Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Faktor Fundamental dan Abnormal Return Perusahaan Makanan dan Minuman Warsono Warsono
Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP) Vol 3 No 02 (2016)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.56 KB) | DOI: 10.35838/jrap.2016.003.02.11

Abstract

A B S T R A C T Financial statement is one of source information that is needed for the economic decision maker, especially for stock exchange performers. It reflects company’s performance during the period. The other one is statement of cash flow from operating activities that reflect their performance on their daily activities. This research aim to get empirical evidence on the influence of financial performance that are represented by operating cash flow, price earnings ratio, return on equity, debt to equity ratio, and size to the abnormal stock return. This research take 12 samples of food and beverages companies which are listed in Indonesia Stock Exchange from 2011-2015. The method used in the research by using multiple linear regression analysis. This study concludes that operating cash flow have no influence to the abnormal stock return. Price earnings ratio, return on equity, debt to equity ratio, and size significantly effect toward abnormal return. Size has a dominant influence to the abnormal stock return. It means that size is the best representation of independent variables to appraise that abnormal stock return on food and beverages company. A B S T R A K Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan ekonomi, terutama untuk investor di bursa saham. Hal ini mencerminkan kinerja perusahaan selama periode tersebut. Informasi lain yang penting adalah laporan arus kas dari aktivitas operasi yang mencerminkan kinerja mereka pada kegiatan sehari-hari mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh kinerja keuangan yang diwakili oleh arus kas operasi, Price Earning Ratio, Return on Equity, Rasio hutang terhadap ekuitas, dan ukuran untuk return saham yang abnormal. Penelitian ini mengambil 12 sampel perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menyimpulkan bahwa arus kas operasi tidak memiliki pengaruh terhadap return saham yang abnormal. Price Earning Ratio, Return on Equity, Debt to Equity ratio, dan ukuran secara signifikan mempengaruhi terhadap return abnormal. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh dominan terhadap return saham yang abnormal. Ini berarti bahwa ukuran adalah representasi terbaik dari variabel independen untuk menilai bahwa return saham abnormal pada makanan dan minuman perusahaan. JEL Classification: G14, F62
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN MEMILIH “PASAR MALING” SURABAYA Wahyu Tri Wiyoso; Warsono Warsono
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 2 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v2n2.p594-690

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan konsumen lebih memilih Pasar Maling Surabaya sebagai tempat pemenuhan kebutuhan mereka, serta untuk mengetahui pendapat konsumen terhadap kualitas barang-barang yang ada di Pasar Maling. Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan teori perilaku konsumen serta menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penyajian data dalam penelitian ini dengan menggunakan angka dan presentase, kemudian dideskripsikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pasar Maling menjadi pilihan konsumen sebagai tempat pemenuhan kebutuhan mereka. Konsumen memilih Pasar Maling sangat dipengaruhi oleh faktor harga barang yang dijual. Simpulan dari penelitian dapat diketahui bahwa konsumen yang memilih Pasar Maling dipengaruhi oleh faktor harga sebesar 93%, faktor kualitas sebesar 75.3%, faktor promosi mempengaruhi konsumen dari lingkungan keluarga sebesar 16%, dari teman sebesar 62% dan mengetahui sendiri sebesar 22%, faktor pelayanan mempengaruhi konsumen sebesar 52%. Konsumen yang datang ke Pasar Maling berstatus masyarakat yang memiliki pendidikan rendah sampai masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi. Pendapat konsumen mengenai barang yang diperjual belikan di Pasar Maling memiliki penilaian barang yang memiliki kualitas yang baik. Kata Kunci: Perilaku Konsumen, Faktor, Pengaruh, Pasar Maling. Abstract Research aims to understand the reason of consumers prefer Pasar Maling Surabaya as the fulfillment of their needs, as well as to determine consumers opinions on the quality of goods avail able in yhe Pasar Maling. The analysis is done by using the theory of consumer behavior and descriptive research methods with quantitative approach. Presentation of the data in this study by using numbers and percentages, then described. The results of this study indicated that the market is becoming buglar consumer choice as a place to fulfill their needs. Consumers choose Pasar Maling is strongly influenced the factor price of goods sold. The conclution of this research is that consumers who choose Pasar Maling prices are influenced by factor of 93%, the quality factor of 75.3%, of factor influencing consumer promotions of family environment by 16%, from a friend 62% and knowing yourself 22%, factor affecting consumer services by 52%. Consumers who come to the public market status burglar with low education to people who have a higher education. Opinions consumers on goods that are threaded in the market valuations of goods thievest have had a good quality. Keywords: Consumers Behavior, factors, influence, Pasar Maling.
PROFIL KARAKTER SISWA SMA NEGERI 1 TARIK SIDOARJO Prisca Putri Sastrawati; Warsono Warsono
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 2 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v2n2.p625-639

