Claim Missing Document
Check
Articles

SUSEPTIBILITAS MAGNETIK DAN KONTAMINASI LOGAM-BERAT DALAM TANAH LAPISAN ATAS DI SEKITAR PABRIK SEMEN DI KOTA PADANG Afdal Afdal
Jurnal Ilmu Fisika (JIF) Vol 4 No 2 (2012): September 2012
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.4.2.76-82.2012

Abstract

Sampel tanah lapisan atas diambil di sepanjang jalan disekitar suatu pabrik semen di kota Padang pada 28 titik yang terbagi atas 3 lintasan. Untuk setiap titik, sampel tanah diambil pada kedalaman 10 cm sebanyak 100 g. Pengukuran nilai suseptibilitas magnet menggunakan Bartington MS2B Magnetic Susceptibility Meter. Konsentrasi enam jenis logam-berat yaitu Cu, Cd, Pb, Zn, Al, dan Cr ditentukan dengan Atomic Absorption Spectrometry. Dari penelitian ini diketahui bahwa: nilai rata-rata suseptibilitas magnetik sampel adalah 1.196,5x 10-5 m3kg-1 dengan rentang nilai mulai dari 429,5x10-5 m3kg-1 sampai 3.560,0x10-5 m3kg-1 ; kadar semua jenis logam berat dalam tanah lapisan atas di area penelitian ini relatif tinggi (rata-rata > 35,7 ppm); kadar logam berat yang ada dalam tanah lapisan atas di area penelitian ini didominasi oleh logam Al; secara umum urutan konsentrasi logam berat dari yang paling besar sampai yang paling kecil hampir sama di seluruh area yaitu Al, Zn, Cu, Cd, Cr, Pb; dan tidak teramati pengaruh jarak dari pabrik semen terhadap nilai suseptibilitas maupun konsentrasi setiap jenis logam berat.
KARAKTERISASI SIFAT MAGNET DAN KANDUNGAN MINERAL PASIR BESI SUNGAI BATANG KURANJI PADANG SUMATERA BARAT Afdal Afdal
Jurnal Ilmu Fisika (JIF) Vol 5 No 1 (2013): March 2013
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.5.1.24-30.2013

Abstract

Sifat magnet yang ditentukan pada penelitian ini adalah suseptibilitas magnetik dan kandungan mineral pasir besi. Persentase massa pasir besi yang terdapat di dalam pasir di lokasi penelitian tidak merata dengan nilai berkisar antara 5,01% dan 20,26%. Jumlah ini lebih kecil dibanding persentase rata-rata pasir besi dari daerah pantai Padang. Suseptibilitas magnetik pasir besi pada daerah penelitian berkisar antara 4,921x10-5m3kg-1 dan 56,020x10-5m3kg-1 yang masuk kelompok ferromagnetik, dan nilai cukup tinggi jika dibandingkan dengan yang diperoleh dari pasir pantai. Dari hasil pengukuran menggunakan x-ray diffractometer diketahui bahwa mineral yang terdapat dalam pasir besi di lokasi penelitian adalah albite (NaAlSi3O8). Selain itu, juga ditemukan mineral lain yai tu magnetite (Fe 3O4 ), quartz (SiO2 ), halloysite (Al2Si2O5(OH)4 2H2O), saponite (CaO2Mg 3(SiAl)4O10(OH)24H2O) dan pyrophyllite (Al2O3 4SiO2 H2O).
SOLUSI NUMERIK PERSAMAAN DIFUSI NEUTRON PADA TERAS REAKTOR NUKLIR DENGAN METODE ITERASI JACOBI PARALEL MENGGUNAKAN OPENMP Frans Madah Basoaro Wau; Imam Taufiq; Afdal -
Jurnal Ilmu Fisika (JIF) Vol 6 No 1 (2014): March 2014
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.6.1.8-17.2014

