Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

INTERAKSI SIMBOLIK PADA ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG XVI BATALYON ARHANUD 13 Hesty Fazar Afriani; Windhiadi Yoga Sembada; Irpan Ripa'i Sutowo
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications.4.2.8

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses interaksionisme simbolik di organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI dengan menggunakan teori interaksi simbolik dan 3 konsep utama yaitu mind, self dan society yang mana simbol-simbol identitas diri, cara berbicara, cara panggilan, gestur dapat terlihat ketika interaksi antar sesama anggota Persit berlangsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi dan menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Peneliti menggunakan empat tahap analisis data menurut Miles & Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan data. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan penggunaan cara berbicara dan cara panggilan di Persit berdasarkan hierarki dari masing-masing anggota Persit berdasarkan kepada pangkat suami yang seorang prajurit TNI AD. Aturan cara pakaian, gestur, aturan berperilaku, dan simbol-simbol verbal di Persit menyimbolkan makna bahwa Persit merupakan organisasi yang memiliki tatanan dan aturan yang bersifat tegas sehingga wajib untuk dilakukan oleh seluruh anggota Persit. Kata Kunci; Interaksi simbolik, Hirarki, Budaya Militer ABSTRACT This study aims to find out how the symbolic interactionism process in the Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI organization uses symbolic interaction theory and 3 main concepts, mind, self, and society in which symbols of self-identity, speech, calling, gestures can be seen when the interaction between fellow members of Persit takes place. The type of research used is qualitative with phenomenological methods and the use of primary and secondary data sources. The sampling technique was carried out by purposive sampling. Researchers used four stages of data analysis according to Miles & Huberman, namely data collection, data reduction, data presentation, and data conclusion. The results of this study were found the use of speech and the way of calling in Persit based on the hierarchy of each member of Persit based on the husband's rank of an Army soldier. The rules of clothing, gestures, rules of behavior, and verbal symbols in Persit symbolize the meaning that Persit is an organization that has strict rules and regulations that must be carried out by all members of Persit. Keywords; Symbolic Interaction, Hierarchy, Military Culture
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN DIGITAL PLATFORM UNTUK MENINGKATKAN ADDED VALUE PADA UNIT BISNIS KERAJINAN TANGAN BANK SAMPAH SRIKANDI BERDIKARI DI MASA PANDEMIK Irpan Ripa'I Sutowo; Uljanatunnisa Uljanatunnisa; Lusia Handayani; Vina Mahdalena
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2121-2129

Abstract

Awal tahun 2020 masyarakat dunia dikejutkan dengan Pandemik Virus Corona atau disebut dengan Covid 19, diperkirakan lebih dari dari 215 negara berjuang untuk menghentikan penularan virus ini tidak terkecuali Negara Indonesia. Pandemik ini sangat menimbulkan dampak dari segala sector terutama pada sector usaha yang salah satunya terdampak pada unit kerajinan tangan Bank Sampah Srikandi Berdikari (BSSB) yang berada di Desa Pasarean, Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil asessemen bahwa BSSB memiliki kendala dalam hal pemasaran produk kerajinan tangan baik secara virtual online maupun offline, sehingga dibutuhkan pendampingan yang berkaitan utamanya tentang pemasaran online dengan memanfaatkan platform digital. Melalui kegiatan PKM, tim Abdimas Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta melakukan kegiatan pendampingan pemasaran online dari edukasi hingga mempraktikannya. Adapun Rangkaian kegiatan terdiri dari persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
HAMBATAN KOMUNIKASI ORGANISASI MAHASISWA SELAMA MASA PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA PERGURUAN TINGGI DI JAKARTA Windhiadi Yoga Sembada; Adella Melinda; Irpan Ripa’I Sutowo
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): Accredited by Kemendikbud Dikti SK No. 79/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v5i2.1937

