Claim Missing Document
Check
Articles

PENGECEKAN KELAYAKAN BANGUNAN GEDUNG SMA NEGERI 1 KOTA KEDIRI YANG DIGUNAKAN UNTUK AKTIFITAS BELAJAR Agata Iwan Candra; Yosef Cahyo Setianto Poernomo; Ahmad Ridwan; Sigit Winarto; Edy Gardjito; Eko Siswanto
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i2.371

Abstract

Hammer test merupakan bagian dari pengecekan kelayakan dari sebuah bangunan struktur gedung , jembatan , ataupun bangunan struktur yang berhubungan dengan beton. Pada salah satu bangunan existing Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kediri yang akan dilakukan renovasi dan penambahan lantai terdapat retakan – retakan yang terlihat seperti pada kolom, pelat atap dan tembok. Adanya keretakan tersebut dapat mempengaruhi pengambilan tindakan terkait renovasi bangunan tersebut, apakah harus membongkar total banguna tersebut atau hanya melakukan penambalan pada bagian struktur yang mengalami keretakan. Dari data-data yang diambil dari lapangan dapat disimpulkan bahwa pengecekan kelayakan banguan sekolah menengah atas negeri 1 kota kediri diambil dari kekuatan pelat atap dan balok penyangga pelat dengan menggunakan hammer test, maka didapatlah nilai dari perhitungan, Fc’ rencana pelat senilai 20,75 Mpa atau 250 Kg/cm² dan untuk Fc’ rencana balok senilai Mpa atau 250 Kg/cm² sedangkan hasil yang diperoleh dari lapangan untuk perhitungan pelat senilai 280,23 Kg/cm² yang berarti lebih besar dari nilai rencana, dan untuk perhitungan balok hanya mencapai 234,37 Kg/cm² yang berarti di bawah nilai yang di rencanakan yaitu 250 Kg/cm²
STUDI PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KONSTRUKSI JALAN RAYA (MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA) PADA RUAS JALAN UMASUKAER DI KABUPATEN MALAKA Philipus Resato Nahak; Yosef Cahyo; Sigit Winarto
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2019): JUNE
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.932 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i1.393

Abstract

The increase in traffic volume will cause a decrease in service due to decreased road capacity due to an increase in side constraints and due to the increase in traffic volume itself, which will ultimately cause the level of road saturation to increase. The situation occurred in the Umasukaer road section of the Malacca Regency. Therefore it is necessary to address improvements in the quality of the road in order to meet the feasibility of transportation facilities by taking into account the existing technical requirements. The results of planning found that through the 2015 LHR survey data with a prediction of an increase in traffic density of 6% per year, the LHR was obtained with a planned age of 7 years = 2540.7 vehicles/day/department and a 20-year plan life LHR = 5419.1 ked/day / major. The results of a gradual construction planning pavement study can be concluded that the planning model that has been designed is effective in strengthening road construction in accordance with existing technical requirements and efficient in terms of financing. The final results of gradual construction pavement thickness results are: Ashburton thickness (MS 744) = 8 cm, Ashburton (MS 744) = 13 cm, broken stone (CBR 100) = 20 cm, Sirtu (CBR 50) = 10 cm and CBR subgrade 5%. Pertambahan volume lalu lintas akan menyebabkan penurunan layanan diakibatkan menurunnya kapasitas jalan karena adanya peningkatan hambatan samping maupun karena beratambahnya volume lalu lintas itu sendiri yang pada akhirnya akan meyebabkan tingkat kejenuhan jalan meningkat. Keadaan tersebut terjadi ruas jalan Umasukaer Kabupaten Malaka, oleh karena itu perlu adanya penanganan perbaikan kualitas jalan agar memenuhi segi kelayakan sarana transportasi dengan memperhatikan syarat-syarat teknik yang ada. Hasil perencanaan didapatkan bahwa melalui data survey LHR tahun 2015 dengan prediksi peningkatan kepadatan lalu lintas sebesar 6% pertahun maka didapatkan LHR dengan umur rencana 7 tahun = 2540,7 kend/hr/jurusan dan LHR umur rencana 20 tahun = 5419,1 ked/hr/jurusan. Hasil studi perencanaan perkerasan konstruksi bertahap dapat diambil kesimpulan bahwa model perencaaan yang telah dirancang efektif dalam memperkerasa konstruksi jalan sesuai dengan syarat teknis yang ada serta efisien dalam hal pembiayaan. Hasil akhir tebal perkerasan konstruksi bertahap diperoleh hasil: Ketebalan Asbuton (MS 744) = 8 cm, Asbuton (MS 744) = 13 cm, batu pecah (CBR 100) = 20 cm, Sirtu (CBR 50) = 10 cm dan CBR tanah dasar 5%.
STUDI PERENCANAAN JEMBATAN CUMPLENG DENGAN METODE PRATEKAN DI KEC. SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Adi Susanto; Yosef Cahyo; Sigit Winarto
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.988 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.375

