Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Effect of Consumption Patterns and Physical Activity on the Incidence of Obesity in Bank Employees in Medan City Jenita Oktavia Panjaitan; Evawany Y Aritonang; Etty Sudaryati
Journal of Social Research Vol. 2 No. 6 (2023): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v2i6.915

Abstract

Indonesia has an obesity prevalence increased from 15.4 percent in 2013 (Riskesdas 2013) to 21.8 percent in 2018 (Ministry of Health RI, 2018) and in North Sumatra, the prevalence is 25.8 percent. Meanwhile, Indonesia's target in reducing obesity is contained in the 2020-2024 RPJMN by 21.8 percent so that North Sumatra has a difference of four percent. Poor food consumption patterns such as consuming foods that are high in fat, sugar, and calories and lack of physical activity that leads to sedentary activity can cause an increase in the incidence of obesity in adults, especially in employees who are more than seven hours just sitting in front of the computer. This study aims to determine the effect of consumption patterns and physical activity on the incidence of obesity in bank employees in Medan City. This research was conducted at Bank Negara Indonesia (BNI) in Medan City in February 2023 with a case control research design. Obesity data were obtained by anthropometric measurements, consumption patterns using the Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire and physical activity using the Physical Activity Level questionnaire. The sample size was 150 respondents, consisting of a case sample of 50 respondents and a control sample of 100 respondents. Data analysis using chi-square test and multiple logistic regression. The results of chi-square analysis showed a significant effect of energy intake (?= 0.000, OR = 6.6), carbohydrate intake (?= 0.000, OR = 11.3), protein intake (?= 0.000, OR = 4.1), fat intake (?= 0.000, OR = 4.1) and physical activity (?= 0.001, OR = 4.1) on the incidence of obesity. The frequency of consumption (?= 1,000, OR = 1,046) and the type of food (?= 1,000, OR = 0.961) showed no influence on the incidence of obesity. Multiple logistic regression tests showed that the most dominant variable influencing obesity was carbohydrate intake (?= 0.000, OR = 11.3). The conclusion of this study is that there is an influence of consumption patterns and physical activity on the incidence of obesity in bank employees in the city of Medan.
Faktor-faktor risiko penyebab kelebihan berat badan dan obesitas pada anak dan remaja: Studi literatur Banjarnahor, Riri Oktavani; Banurea, Fadli F.; Panjaitan, Jenita Oktavia; Pasaribu, Riski Sri P.; Hafni, Idarul
TROPHICO: Tropical Public Health J. Vol. 2 No. 1 (2022): TROPHICO: Tropical Public Health Journal
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.146 KB) | DOI: 10.32734/trophico.v2i1.8657

Abstract

Obesitas pada anak dan remaja merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang saat ini dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia termasuk di Indonesia karena prevalensinya yang terus meningkat dan besarnya konsekuensi kesehatan yang ditimbulkannya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan berat badan berlebih serta obesitas pada anak (2-10 tahun) dan remaja (11-19 tahun). Metode yang digunakan adalah literature review. Pencarian artikel publikasi dilakukan melalui database Science Direct, Pubmed, dan Google Scholar. Dari total 75 artikel publikasi yang diidentifikasi, sebanyak 22 artikel publikasi di antara tahun 2017-2021 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi disertakan dalam studi ini. Faktor-faktor risiko penyebab kelebihan berat badan dan obesitas pada anak dan remaja yang dapat diidentifikasi di antaranya: sosioekonomi dan demografi (pendidikan, pekerjaan dan pendapatan orangtua, jenis kelamin serta jumlah keluarga), pola dan kebiasaan makan (konsumsi fast food, sering makan camilan, konsumsi makanan dan minuman berpemanis, kebiasaan sarapan pagi, dan kebiasaan makan di luar), aktivitas fisik dan gaya hidup (penggunaan berbagai alat transportasi, serta perilaku kurang gerak seperti menonton TV, screen time dan bermain game di komputer), pola asuh orang tua, dan faktor-faktor lainnya (obesitas pada orang tua, berat badan lahir, lama menyusui, durasi tidur serta pengetahuan anak dan remaja). Obesitas disebabkan oleh berbagai faktor yang saling memengaruhi satu sama lain. Dengan mengetahui faktor-faktor risiko penyebab berat badan berlebih dan obesitas pada anak dan remaja maka dapat dilakukan upaya pencegahan melalui penerapan pola hidup sehat maupun melalui berbagai kebijakan guna menekan angka obesitas terutama di Indonesia.
LITERATURE REVIEW: AKTIVITAS FISIK DAN RISIKO OBESITAS PADA USIA DEWASA Panjaitan, Jenita Oktavia
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol. 9 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ko.v9i1.66645

Abstract

Tingginya prevalensi obesitas dan rendahnya tingkat aktivitas fisik saat ini menjadi tantangan kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia karena berkontribusi dalam etiologi berbagai penyakit tidak menular dan kematian dini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai sejumlah hasil penelitian terkini yang menyelidiki keterkaitan antara aktivitas fisik dan risiko obesitas pada orang dewasa (berusia 18 tahun ke atas). Metode studi yang digunakan adalah literature review. Pencarian artikel publikasi selama tahun 2020–2025 dilakukan pada database online Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi serta tujuan penelitian. Tinjauan literatur terhadap 21 artikel publikasi menunjukkan bahwa ada keterkaitan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan risiko obesitas pada usia dewasa. Individu yang aktif melakukan aktivitas fisik dengan teratur memiliki peluang yang lebih rendah mengalami obesitas dan sebaliknya, risiko obesitas ditemukan lebih besar pada individu yang kurang melakukan aktivitas fisik. Seluruh masyarakat diharapkan melakukan aktivitas fisik yang cukup secara teratur demi menjaga kesehatan dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan, khususnya obesitas.
Efektivitas Buku Saku Digital Interaktif dalam Pembelajaran Sistem Produksi pada Mata Kuliah Rekayasa Industri Panjaitan, Jenita Oktavia; Akita, Amalia; putri, Kalasta Ayunda
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 1 (2025): Vol 19 No. 01 JULI 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i1.6846