Abstract

Perhitungan Persamaan difusi neutron 2-dimensi telah berhasil diselesaikan secara paralel dengan menggunakan metoda Jacobi. Program ditulis dalam bahasa C++ menggunakan OpenMP. Dari proses benchmarking nilai fluks neutron dengan program FI-ITBCHI diperoleh bahwa kode program yang dibuat valid dengan akurasi hingga 6 angka penting. Hasil running program menunjukkan bahwa program yang dibuat bersifat scalable, baik pada prosesor single-core maupun multi-core. Nilai speedup tertinggi dicapai dengan menggunakan jumlah thread sama dengan jumlah core prosesor. Untuk prosesor dengan jumlah core 2 dicapai nilai speedup 1,28 sedangkan untuk core 4 nilai speedup-nya adalah 1,53.
Karakteristik Lindi Dan Air Permukaan Di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Sungai Andok Kota Padang Panjang Yonira Mike Vindi Marta; Afdal Afdal
Jurnal Ilmu Fisika Vol 11 No 1 (2019): March 2019
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.11.1.1-7.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik lindi dan air permukaan di tempat pembuangan akhir sampah, Sungai Andok, Kota Padang Panjang. Pengambilan sampel dilakukan pada 9 titik lokasi. Karakteristik lindi dan air permukaan ditentukan berdasarkan beberapa parameter yaitu Total Dissolved Solid (TDS), konduktivitas listrik, pH, temperatur, dan kandungan logam berat Fe, Cu, Pb , dan Zn. Secara umum lindi di sekitar TPA Sungai Andok tidak mengalami pencemaran tinggi. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata  TDS (1066,7 mg/l), konduktivitas listrik (1016,7 µm/cm), dan temperatur (24,96 0C) dan konsentrasi logam berat Cu, Fe, dan Zn yang tidak melebihi standar baku mutu berdasarkan PERMEN LH Nomor 5 Tahun 2014. Air sungai yang berada dekat TPA Sungai Andok belum tercemar dimana nilai hampir semua parameter yang diukur masih di bawah baku mutu berdasarkan PP Nomor 82 Tahun 2001. Tetapi, lindi dari TPA diduga mempengaruhi air sungai Andok dimana nilai semua parameter pada sampel air pada bagian sungai setelah melewati TPA lebih tinggi daripada nilai sebelum melewati TPA. Sampel air pada sumur pantau memiliki nilai rata-rata konduktivitas listrik sebesar 300,5 µm/cm, temperatur sebesar 24,67 0C, pH adalah 6,6 dan TDS sebesar 960 mg/l. Nilai-nilai tersebut hampir sama dengan nilai pada sampel lindi. Konsentrasi logam berat yang didapat juga melebihi baku mutu, dan lebih tinggi daripada sampel lainnya. Berdasarkan hasil ini diperkirakan lindi telah merembes ke dalam lapisan tanah. Kata kunci : TPA Sungai Andok, lindi, konduktivitas listrik, TDS, dan pH.
Karakteristik Lindi dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Air Dingin, Kota Padang, Sumatera Barat Afdal Afdal; Resti Nanda Sari
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2016: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4871.254 KB) | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v1i0.4490

Abstract

Karakterisasi lindi dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Air Dingin, Kota Padang, Sumatera Barat telah dilakukan. Sampel diambil pada 6 titik, yaitu 1 titik sebelum kolam kendali, 2 titik  pada kolam kendali, dan 2 titik setelah kolam kendali, dan 1 titik pada badan sungai. Karakteristik lindi yang diukur adalah pH, temperatur, konduktivitas listrik, padatan terlarut total (TDS), dan kandungan logam berat Pb, Cu, dan Fe. Pengukuran pH, temperatur, konduktivitas listrik dilakukan langsung di lokasi masing-masing dengan pH meter, termometer, dan conductivity meter. Pengukuran konsentrasi logam berat dilakukan dengan alat Atomic Absorption Spectroscopy (AAS), dan pengukuran nilai TDS dilakukan dengan metode gravimetry di laboratorium. Sampel air lindi yang keluar dari tempat pembuangan sampah yang diambil sebelum memasuki kolam kendali memiliki nilai konsentrasi logam berat Pb (1,309 mg/l) dan Cu (1,083 mg/l) telah melebihi batas baku mutu air limbah.  Nilai TDS (1893,3 mg/L) melebihi standar badan air tipe A. Sementara konsentrasi logam  Fe (2,549 mg/l), nilai pH (7,4), dan temperatur  (30,2 oC)  masih di dalam atau di bawah batas baku mutu. Untuk sampel lindi yang diambil setelah kolam kendali, nilai konsentrasi logam berat Pb (1,649 mg/l) dan Cu (1,167 mg/l), dan nilai TDS (2173,3 mg/L) telah melebihi batas baku mutu air limbah. Sementara konsentrasi logam  Fe (2,927 mg/l), nilai pH (7,7), dan temperatur  (29,0 oC)  masih di dalam atau di bawah batas baku mutu.  Kolam kendali pengolahan lindi di TPA sudah tidak berfungsi dengan baik dimana nilai kandungan ketiga logam berat  dan TDS justru mengalami kenaikan setelah melalui proses pada kolam kendali. Kata kunci : lindi, TPA, TDS, dan kandungan logam berat
KAJIAN HUBUNGAN KONDUKTIVITAS LISTRIK DENGAN KONSENTRASI PADATAN TERLARUT PADA AIR PERMUKAAN Fadhilah Irwan; Afdal Afdal; Indah Arlindia
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 5 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.182 KB) | DOI: 10.21009/0305020102

