Afrizal S
Laboratorium Ekologi Hewan, Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Andalas, Limau Manis Padang 25163

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Minang Sejagat FC U-15 Ananda, Fadjri Rezki; S, Afrizal; Yendrizal, Yendrizal; Okilanda, Ardo
Jurnal Gladiator Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor1074011

Abstract

Profil kondisi fisik adalah sekumpulan data tentang keadaan atau kemampuan fisik seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kondisi fisik pemain Minang Sejagat FC U-15 yang meliputi daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan, keseimbangan, power (daya ledak) dan koordinasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes kondisi fisik yang terdiri dari tes daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan, keseimbangan, power (daya ledak) dan koordinasi. Subjek dalam penelitian adalah pemain Minang Sejagat FC U-15 yang berjumlah 20 pemain. Hasil penelitian diperoleh tingkat kondisi fisik pemain Minang Sejagat FC U-15 dengan hasil daya tahan pada kategori baik sekali sebesar 75 % sebanyak 15 pemain, kekuatan otot perut pada kategori baik sebesar 60 % sebanyak 12 pemain, dan kekuatan otot lengan pada kategori baik sekali sebesar 65 % sebanyak 13 pemain, kecepatan pada kategori baik sebesar 70 % sebanyak 14 pemain, kelincahan pada kategori baik sekali sebesar 60 % sebanyak 12 pemain, keseimbangan pada kategori kurang sekali sebesar 45 % sebanyak 9 pemain, daya ledak pada kategori cukup sebesar 50 % sebanyak 10 pemain, dan koordinasi pada kategori cukup sebesar 45 % sebanyak 9 pemain. Kata Kunci: Profil, Kondisi Fisik, Sepakbola
PENGARUH LATIHAN METODE HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT ATLET PENCAK SILAT TAPAK SUCI Firdani, Yori; s, Afrizal; haryanto, jeki; Ridwan, m
Jurnal Gladiator Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor1099011

Abstract

Study dalam penelitian ini adalah Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Pencak Silat. Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat mengunggkap apakah ada pengaruh dari latihan metode high intensity interval training terhadap kecepatan tendangan sabit. Penelitian ini yaitu menggunakan bentuk penelitian one group pretest-posttest atau sampel tidak terpisah. Jenis penelitiannya adalah pra-eksperimental. Banyak jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Atlet Pencak Silat Tapak Suci Kota Padang Panjang yang berjumlah 184 orang. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan rundom sampling. Jadi, banyak jumlah sampel dari penelitian ini yaitu 12 orang. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan rumus uji t sampel terikat berdasarkan signifikansi data sebesar 0,05. Berdasarkan analisis uji T diperoleh kesimpulan yaitu : Thitung sebesar (6,378) dan Ttabel (1,795) artinya Thitung > Ttabel, maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan tersebut metode high intensity interval training terhadap kecepatan tendangan sabit Atlet Pencak Silat Tapak Suci Kota Padang Panjang.
Tinjauan Kecemasan Sebelum Bertanding pada Pemain Sepak Bola IPRC FC Sumatera Barat Prayogi, Muhammad Amar; Sin, Tjung Hauw; S, Afrizal; Umar, Umar
Jurnal Gladiator Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor1207011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecemasan sebelum bertanding pada pemain Sepakbola IPRC Sumatera Barat. Penelitan ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah pemain sepakbola IPRC Padang, yang berjumlah 79 pemain dengan sampel 20 pemain. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dengan sumber data hasil tingkat kecemasan sebelum bertanding pada pemain sepakbola IPRC Padang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Angket kecemasan (Anxiety) dengan skala likert. Data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian ini adalah tingkat kecemasan masuk ke kategori sangat tinggi tedapat 1 orang (5%), tingkat kecemasan masuk ke kategori tinggi tedapat 5 orang (25%), tingkat kecemasan masuk ke kategori kurang tinggi tedapat 10 orang (50%), tingkat kecemasan masuk ke kategori tidak tinggi tedapat 2 orang (10%) dan tingkat kecemasan masuk ke kategori sangat tidak tinggi tedapat 2 orang (10%).
Pengenalan Physical Fitness di Luar Jam Sekolah Sebagai Upaya Penurunan Kasus Obesitas (Dampak Corona “Tetap di rumah”) S, Afrizal; Marheni, Eddy; Ridwan, M; Soniawan, Vega; Purnomoi, Eko
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 20, No 3 (2020): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.0550

