Articles
<![CDATA[Pengaruh Metode Circuit Training dan Interval Training Ekstensif Terhadap Peningkatan Kemampuan Vo2max Pemain Sepakbola ]]>
<![CDATA[Wiranda, Yoga]]>;
<![CDATA[Ridwan, Muhammad]]>;
<![CDATA[S, Afrizal]]>;
<![CDATA[Arifianto, Irfan]]>
<![CDATA[ Ilmu Olahraga Vol 20 No 2 (2020): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jss.v20i2.53
<![CDATA[Banyak metode latihan dalam meningkatkan vo2max diantaranya metode circuit training dan metode interval traning ekstensif. Tujuan : 1) melihat pengaruh metode circuit training terhadap peningkatan kemampuan vo2max pemain sepakbola, 2)melihat pengaruh metode interval training ekstensif terhadap peningkatan kemampuan vo2max pemain sepakbola, 3) melihat perbedaan metode circuit training dan metode interval training ekstensif terhadap peningkatan kemampuan vo2max pemain sepakbola. Metode experiment semu yang digunakan dalam metode penelitian ini.40 pemain sepakbola dalam populasi. 24 orang pemain sepakbola dijadiin sampel dengan teknik purposive sampling. Instrument penelitian ini adalah bleep test. Teknik analisa data menggunakan analisis komparasi dengan menggunakan rumus uji t atau uji beda mean. Hasil :1) terdapat pengaruh metode circuit training terhadap peningkatan kemampuan vo2max pemain sepakbola (thitung= 3,68 > ttabel = 1,79), 2) terdapat pengaruh metode interval training ekstensif terhadap peningkatan kemampuan vo2maxpemain sepakbola (thitung= 4,84 > ttabel = 1,79), 3) tidak terdapat perbedaan metode circuit training dan metode interval training ekstensif terhadap peningkatan kemampuan vo2max pemain sepakbola (thitung= 0,26 < ttabel = 1,79).]]>
<![CDATA[Metode Circuit Training terhadap Peningkatan Kemampuan Vo2max Pemain Sepakbola ]]>
<![CDATA[arifianto, irfan]]>;
<![CDATA[Wiranda, Yoga]]>;
<![CDATA[Ridwan, Muhammad]]>;
<![CDATA[S, Afrizal]]>
<![CDATA[ Ilmu Olahraga Vol 20 No 2 (2020): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jss.v20i2.54
<![CDATA[Banyak metode latihan dalam meningkatkan vo2max diantaranya metode circuit training. Tujuan metode circuit training terhadap peningkatan kemampuan vo2max pemain sepakbola,. Metode experiment semu yang digunakan dalam metode penelitian ini.40 pemain sepakbola dalam populasi. 12 orang pemain sepakbola dijadiin sampel dengan teknik purposive sampling. Instrument penelitian ini adalah bleep test. Teknik analisa data menggunakan analisis komparasi dengan menggunakan rumus uji t atau uji beda mean. Metode circuit training berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan vo2max pemain sepakbola (thitung= 3,68 > ttabel = 1,79).]]>
<![CDATA[Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelincahan terhadap Kemampuan Dribbling Pemain Sekolah Sepakbola ]]>
<![CDATA[Gafar, M.Afdal]]>;
<![CDATA[Sin, Tjung Hauw]]>;
<![CDATA[S, Afrizal]]>;
<![CDATA[Arifan, Ikhwanul]]>
<![CDATA[ Jurnal Gladiator Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Gladiator ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/gltdor5011
<![CDATA[Masalah dalam penelitian masih rendahnya kemampuan dribbling pemain SSB Sarilamak United Kabupaten 50 Kota.Variabel penelitian ini adalah daya ledak otot tungkai (X1) dan kelincahan (X2)dan kemampuan dribbling(Y).Penelitian bertujuan mengetahui seberapa besar kontribusi daya ledak otot tungkai dan kelincahan terhadap kemampuan dribbling pemain SSB Sarilamak United Kabupaten 50 Kota.Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi.Populasi penelitian ini adalah seluruh pemain SSB Sarilamak United Kabupaten yang berjumlah 75 orang. Sampel yang diambil adalah usia 10-14 tahun sebanyak 30 orang, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah tes daya ledak otot tungkai dengan tes standing board jump, kelincahan dengan tes illinois agility test dan test kemampuan dribbling. Teknik analisis data dengan korelasi product moment dan korelasi ganda.Hasil analisis menunjukan: 1) Terdapat kontribusi yang signifikan antara daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan dribbling pada pemain SSB Sarilamak United Kabupaten 50 Kota dengan kontribusi sebesar 16,25%. 2)Terdapat kontribusi yang signifikan antara kelincahan terhadap kemampuan dribbling pada pemain SSB Sarilamak United Kabupaten 50 Kota dengan kontribusi sebesar 17,80%. 3) Terdapat kontribusi yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan kelincahan secara bersama-sama terhadap kemampuan dribblingpada pemain SSB Sarilamak United Kabupaten 50 Kota dengan kontribusi dengan kontribusi sebesar 25,67%.]]>
