Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS DAN MODEL STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK EDAMAME BEKU Sandryas Alief Kurniasanti; Ujang Sumarwan; Bagus Putu Yudhia Kurniawan
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 11 No. 3 (2014): Vol. 11 No. 3, November 2014
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.965 KB) | DOI: 10.17358/jma.11.3.154-163

Abstract

Jember regency is a agricultural and plantation central area. The soybean plant is principal commodity that competes fiercely with production of corn. PT Mitratani Dua Tujuh (PT MT 27) try to find new technology by processing edamame to frozen edamame that focus in the export market. The primary market of frozen edamame besides domestic market is Japan. The aim of this research is to analyze competitiveness and formulated the priority of competitiveness alternative strategy on frozen edamame product in PT MT 27. The research method used is the analysis of competitiveness by using revealed comparative advantage to know the export performance of the product on the world market then analyze a factor of competition by using Diamond Porter's Theory. Alternative strategies are resulted from the SWOT analysis and priorities are determined by using analytical hierarchy process from the expert source. The research results about alternative strategy priority to increase the competitiveness of frozen edamame products in PT MT 27 are: (1) market diversification, (2) product diversification, (3) improve cooperation overseas, (4) develop a research and development division, (5) develop corporate social responsibility, (6) proper financial management, and (7) to develop an agricultural area greenhouse-based to avoid bad weather as tropical country. Managerial implications of this research are expanding existing markets, and develop type of product produced to satisfy the export market and also savings cost production. Keywords: competitiveness, frozen edamame, Mitratani Dua Tujuh, competitiveness strategiesABSTRAKKabupaten Jember merupakan sentra  daerah pertanian dan perkebunan. Tanaman kedelai merupakan komoditas utama yang bersaing ketat dengan produksi jagung. PT Mitratani Dua Tujuh (PT MT 27) mencoba untuk mencari terobosan baru yaitu dengan mengolah edamame menjadi edamame beku siap makan. Pasar utama edamame beku ini selain pasar domestik adalah Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing dan merumuskan prioritas alternatif strategi peningkatan daya saing produk edamame beku di PT MT 27. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revealed Comparative Advantage untuk mengetahui kinerja ekspor dari produk edamame beku di pasar dunia, kemudian menganalisis faktor persaingan dengan menggunakan Diamond Porter’s Theory. Alternatif strategi dihasilkan dari analisis SWOT dan ditentukan prioritasnya dengan menggunakan analytical hierarchy process dari satu narasumber ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas alternatif strategi peningkatan daya saing produk edamame beku PT MT 27 secara berurutan meliputi: (1) diversifikasi pasar, (2) diversifikasi produk, (3) meningkatkan kerjasama luar negeri, (4) pengembangan divisi Research and Development, (5) mengembangkan program Corporate Social Responsibility, (6) pengelolaan keuangan secara baik dan benar, serta (7) mengembangkan areal pertanian yang berbasis rumah kaca untuk menghindari cuaca buruk karena beriklim tropis. Implikasi Manajerial dari penelitian ini adalah mengembangkan pasar yang sudah ada, dan mengembangkan jenis produk yang diproduksi untuk memenuhi selera pasar ekspor dan juga penghematan biaya produksi. Kata kunci: daya saing, edamame beku, Mitratani Dua Tujuh, strategi daya saing
APLIKASI ALAT VACUM PROCESS PADA PENYADAPAN POHON KELAPA TERHADAP VOLUME NIRA YANG DIHASILKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PETANI GULA MERAH KABUPATEN BANYUWANGI Anam Chairul; Kurniasanti Alief Sandryas; Muzaka Khairul
ROTOR Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.508 KB) | DOI: 10.19184/rotor.v11i2.9340