Abstract

Abstrak Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia dan posisi yang strategis dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Keberhasilan dunia pendidikan sebagai faktor penentu tercapainya tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam meningkatkan mutu pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, diperlukan pengembangan pendidikan karakter.Pendidikan karakter adalah upaya mengembangkan karakter yang mencangkup kebiasaan sehingga siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan dewasa. pendidikan karakter sangat diperlukan guna menghasilkan generasi muda yang berintelektual, cemerlang serta berbudi pekerti luhur. Namun tidak sedikit dari anak-anak dan siswa yang melakukan tindakan yang menyimpang terutama di kalangan generasi muda.Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah guru SMA Negeri 1 Tarik dan siswa kelas XI. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Variabel dalam penelitian ini adalah profil karakter siswa dan upaya dalam membangun karakter siswa SMA Negeri 1 Tarik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter tanggung jawab, disiplin, jujur, gotong royong religius, dan peduli sosial telah dilaksanakan dengan “baik” oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tarik. Terdapat beberapa upaya yang dilakukan sekolah dalam membangun karakter siswa yaitu dengan melalui ekstrakurikuler, penerapan tata tertib sekolah dengan cara memberikan pengarahan tata tertib kepada siswa pada masa orientasi peserta didik baru dan penerapan sanksi bagi pelanggar, dan Pembiasaan untuk menerapkan semboyan sekolah tentang senyum, sapa, salam, salim. Kata Kunci: Pendidikan karakter Abstract Education is one way to improve the quality of Indonesian human resources. The success of education was a many factor to achieve the objectives development in the field of education by increasing the intellectual life of the nation. In improving the quality of education In primary and secondary education requires the development of character education.Character education is an effort to develop a character that covers personal habits so that students become responsible and mature. Character education is needed to produce young people who have great intellectual , brilliant and noble character. It is necessary to prevent children and students who commit deviant acts, especially among the younger generation. This research was descriptive quantitative research. Selected population in this research was teachers and students of class XI. The technique of collecting data used questionnaire and interview. The variable in this study was the profile of student’s character and efforts in building character of students SMA Negeri 1 Tarik. The results showed that the formation of character responsibility,discipline, honesty, mutual cooperation religious, and social care have been implemented with “Good” by the students of class XI SMA Negeri 1 Tarik. There are some effort made by the school in which the students build character trough extracurricular, application of school discipline by providing guidance to student discipline during new student orientation and the application of sanctions for violators, and habituation to implement school motto (Smiles,greetings, regards, salim). Keywords: Character education
TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KOTA MOJOKERTO TENTANG EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Agustin Dwilaraswati; Warsono Warsono
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 2 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v2n2.p387-401