Abstract

The Covid-19 pandemic has forced all lecture activities to be carried out online, including organizational activities. This has hampered many organizations in carrying out their work programs. This research was conducted to determine the obstacles that occur in organizational communication at HIMAIKOM FISIP UPN Veteran Jakarta during the Distance Learning period using Wursanto's concept of organizational communication barriers, namely; technical barriers, semantic barriers, behavioral barriers, structural barriers, distance barriers, and background barriers. The research method used is qualitative with a case study approach and uses primary and secondary data sources. The data collection technique was carried out by Focus Group Discussion (FGD) in which the informants were selected by purposive sampling technique. The data obtained were then analyzed through four stages of data analysis, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the six organizational communication barriers in HIMAIKOM are found according to the types of organizational communication barriers according to Wursanto. In addition, there are two new findings which are also factors that hinder organizational communication, namely gender differences and closeness between members.
PANDANGAN MEDIA MASSA TIONGKOK TERHADAP KONFLIK RUSIA DAN UKRAINA (STUDI KASUS: XINHUA NEWS) Garcia Krisnando Nathanael; Irpan Ripa'i Sutowo; Wiwiek Rukmi Dwi Astuti
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v5i2.4188

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pandangan media massa Tiongkok dalam menanggapi konflik Rusia dan Ukraina yang ditinjau dengan studi kasus melalui media Xinhua News. Konflik tersebut membuat ramai masyarakat global karena adanya aksi militer. Media massa secara umum menganggap bahwa kebijakan yang dilakukan oleh Rusia adalah invasi militer ke Ukraina. Namun, terdapat perbedaan pandangan dari negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Rusia, salah satunya adalah Tiongkok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber data sekunder yang berasal dari berita, jurnal, dan laporan secara daring. Penelitian ini menemukan bahwa Xinhua News cenderung menggunakan bahasa yang abstrak dan konsep berita yang lebih menunjukkan upaya solusi damai dan negosiasi. Fenomena ini dapat dipahami bahwa hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Rusia berpengaruh pada peran media massa yang berfungsi sebagai framing pada masyarakat sesuai dengan kepentingan politik negara.Kata kunci: Media Massa, Xinhua News, Tiongkok, Rusia, Ukraina.
KOMUNIKASI PEMASARAN OBJEK WISATA SITU BOLANG, INDRAMAYU Irpan Ripa'i Sutowo; Lukman Saleh Waluyo; Antar Venus; Zayyin Abdul Qudus; Gustiana Sabarina
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 6 No 1 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v6i1.5361

Abstract

Desa Jatisura yang berada di Kabupaten Indramayu mempunyai potensi wisata yang besar namun belum berjalan dengan maksimal. Karena itu, perlu kontribusi untuk menguatkan dan mengembangkan inisiatif inisiatif yang sudah ada. Sudah banyak yang mengupas strategi komunikasi pemasaran di Indonesia namun belum ada yang berfokus di objek wisata Situ Bolang, Desa Jatisura Kabupaten Indramayu. Metode yang akan dipakai adalah metode penelitian campuran kualitatif dan kuantitatif deskriptif dengan cara wawancara mendalam serta observasi lapangan yang dicampur dengan survey kepada wisatawan domestik yang sudah mengunjungi dan belum mengunjungi objek wisata Situ Bolang. Pengambilan narasumber penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling dengan pendekatan snowball. Hasil penelitian ini mengungkap produk destinasi wisata Situ bolang sudah cukup baik dan masyarakat berminat untuk datang, harga di Objek Wisata Situ Bolang juga sudah termasuk terjangkau, hanya saja untuk lokasi memang masih dianggap perlu peningkatan, karena masih cukup jauh dari jalan tol. Sedangkan untuk promosi yang diperlukan adalah iklan tradisional seperti spanduk, iklan radio, dan juga sales promotion. Selain itu dibutuhkan juga kegiatan digital marketing untuk pemasaran Situ Bolang diantaranya pembuatan website, media sosial, dan Search Engine Optimization (SEO) dari sisi Owned Media, serta iklan digital dan endorsement dari publik figur. Publik figur yang dianggap tepat untuk mempromosikan Situ Bolang adalah dari kalangan artis ternama, pejabat publik daerah, serta dari kalangan traveler.
STRATEGI KOMUNIKASI LINGKUNGAN DALAM HUKUM ADAT RIMBO LARANGAN DI KENAGARIAN PARU KABUPATEN SIJUNJUNG Azzahra, Aisyah; Pinta, Janila; Ambarwati, Anita; Maharani, Rahma Yulia; Sutowo, Irpan Ripa'i
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2023.v7i2.9591