Abstract

Sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Proses pembelajaran di sekolah memiliki tujuan dan target capaian yang tersusun dalam sebuah kurikulum. Salah satunya adalah peningkatan kesehatan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olaharaga dan kesehatan (PJOK). Salah satu kesehatan yang masih menjadi tujuan pembelajaran PJOK ini adalah obesitas. Sumatera Barat berada pada kelompok dengan obesitas tinggi. Oleh karena itu dengan physical fitness di luar pembelajaran, nantinya dapat menurunkan obesistas siswa dan tentunya dapat diterapkan oleh semua guru PJOK di SMA. Hasil menunjukkan bahwa, Physical Fitness belum banyak dilaksanakan di Indonesia, khususnya Sumatera Barat. Pendidikan yang dilakukan hanya sebatas jam belajar yang ada disekolah, belum masuk pada kegiatan siswa diluar sekolah. Oleh karena itu, guru diajarkan membua tprogram diluar sekolah dengan memperhatikan porsi dan waktunya. Proses pengabdian berjalan dengan sangat baik, para guru juga sangat antusias mengikuti acara.
Meningkatkan Gairah Belajar PJOK Siswa Pasca Pandemi Covid-19 Marheni, Eddy; Ridwan, M; S, Afrizal; Purnomo, Eko; Soniawan, Vega
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 20, No 3 (2020): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.0590

Abstract

Belajar dari pengalaman virus yang telah terjadi sebelum adanya Covid-19. Telah banyak ditemukan ramuan atau sentuhan yang telah dilakukan untuk mengatasi dan meningkatkan kembali gairah atau motivasi siswa untuk belajar di sekolah. Covid-19 juga diprediksi juga akan meninggalkan beberapa masalah yang sama dengan virus-virus sebelumnya. Hal tersebut harus cepat diatasi untuk mengurangi dampak depresi atau bahkan kembali meningkatkan minat belajar untuk para siswa. Metode pelaksanaan antara lain menggunakan pendekatan pembelajaran diskusi dan kerja kelompok, pengalaman, game/permainan dan manajemen penugasan. Pelaksanaan pengabdian ini akan mengikutsertakan guru PJOK tingkat yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. Hasilnya para guru sangat terbantu dengan adanya pengabdian ini, kemudian pelaksanaannya pun juga berjalan dengan baik. Hasil menunjukkan opara guru dapat dengan mudah menerapkan materi yang didapatkan kepada siswa. Diakhir kegiatan para guru berharap dapat dilaksanakan pengabdian kembali pada masa yang akan datang.
Tinjauan kondisi fisik pemain sepakbola Almenteros, Aldo; Masrun, Masrun; S, Afrizal; Arifan, ikhwanul; riyadi, abdi
Jurnal Gladiator Vol 1 No 4 (2021): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor15011

