Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Socio-Cultural Development in Judo Athletes Berliana Berliana; Ira Purnamasari; Geraldi Novian
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5, No 3 (2021): SEPTEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v5i3.16170

Abstract

This study aims to develop the socio-culture of Judo athletes. Judo provides socio-cultural values to each individual involved through the training process that is carried out, these socio-cultural values are expected to remain in the daily life of Judo athletes. This study used an experimental method with a one-group pretest-posttest design research design. The treatment carried out during the experiment was an integration of socio-cultural value education with the Judo training process. Treatment is given for 6 weeks with a frequency of 2 sessions/week, each session consisting of 120 minutes divided into 5 parts, namely introduction, explanation, discussion, ice breaking, and closing. The sample used in this study was 10 athletes from Bandung PPLPD Judo by using a total sampling approach. The instrument that the author uses in this study is the TQR-Questionnaire which is given twice to the sample. The results showed that there was a significant influence between Judo training and the increase in social-cultural values of athletes. This indicates that Judo training can be included in instilling socio-cultural values, especially in Judo athletes.
Enam minggu latihan resistance band untuk meningkatkan power tendangan atlet taekwondo poomsae Magna Nebahatqoru; Sagitarius Sagitarius; Ira Purnamasari; Geraldi Novian
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 3 (2021): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i3.10756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan power tendangan atlet taekwondo poomsae menggunakan resistance band. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan one group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah 5 atlet poomsae taekwondo Kabupaten Bandung Barat yang sedang menjalani pelatihan intensif untuk menghadapi kejuaraan dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Sampel diberikan treatment program latihan resistance band selama enam minggu. Sebelum dan sesudah perlakuan, dilakukan uji kekuatan margaria kalamen. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis ujibeda. Studi menunjukkan bahwa pelatihan dengan resistance band dapat meningkatkan tendangan kekuatan untuk cabang olahraga poomsae. Studi menunjukkan hasil pretest, posttest dan gain seluruh sampel terlihat bahwa seluruh sampel mengalami peningkatan hasil dari penelitian pretest dan posttest dengan rata-rata peningkatan sebesar 32,88%. Berdasarkan ujibeda diperoleh signifikansi hitung 0,001 disimpulkan bahwa latihan resistance band dapat diterapkan dalam proses pelatihan atlet poomsae cabang olahraga taekwondo agar peningkatan power tendangan bisa lebih maksimal dan atlet tidak merasa jenuh akibat latihan yang monoton.
Tingkat Kepercayaan Diri dan Kecemasan Atlet PPLP Jawa Barat selama Menjalani Training From Home (TFH) pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Ira Purnamasari; Geraldi Novian
Jurnal Patriot Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v3i2.784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri dan kecemasan atlet PPLP Jawa Barat selama menjalani Training From Home (TFH) pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan correlational design. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 atlet PPLP Jawa Barat yang terdiri dari 9 cabang olahraga dengan usia 16,218 ± 1,099 tahun yang diambil menggunakan simple random sampling dari populasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner kepercayaan diri dan Sport Anxiety Scale-2 (SAS-2). Pengisian kuesioner mengunakan skala Likert dan didistribusikan satu kali kepada subjek dengan menggunakan media Google Form pada bulan Maret 2021. Analisis data menggunakan SPSS versi 24 dengan melakukan deskripsi statistik, uji normalitas, uji korelasi dan persentase hasil. Berdasarkan hasil studi, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepercayaan diri dan kecemasan atlet PPLP Jawa Barat selama menjalani TFH pada masa AKB. Atlet PPLP Jawa Barat memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi (61%) dan tingkat kecemasan yang rendah (38%). Penulis menyarankan untuk lebih memperhatikan aspek psikologis dan jangan hanya berfokus pada aspek fisiologis atlet, terlebih pada situasi dan kondisi saat ini. Penulis menyarankan agar program latihan mental dapat diintegrasikan dalam periodisasi program latihan yang telah disusun.
Kepercayaan Diri dan Kecemasan Atlet Judo Pada Masa Pandemik COVID-19 Ira Purnamasari; Mona Fiametta Febrianty; Geraldi Novian
Jurnal Patriot Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v4i1.825