Abstract

Banyuwangi has the advantage of being a coastal area including abundant coconut trees. The problem in the tapping process of this sap, especially coconut trees, is the clogging of the tapping area on the flower stem that occurs naturally. So far what has been done is by cleaning the blockage through thin cuts on the tapped part. This is a tiring routine that must be carried out every morning and evening, plus the tapping roomie is brought manually then the shelter is taken up to be reassembled on tapped flower bunches. Therefore it is necessary to have the best solution to the problem. The method of this research is a vacuum system that is applied to the tapping process of the sapper with the aim of finding a comparison of the effect of manual and vacuum methods on the volume of sap produced on coconut trees and the results of fluid obtained compared. The results showed that the tapping process of coconut sap namely the manual method achieved an average yield of 24.12 liters in the morning and 23.15 liters in the afternoon and by using vacuum averaged 24.33 liters in the morning and 23.70 liters in the afternoon. Keywords: Tapping of coconut trees, vacuum system, the volume of sap
PKM DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN PESANGGARAN DALAM PENGAPLIKASIAN ALAT PEMECAH BUAH KAKAO Sandryas Alief Kurniasanti; Shinta Setiadevi; Chairul Anam
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.296 KB) | DOI: 10.34128/je.v5i2.79

Abstract

Ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019 yang berfokus pada peningkatan ketersediaan pangan, pemantaban distribusi pangan, percepatan penganekaragaman pangan, dan pengawasan keamanan pangan segar. Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak perkebunan kakao, baik yang diusahakan oleh rakyat maupun perkebunan negara (PTPN XII). Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran merupakan daerah yang mayoritas penduduknya memiliki perkebunan kakao rakyat. Penanganan pasca panen dimulai dari proses panen, pemecahan buah kakao, fermentasi, dan pengeringan masih dilakukan secara manual. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra salah satunya adalah pemecahan buah kakao yang masih dilakukan secara manual dengan menggunakan pisau sehingga selain membutuhkan waktu yang lama, juga dapat mengurangi kualitas biji kakao karena rusaknya biji oleh pisau. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini memberikan suatu inovasi alat pemecah buah kakao. Alat pemecah buah kakao ini nantinya diharapkan mampu menawarkan solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh petani mitra. Aplikasi alat ini mampu menghemat waktu petani dalam memecah buah kakao dan menjaga biji agar tetap utuh sehingga akan lebih efisien dan kualitas biji dapat terjaga.
Analisis Strategi Pengembangan Agrowisata Sandryas Alief Kurniasanti
Journal of Tourism and Creativity Vol 3 No 1 (2019): Tourism and Creativity: Managing and Policy
Publisher : Diploma Travel Business, Faculty of Social and Political Science, Jember University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jtc.v3i1.13904

Abstract

Abstract This research aims to analyze and identify the internal and external factors and to formulate the most suitable and signficant strategy for the agrotourism. The methods of data analysis and processing used are IFE, EFE, IE, SWOT, and AHP matrices. The result of this study shows that there are 10 internal and 9 external factors which lead into 9 alternative strategies. The strategy priority obtained are 2 strategy priorities the improvement of skills of human resources through assistance, pilotage, and training for farmers and farmers groups, derivative product diversification strategy created tangerine being pulpy orange and jam. Recommendations that could be done by strategy is create a program to develop human resources through the recruitment of labor who is expert, do routinely competency test of employees, as well as undertaking multi-sectoral coordination and cooperation. Keywords: Agrotourism, AHP, Development Strategy, SWOT, Tangerine
ALTERNATIF STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KOPI ROBUSTA SEBLANG COFFEE HOME INDUSTRY Bahrul Fahmi; Sari Wiji Utami; Sandryas Alief Kurniasanti
Jurnal Javanica Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Terapan Agribisnis
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi Jl. Raya Jember km. 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur (68461) Telp. (0333) 636780

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/javanica.v1i1.2022.11-20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan faktor eksternal, serta merekomendasikan alternatif strategi pengembangan usaha kopi Robusta Seblang Coffee Home Industry di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan analisis matriks IFAS, matriks EFAS, matriks IE, dan matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Seblang Coffee Home Industry memiliki lima kekuatan, lima kelemahan, empat peluang, dan tiga ancaman dalam menjalankan usaha ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS) adalah 2,590 dan Analisis External Strategic Factor Analysis Summary (EFAS) adalah 2,414. Hasil matriks Internal External (IE) menunjukkan Seblang Coffee Home Industry berada pada sel 5 yaitu perusahaan dapat memperluas pasar, fasilitas produksi, dan teknologi melalui pengembangan internal maupun eksternal. Analisis SWOT terdapat delapan alternatif strategi yang dapat direkomendasikan untuk mengembangkan usaha kopi Robusta Seblang Coffee Home Industry di Kabupaten Banyuwangi.
Ruang Lingkup Program Kegiatan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 SDN 4 Karangrejo Dewiarum Sari; Sandryas Alief Kurniasanti; Desna Ayu Wijayanti
Madaniya Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.493

