Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

RE-ORGANISASI BADAN USAHA MILIK DAERAH: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAERAH ADJI SURADJI MUHAMMAD; Irman Irman; Asmaul Husna; Eka Suswaini
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v17i1.547

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana re-organisasi yang harus dilakukan oleh PT. Tanjungpinang Makmur Bersama sebagai Badan Usaha Milik Daerah. Sejak berdiri tahun 2010, PT. Tanjungpinang Makmur Bersama belum mampu memberikan kontribusi maksimal kepada Kota Tanjungpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada PT. Tanjungpinang Makmur Bersama sebagai Badan Usaha Milik Daerah Kota Tanjungpinang. Melalui wawancara mendalam, penelusuran dokumen dan observasi serta diskusi kelompok terpumpun maka data yang didapat selanjutnya diolah untuk dianalisis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa PT. Tanjungpinang Makmur Bersama sejak berdiri hingga 2019 belum mampu menjalankan misi yang diembannya secara optimal. Diperlukan re-organisasi dalam menjalankan misi yang demban oleh PT. Tanjungpinang Makmur Bersama agar mampu memberikan hasil yang maksimal sebagaimana yang diamanatkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. Kata Kunci: re-organisasi, BUMD, kemandirian daerah
RADIKALISME AGAMA PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN KONSELING Irman Irman; Yusefri Yusefri
Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.157 KB) | DOI: 10.31958/jsk.v2i2.1439

Abstract

The term of radicalism often intersects with religion and not only on certain religions, but all the major religions in the world experience it. The radical actions that took place in the last few years in the name of Islam have tarnished Islam. Islam is a religion that teaches  the importance of peace, ramatallilalamin, prohibits the acts of coercion in embracing religion, emphasizes tolerance, respects differences and does not justify acts of violence. Psychologically, the root cause of radical action is due to dissatisfaction with reality and accompanied by enthusiasm to make changes in its own way and principles. Anti-radicals behavior emerge, treatment counseling through the process of disputing, cognitive restructuring and reframing based on Islamic values.
Optimalisasi Peran Konselor Sekolah Era Merdeka Belajar Tri Putri Amelia S; Irman Irman; Wahidah Fitriani
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2022): Volume 7 Nomor 2 Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v7i2.6687

Abstract

Konselor sekolah dalam melaksanakan program memiliki peran yang terintegrasi dengan tujuan pendidikan nasional dan kurikulum merdeka belajar. Untuk mengoptimalkan peran konselor, diperlukan langkah-langkah yang harus dilakukan secara berkesinambungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi peran konselor sekolah dalam merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah empat orang guru bimbingan dan konseling. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah optimalisasi peran konselor sekolah dapat dilakukan dengan upaya sebagai berikut: 1) Memahami pedoman implementasi bimbingan konseling kurikulum Merdeka belajar, 2) Konselor menjalankan peran koordinator, konselor/ terapis, konsultan, agen pencegahan dan agen perubahan, dan asesor. 3) Melaksanakan dan mengevaluasi layanan bimbingan dan konseling yang mengacu pada dimensi Profil Pelajar Pancasila, 4) Konselor berkontribusi dalam penyusunan proyek Profil Pelajar Pancasila, 5) Melakukan pengembangan keprofesian, 6) Menjalin kerjasama. 7) Supervisi
RE-ORGANISASI BADAN USAHA MILIK DAERAH: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAERAH ADJI SURADJI MUHAMMAD; Irman Irman; Asmaul Husna; Eka Suswaini
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol. 17 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v17i1.547

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana re-organisasi yang harus dilakukan oleh PT. Tanjungpinang Makmur Bersama sebagai Badan Usaha Milik Daerah. Sejak berdiri tahun 2010, PT. Tanjungpinang Makmur Bersama belum mampu memberikan kontribusi maksimal kepada Kota Tanjungpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada PT. Tanjungpinang Makmur Bersama sebagai Badan Usaha Milik Daerah Kota Tanjungpinang. Melalui wawancara mendalam, penelusuran dokumen dan observasi serta diskusi kelompok terpumpun maka data yang didapat selanjutnya diolah untuk dianalisis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa PT. Tanjungpinang Makmur Bersama sejak berdiri hingga 2019 belum mampu menjalankan misi yang diembannya secara optimal. Diperlukan re-organisasi dalam menjalankan misi yang demban oleh PT. Tanjungpinang Makmur Bersama agar mampu memberikan hasil yang maksimal sebagaimana yang diamanatkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. Kata Kunci: re-organisasi, BUMD, kemandirian daerah
RADIKALISME AGAMA PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN KONSELING Irman Irman; Yusefri Yusefri
Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jsk.v2i2.1439

Abstract

The term of radicalism often intersects with religion and not only on certain religions, but all the major religions in the world experience it. The radical actions that took place in the last few years in the name of Islam have tarnished Islam. Islam is a religion that teaches  the importance of peace, ramatallilalamin, prohibits the acts of coercion in embracing religion, emphasizes tolerance, respects differences and does not justify acts of violence. Psychologically, the root cause of radical action is due to dissatisfaction with reality and accompanied by enthusiasm to make changes in its own way and principles. Anti-radicals behavior emerge, treatment counseling through the process of disputing, cognitive restructuring and reframing based on Islamic values.
The Influence of Toxic Parenting on Social Anxiety and Social Skills of SMAN Batusangkar Students Rafsel Tas'adi; Dasril Dasril; Fatih Hatil Yusra; Anindita Anindita; Irman Irman; Rina Yulitri; Wenda Asmita
Ta'dib Vol 27, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v27i1.11107