Abstract

In planning the Cumpleng Bridge in Slahung Sub-district, Ponorogo Regency with an overall span of 30 meters, the overall width of the bridge is 4.20 meters and the width of the pavement is 3.50 meters. Given the Cumpleng Bridge is one of several bridges in the Slahung District development project environment. This bridge has an important meaning as a link between Slahung Village and Galak Village, so it is expected to facilitate the flow of traffic and improve economic development and development in the area. In this planning study we use a prestressed method to calculate the calculation of the backrest and backrest poles, vehicle flooring, main girders and abutments / underbuildings. The results of this bridge planning include: planning the backrest, vehicle floor, main beam and transverse beam. Main beam using composite prestressed concrete post-tensioning method (post-tensioning with height, 1.10 meters, concrete quality (fc) 40 MPa, consisting of 2 tendons used type VSL type 12 with as many as 10 strand cables and other buildings using concrete regular boned).Dalam perencanaan Jembatan Cumpleng di Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo dengan bentang keseluruhan 30 meter, lebar keseluruhan jembatan 4,20 meter dan lebar perkerasan 3,50 meter. Mengingat Jembatan Cumpleng merupakan salah satu dari beberapa jembatan yang ada di lingkungan proyek pengembangan wilayah Kecamatan Slahung. Jembatan ini mempunyai arti yang penting sebagai penghubung antara Desa Slahung dan Desa Galak, sehingga diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas serta meningkatkan perkembangan perekonomian dan pembangunan di daerah. Pada studi perencanaan ini kami menggunakan metode pratekan untuk menghitung perhitungan sandaran dan tiang sandaran, lantai kendaraan, gelagar induk dan abutment/bangunan bawah. Hasil dari perencanaan jembatan ini meliputi : perencanaan tiang sandaran, lantai kendaraan, balok induk dan balok melintang. Balok induk menggunakan beton pratekan komposit metode pasca tarik (post-tensioning dengan tinggi, 1,10 meter, mutu beton (fc) 40 Mpa, terdiri 2 buah tendon dipakai jenis VSL tipe 12 dengan kabel untaian sebanyak 10 buah dan bangunan yang lain menggunakan beton bertulang biasa).
PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG SEKRETARIAT DEWAN DPRD KABUPATEN KEDIRI Dwi Hartanto; Yosef Cahyo S; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.854 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.418

