Claim Missing Document
Check
Articles

PENELITIAN CAMPURAN LATASTON AC - WC DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS LIMBAH BATUBARA Doni Prayoga; Sigit Winarto; Yosef Cahyo
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.644 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i1.899

Abstract

This study aims to determine the optimum asphalt content produced in a mixture of asphalt concrete with a fine aggregate of coal waste using the Marshall Method. This study uses AC 60/70 asphalt oil, with variations in asphalt levels, namely  6%, 6.5%, 7%, 7.5%, and 8%. The sample used consisted of 3 variants of sample specimens. Stages of research activities include coarse coral aggregate suspended by sieve no. 8 (2,36mm), fine aggregate with coal waste through filter no. 8 (2,36mm), and the cement filler pass through filter no. 200 (0.075mm). The test results of this research are the optimum asphalt content of 7.5%, 8% with a stability of 2717, 3447, Flow 3.4 mm, 3.8 mm, VIM 3.4%, 4.91%, 16.05%, 17 , 39%, VFB 78.2%, 70.9%, MQ value, 846 kg / mm, 835 kg / mm. The test results show that the samples tested have met the 2010 Binamarga requirements with an asphalt content efficiency value of 7.8%. Excessive use results in blending, and if too little will result in a crack.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar aspal optimum yang dihasilkan pada campuran aspal beton dengan agregat halus limbah Batubara dengan Metode Marshall. Penelitian ini menggunakan aspal minyak AC 60/70, dengan variasi kadar aspal yaitu: 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8%. Sampel yang dipakai terdiri dari 3 varian sampel benda uji. Tahapan kegiatan penelitian meliputi agregat kasar batu koral tertahan saringan no. 8 (2,36mm), agregat halus dengan limbah batubara lolos saringan no. 8 (2,36mm), dan filler semen lolos saringan no. 200 (0,075mm). Hasil uji dari penelitian ini yaitu kadar Aspal Optimum 7,5 %, 8% dengan  stabilitas 2717, 3447, Flow 3,4 mm, 3,8 mm, VIM 3,4 %, 4,91 %,16,05 %, 17,39 %,  VFB 78,2 %, 70,9 %,  nilai MQ,846 kg/mm,  835 kg/mm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel yang diuji telah memenuhi syarat binamarga 2010 dengan nilai efisiensi kadar aspal 7,8 %. Penggunaan yang berlebihan mengakibatkan terjadinya blending dan jika terlalu sedikit akan mengakibatkan terjadinya crack.
PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN PADA RUAS JALAN PACITAN-NGADIROJO Bakhtiar Andhi Harsono; Sigit Winarto; Yosef Cahyo Setianto
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.813 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.417

Abstract

The Pacitan-Ngadirojo road section is one of the East Java Province Roads located in Pacitan District, which includes cross-district roads. The condition of the Pacitan-Ngadirojo road segment is generally a flat road that has several bends, inclines and derivatives along the link. Passing through a number of subdistricts and villages in the Pacitan Regency area which has right and left sides, there are settlements, agricultural land, plantations, gardens, rice fields, and traditional shopping places.To analyze road performance, the writer uses the method Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997), while to calculate the thickness of road pavement, we use the method Bina Marga (1987).From the results of the road performance analysis, data were obtained as follows: Degree of Saturation (DS) on the PacitanNgadirojo road segment beginning in 2011 amounted to 0.047 while the performance analysis for the next 10 years obtained a DS of 0,078. This means that the level of road services on the road segment has not yet taken into account traffic actions or management, which in this case is road widening.For the calculation of pavement thickness with the Bina Marga Method the flexible pavement thickness on the PacitanNgadirojo road section is 7,5 cm. Ruas jalan Pacitan-Ngadirojo merupakan salah satu Jalan Propinsi Jawa Timur terletak di Kabupaten Pacitan, yang termasuk jalan lintas kecamatan. Kondisi ruas jalan Pacitan-Ngadirojo secara umummerupakan jalan datar yang memiliki beberapa tikungan, tanjakan dan turunan di sepanjang link tersebut. Melewati beberapa kecamatan dan desa di wilayah Kabupaten Pacitan yang sisi kanan dan kiri terdapat pemukiman, lahan pertanian, perkebunan, tegal, sawah, dan tempat perbelanjaan tradisional. Untuk analisa kinerja jalan penulis menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997), sedangkan untuk menghitung tebal perkerasan jalan, kami menggunakan metode Bina Marga (1987). Dari hasil analisa kinerja jalan didapatkan data-data sebagai berikut : derajat kejenuhan (DS) pada ruas jalan Pacitan-Ngadirojo awal tahun 2011 sebesar 0,047 sedangkan analisa kinerja untuk 10 tahun yang akan datang didapatkan DS sebesar 0,078. Hal ini berarti tingkat pelayanan jalan pada ruas jalan tersebut belum memerlukan adanya tindakan atau manajemen lalu lintas, yang dalam hal ini pelebaran jalan.Untuk perhitungan tebal perkerasan dengan Metode Bina Marga tebal perkerasan lentur pada ruas jalan Pacitan-Ngadirojo setebal 7,5 cm.
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PENGEMBANGAN PASAR PON TRENGGALEK Dwi Kriswanto; Ahmad Ridwan; Sigit Winarto
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.83 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.381