Abstract

A study to determine relationship between the electrical conductivity and total dissolved solid (TDS) in three types of surface water (sea, river and lake water) has been conducted. Sea water samples were taken on Padang beach, river water samples were taken on Batang Arau river and lake water samples on Diatas lake of Alahan Panjang. At each location, water samples were taken at six points at every 500 m distance. Sea water samples were taken at three points near the tourist attractions and at three points near the seaside. River water samples were taken at two points at upstream, midstream and downstream of the river respectively. Lake water samples were taken from the lake sides towards the middle of the lake. TDS value was determined by using gravimetry method and electrical conductivity values measured by conductivity meter. The average value of TDS of sea water is 23886.7 mg/l, the river water is 1873.3 mg/l and the lake water is 546.7 mg/l. The average value of the electrical conductivity of sea water is 177.9 μS/cm, the river water is 139.1 μS/cm and the lake water is 80.6 μS/cm. TDS relationship with the electrical conductivity of the sea water can not be determined because of TDS values are oscillated with electrical conductivity. TDS relationship with the electrical conductivity is linear at small electrical conductivity value and it is not linear at high electrical conductivity value for the water samples of the river and the lake. The best model for the relationship between TDS and the electrical conductivity of the river and lake Diatas water are the second degree polynomial models with correlation coefficient of 0.9506 and 0.9896 respectively. TDS and electrical conductivity values of Maninjau water lake have linier correlation coefficient betweeen 0.0664 and 0.4972 but still show linear trends. Keywords: electrical conductivity, gravimetry, temperature, Total Dissolved Solid (TDS).
Identifikasi Pencemaran Air Sungai Batanghari di Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Menggunakan Parameter Fisika dan Kimia Aisyah Erajalita; Afdal Afdal
Jurnal Fisika Unand Vol 11 No 4 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.107 KB) | DOI: 10.25077/jfu.11.4.448-454.2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran air Sungai Batanghari di Pulau Punjung Dharmasraya menggunakan parameter TDS, TSS, konduktivitas listrik, kekeruhan, temperatur, pH dan konsentrasi logam berat (Hg, Pb, dan Cu). Pengukuran semua parameter dilakukan di lapangan, kecuali TSS dan konsentrasi logam berat. Pengukuran TSS menggunakan metode gravimetri dan pengukuran konsentrasi logam berat menggunakan Atomic Absorbtion Spectroscopy. Tingkat pencemaran air sungai dianalisis menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP). Hasil penelitian menunjukkan nilai TDS sebesar 54,20 ppm, nilai TSS sebesar 128,2 mg/L yang telah melebihi baku mutu yaitu 40 mg/L, nilai konduktivitas listrik sebesar 109,60 μS/cm. Nilai kekeruhan sebesar 187,80 NTU, yang telah melebihi baku mutu yaitu 25 NTU. Temperatur air sungai belum melebihi baku mutu dengan nilai sebesar 29,05°C. pH sungai belum melebihi baku mutu dengan nilai sebesar 6,63 yang tergolong asam. Konsentrasi logam berat Hg, Pb, dan Cu belum melebihi baku mutu air. Konsentrasi tertinggi logam berat Hg dan Cu yaitu 0,0006 mg/L dan 0,020 mg/L sedangkan konsentrasi logam berat Pb yang didapatkan berada di bawah batas deteksi yaitu <0,002 mg/L. Dari hasil semua pengukuran dapat disimpulkan air Sungai Batanghari di Pulau Punjung Dharmasraya tergolong tercemar ringan dengan nilai indeks pencemaran 3,691.
Investigasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis 2 Dimensi Konfigurasi Wenner (Studi Kasus: Padayo Bukit Atas Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang) Syinta Gussri Fatmawati; Afdal Afdal
Jurnal Fisika Unand Vol 11 No 4 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.747 KB) | DOI: 10.25077/jfu.11.4.487-493.2022