Abstract

The foundation plays a very important role in the construction of a building. In addition as a foundation for the strength of a building construction, the foundation has the role of distributing the burden of the building on it, so that it can be channeled to the soil underneath it well and make the building able to stand firmly. The purpose of this study is to plan the carrying capacity and size and staking of the Kediri DPRD Council Secretariat Building with sondir data. The author uses the method of direct inspection in the field and coordinates with the Planning Consultant and seeks references from several literatures. From the calculation results obtained the total load of life and death on each floor is 684558.8 Kg, 701838.8 Kg, 736398.8 Kg, 736398.8 Kg, total loading (Wt) obtained 2806395.4 Kg, Dimension of pile foundation = 40 cm; depth = 10 meters, with the number of two pieces per Pile Cap, the need for reinforcement on the building foundation is 20575.05 Kg. Pondasi memegang peran yang sangat penting pada konstruksi suatu bangunan.Selain sebagai pijakan kekuatan berdirinya suatu konstruksi bangunan, pondasi berperan mendistribusikan beban bangunan diatasnya, sehingga bisa disalurkan ke lapisan tanah dibawahnya dengan baik dan membuat bangunan mampu berdiri dengan kokoh. Tujuan dari studi ini adalah untuk merencanakan daya dukung serta ukuran dan penulangantiang pancang pada Gedung Sekretariat Dewan DPRD Kabupaten Kediri dengan data sondir. Penulis melakukan metode pemeriksaaan langsung dilapangan serta berkoordinasi dengan pihak Konsultan Perencana dan mencari referensi dari beberapa literatur. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil total beban hidup dan mati pada setiap lantai adalah 684558,8 Kg, 701838,8 Kg, 736398,8 Kg, 736398,8 Kg, total Pembebanan (Wt) diperoleh 2806395,4 Kg, Dimensi pondasi tiang pancang = 40 cm ; kedalaman = 10 meter, dengan jumlah dua buah per Pile Cap, kebutuhan tulangan pada pondasi gedung adalah 20575.05 Kg.
STUDY PERENCANAAN STRUKTUR ATAS GEDUNG GUEST HOUSE 6 LANTAI DI KOTA KEDIRI Ravie Setya Putra; Ahmad Ridwan; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.962 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i1.886

Abstract

The increasing number of tourist attractions and airport construction in the city of Kediri will impact the rising number of visitors from outside the city. The availability of adequate accommodation to accommodate the number of visitors who will come to the town of Kediri is essential. Kediri City Guest House Building is one of the solutions to the problem of availability of accommodation in the City of Kediri going forward. Calculations carried out in this study regarding the structure of the 6-story Guest House building design using SAP2000V7.40 software. The results of the standard frame elements in the structure column model with the appropriate dimensions and materials included in the plan drawing. The column section frame has dimensions 600x600 cm and diameter 600 cm. The wall load value is distributed to all frames holding the wall in the form of a uniform load of 250 kg/m2 as planned, the height of the stairs is 2 m, and the length is flat is 2.5 m. Thus, the calculation results obtained the number of stomps of 10 pcs and the number of climbs of 10 pcs with a width of 61cm stairs, aantrade (horizontal) 25 cm, and optrade (up) 20 cm. Bertambahnya jumlah tempat Wisata dan pembangunan Bandara di Kota Kediri akan berdampak pada bertambahnya jumlah pengunjung dari luar Kota. Ketersediaan akomodasi yang mencukupi untuk menampung jumlah pengunjung yang akan datang ke Kota Kediri sangat diperlukan. Gedung Guest House Kota Kediri menjadi salah satu solusi pada permasalahan ketersediaan akomodasi kedepannya. perhitungan yang dilakukan Pada penelitian ini   mengenai perencanaan struktur bangunan Guest House 6 lantai dengan menggunakan software SAP2000V7.40. Hasil elemen frame biasa pada model kolom struktur dengan dimensi dan material yang sesuai telah dicantumkan dalam gambar rencana. Frame section kolom tersebut berdimensi 600 x 600 Cm dan diameter 600 Cm. Nilai beban dinding didistribusikan ke seluruh frame yang menahan dinding dalam bentuk beban merata (uniform load) sebesar 250 kg/m2 seperti rencana tinggi tangga adalah 2 m dan panjang datar adalah 2,5 m. Secara perhitungan diperoleh hasil jumlah injakan 10 bh dan jumlah tanjakan 10 bh dengan lebar tangga 61cm, aantrade (mendatar) 25 cm, dan optrade (naik) 20 cm.
STUDI ANALISA PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA PROYEK JALAN RUAS JALAN TEMBELENGAN SAMPAI DURJAN KABUPATEN SAMPANG Mishbahul Aziz; Sigit Winarto; Yosef Cahyo Setianto Poernomo; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2019): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.66 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i2.515