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kondisi fisik pemain sepakbola Tim Kecamatan Bayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik sepakbola Tim Kecamatan Bayang. Riset ini ialah tipe riset deskriptif. Populasi dalam riset ini merupakan pemain sepakbola Tim Kecamatan Bayang yang berjumlah sebanyak 50 orang, teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling maka jumlah sampel adalah 20 orang. Instrument dalam penelittian ini adalah 1) kecepatan menggunakan tes lari 40 meter, tes zig-zag run untuk kelincahan, daya tahan menggunakan tes VO2max dan daya ledak otot tungkai dengan tes tanding board jump. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif persentatif. Hasil penelitian ini yaitu, 1) kecepatan pemain sepakbola Tim Kecamatan Bayang berada pada kategori “cukup”. 2) kelincahan pemain sepakbola Tim Kecamatan Bayang berada pada kategori “cukup”. 3) dayatahan pemain sepakbola Tim Kecamatan Bayang berada pada kategori “cukup”. 4) dayaledak otot tungkai pemain sepakbola Tim Kecamatan Bayang berada pada kategori “kurang”.
Tinjauan Silek Rimau Saputra, Muhamad Agus; S, Afrizal; Donie, Donie; Haryanto, Jeki
Jurnal Gladiator Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor24011

Abstract

Penelitian ini sudah mulai hilang dan terkikisnya budaya Silek Rimau. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang Silek Rimau di Nagari Tujuah Koto Talago Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota berdasarkan sejarah/asal-usul, persyaratan menjadi anak murid, dan bentuk garik (gerakan) dalam Silek Rimau. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisi. Subjek penelitian ini adalah 5 orang pemuka masyarakat, 7 orang tua silat, dan 10 orang murid Silek Rimau. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian adalah dengan observasi dan wawancara. Silek Rimau berasal dari Pariangan Padang Panjang yang merupakan warisan nenek moyang orang suku sipisang. Silek Rimau Nagari Tujuah Koto Talago dikembangkan oleh Bapak Al Yusra Dt. Nankodo Bosea. Persyaratan belajar Silek Rimau yang harus dipenuhi oleh murid memiliki beberapa tahapan. Tahap pertama, anak murid membawa satu buah penjahit. Tahap kedua, pisau panjang sejengkal, kain kafan sehelai dan kain sapatagak untuk guru. Tahap ketiga adalah emas sebesar satu emas, rotan sebatang, dan seperangkat alat Sholat dan Al Quran. Sebelum mempelajari garik dalam Silek Rimau terlebih dahulu anak murid mempelajari gelut kepoh, gelut kucing dan gelut ular. Setelah selesai mempelajari gelut barulah anak sasian bisa mempelajari 12 garik Silek Rimau. Kata Kunci: silek rimau; sejarah; persyaratan; gelut dan garik
Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Rahman, Abdul; irawan, roma; s, afrizal; lesmana, heru syarli
Jurnal Gladiator Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor39011

Abstract

Prestasi yang diperoleh oleh pemain Sepakbola MAN 2 Payakumbuh cukup baik, namun peneliti melihat adanya penurunan dari prestasi puncak yang diperoleh setiap tahunnya dan di duga pemain memiliki kondisi fisik yang baik, tetapi belum diketahui secara pasti. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran kondis fisik pemain Sepakbola . Jenis penelitian ini deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Sepakbola yang berjumlah 26 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik total sampling. Untuk memperoleh data daya ledak otot tungkai dengan tes standing broad jump, kecepatan dengan sprint 30 meter, kelincahanndengan tes Illinois agilityyrun, daya tahan kecepatan dengan sprint 300 meter dan daya tahan aerobik dites dengan multistage fitness test. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dengan bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kondisi fisik yang dimiliki oleh pemain Sepakbola : 1) Daya ledak otot tungkai berada pada klasifikasi baik, 2) Kecepatan berada pada klasifikasi cukup, 3) Kelincahan berada pada klasifikasi sedang, 4) Daya tahan Kecepatan berada pada klasifikasi sedang, 5) Daya tahan aerobik berada pada klasifikasi sedang.
Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Dan Koordinasi Mata-Tangan Terhadap Ketepatan Smash Pemain Klub BolaVoli Rimba Dewa Pada Pandemi Covid-19 Rahmat, Rahmat; S, Afrizal; Alnedral, Alnedral; Edmizal, Eval Edmizal
Jurnal Gladiator Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor43011