Abstract

Dalam konteks kejuaraan olahraga, Indonesia harus menunda Pekan Olahraga Nasional tahunan (selanjutnya disebut PON) di Papua dari tahun 2020 menjadi 2021. Akibatnya, para atlet pada awalnya diharuskan memiliki Training From Home (TFH) karena pencegahan penularan virus. Dalam kaitannya dengan latihan, kepercayaan diri dan kecemasan merupakan dua faktor yang masing-masing mempengaruhi kinerja atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepercayaan diri dan kecemasan atlet Judo Jawa Barat pasca TFH. Responden penelitian deskriptif ini terdiri dari seluruh atlet Judo Jawa Barat yang mengikuti PELATDA, program latihan provinsi, untuk persiapan PON Papua. Setelah menganalisis data, penelitian ini menemukan bahwa tingkat kepercayaan diri atlet adalah 86,30% dan tingkat kecemasan mereka adalah 40,40%. Ini berarti tingkat kepercayaan diri mereka tinggi dan kecemasan sedang setelah mereka mengikuti pelatihan dari rumah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pelatihan dari rumah mereka efektif karena tidak mengurangi kecemasan mereka secara signifikan. Karena rasa kepercayaan diri dan kecemasan akan mempengaruhi performa atlet elit, bahkan dalam situasi pandemi COVID-19, atlet elit harus mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri dan menurunkan tingkat kecemasan agar performa dalam pertandingan tetap terjaga.
ADAPTASI LATIHAN JUDO DI MASA PANDEMI COVID-19 Ira Purnamasari; Mona Fiametta Febrianty
JURNAL PENJAKORA Vol. 7 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v7i2.27544

Abstract

Covid-19 membuat hampir seluruh masyarakat merasa takut untuk berinteraksi, tidak terkecuali dalam kegiatan berolahraga. Namun pada masa sekarang yang telah memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sejumlah protokol kesehatan telah dibuat oleh WHO maupun Pemerintah guna menekan angka penularan Covid-19. Judo sebagai salah satu cabang olahraga memiliki aturan protokol kesehatan dalam pelaksanaan latihan yang dikeluarkan oleh International Judo Federation (IJF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah club judo di Indonesia telah mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh IJF dalam pelaksanaan latihan pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif. Instrumen penelitian menggunakan angket mengenai protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh IJF. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh klub Judo di Indonesia. Sedangkan sample penelitiannya berjumlah 28 klub Judo. Hasil dari penelitian ini adalah hampir seluruh club yang melaksanakan latihan pada masa pandemi Covid 19 ini telah melaksanakan protokol kesehatan dari IJF.
Hubungan Gaya Kepemimpinan Pelatih dengan Prestasi Atlet Taekwondo Geraldi Novian; Ira Purnamasari Mochamad Noors
Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 11 No 02 (2020): GLADI : JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA POSTGRADUATE OF PHYSICAL EDUCATION DEPARTMENTS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.42 KB) | DOI: 10.21009/GJIK.112.07

Abstract

Permasalahan yang penulis ajukan pada penelitian ini mengenai gaya kepemimpinan pelatih yang merupakan salah satu dari sekian banyak faktor yang berhubungan dengan prestasi atlet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan pelatih dengan prestasi atlet taekwondo. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang gaya kepemimpinan yang digunakan pelatih dalam menangani atlet taekwondo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah atlet taekwondo peserta pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) V Banten tahun 2018 yang berjumlah 145 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 145 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya kepemimpinan pelatih dan data prestasi atlet yang diperoleh dari hasil pertandingan. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan pelatih dengan prestasi atlet taekwondo; (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan authoritarian dengan prestasi atlet taekwondo; (3) terdapat hubungan positif namun tidak signifikan antara gaya kepemimpinan democratic, people-centered, dan task-oriented dengan prestasi atlet taekwondo
Kontribusi Power Tungkai dan Fleksibilitas Panggul Terhadap Kecepatan 50m Apnea Olahraga Selam Amelia Tasya Budiyana; Boyke Mulyana; Ira Purnamasari
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v13i2.34782