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh program dari Kemendikbud yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan Kampus Mengajar. Kampus mengajar diperkenalkan dan dilaksanakan sejak tahun 2020 hingga sekarang sudah sampai Angkatan 5. Tujuan adanya kegiatan kampus mengajar yaitu memberdayakan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan lintas disiplin ilmu dalam membantu proses pembelajaran dari berbagai sekolah diberbagai wilayah Indonesia baik Sekolah Dasar maupun Sekolah Menegah Pertama yang berada pada daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Adapun sekolah yang menjadi fokus tempat pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 5 yaitu SDN 4 Karangrejo di Jln. Ikan Waderpari 49, Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Ruang Lingkup program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa selama penugasan yaitu mengajar dalam membantu peningkatan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi serta membantu administrasi sekolah. Hasil yang diperoleh selama melaksanakan program kegiatan kampus mengajar angkatan 5 memberikan dampak positif terhadap kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, selain itu dewan guru di SDN 4 Karangrejo terbantu dengan kehadiran mahasiswa kampus mengajar.
Strategi Pemasaran Manisan Kering Buah Pala Barokah Di Era VUCA Pada Home Industry Rizkia Desa Pesucen Kecamatan Kalipuro Rofiah, Siti; Aji, Ardito Atmaka; Kurniasanti, Sandryas Alief
Jurnal Javanica Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Terapan Agribisnis
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi Jl. Raya Jember km. 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur (68461) Telp. (0333) 636780

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/javanica.v3i1.2024.14-24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pemasaran serta merekomendasikan alternatif strategi pemasaran manisan kering buah pala barokah di Home Industry Rizkia Desa Pesucen Kecamatan Kalipuro dalam era VUCA. Pendekatan penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, literature, dan dokumentasi. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tantangan volatilitas yaitu harga bahan baku di pasaran mengalami fluktuasi. Tantangan dalam ketidakpastian yang dialami perusahaan yaitu ketersediaan bahan baku buah pala yang sulit diprediksi karena merupakan buah musiman. Pada kompleksitas yang ada pada perusahaan yaitu belum ada SDM di bidang pemasaran yang kompeten. Terakhir pada ambiguitas adanya konsumen yang menginginkan perusahaan melakukan eksperimen produk baru. Terdapat empat alternatif strategi pemasaran yang tepat dapat membantu pemasaran pada produk manisan kering buah pala barokah di Home Industry Rizkia yaitu kelincahan, informasi, kejelasan dan percobaan.
Analisis Nilai Tambah Buah Naga Menjadi Mie Instan Kering Pada CV Tirta Emas Jember Deakta Waniza Cintana, Adinda; Sandryas Alief Kurniasanti; Nurul Alfiyah
Jurnal Javanica Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Terapan Agribisnis
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi Jl. Raya Jember km. 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur (68461) Telp. (0333) 636780

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/javanica.v4i1.2025.49-62

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan memperoleh keuntungan serta nilai tambah produk mie instan dari buah naga di CV Tirta Emas di Kabupaten Jember. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode Hayam. Metode ini dapat memperkirakan nilai output, produktivitas, dan nilai tambah yang diperoleh dari perhitungan biaya produksi. Responden yang dipilih yakni pemilik usaha CV Tirta Emas dan salah satu karyawan bagian produksi. Hasil perhitungan nilai tambah mie instan buah naga sebesar Rp. 266.645/kg dengan rasio nilai tambah 48,4% sehingga tergolong pada kategori nilai tambah tinggi. Total keuntungan yang diperoleh CV Tirta Emas dalam satu tahun sebesar Rp. 15.234.499,-.