja Guru di Gugus PAUD Rosnawati; Itsnain Alfajri Husain; Sasmin
Almufi Journal of Measurement, Assessment, and Evaluation Education Vol 1 No 2: Desember (2021)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.881 KB)

Abstract

Kelompok Kerja Guru atau KKG adalah suatu wadah bagi guru yang bergabung dalam organisasi gugus sekolah yang bertujuan menjadikan guru lebih professional dalam upaya peningkatan Pendidikan melalui pembinaan professional dan kegiatan belajar mengajar aktif. Kelompok Kerja Guru merupakan bengkel dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja serta pelaksanaan program kelompok kerja guru. Dalam penelitian ini Metode yang digunakan  adalah menggunakan penelitian deskriptif  dengan pendekatan kualitatif,. Dalam penelitian ini Teknik  pengumpulan data  yang digunakan adalah: pedoman wawancara dan observasi, dan analisis data menggunakan cara  mengumpulkan data, mengidentifikasi, mengklasifikasi, mendeskripsikan dan menyimpulkan, penelitian ini di laksanakan di KKG Gugus PAUD yang bertempat di Kecamatan Poasia Anduonohu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan program KKG di gugus paud di Kelurahan Rahandouna Poasia sudah cukup baik dimana Pelaksanan kegiatan KKG di Gugus PAUD Kecamatan Poasia diadakan  satu kali dalam sebulan dengan memberdayakan narasumber dari perangkat Gugus yang terdiri dari Pengawas, Kepala Sekolah dan Tutor yang tergabung dalam satu Gugus, sehingga penyajian materi dalam program kegiatan KKG lebih mudah dilakukan karena narasumber lebih mengenal karakteristik peserta KKG.
Pelatihan Pengembangan Instrumen Tes Baku Menggunakan Model Rasch Bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Ahmad Rustam; Sasmin Sasmin; Kasmawati Kasmawati
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2: Desember (2021)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.729 KB)

Abstract

Instrumen Tes yang digunakan oleh guru untuk ulangan harian maupun yang digunakan oleh sekolah untuk ulangan secara umum belum memenuhi standar sebagai tes yang baik. Tes yang dikembangkan perlu melalui analisis butir soal yang baik. Analisis butir soal dilakukan untuk menggali sejauh mana kualitas suatu butir soal. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yakni: (1) perancangan tes, (2) uji coba tes, (3) penentuan validitas, (4) penentuan reliabilitas, dan (5) interpretasi skor tes. Adapun metode yang akan dilaksanakan dalam pengabdian ini terdiri atas 3 tahapan, yaitu pra-pelatihan, pelatihan, dan pasca-pelatihan. Pra-pelatihan, sebelumnya melakukan persiapan yakni 1) kajian literatur pelatihan Pengembangan Instrumen Tes Baku, serta 2) kajian literatur penggunaan Model Rasch, dan 3) MoU antara peneliti dengan mitra. Untuk tahap pelatihan, akan dilaksanakan dengan tahapan, 1) pelatihan mengembangkan Instrumen, 2) pelatihan analisis butir tes dengan menggunakan model Rasch, dan 3) pelatihan Proses Pembakuan Instrumen. Selanjutnya, tahap pasca-pelatihan yang dilaksanakan dengan tahapan, 1) Pembuatan kelompok peserta pengembangan instrument tes, 2) Praktik riil pembuatan instrumen tes di kelas, dan 3) Evaluasi hasil produk instrument guru. Berdasarkan tahapan tersebut peserta telah mampu: memahami konsep pengembangan soal, memahami konsep pembakuan instrumen dengan menggunakan konsep analisis Model Rasch, menggunakan aplikasi WInsteps dalam melakukan analisis butir.
Pemberdayaan Komunitas Guru Pendamping Dalam Menangani Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Di Masa Pandemi Covid-19 Rosnawati; Itsnain Alfajri Husain; Sasmin; Aris Suziman
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2: Desember (2021)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.063 KB)