Abstract

Toxic parenting is a type of parental behavior whose impact can destroy a child's life, both in individual and social contexts. The aim of this research is to determine the effect of toxic parenting on students' social anxiety and social skills. The research was conducted at SMAN 1 and 2 Batusangkar. The type of research used is quantitative descriptive. Sampling was taken using nonrandom sampling, namely the accidental convenience sampling technique. Data collection uses a Likert scale. Data analysis with Regression. The research results show that toxic parenting has a significant effect on students' psychology, namely on social anxiety and social skills. The higher the toxic parenting, the higher the student's social anxiety and the lower their social skills. It is highly hoped that parents will have a high level of awareness to abandon toxic behavior in their parenting patterns.
Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA Irman Irman; Endang Surahman; Dita Agustian; Diana Herawati; Liah Badriah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i1.2318

Abstract

Di era transformasi teknologi yang cepat, kemampuan berpikir kreatif menjadi penting, dengan kemampuan ini memungkinkan individu menemukan solusi inovatif untuk permasalahan kompleks dan beradaptasi dengan perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan berfikir kreatif peserta didik berdasarkan pada 4 aspek, yaitu berpikir rinci, berpikir asli, berpikir lancar, dan berpikir luwes. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, penelitian dilakukan kepada peserta didik kelas 8 SMPN 1 Cipatujah dengan jumlah populasi sebanyak 116 orang, diambil sebagai sampel sebanyak 20 peserta didik dengan teknik simple random sampling, sedangkan instrumen yang dipakai angket menggunakan skala Likert. Teknik analisis datanya mencakup pemberian skor pada setiap jawaban angket untuk setiap aspek berpikir kreatif, analisis statistik deskriptif untuk menghitung rata-rata, distribusi frekuensi, persentase, dan standar deviasi, mengklasifikasikan hasil berdasarkan kategori skor untuk memberikan interpretasi terhadap kemampuan berpikir kreatif dan terakhir melakukan visualisasi dalam diagram. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan berfikir kreatif peserta didik dalam karegori rendah. Salah satu penyebabnya karena ketidakmampuan peserta didik dalam menghasilkan ide-ide baru atau mengajukan alternatif jawaban dalam menyelesaikan sebuah persoalan. Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah, penemuan, atau penggunaan media pembelajaran yang mendorong peserta didik menghasilkan ide-ide baru.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tentang Bilangan Ribuan Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Take And Give Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Megamendung 01 Irman Irman; Supardi U.S
Edukasi Elita : Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2025): Edukasi Elita : Jurnal Inovasi Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/edukasi.v2i3.1778

Abstract

Many teachers complain about the low learning outcomes of students in Mathematics lessons. This situation also occurred in grade IV at SDN Megamendung 01 related to learning the number of thousands. One of the causes of the lack of learning achievement is the lack of students' understanding of the number of thousands. As professional educators, teachers must be able to hold an active, creative, and fun learning process for students. Thus, it is hoped that it can encourage the improvement of student activities and learning outcomes through appropriate methods. This research was carried out at SDN Megamendung 01 Megamendung District, Bogor Regency from March to May 2025 in two cycles, involving 17 students, consisting of 8 boys and 9 girls. This research provides benefits both theoretically and practically for students, teachers, and related educational institutions. The order of learning improvement actions in the form of learning thousands of numbers from: (1) sorting numbers from small to large, (2) sorting the largest to the smallest using the number card tool in the teaching of Mathematics Class IV. The findings of the study show that there is an increase in student learning achievement through improving the learning process until the second cycle by applying the Tike And Give Learning Model. Learning achievement can be seen from the increase in final grades from the beginning of cycle I to cycle II. Where the average test score in the pre-cycle increased from 50.59 to 61.48 in the first cycle and to 80 in the second cycle. Therefore, it is hoped that teachers can improve their ability to manage the classroom and have an appropriate learning model to increase student participation and learning outcomes.
Analysis of Entrepreneurial Potential in the Maritime Sector (Case Studi on Politeknik Maritim AMI Makassar) Irman Irman; Hardiyono
International Conference On Association Of Indonesian Entrepreneurship Study Programs Vol. 1 No. 1 (2024): Proceeding International Conference On Association Of Indonesian Entrepreneursh
Publisher : Association Of Indonesian Entrepreneurship Study Programs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify the entrepreneurial potential among the cadets of the AMI Makassar Maritime Polytechnic and the factors that affect their interest in the maritime sector. Based on in-depth interviews, participatory observations, and documentation, it was found that the interest in entrepreneurship among cadets is still low. The main reasons include a preference for job security as an employee, a lack of understanding of maritime business opportunities, and a lack of support from the environment. This research identifies various business opportunities in the maritime sector such as fisheries business, logistics, marine tourism, and marine energy. Factors that affect entrepreneurial interest include self-motivation, family support, access to capital, and educational curriculum. To increase interest in entrepreneurship, it is recommended to strengthen the entrepreneurship curriculum, develop mentorship programs, increase access to capital and business networks, and support the environment. The results of this research are expected to provide insight for educational institutions and the government in designing effective strategies to support the development of entrepreneurship in the maritime sector, so that it can support sustainable national economic development.