Abstract

The planned development of the Trenggalek Pon Market, which is located at Jl.RA Kartini No. 1 Trenggalek, will cause generation and attraction which will result in a decrease in the performance of roads and intersections around the area. For this reason, it is necessary to conduct a Traffic Impact Analysis (Andalalin) in order to minimize the decline in performance of roads and intersections and to provide solutions to solving traffic problems that occur due to the development of the Trenggalek Pon Market. Based on the results of the analysis of traffic impacts for each phase of the activity ie from the current condition (existing), planned year (coming year) without development and with development, there is a very large generation and pull of 338.6 pcu / hour pull and 278.7 pcu / hour.Rencana pengembangan Pasar Pon Trenggalek yang berada di Jl.RA Kartini No 1 Trenggalek, akan menimbulkan bangkitan dan tarikan yang berdampak pada penurunan kinerja ruas jalan dan simpang di sekitar kawasan tersebut. Untuk itu perlu di lakukan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) agar dapat meminimalisir penurunan kinerja ruas jalan dan simpang serta dapat memberikan solusi pemecahan masalah lalu lintas yang terjadi akibat pengembangan Pasar Pon Trenggalek. Berdasarkan hasil analisis dampak lalu lintas untuk masing-masing tahapan kegiatan yaitu dari kondisi saat ini (eksisting), tahun rencana (tahun yang akan datang) tanpa pengembangan dan dengan pengembangan, terjadi bangkitan dan tarikan yang sangat besar yaitu sejumlah 338,6 smp/jam tarikan dan 278,7 smp/jam.
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KUNINGAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU K-225 Maryanto Maryanto; Sigit Winarto; Lucia Desti Krisnawati
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.46 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i1.142

