Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MEMVISUALISASIKAN YANG SAKRAL: SIMBOLISME KEAGAMAAN DALAM REPRESENTASI HANTU DALAM FILM HOROR INDONESIA Yuliansyah, Hendy; Saidi, Acep Iwan; Mutiaz, Intan Rizky; Sulistyaningtyas, Tri
Offscreen Vol 4, No 1 (2025): Offscreen: Journal Of Film and Television (January-June 2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/os.v4i1.5858

Abstract

Artikel ini mengkaji simbolisme keagamaan yang tertanam dalam representasi visual dan naratif hantu dalam film horor Indonesia. Dengan menggunakan kerangka studi semiotik dan budaya, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana penggambaran sinematik tentang hal-hal gaib terkait erat dengan kepercayaan Islam, animisme, dan sinkretik yang membentuk lanskap spiritual Indonesia. Melalui pembacaan cermat terhadap film-film terpilih—termasuk Pengabdi Setan (2017) dan Lisa(1971)—analisis ini mengungkap bagaimana sosok hantu tidak hanya menjadi wahana ketakutan, tetapi juga agen simbolis yang melaluinya pesan-pesan moral, keadilan ilahi, dan kecemasan spiritual dinegosiasikan. Elemen estetika kostum, pencahayaan, desain suara, dan komposisi spasial berkontribusi untuk membangun rezim visual sakral di mana hantu menjadi mediator antara manusia dan yang transenden. Artikel ini berpendapat bahwa hantu-hantu sinematik ini beroperasi sebagai penanda budaya pengabdian, pelanggaran, dan penebusan agama, yang mencerminkan ketegangan yang lebih dalam dalam modernitas agama Indonesia. Dengan menyoroti bagaimana citra keagamaan digunakan kembali dalam sinema horor, penelitian ini menunjukkan bahwa representasi hantu menawarkan wadah yang kaya untuk memahami interaksi antara spiritualitas, identitas nasional, dan media populer dalam budaya Indonesia kontemporer
MEMVISUALISASIKAN YANG SAKRAL: SIMBOLISME KEAGAMAAN DALAM REPRESENTASI HANTU DALAM FILM HOROR INDONESIA Yuliansyah, Hendy; Saidi, Acep Iwan; Mutiaz, Intan Rizky; Sulistyaningtyas, Tri
Offscreen Vol 4, No 1 (2025): Offscreen: Journal Of Film and Television (January-June 2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/os.v4i1.5857

Abstract

Artikel ini mengkaji simbolisme keagamaan yang tertanam dalam representasi visual dan naratif hantu dalam film horor Indonesia. Dengan menggunakan kerangka studi semiotik dan budaya, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana penggambaran sinematik tentang hal-hal gaib terkait erat dengan kepercayaan Islam, animisme, dan sinkretik yang membentuk lanskap spiritual Indonesia. Melalui pembacaan cermat terhadap film-film terpilih—termasuk Pengabdi Setan (2017) dan Lisa(1971)—analisis ini mengungkap bagaimana sosok hantu tidak hanya menjadi wahana ketakutan, tetapi juga agen simbolis yang melaluinya pesan-pesan moral, keadilan ilahi, dan kecemasan spiritual dinegosiasikan. Elemen estetika kostum, pencahayaan, desain suara, dan komposisi spasial berkontribusi untuk membangun rezim visual sakral di mana hantu menjadi mediator antara manusia dan yang transenden. Artikel ini berpendapat bahwa hantu-hantu sinematik ini beroperasi sebagai penanda budaya pengabdian, pelanggaran, dan penebusan agama, yang mencerminkan ketegangan yang lebih dalam dalam modernitas agama Indonesia. Dengan menyoroti bagaimana citra keagamaan digunakan kembali dalam sinema horor, penelitian ini menunjukkan bahwa representasi hantu menawarkan wadah yang kaya untuk memahami interaksi antara spiritualitas, identitas nasional, dan media populer dalam budaya Indonesia kontemporer..
Game and Song Integration as Vocabulary Learning Tools for EFL Students: A Systematic Review Sitompul, Surya Habibi; Ahmad, Hafiz Aziz; Sulistyaningtyas, Tri
Salingka Vol 22, No 1 (2025): SALINGKA, Edisi Juli 2025
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v22i1.1112

Abstract

This study investigates the integration of songs and games in English vocabulary learning, using the Systematic Literature Review (SLR) method. Relevant literature was reviewed from data sources such as Scopus and ScienceDirect using Boolean keywords structured as prompts to narrow down focused data. This study aims to identify previous research that discusses the role of songs and games in English language learning, particularly in vocabulary acquisition. The selected relevant studies were then analyzed to understand the learning mechanisms applied and how effective these mechanisms are in supporting the English learning process for EFL students. This study resulted in 20 articles; however, not all describe the mechanisms of song-based games in detail, as they only mention possible approaches or strategies applied in English learning. The approach used is Multimodal Learning (MML), which incorporates visual, auditory, textual, and kinesthetic elements. This is supported by game elements such as rewards and punishments, points or scores, challenges, and feedback to enhance student engagement and retention.