Abstract

Seringnya anak menggunakan gadget akan mendatangkan dampak buruk bagi prilaku dalam kesehariannya, anak-anak yang cenderung sering menggunakan gadget akan membuat anak tergantung pada penggunaanya. Tidak dipungkiri anak lebih sering bermain dengan gadget dari pada belajar dan berinteraksi dengan lingkungan tempat dia berada. Keadaan tersebut adalah hal yang mengkhawatirkan karena masa anak-anak adalah masa yang belum stabil, mereka memiliki keingintahuan yang tinggi dan keingintahuan itu berpengaruh pada peningkatan sifat konsumtif. Karena itu anak-anak memerlukan perhatian khusus dari orang tua, dan dampak lainnya yakni bisa mengganggu Kesehatan mata anak usia dini.Masalah yang menjadi pokok penelitian ini adalah:bagaimana pemberdayaan komunitas guru pendamping dalam menangani dampak penggunaan gadget pada anak usia dini di masa pandemi COVID-19. Solusi permasalahan yang ditawarkan dalam hal ini adalah memberdayakan guru pendamping yang dibentuk dari lembaga PAUD, guru pendamping ini bertugas mendampingi anak dalam belajar dirumah, menggantikan orang tua anak yang tidak dapat mendampingi anak pada saat pembelajaran dilaksanakan dirumah. Dari hasil pendampingan menunjukan bahwa pemberdayaan komunitas guru pendamping cukup berhasil dimana komunitas ini sangat antusias dalam kegiatan yang diberikan, hal ini juga dikarenakan masing-masing guru memiliki potensi dan pengalaman baru dalam mengembangkan pengetahuan mereka diluar lingkungan sekolah. Komunitas guru telah mengembangkan pemahaman dan pengetahuan mereka tentang cara menangani dampak penggunaan gadget pada anak, hal tersebut dilihat dari hasil observasi guru yang telah melaksanakan perannya dalam pendampingan dan  Pendampingan belajar yang dilaksanakan oleh guru pendamping selama 12 kali pertemuan dalam 30 hari mendapatkan respon yang baik dari anak dan orang tua anak.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPS di SD Negeri 92 Kendari melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Hastia; Arna Juwairiyah; Sasmin
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 1 No 2: Juni (2022)
Publisher : Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.738 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 92 Kendari dengan jumlah 30 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus tindakan. Masing-masing siklus terdiri dari; perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar peserta didik kelas IV mata pelajaran IPS dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran kooperatif Tipe Numbred Head Together (NHT). Hal ini dapat dilihat pada siklus I dari 30 peserta didik, 10 peserta didik atau 33,33% belum tuntas, dan 20 peserta didik atau 66,67% tuntas. Pada siklus II 4 orang atau 13,33% belum tuntas dan 26 orang atau 86,63% tuntas.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Wondershare Quiz Creator untuk Evaluasi Pembelajaran bagi Guru-Guru SMP Negeri 5 Kendari Ahmad Rustam; Nikolaus Pasassung; Fernandes Arung; Sasmin; Waode Ekadayanti
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Desember (2022)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian meningkatkan kemampuan guru menyusun soal yang lebih interaktif dalam berbagai macam bentuk test dengan menambahkan berbagai media seperti suara, foto, dan video agar memudahkan Guru dalam evaluasi, membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan membuat soal berbasis TIK, membantu Guru melakukan evaluasi yang efektif dan efisien, tanpa perlu melakukan koreksi sehingga langsung diperoleh skor akhir dari masing-masing siswa, dan membantu sekolah mitra untuk melaksanakan pelatihan dengan menggunakan dana hibah dari pengabdian pada masyarakat. Langkah-langkah kegiatan terbagi menjadi tiga yakni pra-pelatihan, pelatihan, dan pasca-pelatihan. Hasil pengabdian ini sangat berdampak pada peningkatan kemampuan guru menyusun soal yang lebih interaktif dalam berbagai macam bentuk test dengan menambahkan berbagai media seperti suara, foto, dan video agar memudahkan Guru dalam evaluasi. Selain itu guru memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat soal berbasis TIK utnuk melakukan evaluasi yang efektif dan efisien, tanpa perlu melakukan koreksi sehingga langsung diperoleh skor akhir dari masing-masing siswa. Terakhir sekolah mitra sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini.
Basic Algebra Ability Analysis of Junior High School students with the Rasch Model Approach Ahmad Rustam; Deni Iriyadi; Waode Ekadayanti; Ahmad Ahmad; Sasmin Sasmin
JME (Journal of Mathematics Education) Vol 8, No 1 (2023): JME
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.657 KB) | DOI: 10.31327/jme.v8i1.1908

Abstract

The purpose of this study was to determine students' basic algebraic abilities based on the analysis of the items (items) and the analysis of students' abilities (person) using the Rasch modeling. The instrument used is a test instrument in the form of multiple choices about algebraic material. This test was given to 662 students of class VIII and IX at SMP Negeri 5 Kendari. Data analysis was performed by RASCH modeling using the Winstep application. The results of the person analysis stated that the overall ability of the students was greater than the difficulty level of the questions. This shows that the consistency of students' answers in solving multiple choice questions on algebraic material according to the level of difficulty is strong or good, but the quality of the items used in collecting data on students' algebraic abilities is of moderate quality.
Development and Validation of Digital-Based Preliminary Reading Media Instruments Kasmawati Kasmawati; Chairan Zibar; La Sisi; Arna Juwariyah; Sasmin Sasmin
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i2.7146