<![CDATA[Status Gizi dan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Kerinci ]]>
<![CDATA[Putra, Ramadhan Almi]]>;
<![CDATA[S, Afrizal]]>;
<![CDATA[Masrun, Masrun]]>;
<![CDATA[Setiawan, Yogi]]>
<![CDATA[ Jurnal Gladiator Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Gladiator ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/gltdor108011
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini berawal dari belum diketahuinyan status gizi dan tingkat kebugaran jasmani Siawa Kelas X SMK Negeri 2 Kerinci, tidak adanya data terkait dengan status gizi dan tingkat kebugaran jasmani, serta belum adanya penelitian mengenai hal tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 2 Kerinci yang berjumlah 55 orang. Penarikan sampel dalam penelitian ini 50 % dari populasi yang ada, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas X yang berjumlah 23 orang dan diambil dengan teknik simple random sampling, sedangkan kelas XI tidak di ikut sertakan karena melakukan praktek lapangan dan kelas XII tidak di ikut sertakan karena sudah disibukkan dengan Ujian Nasional. Untuk mendapatkan data status gizi dilakukan pengukuran tinggi badan dan menimbang berat badan serta Umur, sedangkan untuk data tingkat kebugaran jasmani digunakan tes TKJI untuk 16 -19 tahun.yang terdiri dari 1) Lari 60 meter, 2) Pull-Up 60 detik, 3) Sit-Up 60 detik, 4) Loncat tegak, 5) Lari 1200 meter. Data yang di peroleh dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif dengan bentuk persentase dengan rumus P=F/N x 100%. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut : 1) Status Gizi Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Kerinci termasuk pada kategori Normal. 2) Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Kerinci termasuk pada kategori Sedang.]]>
<![CDATA[Tinjauan Tingkat Kecemasan Atlet Pencak Silat Tilatang Kamang Saat Pertandingan ]]>
<![CDATA[asytari, naufal -]]>;
<![CDATA[S, Afrizal]]>;
<![CDATA[Zulman, Zulman]]>;
<![CDATA[Haryanto, Jeki]]>
<![CDATA[ Jurnal Gladiator Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Gladiator ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/gltdor126011
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang tingkat kecemasan atlet pencak silat saat pertandingan yang dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa banyak atlet pencak silat yang tidak sukses mewujudkan kemampuan optimalnya hanya karena rasa cemas dan takut gagal yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingginya tingkat kecemasan atlet pencak silat saat pertandingan di Tilatang Kamang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisa kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Tilatang Kamang. Populasi penelitian berjumlah 30 orang. Semua populasi dijadikan sampel penelitian. Data penelitian ini dikumpulkan melalui penyebaran angket. Kemudian data dianalisisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tinjauan tingginya tingkat kecemasan atlet pencak silat saat pertandingan di Tilatang Kamang terutama pada reaksi emosional atlet sangat baik. Selain itu juga reaksi kognitif para atlet pencak silat saat pertandingan di Tilatang Kamang juga sangat baik. Sementara itu untuk reaksi fisiologis atlet pencak silat saat pertandingan di Tilatang Kamang dikategorikan sangat baik. Kata Kunci : Kecemasan, Atlet, Pencak Silat]]>
<![CDATA[Studi Tingkat Kondisi Fisik Pemain Sekolah Sepak Bola U-16 ]]>
<![CDATA[Afrinaldi, Tomy]]>;
<![CDATA[Aziz, Ishak]]>;
<![CDATA[S, Afrizal]]>;
<![CDATA[Arifan, Ikhwanul]]>
<![CDATA[ Jurnal Gladiator Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Gladiator ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/gltdor128011