Abstract

Telah dilakukan investigasi bidang gelincir tanah longsor di daerah perkebunan Desa Padayo Bukit Atas Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang menggunakan metode geolistrik tahanan jenis 2 dimensi konfigurasi Wenner. Pengambilan data dilakukan pada dua lintasan sejajar dengan panjang tiap lintasan yaitu 60 meter. Daerah perbukitan tersebut memiliki kemiringan kurang lebih 45º. Pengolahan data dilakukan menggunakan software res2dinv untuk menampilkan citra 2 dimensi lapisan bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Lintasan 1 terdapat bidang gelincir berupa batu genes dengan nilai resitivitas 100 Ωm  -179 Ωm pada kedalaman 2,50 m - 3,96 m dan ketebalan ± 3 meter. Sedangkan untuk Lintasan 2 diduga bidang gelincir berupa lapisan lempung dengan nilai resistivitas 31,1 Ωm – 55,8 Ωm pada kedalaman 1,27 m – 3,96 m dan ketebalan ± 3 meter.
Pendugaan Instrusi Air Laut Terhadap Air Tanah Dangkal di Pantai Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman Rahmah Dina Yusra; Afdal Afdal
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.179 KB) | DOI: 10.25077/jfu.12.1.35-41.2023

Abstract

Telah dilakukan penelitian di Pantai Kecamatan Pariaman Utara, Sumatera Barat menggunakan metode geolistrik Konfigurasi Wenner 2 Dimensi untuk mengetahui posisi serta kedalaman instrusi air laut di Pantai Ampalu dan Pantai Balai Naras, Kecamatan Pariaman Utara, Sumatera Barat. Penelitian dilakukan pada empat lintasan dengan panjang lintasan masing-masing 100 meter, dua lintasan sejajar garis pantai dan dua lintasan tegak lurus terhadap garis pantai. Pengolahan data menggunakan software RES2DINV versi demo sehingga didapatkan penampang lintang resistivitas. Pada penelitian ini juga diukur nilai konduktivitas listrik dan pH untuk pembanding dengan hasil penampang resistivitas. Hasil penelitian menunjukkan Lintasan 1 memiliki rentang nilai resistivitas 172-45.584 Ωm yang diperkirakan berupa pasir berkerikil dan pasir lempung. Lintasan 2 memiliki rentang resistivitas 47,4- 200.809 Ωm yang diperkirakan pasir kerikil dan pasir lempung. Lintasan 3 memiliki rentang resistivitas 58,7-37.984 Ωm yang diperkirakan berupa pasir kerikil, gamping dan granit. Lintasan 4 memiliki rentang resistivitas 0,984-3.825 Ωm yang diperkirakan berupa pasir kerikil mengandung air asin dan pasir kerikil. Lintasan 1, 2 dan 3 belum menunjukan indikasi instrusi air laut dikarenakan nilai resistivitas yang besar menandakan bahwa sedikitnya air yang bersalinitas pada material batuan. Lintasan 4 menunjukkan instrusi pada jarak 125 m dari pantai pada kedalaman 4-5 meter dengan nilai resistivtas 0,984-3,20 Ωm yang diperkirakan berupa pasir kerikil mengandung air asin. Hal ini juga didukung dengan nilai konduktivitas listrik sampel melebihi 200 µmho/cm dan pH sampel menurun yaitu 271 µmho/cm dan pH 6,78. 
Identifikasi Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger 1 Dimensi di PT. Allied Indo Coal Jaya, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto Annisa Arfahmina; Afdal Afdal
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.117 KB) | DOI: 10.25077/jfu.12.1.42-48.2023

Abstract

Telah dilakukan penelitian Kawasan penambangan batu bara di PT. Allied Indo Coal  Jaya, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto untuk mengetahui potensi air tanah menggunakan metode geolistrik resistivitas 1 Dimensi Konfigurasi Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada 2 lintasan dengan panjang masing-masing lintasan yaitu 200 m, jarak elektroda arus terpendek 1,5 m dan jarak elektroda potensial terpendek 0,5 m dengan jumlah titik data yaitu 30 titik. Pengolahan data hasil  pengukuran geolistrik menggunakan software IP2WIN versi lite. Hasil penelitian pada Lintasan 1 menunjukkan bahwa akuifer dangkal berada pada kedalaman 2,93 – 6,19 meter dengan nilai resistivitas 46 Ωm dan pada Lintasan 2 akuifer tertekan ditemukan pada kedalaman 23,4 – 64,8 meter dengan nilai resistivtas 71,2 Ωm. Pengeboran disarankan pada Lintasan 2 mulai dari kedalaman 23,4 meter hingga 62 meter yang berada pada lapisan batu pasir.