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kontribusi power tungkai dan kontribusi fleksibilitas panggul terhadap hasil kecepatan nomor 50m apnea pada cabang olahraga selam, serta untuk mengetahui kontribusi power otot tungkai dan fleksibilitas panggul secara bersama-sama terhadap hasil kecepatan nomor 50m apnea pada cabang olahraga selam. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif teknik korelasional. Populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 15 atlet selam Shark Aquatic Club Bandung. Sampel penelitian ini sebanyak 10 atlet Shark Aquatic Club Bandung dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu vertical jump, sit and reach, dan stopwatch. Hasil dari penelitian ini terdapat kontribusi power tungkai, fleksibilitas panggul, serta power otot tungkai dan fleksibilitas panggul secara bersama-sama terhadap hasil kecepatan 50m apnea pada cabang olahraga selam.
Profil Motor Ability Anak pada Tahap Active Start di Kota Bandung sebagai Penunjang Dbon Nidaul Hidayah; Ira Purnamasari; Pipit Pitriani; Ivan Rivan Firdaus; Mona Fiameta
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9944

Abstract

Deteksi dini kemampuan motorik anak diperlukan agar jika terdapat hal yang tidak diinginkan atau kelainan pertumbuhan perkembangan gerak motoriknya dapat langsung diberikan perlakuan yang sesuai dengan usianya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Profil Motor Ability dan Antropometri Anak pada tahap Active Start di Kota Bandung. Metode penelitian dilakukan dengan metode deskriptif. Sampel yang diambil adalah siswa-siswi TK Aisyiyah Bandung sebanyak 53 anak, terdiri dari 26 laki-laki dan 27 perempuan berasal dari tiga sekolah yaitu TK Aisyiyah 2, TK Aisyiyah 12 dan TK Aisyiyah 14 dengan usia berkisar 5 hingga 7 tahun. Instrumen penelitian untuk motor ability dengan Kindergarten Mobile Test (KiMo) yang terdiri dari Shuttle Run (SR), Standing Long Jump (SLJ), One Leg Stand (OLS), Flexibility (F) dan Laterial Jumping (LJ). Hasil penelitian memberikan gambaran Profil Motor Ability secara keseluruhan bahwa 9,48% masih sangat rendah, 43,4 % termasuk kategori rendah, 26,42% sedang, 18,8% termasuk kategori tinggi dan 1,89 % sangat tinggi. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan Motor Ability anak tahap Active Start di Kota Bandung sebagai penunjang DBON masih harus lebih ditingkatkan karena lebih dari 50% tepatnya (52,83%) masih dibawah kategori sedang (rata-rata).
Perbandingan Part Method dan Whole Method Untuk Meningkatkan Keterampilan Seni Nomor Tunggal Pada Cabang Olahraga Pencak Silat Annisa Nur Halimah; Ira Purnamasari; Muhammad Tafaqur
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v14i2.47533

Abstract

The purpose of this study was to determine “Comparison of Part Methodand Whole Method to Improve Single Number Art Skills in Pencak SilatSports”. The research method used is an experimental research method.The population in this study were Pencak Silat athletes in Cimahi city asmany as 10 people. The sample that the researcher uses is 8 people usinga purposive sampling approach with the criteria determined in this sampling technique. The sample is a Pencak Silat Athlete in Cimahi City in the single art category. The instrument used in this research is a single category Pencak Silat Scoring Sheet. The data analysis test used the paired sample t test and to find the difference in the average used the independent sample t test. It can be concluded that there is an effect of the  Part Method on increasing single number art skills in the sport of pencak silat, then there is no effect of the whole training method (Whole Method) on increasing single number art skills in the sport of pencak silat, and the final result there is a difference in the effect of the Part Method and the Whole Method on the improvement of single number art skills in the sport of pencak silat.
Hubungan Antara Analisis Time-Motion Terhadap Hasil Pertandingan Judo Pada Pekan Olahraga NasionaL (PON) XX Tahun 2021 Salsa Santika; Kardjono Kardjono; Pipit Pitriani; Ira Purnamasari
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v14i2.50376

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between time- motion analysis on the results of the Judo match at the XX National Sports Week (PON) in 2021. The research method used was a descriptive correlational research method. The population used in this study was a video match of West Java Judo athletes who competed at the XX National Sports Week (PON) 2021 in Papua, totaling 15 athletes. The author uses a convenience sampling technique, the author only analyzes West Java athletes who compete in the fighting or sparring category. The research instrument used is videos of Judo matches at the XX National Sports Week (PON) in 2021 in Papua which will be analyzed in time-motion using a stopwatch. Data collection techniques were carried out by analyzing judo match videos. The data processing technique uses three methods, namely descriptive statistics, normality tests, and correlation tests. The results of the study indicate that time-motion analysis does not have a significant effect on the results of judo matches. So it can be concluded that the relationship between these variables has no relationship or is not correlated.