Abstract

Masyarakat Minangkabau menyadari bahwasannya alam merupakan pemberian Tuhan yang patut dijaga dan dilestarikan, masyarakat Minang dalam kesehariannya bergantung pada alam, selain dianggap sebagai sumber penghidupan masyarakat, alam dianggap pula sebagai sumber ilmu pengetahuan. Kesadaran dalam menjaga alam dan lingkungan turun temurun diwariskan dalam masyarakat Minang, salah satunya terlihat dalam adat budaya masyarakat Minang yaitu Rimbo Larangan. Rimbo larangan merupakan suatu kegiatan dalam menjaga alam khususnya hutan dalam masyarakat Minangkabau. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk melihat bagaimana masyarakat Minang, pihak pemerintah maupun pihak lainnya dalam mengkomunikasikan rimbo larangan yang dilakukan masyarakat Minangkabau Sumatera Barat, bagaimana mengkomunikasikan hal tersebut sesuai dengan adat, budaya serta kesopanan masyarakat Minang, serta bentuk-bentuk larangan dari rimbo larangan. Metode yang digunakan adalah dengan mereview jurnal, buku maupun tulisan lainnya yang berkaitan dengan Rimbo Larangan. Diketahui bahwasannya masyarakat Minangkabau masih menganggap bahwa Rimbo Larangan merupakan suatu hal yang penting, meski dalam pelaksanaanya juga mengalami perubahan seiring zaman, selain itu dalam mengkomunikasikan rimbo larangan pihak-pihak yang terkait juga memperhatikan bagaimana adat, budaya serta kebiasaan masyarakatnya. Bagi yang melanggar rimbo larangan akan dikenakan sanksi adat yang berlaku dalam masyarakat.
PERAN SOSIALISASI SHARING BEASISWA DALAM MENDORONG PARTISIPASI PENDIDIKAN TINGGI DI KALANGAN SISWA SMA MUHAMMADIYAH PEMIJAHAN Kuswandi, Wawan; Nasution, Umar; Luthfi Ichsan Syam, Muhammad; Ali Rahmin, Wulan; Khosiin, Khosiin; Ripa’I Sutowo, Irpan; S, Zazirah; Ramlan, Ramlan; Salsabila, Balqis; Jannah Nasution, Riska
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 5 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i5.2052-2059

Abstract

Pendidikan tinggi penting untuk kemajuan, tetapi keterbatasan ekonomi dan kurangnya informasi beasiswa masih menjadi hambatan bagi banyak siswa. Upaya sistematis diperlukan untuk menyebarkan informasi dan memotivasi mereka agar percaya bahwa pendidikan tinggi dapat diraih. Kegiatan sosialisasi sharing beasiswa di SMA Muhammadiyah Pemijahan bertujuan untuk meningkatkan akses dan partisipasi siswa dalam melanjutkan pendidikan tinggi, terutama bagi mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif yang menghadirkan alumni sukses penerima beasiswa, sehingga siswa dapat memahami berbagai jenis beasiswa, serta prosedur pendaftaran dan tips sukses dalam mendapatkan beasiswa. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran siswa mengenai pentingnya pendidikan tinggi dan peluang beasiswa yang tersedia. Siswa juga menjadi lebih proaktif dalam mencari informasi mengenai pendidikan. Kegiatan ini membuktikan bahwa sosialisasi beasiswa dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi keterbatasan informasi dan kendala finansial yang dihadapi siswa di daerah pedesaan. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dengan membuka akses pendidikan yang lebih inklusif dan memberikan peluang yang lebih besar bagi siswa untuk mencapai cita-cita mereka.