Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas II Melalui Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) di SDN Sidomojo Putri Ayu Wandira; Julianto Julianto; Budi Utari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.730

Abstract

Semakin menurunnya hasil belajar matematika karena dirasa sulit, membosankan, dan tidak menarik menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik melalui penggunaan model pembelajaran team game tournament (TGT) pada proses pembelajaran. Jenis penelitian tindakan kelas menggunakan kolaboratif guru dengan peneliti. Data penelitian diperoleh dari kegiatan observasi dan tes tulis pada ranah kognitif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan setelah menerapkan model pembelajaran team game tournament (TGT). Hasil penelitian ditemukan perbedaan selisih nilai rata-rata yang signifikan antara siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata siklus I sebesar 72 dan siklus II dengan nilai rata-rata 87. Hasil ini dibuktikan dari pengolahan data menggunakan SPSS 25 melalui pelaksanaan uji-T. Signifikasi (2-tailed) menunjukkan pada siklus I dan siklus II sebesar 0,00 yang artinya kurang dari kriteria uji-T yaitu 0,05. Kesimpulan dari penelitian PTKK ini adalah terdapat peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran team game tournament (TGT) pada peserta didik kelas II SDN Sidomojo.
Peningkatan Hasil Belajar Materi Jaring-Jaring Kubus dan Balok Melalui Model Project Based Learning (PJBL) Dengan Menggunakan Media Papan Kontruksi Bangun Ruang pada Peserta Didik Kelas IV SDN Sumberejo 2 Sidoarjo Nuril Maulidiyah; Julianto Julianto; Endro Adi Susilo
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.737

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah ditemukan rasa kurang semangat belajar peserta didik terhadap mata pelajaran matematika khususnya materi kubus dan balok, itu terbukti adanya aktivitas pasif peserta didik saat pembelajaran berlangsung, sehingga saat penilaian formatif maupun penilaian sumatif 67,84% mereka mendapatkan nilai dibawah KKM. Maka perlu adanya pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk membangkitkan semangat dan aktivitas belajar peserta didik. Pemilihan model Project Based Learning (PjBL) dan penggunaan media pembelajaran berupa papan kontruksi bangun ruang digunakan oleh peneiti untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan seperti itu pembelajaran akan melibatkan peserta didik lebih aktif bergerak, berfikir dan mengembangkan daya imajinasi mereka. Subjek penelitian adalah Peserta didik kelas IV SDN Sumberejo 2 Sidoarjo yang berjumlah 16 peserta didik. Rancangan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Presentase aktivitas pendidik pada sikus I sebesar 41,3% dan 82,14 % pada siklus II. Pendidik mampu mengelola kelas dan memotivasi peserta didik agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan. Untuk prsentase aktivitas peserta didik pada sikus I sebesar 56,55% dan 83,2% pada siklus II. Dapat diihat terdapat peningkatan dari sikap dan pengetahuan peserta didik.
Peningkatan Ketrampilan Menulis Model Cooperative Learning Tipe STAD Kelas III SDN Watutulis II Eka Syahriyatul Hijah; Julianto Julianto; Muliadah Muliadah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1065

Abstract

Penelitian tindakan ini bertujuan meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis ringkasan melalui model Pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Watu Tulis II. Data dikumpulkan melalui beberapa cara yakni : observasi, tes awal, latihan di kelas, catatan kolaborator, dan tes akhir. Berpijak pada tes awal peneliti membuat rencana tindakan untuk kemudian di implementasikan melalui langkah-langkah dalam siklus-siklus guna meningkatkan keterampilan menulis ringkasan teks bacaan siswa. Teks akhir merupakan alat untuk mengevaluasi tindakan selama dua siklus. Instrumen dari penelitian tindakan ini adalah peneliti sendiri, kolaborator, tes, latihan-latihan yang diberikan.Terdapat beberapa aspek penilaian yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis ringkasan Bahasa Indonesia yakni : isi gagasan, tata bahasa dan EYD. Penelitian tindakan ini berlangsung dua siklus yang terdiri dari 2 kali tatap muka dengan materi ajar sesuai dengan kurikulum. Data yang dianalisis adalah data kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan keterampilan menulis ringkasan siswa dapat diamati melalui proses belajar mengajar dan hasil tes.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Discovery Learning Tentang Mean, Median, Modus Di kelas VI SDN Simoketawang Wonoayu Sintya Dwi Nur Aisyah; Julianto Julianto; Khoirin Nisak
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1148

Abstract

Penelitian pada artikel ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi mean, median, dan modus pada siswa kelas VI SDN Simoketawang melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi atau evaluasi dan refleksi yang dilakukan di setiap siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Simoketawang yang berjumlah 30 siswa. Data yang diperoleh melalui metode observasi dan wawancara dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif sedangkan data yang diperoleh melalui tes hasil belajar dianalisis dengan teknik deskriptif- kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II sebesar 9,1%. Peningkatan ketuntasan klasikal siklus I ke siklus II sebesar 33,3%. Kendala yang dihadapi dalam penerapan model discovery learning yaitu siswa belum terbiasa dengan penerapan model discovery learning sehingga sangat sulit bagi guru untuk mengeksplorasi respon-respon siswa. Solusi yang dilakukan adalah memberikan permasalahan di awal pertemuan supaya siswa membaca dan menemukan sendiri pemecahan masalah dalam buku atau sumber belajar yang dia miliki. Hasil belajar merupakan suatu perubahan yang diperoleh seorang siswa pada kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik setelah berproses pada suatu pembelajaran. Pembelajaran dengan metode Discovery Learning merupakan pembelajaran yang menuntut siswa untuk bisa mengkonstruksikan pengetahuannya sendiri dengan pengalamannya sehingga siswa bisa membangun pengetahuannya sendiri melalui penemuan pada pengalaman belajar dengan berinteraksi langsung dengan objek, fenomena yang ada disekitar lingkungannya.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di SDN Sumokembangsri 01 Yenny Eilmelda; Julianto Julianto; Kasiadi Kasiadi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.696

Abstract

Problem Based Learning merupakan suatu model pembelajaran yang lebih mengutamakan pada proses peran guru sebagai penyaji dan mengarahkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa di SDN Sumokembangsri 01 guru masih menggunakan metode ceramah. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Pada penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu diawali dengan kegiatan observasi, selanjutnya dilakukan kegiatan tes di tiap akhir siklus, dan dokumentasi. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kelas II SDN Sumokembangsri 01 pada tahun ajaran 2022/2023 dengan menunjukkan hasil siklus I dari 29 peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 20 peserta didik dengan persentase 72,56% yang tidak tuntas belajar 9 peserta didik dengan persentase 27,44 % dengan nilai rata-rata 70,48. Pada siklus II menunjukkan dari 29 peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 26 dengan persentase 90,75 % yang tidak tuntas belajar 3 peserta didik dengan persentase 9,25 % dengan nilai rata-rata 80,24.