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Mojokerto tentang empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksploratif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data penelitian ini diperoleh melalui angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus deskriptif kuantitatif dalam bentuk prosentase. Kemudian hasil prosentase akan dinarasikan atau digeneralisasikan berupa kalimat. Hasil penelitian ini, bahwa tingkat pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Mojokerto tentang empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dilihar dari sepuluh indikator tergolong rendah yaitu sebesar 47,48% siswa yang paham namun masih ada 52,52% siswa yang tidak paham. Tingkat pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Mojokerto tergolong paling tinggi pada pilar Pancasila dan paling rendah pada pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Mojokerto tentang empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal yang berasal dari guru yang latar belakang pendidikan bukan dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Kata kunci: Pemahaman, Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Abstract This research aims to determine the level of eighth grade students understanding of SMP Negeri 5 Mojokerto on four pillars of the nation life. This research uses exploratory research with quantitative descriptive approach. The research data obtained through questionnaires, interviews and documentation. The analysis using quantitative descriptive formula in the form of a percentage. Then the results will be narrated or generated from percentage to sentences. The result of this study, that the level of eighth grade students understanding of SMP Negeri 5 kota Mojokerto on the four pillars of the nation life and the state views of ten indicators is relatively low 47,48% of students who are aware but there are still 52,52% of students who don’t understand. The level of understanding of eighth grade students of SMP negeri 5 kota mojokerto ranks highest is pillars of Pancasila and the lower is pillars of the nation republic Indonesia. The factors affecting level of eighth grade students understanding of SMP negeri 5 kota mojokerto on four pillars of the nation life are internal factors are from the students and the external factors derived from the teacher education background is not civics education emergency. Keyword : Comprehension, the four pillars of the nation.
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA MELALUI KADER PENYULUH ANTI NARKOBA UNIT KEGIATAN MAHASISWA PEDULI PENYALAHGUNAAN NAPZA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA Ahmad Sukron; Warsono Warsono
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 3 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 3)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v3n2.p927-940

Abstract

Abstrak Skripsi ini bertujuan mendeskripsikan peran Unit Kegiatan Mahasiswa Peduli Penyalahgunaan NAPZA Universitas Airlangga Surabaya dalam  rangka mencegah penyalahgunaan narkoba. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui kader penyuluh anti narkoba UK Mapanza Unair Surabaya strategi yang dilakukan (a) Advokasi, (b) mengadakan kegiatan anti narkoba, (c) pendekatan dengan mahasiswa, (d) sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Kendala yang dihadapi Kader Penyuluh Anti Narkoba UK Mapanza Unair Surabaya dalam  rangka mencegah penyalahgunaan Narkoba adalah lemahnya semangat kader penyuluh anti narkoba dan kesulitan keuangan beserta aturan kampus yang mengikat, seperti larangan bermalam di lingkungan kampus. Sementara solusi yang digunakan untuk menanggulangi kendala semangat kader penyuluh anti Narkoba UK Mapanza, yaitu dengan cara mencari hiburan mengajak jalan-jalan kader, berkumpul bersama kader diluar kegiatan UK Mapanza, serta memotivasi kader penyuluh anti narkoba supaya tetap semangat dalam menjalankan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Terkait dengan kendala kesulitan keungan, solusi yang digunakan adalah dengan membuat kooperasi, sehingga kendala keuangan dapat di tambah dari kooperasi walaupun tidak banyak dan bekerjasama dengan BNNP/BNNK Surabaya. adapun solusi terkait larangan bermalam dikampus  Kader penyuluh anti narkoba bisa menyelesaikan tugas di ruang bebas, di tempat kos, di kontrakan, dan warung kopi Kata Kunci: Narkoba, Unit Kegiatan Mapanza.   Abstract This research aims to describe the role of the volunteer anti-drug counselor Care Unit Student Activity Drug Abuse Airlangga University to prevent drug abuse. Data was collected through observation, interview, and documentation. The results of research on drug abuse prevention through anti-drug counselor cadre Mapanza Airlangga University Surabaya UK strategy undertaken (a) advocacy, (b) conduct anti-drug activities, (c) approach with students, (d) socialization of the dangers of drug abuse. Constraints faced by UK Anti-Drug Cadre Extension Mapanza Airlangga Surabaya in order to prevent drug abuse is a weak anti-drug extension cadre morale and financial difficulties along with campus rules that bind, such as a ban on overnight on campus. While the solutions used to overcome obstacles passion instructor cadre Mapanza UK Anti Drugs,  that is by looking for entertainment took the streets of cadres, cadres gathered together outside the UK Mapanza activities, as well as anti-drug counselor motivate cadres in order to keep the spirit in the course of drug abuse prevention. Constraints associated with the financial difficulties, the solution used is to create a cooperative, so that financial constraints can be added, although not a lot of cooperation and collaboration with BNNP / BNNK Surabaya. As for the related solution overnight ban on anti-drug extension campus Kader could complete the task in the free space, boarding house, dormitory, and coffee shops Keywords:Drugs, Unit Events Mapanza  
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 3 CIAMIS Muhammad Israj Adnan Rivaldo; Warsono Warsono; Agus Cahyadin
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 1 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i1.10268