<![CDATA[Masalah dalam penelitian berawal dari menurunnya prestasi SSB Bima Bukittinggi dimana pemain diduga sering mengalami kelelahan dalam bertanding. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik Pemain Sepakbola SSB Bima Bukittinggi. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet sepakbola U-16 di bawah naungan organisasi SSB Bima Bukittinggi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu yang berjumlah 19 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes kondisi fisik. Kecepatan diukur dengan tes lari 30 meter, kelentukan diukur dengan Flexiometer, daya ledak diukur dengan Standing broad jump test, daya tahan aerobic (VO2Max) diukur dengan Yoyo intermittent recovery test, dan kelincahan di ukur dengan tes Shuttle Run. Data dianalisis dengan menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian ditemukan bahwa,(1) kecepatan pemain termasuk dalam kategori kurang sekali.(2) Kelentukan pemain termasuk kategori kurang sekali.(3) Daya ledak otot tungkai pemain termasuk kategori baik.(4)Daya tahan pemain termasuk kategori sedang.(5)kelincahan pemain termasuk kategori baik sekali. Artinya masih banyak atlet yang belum memiliki kondisi fisik yang baik. Kata Kunci:Kondisi Fisik;Kecepatan;Kelentukan;Dayaledak;Daya Tahan;Kelincahan]]>
<![CDATA[Pengaruh Latihan Kelincahan Terhadap Peningkatan Kemampuan Dribbling Bola Pada Pemain Academy Tunas Harapan Lubuk Basung ]]>
<![CDATA[Yasir, Naufal Mahdy]]>;
<![CDATA[Fardi, Adnan]]>;
<![CDATA[s, Afrizal]]>;
<![CDATA[Arwandi, Jhon]]>
<![CDATA[ Jurnal Gladiator Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Gladiator ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/gltdor960011
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan dribbling pemain Academy Tunas Harapan Lubuk Basung belum begitu baik. Hal ini diketahui bahwa dalam bermain pemain sering tidak bisa melewati lawan sehingga bola sering direbut oleh lawan. Faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah kelincahan (agility). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh latihan kelincahan terhadap peningkatan kemampuan dribbling pemain Academy Tunas Harapan Lubuk Basung. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan menggunakan one grup pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain Acadmy Tunas Harapan Lubuk Basung yang berjumlah 70 orang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 26 pemain dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data kemampuan dribbling dilakukan dengan tes dribbling zig-zag Nurhasan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis uji t dengan taraf singnifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan singnifikan dari pretest dengan rata-rata 21,45 menjadi 20,25 dan pada posttest thitung (3,128) > dimana ttabel (1,708) terdapat pengaruh latihan kelincahan terhadap peningkatan kemampuan dribbling bola pada pemain Academy Tunas Harapan Lubuk Basung. Kata kunci : latihan kelincahan, kemampuan dribbling, sepakbola.]]>
<![CDATA[Profil Kondisi Fisik Pemain Ekstrakurikuler Futsal Di SMA Negeri 8 Padang ]]>
<![CDATA[ristagara, fandear]]>;
<![CDATA[S, Afrizal]]>;
<![CDATA[Umar, Umar]]>;
<![CDATA[Setiawan, Yogi]]>
<![CDATA[ Jurnal Gladiator Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Gladiator ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/gltdor1041011
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah berdasarkan data observasi yang telah dilakukan permasalahan tersebut dapat kita lihat bahwasannya ekskul futsal SMAN 8 Padang mengalami penurunan kondisi fisik ketika sedang latihan terdapat pemain mengalami kelelahan, konsentrasi yang tidak fokus ketika melakukan passing, menyebabkan sering terjadinya salah passing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi fisik pemain ekstrakurikuler di SMAN 8 Padang. Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain ekstrakurikuler SMAN 8 Padang, yaitu 12 Pemain. Penarikan sampel ini dilakukan dengan teknik total sampling dimana dalam penelitian ini semua sampel dijadikan sampel penelitian. Teknik pengambilan data adalah tes kondisi fisik yaitu, yo-yo test, lari 30 meter, t tes, dan standing long jump. Analisis data penelitian menggunakan teknik distribusi frekuensi dengan perhitungan persentase P = F/N x100%. Hasil penelitian bahwa Kondisi fisik pemain ekstrakurkuler SMAN 8 Padang untuk pemain bisa dilihat dari persentase paling besar dari masing-masing aspek tes kondisi fisik. Yo-yo test 67% dengan kategori kurang, tes lari 30 meter 33% dengan kategori sedang hingga sangat kurang, t test 58% degan kategori sedang, dan tes standing long jump 50% dengan kategori baik. Kata Kunci : Kondisi Fisik, Teknik, Futsal]]>