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku saku sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Rekayasa Industri di Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Medan. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah keterbatasan media pembelajaran yang bersifat ringkas dan aplikatif dalam mendukung pemahaman mahasiswa terhadap materi yang kompleks dan teknis. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan model 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate), dengan validasi oleh ahli, uji kepraktisan oleh mahasiswa dan dosen, serta uji efektivitas melalui desain one-group pretest-posttest. Hasil validasi menunjukkan bahwa buku saku memiliki tingkat kelayakan sangat tinggi dari aspek isi, media, dan bahasa. Uji kepraktisan menunjukkan bahwa buku saku dinilai sangat praktis oleh mahasiswa dan praktis oleh dosen. Uji efektivitas menunjukkan adanya peningkatan signifikan hasil belajar mahasiswa dengan gain score sebesar 0,67 pada kategori sedang menuju tinggi. Kesimpulannya, buku saku ini layak digunakan sebagai media pembelajaran alternatif yang efektif, praktis, dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran vokasional. Media ini direkomendasikan untuk diintegrasikan dalam mata kuliah lain yang bersifat prosedural dan aplikatif, serta dapat dikembangkan lebih lanjut ke dalam format digital interaktif.Kata Kunci: Pembelajaran kontekstual, Desain visual, Efektivitas
MOTIVASI DAN RETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DI DAERAH TERPENCIL DI INDONESIA Pasaribu, Karl Frizts; Panjaitan, Jenita Oktavia; Akita, Amalia; Girsang, Deddy Ray
Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 25 No. 1 Tahun 2025
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The availability of healthcare workers in remote areas is a major challenge within the healthcare system in Indonesia. This study aims to analyze the motivation factors and retention strategies of healthcare workers in remote regions through a systematic literature review method. A total of 21 relevant scientific articles were analyzed to understand the factors influencing the motivation and retention of healthcare workers. The study results show that healthcare workers' motivation is influenced by financial incentives, career development, as well as social and work environment factors. Policies such as the Nusantara Sehat Program and special capitation have helped improve the distribution of healthcare workers, although there are still challenges in their implementation. Non-financial factors, such as job satisfaction and support, also play a role in the sustainability of healthcare workers in remote areas. Therefore, more comprehensive policies are needed to ensure the sustainability of programs and the equitable distribution of healthcare workers across Indonesia.
MOTIVASI DAN RETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DI DAERAH TERPENCIL DI INDONESIA Pasaribu, Karl Frizts; Panjaitan, Jenita Oktavia; Akita, Amalia; Girsang, Deddy Ray
Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 25 No. 1 Tahun 2025
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The availability of healthcare workers in remote areas is a major challenge within the healthcare system in Indonesia. This study aims to analyze the motivation factors and retention strategies of healthcare workers in remote regions through a systematic literature review method. A total of 21 relevant scientific articles were analyzed to understand the factors influencing the motivation and retention of healthcare workers. The study results show that healthcare workers' motivation is influenced by financial incentives, career development, as well as social and work environment factors. Policies such as the Nusantara Sehat Program and special capitation have helped improve the distribution of healthcare workers, although there are still challenges in their implementation. Non-financial factors, such as job satisfaction and support, also play a role in the sustainability of healthcare workers in remote areas. Therefore, more comprehensive policies are needed to ensure the sustainability of programs and the equitable distribution of healthcare workers across Indonesia.
PENGARUH PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI OLAHRAGA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA IKOR TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI Elvana, Ayu; Aufan, Rifqi; Panjaitan, Jenita Oktavia; Ade Setiowati; Jekson Martiar Siahaan; Indra Satrio Anantha Hasugian; Cristian Marito Siregar; Noviola Sari Kusuma Sagala; Ahmad Abiyyu Muda Lubis; Vandem Samuel Purba
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol. 9 No. 2: Oktober 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v9i2.70429

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan aspek fundamental dalam kesehatan secara keseluruhan. Mahasiswa Ilmu Keolahragaan, sebagai calon ahli di bidang olahraga dan kesehatan, dituntut untuk memiliki pengetahuan dan sikap yang komprehensif mengenai kesehatan reproduksi, mengingat eratnya kaitan antara aktivitas fisik dengan sistem reproduksi. Namun, pendidikan kesehatan reproduksi yang konvensional seringkali kurang efektif dan tidak terintegrasi dengan bidang keahlian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian program pendidikan kesehatan reproduksi yang diintegrasikan dengan prinsip-prinsip ilmu keolahragaan terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap mahasiswa Ilmu Keolahragaan. Metode yang digunakan adalah Pre experimental design dengan one group pre-test post-test design. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor pengetahuan dan sikap yang signifikan setelah pemberian intervensi. Rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 55,2 (kategori kurang) menjadi 85,7 (kategori baik). Demikian pula, skor sikap meningkat dari 59 (kategori positif) menjadi 88,3 (kategori sangat positif). Nilai p-value untuk kedua variabel adalah <0.05, yang mengindikasikan bahwa intervensi memberikan pengaruh yang signifikan. Program pendidikan kesehatan reproduksi yang disampaikan melalui pendekatan olahraga terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan membentuk sikap yang lebih positif mengenai kesehatan reproduksi pada mahasiswa Ilmu Keolahragaan. Kata kunci: Sistem Reproduksi, Kesehatan Reproduksi, Pendidikan Kesehatan Reproduksi, Olahraga Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan dan Sikap