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Ciamis bersama guru pamong sebagai kolaborator pada mata pelajaran Biologi khususnya materi Evolusi kelas XII IPA 1. Penelitian ini berfokus kepada peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajas Siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif berbasis Group Investigation (GI) baik dari ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa yang terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan dengan Teknik pengumpulan data berupa observasi dan post test. Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data penilaian aktivitas siswa, sedangkan hasil belajar untuk mengetahui kognitif siswa yang dilakukan pada saat Siklus I dan Siklus II. Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari semua aspek yang diamati, hal ini dapat dilihat pada rata-rata prosentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 53,75% meningkat 27,50% pada siklus II menjadi 82,50%, sedangkan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari tiap siklusnya dengan nilai rata-rata siklus I sebesar 64,50 menjadi 79,50 pada siklus II dengan rentang prosentase ketuntasan pada siklua I sebesar 55% menjadi 75% pada siklus II. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model Group Investigation (GI) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Penerapan Model Vector Error Correction Model (VECM) pada Peramalan Data Nilai Ekspor dan Nilai Impor Seluruh Komoditas di Provinsi Lampung Tahun 2022 Mega Putri; Widiarti Widiarti; Aang Nuryaman; Warsono Warsono
Jurnal Siger Matematika Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Siger Matematika
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsm.v4i2.12583

Abstract

Model Vector Error Correction Model (VECM) merupakan turunan dari model Vector Autoregressive (VAR) untuk data tidak stasioner dan terdapat hubungan kointegrasi. Model VAR merupakan model peramalan data deret waktu multivariat yang menghubungkan nilai peramalan dengan nilai-nilai data pada periode sebelumnya. Data deret waktu multivariat yang digunakan pada penelitian ini adalah data Nilai Ekspor dan Nilai Impor seluruh komoditas di Provinsi Lampung tahun 2015-2021. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peramalan pada periode Januari sampai Desember 2022 dengan model VECM. Berdasarkan data diperoleh model VECM yaitu model VECM (1) dengan nilai MAPE sebesar 17,01%.
PENGARUH EARPLUG DAN EYE MASK TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT Luthfi Fakhrul Aziz; Warsono Warsono
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Gangguan tidur pada pasien mempengaruhi kekebalan tubuh dan kondisi psikologis. Penyebab gangguan tidur pasien meliputi banyak faktor, antara lain aspek lingkungan yaitu pencahayaan, kebisingan, interaksi pasien, dan penyedia pelayanan kesehatan serta prosedur perawatan. Salah satu intervensi yang dapat menanggulangi gangguan pola tidur adalah terapi penggunaan earplug dan eye mask karena efek yang ditimbulkan adalah menenangkan. Tujuan studikasus ini untuk mengaplikasikan evidenced based practice nursing dalam tatalaksana gangguan pola tidur menggunakan earplug dan eye mask. Metode: Pasien di unit ICU yang mengalami gangguan pola tidur menjadi subjek studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan serta sampel diambil sebanyak 2 responden yang kemudian diberikan penggunaan earplug dan eye mask dengan waktu 7 jam selama 2 malam berturut-turut. Pengukuran kualitas tidur dilakukan dengan The RichardsCampbellSleep Questionnaire (RCSQ) sebelum dan sesudah.  Hasil: Gangguan pola tidur pada kedua kasus berkurang setelah dilakukan intervensi selama 2 malam. Kasus I dari skor 33 yakni kualitas tidur yang bruruk menjadi skor 77 yakni kualitas tidur yang baik, sementara kasus II dari skor 35 yaknikualitas tidur yang bruruk menjadi skor 75 dalam kategori kualitas tidur yang buruk.Simpulan: Pemakaian earplug dan eye mask terbukti mampu meningkatkan kualitas tidur pada pasien di ICU. Kata Kunci : Kualitas tidur, Earplug, Eye mask, ICU