Abstract

Concrete is a material medium which, in its application, can be used to support building construction. The need for articles in the manufacture of cement at this time is gradually depleting. It is necessary to innovate materials as a substitute for the raw media for making concrete structures. Waste from brass production has a form resembling sand with a gradation texture following the specifications of fine concrete aggregates. Thus this material can be used as a material for making concrete. The method used in this research is an experimental method by combining 0%, 10%, 20%, and 30% of brass powder in the manufacture of concrete. In the experimental results, the standard concrete slump value has decreased to 16 cm. At the optimum, the best combination of brass powder is 30%, which is 8.2 cm. The compressive strength of standard concrete at the age of 14 is 226 kg / cm2 and 250 kg/cm2 at a period of 28 days. The value of the compressive strength of concrete increases after the combination of brass powder. The optimum combination value is 10% with a compressive strength value of 242 kg/cm2 at 14 days of age and 276 kg/cm2 at 28 days. Beton merupakan suatu media bahan yang dalam pengaplikasiannya dapat digunakan sebagai penunjang bangunan konstruksi. Campuran dalam pembuatan struktur beton yang sering digunakan antara lain adalah semen portland, agregat halus, agregat kasar dan air. Beton sebagai bahan bangunan sudah lama digunakan dan diterapkan secara luas oleh masyarakat. Kebutuhan bahan dasar beton pada saat ini berangsur–angsur menipis, untuk itu perlu inovasi bahan pengganti media baku pembuatan struktur beton. Limbah produksi kuningan memiliki wujud menyerupai pasir dengan tekstur gradasi sesuai dengan spesifikasi agregat halus pembuatan beton, dengan demikian bahan tersebut dapat digunakan sebagai material pembuatan beton. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen dengan melakukan kombinasi bahan serbuk kuningan sejumlah 0%, 10%, 20% dan 30% dalam pembuatan beton. Pada hasil percobaan nilai slump beton normal mengalami penurunan hingga 16 cm. Pada nilai optimum terbaik kombinasi serbuk kuningan adalah 30% yaitu 8,2 cm. Kuat tekan beton normal pada usia 14 hari adalah senilai 226 kg/cm2 dan 250 kg/cm2 pada usia 28 hari. Nilai kuat tekan beton meningkat setelah dilakukan kombinasi serbuk kuningan. Nilai kombinasi optimum adalah 10% dengan nilai kuat tekan 242 kg/cm2 pada usia 14 hari dan 276 kg/cm2 pada usia 28 hari.
UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN EL-FAWS MELALUI INTEGRASI MATEMATIKA DAN AL-QUR’AN PADA ERA PANDEMI COVID-19 Titin Widya Risni; Hendy Hendy; Sigit Winarto
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat November 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v6i1.3407

Abstract

Dunia dihebohkan dengan tersebarnya pandemi Covid-19 yang menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia. Hal ini berdampak besar ke berbagai dimensi kehidupan.Bukan hanya aspek kesehatan namun juga masuk ke sendi kehidupan pendidikan dan lembaga keagamaan di tengah masyarakat. Imbasnya sangat dirasakan banyak kalangan salah satunya pondok pesantren. Pondok pesantren yang merupakan pendidikan tradisional karena mempunyai kekhasan tersendiri dalam sistem pendidikannya. Harus bisa mengatur dan mengelola dengan baik lembaganya, sebagai upaya pemeliharaan pesantren agar tetap survive di tengah masa pandemi. Pondok pesantren El-Fawz Pagu Kabupaten Kediri memiliki misi kedepan untuk ikut serta membangun generasi muda Islam yang memegang teguh Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, termasuk pentingnya Sains dan Matematika dalam Islam dapat terlihat jelas dari fakta bahwa ilmu matematika digunakan dalam amalan-amalan dalam Islam. Di mana pesantren ini mencetak generasi hafidz hafidzah. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Teknik Universitas Kadiri telah berhasil memberikan wawasan dan pemahaman  yang baik mengenai Integrasi Matematika dan Al-Qur’an,praktik  pembuktian pentingnya Integrasi matematika dalam Al-Qur’an,serta berbagai contoh hitungan dalam Al Qur’an. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini para santri termotivasi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, dan tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan pendidikan ke bidang sains dan teknologi maupun teknik. 
ANALISA PRODUKTIFITAS ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM IAIN TULUNGANGUNG Aprilia Kaprina; Sigit Winarto; Yosef Cahyo Setianto Purnomo
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2018): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i1.136