Abstract

This study aims to develop digital-based learning media instruments for first graders on beginner reading materials. This method of research used research and development that uses the ASSURE model. The instrument used questionnaire and validation sheet. Data analysis techniques are performed by calculating the value of the validity test results. The results showed that; 1) A digital-based learning media in the form of audio-visual has been developed using the kinemaster application for beginning reading material for grade I elementary schools which uses 3 stages of the model, namely: Analyze Learning; State Standards and Objectives; Select Strategic Technology, Media and Materials; 2) The results of the validity test on digital-based beginning reading learning media products that have been developed, as a whole are assessed by the material validator and media design. The results of the score by material experts are 89% in the "Very Valid" category, for media design experts it is obtained with 94% in the "Very Valid" category. Thus, it can be concluded that digital-based early reading learning media in Indonesian lessons for grade I elementary schools is very valid to be used as one of the media in Indonesian subjects.
Engaging Classrooms: Authentic, Inclusive Engagement Sasmin; Ode Yahyu Herliany Yusuf
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 2 No 2: Juni (2023)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran otentik merupakan pendekatan instruksional yang memungkinkan peserta didik untuk mengeksplorasi, mendiskusikan, dan membangun konsep dan hubungan yang bermakna dalam konteks yang melibatkan masalah dunia nyata dan proyek yang relevan dengan kehidupan peserta didik. Metode penelitian menggunakan studi literature dalam mendeskripsikan fenomena yang ada. Hal ini tidak terlepas dari kelas yang bersifat inklusi, dimana semua siswa merasa didukung secara intelektual dan akademis, serta memperluas rasa memiliki di kelas terlepas dari identitas, preferensi belajar, atau Pendidikan tanpa memandang perbedaan antar sesama peserta didik. Desain ruang kelas otentik memikirkan segala kebutuhan peserta didik, oleh karnanya perlu mempertimbangkan tujuan pembelajaran, keberhasilan pembelajar rasa memiliki untuk belajar, kecepatan fleksibel, mempertimbangkan suara peserta didik, memberikan pilihan peserta didik, peserta didik berfungsi sebagai sumber belajar, ruang untuk belajar fleksibilitas, fokus komitmen, kolaborasi, didukung teknologi, didukung teknologi, menumbuhkan kemandirian belajar. Dan untuk kelas inklusif, peran besar guru menjadi unsur utama. Dimana pada proses belajar mengajar, guru meminta umpan balik, menangani momen kelas yang menantang secara langsung, sampaikan tingkat kepercayaan yang sama pada kemampuan semua siswa, membangun hubungan pendidik dan peserta didik, membangun hubungan sesama peserta didik, hindari membuat asumsi tentang kemampuan peserta didik berdasarkan stereotip.
Identifikasi Problem Fisik Motorik pada Anak-Anak PAUD di Kota Baubau Sasmin; Ode Yahyu Herliany Yusuf
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 2 No 2: Juni (2023)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual.Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan.Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral. Perkembangan fisik atau jasmani anak sangat berbeda satu sama lain, sekalipun anak-anak tersebut usianya relatif sama, bahkan dalam kondisi ekonomi yang relatif sama pula. Sedangkan pertumbuhan anak-anak berbeda ras juga menunjukkan perbedaan yang menyolok. Hal ini antara lain disebabkan perbedaan gizi, lingkungan, perlakuan orang tua terhadap anak, kebiasaan hidup dan lainnya. Anak usia dini menurut Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 adalahanak yang berada pada usia lahir hingga usia enam tahun. Pada masa anak usiadini mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat sehinggamembutuhkan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan anak. Stimulasi tersebutsalah satunya dapat diperoleh dari pendidikan anak usia dini. Pendidikan anakusia dini merupakan upaya pembinaan melalui pemberian rangsangan pendidikanuntuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anakmemiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Basic Algebra Ability Analysis of Junior High School students with the Rasch Model Approach Ahmad Rustam; Deni Iriyadi; Waode Ekadayanti; Ahmad Ahmad; Sasmin Sasmin
JME (Journal of Mathematics Education) Vol 8, No 1 (2023): JME
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/jme.v8i1.1908

Abstract

The purpose of this study was to determine students' basic algebraic abilities based on the analysis of the items (items) and the analysis of students' abilities (person) using the Rasch modeling. The instrument used is a test instrument in the form of multiple choices about algebraic material. This test was given to 662 students of class VIII and IX at SMP Negeri 5 Kendari. Data analysis was performed by RASCH modeling using the Winstep application. The results of the person analysis stated that the overall ability of the students was greater than the difficulty level of the questions. This shows that the consistency of students' answers in solving multiple choice questions on algebraic material according to the level of difficulty is strong or good, but the quality of the items used in collecting data on students' algebraic abilities is of moderate quality.