Abstract

There was a build-up of lumps of sand on the road, precisely Tambelang-Durjan. This build-up of sand chunks occurs because many of the piled sand hauling trucks that pass on the road is obstructed because the road section has been damaged (potholes) and is unfit for passage, resulting in obstruction of traffic flow. In addition, the width of the section is not in accordance with the technical requirements of the 2011 Government Regulation. Therefore, it requires a flexible pavement re-planning and a Cost Budget Plan for land transportation lines, so that motorist access is comfortable. Planning flexible pavement using Laston with a planning age of 10 years obtained flexible pavement thickness, namely 4 cm thick AC-WC, 6 cm thick AC-BC, and 40 cm of Upper Foundation Layers (LPA) with the estimated size of the Budget Plan The cost of the flexible pavement construction of Tambelang- Durjan of Sampang Regency with a length of 1,145 km in the amount of Rp 5,744,585,463.00Terjadi penumbukan bongkahan pasir urug tepatnya di ruas jalan Tambelangan-Durjan. Penumpukan bongkahan pasir ini terjadi karena banyak truk pengangkut bongkahan pasir urug tersebut yang melintas pada jalan itu terhambat karena ruas jalan mengalami kerusakan (berlubang) dan tidak layak dilalui, sehingga  yang mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas. Selain itu lebar ruas tidak sesuai dengan persyaratan teknis Peraturan Pemerintah tahun 2011. Oleh karena itu, memerlukan perencanaan ulang perkerasan lentur dan Rencana Anggaran Biaya untuk jalur transportasi darat supaya akses pengendara nyaman. Perencanaan perkerasan lentur menggunakan Laston dengan umur rencana 10 tahun didapatkan tebal perkerasan lentur yaitu AC-WC setebal 4 cm, AC-BC setebal 6 cm dan Lapis Pondasi Atas (LPA) setebal 40 cm dengan besar perkiraan Rencana Anggaran Biaya pembangunan perkerasan lentur ruas Tambelangan-Durjan Kabupaten Sampang sepanjang 1,145 km sebesar Rp 5.744.585.463,00.
STUDI PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI TIANG PANCANG GEDUNG FAKULTAS SYARIAH IAIN PONOROGO Lin Sintyawati; Sigit Winarto; Ahmad Ridwan; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1057.788 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.380

Abstract

The foundation is an important part of a building. In this calculation, I use the Meyerhoff method, and it is based on the results of the analysis of the carrying capacity of a single or group foundation. The results of the loading analysis that occurred in the Islamic Faculty Building IAIN Ponorogo 379,198.5 kg. The results of sondir calculations carried out by hard soil depths reached a depth of 5.8 meters. For the calculation of pile, foundations used a diameter of 40 cm with threaded reinforcement D16 distance 125 with contents of reinforcement 5 and said SAFE. The calculation result of one-way shear force control = 1,085.34 tons> Nominal Shear Force = 348.05 tons is said to be SAFE. The calculation of the Two-Way Shear Force Control = 1,272.45 tons> Nominal Shear Force = 877.91 tons is said to be SAFE. The pile foundation will experience cracks if there is a moment of 58,278,400 tons / m2 <150 tons / m2 maximum allowable moment, and it is said to be SAFE, and the decrease that will occur is 4.644 mm <360 mm, the allowable decrease is said to be SAFE.Pondasi merupakan bagian penting pada suatu bangunan Gedung. Dalam perhitungan ini saya menggunakan metode mayerhoff dan perhitungan berdasarkan hasil analisis daya dukung pondasi tunggal maupun kelompok. Hasil analisis pembebanan yang terjadi pada Gedung Fakultas Syariah IAIN Ponorogo379.198,5 kg. Hasil perhitungan sondir yang dilakukan kedalaman tanah keras mencapai kedalaman 5,8 meter. Perhitungan pondasi tiang pancang mengunakan diameter 40 cm dengan tulangan besi ulir D16 jarak 125 dengan isi 5 tulangan, dan dikatakan AMAN. Hasil Perhitungan Kontrol Gaya Geser Satu Arah = 1.085,34 ton > Gaya Geser Nominal = 348,05 ton dikatakan AMAN. Perhitungan Kontrol Gaya Geser Dua Arah = 1.272,45 ton > Gaya Geser Nominal = 877,91 ton dikatakan AMAN, pondasi tiang pancang tersebut akan mengalami keretakan apabila terjadi momen sebesar 58.278.400 ton/m2 < 150 ton/m2 momen maksimal yang diijinkan dan dikatakan AMAN dan penurunan yang akan terjadi sebesar 4,644 mm < 360 mm penurunan yang diijinkan dan dikatakan AMAN.
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN HOTEL FRONT ONE TULUNGAGUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG Tiok Kresna Aji; Sigit Winarto; Ahmad Ridwan; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2019): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.789 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i2.525