Abstract

Heavy equipment is an essential factor in large-scale construction projects. Heavy equipment used in civil engineering is a tool used to assist humans in carrying out development work, and the analysis of the productivity of heavy equipment is calculated so that its use is more efficient in terms of time and operational costs. This project functions as a building for lecture activities, and the land has a total building area of 22,983 m 2. The types of heavy equipment used for earthwork and structural work are excavators, dump trucks, and tower cranes. Based on the results of the calculation of the heavy equipment productivity analysis, which includes earthworks and tower crane work structures, it is obtained the results of research on heavy equipment that are precise, short time. It can be used so that all heavy equipment can work optimally. Of the several combinations, Combination III is the most effective and time-efficient in completing excavation, stockpiling, and tower crane work structures, namely 2 Excavator units, 4 Dumptruck, and 1 Tower Crane. The time needed to do this job is 251.52 hours, with a heavy equipment cost of IDR 276,422,572.00 and the amount of human resource analysis of IDR 9,555,249,830.00. Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek konstruksi berskala besar. Alat berat yang digunakan dalam ilmu teknik sipil adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan dan diperhitungkan analisa produktifitas alat berat agar penggunaannya lebih efisiensi dari segi waktu dan biaya operasionalnya. Proyek ini berfungsi sebagai bangunan tempat untuk aktifitas perkuliahan dan tanah memiliki luas total bangunan sebesar 22.983 m 2 . Jenis alat berat yang digunakan untuk pekerjaan tanah dan pekerjaan struktur ialah Excavator, Dumptruck, dan Tower Crane. Berdasarkan hasil perhitungan analisa produktifitas alat berat yang meliputi pekerjaan pekerjaan tanah dan pekerjaan struktur kerja tower crane diperoleh hasil penelitian alat berat yang tepat, waktu yang singkat dan dapat digunakan agar seluruh alat berat dapat bekerja optimal. Dari beberapa kombinasi, di Kombinasi III yang paling efektif dan efisien waktu pelaksanaannya dalam menyelesaikan pekerjaan galian, timbunan dan pekerjaan struktur kerja tower crane yaitu 2 unit Excavator, 4 Dumptruck, dan 1 Tower Crane. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut adalah 251,52 jam dengan biaya alat berat sebesar Rp 276.422.572,00 dan jumlah analisa sumber daya manusia sebesar Rp 9.555.249.830,00.
STUDI EFISIENSI PEMBERIAN AIR IRIGASI PADA DESA GROMPOL, KECAMATAN GAMPENGREJO, KABUPATEN KEDIRI Wahyu Tri Cahyono; Yosef Cahyo Setianto Purnomo; Sigit Winarto
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2018): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i1.137

Abstract

To increase agricultural productivity and food security, the fulfillment of water has an important role. The agricultural land in Grompol Village utilizes a surface water irrigation network using water from the Waru Turi weir. This study aims to categorize how good the irrigation network is in Grompol Village and the level of efficiency of providing water in the rice fields. This study uses a quantitative approach to the survey type. From the research results at this time, the Waru Turi weir is still considered capable of meeting irrigation needs. In the irrigation channel, Gp 1 KN has an irrigation area of 62 Ha and has a length of 493 m irrigation canal has efficient irrigation of 90.91%. While the GP 4 irrigation channel has an area of 181 hectares of rice fields and 2803 hectares of irrigation channel length, the GP 4 building is divided into 3 branches, namely GP 4 right, GP 4 middle, and GP 4 left, which has a channel efficiency rate of 75.22% for GP 4 KN and 76.74% for the left. GP 3 to GP 4 channels are filled with sediment and weeds so that they look poorly maintained. Peningkatan produktivitas pertanian dan ketahan pangan, pemenuhan akan air mempunyai peran penting. Lahan pertanian di Desa Grompol memanfaatkan jaringan irigasi air permukaan menggunakan air dari bendung Waru Turi. Penelitian bertujuan untuk mengkategorikan seberapa baik jaringan irigasi di Desa Grompol dan tingkat efisiensi pemberian air pada area persawahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis survey. Dari hasil penelitian pada saat ini bendung Waru Turi masih dianggap mampu mencukupi kebutuhan irigasi. Pada saluran irigasi Gp 1 kn memiliki area irigasi seluas 62 Ha dan memeiliki Panjang saluran irigasi 493 m mempunyai efisien pengairan sebesar 90,91%. Sedangkan saluran irigasi GP 4 memiliki baku sawah seluas 181 Ha dan Panjang saluran irigasinya 2803 Ha, pada bangunan GP 4 dibagi menjadi 3 cabang yaitu GP 4 kanan, GP 4 tengan dan GP 4 kiri. Yang memiliki tingkat efisien saluran sebesar 75,22% untuk GP 4 kn dan 76,74% untuk kiri. GP 3 sampai GP 4 saluran dipenuhi endapan dan tanaman liar sehingga terlihat kurang terawat.
ANALISA JALAN RING ROAD NGAWI STA 3+200 – STA 6+200 KABUPATEN NGAWI PROPINSI JAWA TIMUR Eko Nurfadzilah; Sigit Winarto; Yosef Cahyo
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2018): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i1.138