<![CDATA[Pengaruh Latihan Variasi Bermain Terhadap Peningkatan Ketepatan Passing Pemain Sepakbola ]]>
<![CDATA[Fitrah, Aidil]]>;
<![CDATA[Arifan, Ikhwanul]]>;
<![CDATA[S, Afrizal]]>;
<![CDATA[Oktavianus, Irfan]]>
<![CDATA[ Jurnal Gladiator Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Gladiator ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/gltdor1043011
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan variasi bermain terhadap penigkatan ketepatan passing pada pemain sepakbola. Masalah pada passing terlihat adanya kelemahan dan kekurangan dalam melakukan passing sehingga taktik yang di instrusikan oleh pelatih tidak berjalan dengan baik. Jenis penelitian yang digunakan ialah eksperimen semu dengan desainnya uji pre-test dan post-test. Populasi penelitian ini adalah semua pemain sepakbola Akademi Kapau Agam dan sampel yang digunakan yaitu seluruh pemain dengan kelompok umur 14 sampai dengan 17 tahun yaitu sebanyak 20 orang pemain. Instrument penelitian ialah tes untuk mengukur ketepatan passing yang diadaptasi dari tes passing sepakbola Suparjo dengan validitas sebesar 0.963 dan reliabilitas 0.900. Hasil uji-t menunjukkan bahwa t hitung sebesar 31,691 > 2,09 (t-tabel) dan besar nilai signifikansi probability 0,001 < 0,05, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan variasi bermain terhadap ketepatan passing pemain. Jadi terdapat peningkatan yang bagus dari variasi bermain terhadap peningkatan ketepatan passing pemain sepakbola berada pada rerata 8,55 dan pada saat posttest meningkat menjadi 11,25 dan besarnya rerata setelah melakukan treatment latihan variasi bermain meningkat sebesar 32%. Latihan variasi bermain dapat dijadikan sebagai salah satu metode latihan yang disarankan bagi setiap pelatih berdasarkan hasil yang dimiliki.]]>
<![CDATA[KONTRIBUSI KOORDINASI MATA TANGAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KETEPATAN SMASH BULUTANGKIS PB ORVALA ]]>
<![CDATA[Saputra, Diky Apridian]]>;
<![CDATA[S, AFRIZAL]]>;
<![CDATA[Kiram, Yanuar]]>;
<![CDATA[Edmizal, Eval]]>
<![CDATA[ Jurnal Gladiator Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Gladiator ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/gltdor1057011
<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian adalah masih kurang baik dalam melakukan ketepatan smash.Tujuan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kordinasi mata tangan dan kelincahan dengan ketepatan Smash Bulutangkis PB Orvala Kab Solok. Penelitian ini adalah penelitian Korelasional Sampel penelitian adalah pemain bulutangkis berjumlah 15 orang, dimana teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian adalah tes kordinasi mata tangan dengan lempar tangkap bola tenis dan tes kelincahan dengan tes llinois Agility Test, selanjutnya tes ketepatan smash dengan tes ketepatan smash. Analisis data di lakukan dengan korelasi Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kordinasi mata tangan dengan ketepatan smash pemain bulutangkis dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0,015 r tabel 0,514 dan koefesien distribusithitung0,054ttabel1,77. (2) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan ketepatan smash pemain bulutangkis dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,220r tabel 0,514 dan koefesien distribusi thitung0,827ttabel 1,77. (3) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kordinasi mata tangan dan kelincahan secara bersama-sama ketepatan smash dengan nilai koefesien korelasi sebesar0,228r tabel 0,514.]]>