Abstract

This research was carried out against the background of the pattern of development progress in Tulungagung District so quickly that it affected the transportation sector. Transportation has an important role, which is to support the mobility of people and goods as well as for the implementation of intra and intermodal integration in order to remain smooth and orderly. But it not only the traffic system that needs attention, the facilities and infrastructure, namely the construction the Front One Hotel, which is the center of community activities, which is a gathering place for people to rest/spend the night and carry out celebrations or meetings as well as their impact. This research was conducted in the construction area of the Tulungagung Front One Hotel. The purpose of this study was to determine the impact of traffic development in the Front One Tulungagung Hotel. The analysis of the research uses the method described in the 1997 Indonesian Road Capacity Manual. The results of the analysis of this study are that the construction of Front One is expected to attract and generate new trips, affect the Level of Service (LOS) and affect the intersection of the SimpangEmpatPlandaan.Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang pola kemajuan perkembangan pembangunan yang ada di Kabupaten Tulungagung begitu cepat sehingga mempengaruhi sektor transportasi. Transportasi memiliki peranan yang penting yaitu menunjang mobilitas orang maupun barang serta untuk terlaksananya keterpaduan intra dan antar moda agar tetap lancar dan tertib di wilayah Kabupaten Tulungagung, maka dibutuhkan suatu sistem jaringan lalu lintas yang lancar, aman, hemat waktu dan efesien. Namun bukan hanya sistem lalu lintas yang perlu diperhatikan, sarana dan prasarana yaitu pembangunan Hotel Front One yang menjadi pusat kegiatan masyarakat, yang merupakan tempat berkumpulnya orang untuk beristirahat / bermalam  maupun melaksanakan acara hajatan ataupun acara pertemuan juga perlu diperhatikan dampaknya. Penelitian ini dilakukan di wilayah pembangunan Hotel Front One Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak lalu lintas pembangunan Hotel Front One Tulungagung. Analisis penelitian menggunakan metode yang telah dijelaskan dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997. Hasil analisis dari penelitian ini adalah pembangunan Front One diperkirakan akan menarik dan membangkitkan perjalanan baru, mempengaruhi Level Of Service (LOS) dan mempengaruhi persimpangan Simpang Empat Plandaan.
PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG GEDUNG DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Ahmada Khotibul Umam; Sigit Winarto; Ahmad Ridwan; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.219 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i1.883