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah di duga kurang baiknya koordinasi mata-tangan pada pemain sehingga sulit mengikuti arah umpan untuk melakukan smash rendahnya lompatan seseorang pemain dalam meraih bola diatas net maka sulit para pemain menempatkan sasaran yang dinginkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-tangan terhadap ketepatan smash pemain klub bolavoli rimba dewa Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu pemain klub Rimba Dewa yang aktif mengikuti Latihan sebanyak 30 orang, Sampel diambil secara Purposive Sampling sehingga diperoleh sampel yaitu 21orang khusus putra. Daya ledak otot tungkai dengan menggunakan vertical jump, koordinasi mata-tangan tes Ballwerfen Und Fungen dan ketepatan smash. Analisis data dilakukan dengan mengunakan analisis product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) uji keberartian korelasi antara pasangan skor daya ledak otot tungkai (X1) terhadap ketepatan smash (Y) sebagaimana diperoleh thitung (2,23) > ttabel (1,73), (2) uji keberartian korelasi koordinasi mata-tangan (X2) terhadap ketepatan smash (Y) sebagaimana diperoleh thitung (2,19) > ttab (1,73), (3) hasil perhitungan pada taraf signifikansi α=0,05, dk pembilang (k = 2) serta dk penyebut (n-k-1=18), maka dalam disrtribusi F, nilai Ftabel adalah sebesar 3,55. Jadi Fhitung (2,446) < Ftabel (3.55)
Pengaruh Latihan Circuit Training Dan Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max Atlet SSB Putra Wijaya Padang Yulia, Nia Okta; Masrun, Masrun; S, Afrizal; Sin, Tjung Hauw
Jurnal Gladiator Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor104011

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan Circuit Training dan Interval Training terhadap peningkatan kemampuan VO2Max SSB Pura Wijaya Padang Peneliian ini menggunakan metode eksperimen semu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Juli 2020 di lapangan sepakbola Kompi Senapan A Lapai dilaksanakan pada 7 Juni sampai 3 Juli 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet SSB dengan kelompok usia U-17 dengan sampel berjumlah 22 orang laki-laki. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, penelitian ini dilakukan selama 4 minggu (16 kali pertemuan). Dalam satu minggu latihan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Berdasarkan analisi data dalam penelitian ini menggunakan uji t- test. Hasil pengolahan data dalam penelitian ini adalah thitung (26,08) > tabel (1.812) pada latihan circuit training dan thitung (26,40) > ttabel (1.812) pada latihan interval training terdapat peningkatan hasil antara tes awal dengan tes akhir. Berarti latihan daya tahan circuit training dan interval training memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan VO2Max SSB Putra Wijaya Padang, artinya penerepan latihan Circuit training dan Interval training memberikan pengaruh untuk peningkatan kemampuan VO2Max. Dengan demikian latihan Circuit training lebih signifikan dibandingan dengan latihan Interval training. Activate Wir. ABSTRACT The purpose of this study is to find out the different influence of Circuit Training and Interval Training on the improvement of VO2Max SSB Pura Wijaya Padang Research using pseudo experiment method. This research was conducted from June to July 2020 at the football field of Rifle Company A Lapai conducted from June 7 to July 3, 2020. The population in this study was SSB athletes with an under-17 age group with a sample of 22 males. Sampling using total sampling technique, this study was conducted for 4 weeks (16 meetings). In one week the exercise was held as many as 4 meetings. Based on data analysis in this study using t-test. The data processing results in this study were thitung (26.08) > table (1,812) in circuit training and thitung (26.40) > ttabel (1,812) in interval training there was an improvement in results between the initial test and the final test. Means circuit training endurance training and interval training has a significant influence on the increase of VO2Max SSB Putra Wijaya Padang, meaning the rep endurance of Circuit training and Interval training gives an influence to improve vo2max capability. Thus Circuit training exercises are more significant than Interval training. Activate Wir.