Abstract

Transportation has an important role in people's lives. As time goes by, the increase in vehicle volume affects traffic performance which results in congestion, one of which is on the road from Surabaya to Solo and vice versa. So an alternative road was built called the Ring Road Ngawi road construction project with the aim of diverting traffic away from heavy vehicles. This study aims to find the thickness of the pavement construction of the road, to control the geometric of the road, drainage channels and RAB. The method used is data analysis. The result of this road project planning calculation is a road shoulder of 2 m and a total pavement width of 7 m with the road type 2/2 UD. For the pavement thickness planning with a plan age of 10 years, the total thickness is 73 cm. As well as the geometric control of the road on the horizontal alignment using the Full Circle curve at point PI2 and using the Spiral-Circle-Spiral curve at the points PI3 and PI4. For rectangular drainage planning with stone masonry with finishing, the dimensions are b = 1m, d = 0.5m, and w = 0.5m. The RAB required is IDR 10,917,623,500. Transportasi memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat. Seiring berkembangnya waktu peningkatan volume kendaraan mempengaruhi kinerja lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan, salah satunya pada ruas jalan dari arah Surabaya menuju Solo dan juga sebaliknya. Maka dibangun jalan alternatif yang disebut proyek pembangunan jalan Ring Road  Ngawi dengan tujuan mengalihkan lalu lintas dari kendaraan berat. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tebal perkerasan konstruksi jalan, mengontrol geometrik jalan, saluran drainase dan RAB. Metode yang digunakan adalah analisa data. Hasil dari perhitungan perencanaan proyek jalan ini adalah bahu jalan 2 m dan lebar perkerasan total 7 m dengan tipe jalan 2/2 UD.  Untuk perencanaan tebal perkerasan jalan dengan umur rencana 10 tahun diperoleh tebal total 73 cm. Serta kontrol geometrik jalan pada alinyemen horizontal menggunakan lengkung Full Circle pada titik PI2 dan menggunakan lengkung Spiral-Circle-Spiral pada titik PI3 dan PI4. Untuk perencanaan drainase berbentuk segi empat dengan bahan pasangan batu kali dengan finishing diperoleh dimensi b = 1m, d = 0,5m, dan w = 0,5m. RAB yang dibutuhkan sebesar Rp 10.917.623.500,-.
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KUNINGAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU K-225 Maryanto Maryanto; Sigit Winarto; Lucia Desti Krisnawati
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2018): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i1.142