Abstract

The foundation has an important role in the field of construction. The function of the foundation is to transport the building load to the subgrade, so the foundation must be planned with the right calculation so that the building is safe and stable. Pile foundation is one type of foundation used in building construction with heavy loads. In research, land investigations use SPT (Standard Penetration Test). The calculations include the carrying capacity of the soil, the loading of buildings, the dimensions and depth of the pile, and the stability of the controls. Calculation results obtained, loading on floors 1 to 3, totaling 4,463.5 Tons. The dimensions of the foundation are 0.6, with a cross-sectional area of 0.28274334 and a depth of 18 M. The need for strengthening the foundation is 600059.7 Kg. With bolt control stability 24,620 Tons / M2 > 1.5 Tons / M2 – >   Safe, shear  9,156 Tons / M2  > 0,156 Tons / M2 –  > Safe.Pondasi memiliki peranan penting dalam bidang konstruksi. Fungsi pondasi sendiri yaitu meneruskan beban bangunan ke tanah dibawah pondasi menjadikan pondasi harus direncanakan dan diperhitungkan dengan tepat agar bangunan yang didirikan aman dan stabil. Salah satu jenis pondasi yang banyak digunakan yaitu pondasi tiang pancang. Pondasi tiang pancang merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang banyak digunakan pada konstruksi yang memiliki beban berat. Dalam penelitian, penyelidikan tanah menggunakan metode SPT (Standart Penetration Test). Perhitungan yang dilakukan meliputi perhitunagn daya dukung tanah, Pembebanan bangunan, dimensi dan kedalaman tiang pancang, serta stabilitas control. Hasil dari perhitungan didapat, pembebanan lantai 1 sampai 3 sebesar 4663,5 Ton. Dimensi pondasi sebesar 0,6 M dengan luas penampang 0,28274334 M dan kedalaman 18 M. Kebutuhan tulangan pondasi yaitu 600059,7 Kg. Dengan stabilitas kontrol terhadap guling 24,620 Ton / M2 > 1.5 Ton / M2 – >   Aman, Gaya terhadap geser 9,156 Ton / M2  > 0,156 Ton / M2 –  > Aman.
PERBANDINGAN KEKUATAN BETON DENGAN CAMPURAN DRAMIX STEEL FIBER DAN TULANGAN WIREMESH PADA RIGID PAVEMENT Two Puji Guntur A; Yosef Cahyo; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.818 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.419

Abstract

Concrete has weaknesses. Namely, it has low tensile strength and is brittle in nature, so that the concrete is given steel reinforcement to anticipate it. In this study, the concrete mixture was added with dramatic steel fiber. This addition was carried out to study and determine the effect of dramatic steel fiber on compressive strength, flexural strength in normal quality concrete with the addition of 0%, 10%, 20%, and 30% in compressive load. Testing is carried out after 28 days. Concrete with the addition of 30% dramatic steel fiber is more capable of producing high compressive strength values than others. The addition of dramatic steel fiber resulted in an average compressive strength of 0%, 29.07 MPa, 10%, 29.33 MPa, 20%, 29.40 MPa, 30%, 29.58 MPa. For concrete flexural strength in beam samples 15/15/60, the highest is in the concrete mixture, and the addition of dramatic steel fiber is 5.44 MPa, higher than the addition of wiremesh m8 reinforcing steel, which is 4.96 MPa. Beton mempunyai kelemahan yaitu mempunyai kuat tarik yang rendah dan bersifat getas (brittle) sehingga beton diberi tulangan baja untuk mengantisipasinya. Pada penelitian ini, campuran beton diberi bahan tambahan dramix steel fiber. Penambahan ini dilakukan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh dramix steel fiber terhadap kuat tekan, kuat lentur pada beton mutu normal dengan penambahan 0%, 10%, 20% dan 30% pada beban tekan. Pengujian dilakukan setelah 28 hari. Beton dengan penambahan dramix steel fiber 30% lebih mampu menghasilkan nilai kuat tekan tinggi dari pada yang lainya. Penambahan dramix steel fiber menghasilakan kuat tekan rata-rata yaitu 0%, 29,07 MPa ,10%, 29,33 MPa, 20%, 29,40 MPa, 30%,29,58 MPa. Untuk kuat lentur beton pada sampel balok 15/15/60 yang paling tinggi yaitu pada campuran beton dan penambahan dramix steel fiber sebesar 5,44 MPa, lebihtinggi dari pada penambahan besi tulangan wiremesh m8 yaitu sebesar 4,96 MPa.