Stunting merupakan keadaan gagal tumbuh pada balita akibat adanya kekurangan gizi yang bersifat kronis yang diakibatkan oleh adanya infeksi berulang pada pada 1000 hari pertama kehidupan. Hal ini dimulai dari periode pertumbuhan dari janin hingga usia 24 bulan. Penyebab stunting tidak hanya berasal dari kemiskinan dan masalah pangan namun juga pola asuh dan pemberian makan pada balita. Kesehjateraan selama kehamilan memiliki hubungan yang sangat berarti bagi kesehatan ibu dan bayi. Rendahnya tingkat kesehjateraan dapat mengakibatkan gangguan selama kehamilan, kelahiran, masa nifas yang menyebabkan anak lahir stunting. Untuk mencegah anak lahir stunting diperlukan peran banyak pihak sebagai edukator, motivator dan mobilisator yang dapat memberikan wawasan, termasuk peran keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu pemberdayaan dilakukan dalam bentuk pemberian informasi dan mengajak masyarakat khususnya perempuan calon ibu maupun ibu untuk mencegah dan melakukan penangan terhadap stunting. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi bagi kelompok wanita penerima bantuan sosial di Desa Karang Budi. Edukasi yang diberikan adalah pentingnya menjaga kesehatan sebelum hamil, saat hamil maupun saat pengasuhan balita untuk mencegah stunting sejak dini. Metode pelaksanaan pengabdian ini dengan komunikasi interaktif. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pengetahuan dengan adanya wawasan dan ilmu baru yang di berikan.