Abstract

Concrete is a material medium which, in its application, can be used to support building construction. The need for articles in the manufacture of cement at this time is gradually depleting. It is necessary to innovate materials as a substitute for the raw media for making concrete structures. Waste from brass production has a form resembling sand with a gradation texture following the specifications of fine concrete aggregates. Thus this material can be used as a material for making concrete. The method used in this research is an experimental method by combining 0%, 10%, 20%, and 30% of brass powder in the manufacture of concrete. In the experimental results, the standard concrete slump value has decreased to 16 cm. At the optimum, the best combination of brass powder is 30%, which is 8.2 cm. The compressive strength of standard concrete at the age of 14 is 226 kg / cm2 and 250 kg/cm2 at a period of 28 days. The value of the compressive strength of concrete increases after the combination of brass powder. The optimum combination value is 10% with a compressive strength value of 242 kg/cm2 at 14 days of age and 276 kg/cm2 at 28 days. Beton merupakan suatu media bahan yang dalam pengaplikasiannya dapat digunakan sebagai penunjang bangunan konstruksi. Campuran dalam pembuatan struktur beton yang sering digunakan antara lain adalah semen portland, agregat halus, agregat kasar dan air. Beton sebagai bahan bangunan sudah lama digunakan dan diterapkan secara luas oleh masyarakat. Kebutuhan bahan dasar beton pada saat ini berangsur–angsur menipis, untuk itu perlu inovasi bahan pengganti media baku pembuatan struktur beton. Limbah produksi kuningan memiliki wujud menyerupai pasir dengan tekstur gradasi sesuai dengan spesifikasi agregat halus pembuatan beton, dengan demikian bahan tersebut dapat digunakan sebagai material pembuatan beton. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen dengan melakukan kombinasi bahan serbuk kuningan sejumlah 0%, 10%, 20% dan 30% dalam pembuatan beton. Pada hasil percobaan nilai slump beton normal mengalami penurunan hingga 16 cm. Pada nilai optimum terbaik kombinasi serbuk kuningan adalah 30% yaitu 8,2 cm. Kuat tekan beton normal pada usia 14 hari adalah senilai 226 kg/cm2 dan 250 kg/cm2 pada usia 28 hari. Nilai kuat tekan beton meningkat setelah dilakukan kombinasi serbuk kuningan. Nilai kombinasi optimum adalah 10% dengan nilai kuat tekan 242 kg/cm2 pada usia 14 hari dan 276 kg/cm2 pada usia 28 hari.
STUDI PENANGGULANGAN BANJIR DI KALI BATAN KABUPATEN KEDIRI Moch Adib Kuncoro; Sigit Winarto; Yosef Cahyo Setianto Purnomo
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2018): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i1.143

Abstract

Kali Batan is one of the tributaries of the Brantas River, which is located in the Kediri Regency. In the last few years, there have been floods in Kali Batan. In the Batan watershed, there are three stations that are considered to represent the percentage of the effect of the calculation of the maximum daily rainfall intake, which is 83.11mm. From the maximum daily rainfall, the result is-0.9546. From the calculations in the Smirnov-Kolmogorov method distribution suitability test, it shows that the highest value of Δmax is = 0.126, with α = 5% and n = 20, the value Δcritical = 0.304. So it can be concluded that Δmax <Δcritical so that the Log Pearson type III distribution can be accepted. From the measurement of the Batan watershed at the upstream review point, the result is 3.206 m3 / s. From the measurement of the Kali Batan watershed at the downstream point, the results obtained were 202.475, using equations (2-14) to (2-17), the design flood hydrograph obtained 3,825 m3 / s. The value of the net rainfall intensity value (25 years ) entered into the coordinates of the Nakayasu Synthetic Hydrograph, then the flood discharge design Q25th is obtained.Kali Batan merupakan salah satu anak sungai Kali Brantas yang terletak di Kabupaten Kediri. Beberapa tahun terakhir terjadi banjir di Kali Batan.  Pada DAS Batan terdapat tiga stasiun penakar hujan yang dianggap mewakili dengan prosentase pengaruh perhitungan pengambilan curah hujan harian maksimum didapatkan sebesar 83,11mm. Dari curah hujan harian maksimum didapatkan hasil- 0,9546. Dari perhitungan pada Uji kesesuaian distribusi metode Smirnov-Kolmogorov menunjukkan bahwa nilai tertinggi Δmax adalah = 0,126, dengan α = 5 % dan n = 20 didapatkan harga Δkritis = 0,304. Maka dapat disimpulkan bahwa Δmax< Δkritis sehingga distribusi Log Pearson tipe III dapat diterima.  Dari pengukuran DAS Batan pada titik tinjau hulu didapatkan hasil3,206 m3 /dt. Dari pengukuran DAS Kali Batan pada titik hilir didapatkan hasil202,475, denganmenggunakan persamaan-persamaan (2-14) sampai dengan (2-17), hidrograf banjir rancangan diperoleh 3,825 m3 /dt.Besarnya nilai intensitas curah hujan netto (kala ulang 25 th) dimasukkan ke dalam koordinat Hidrograf Sintetis Nakayasu maka didapatkan debit banjir rancangan Q25th.