Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelatihan pembuatan pupuk organik bokashi Mithen Lullulangi; Onesimus Sampebua
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 6: PROSIDING 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.795 KB)

Abstract

Farmers who are members of the Sariayo Farmer Group, for the most part, traditional farmers who work on agricultural land such as rice fields and hereditary gardens inherited from their parents and or ancestors. In processing these agricultural lands in the modern era, they are already familiar with fertilizers and medicines such as urea, ZA, KCL, Phosphorus, as well as herbicides and insecticides. These chemical fertilizers and medicines are introduced by field extension agents (PPL) who interact with them at any time in the field, in order to increase agricultural yields for their daily needs. The current problems are: 1). The level of fertility of their agricultural land is decreasing. 2) Farming carried out still relies on chemical fertilizers as the main fertilizer, without knowing the long-term effects of the use of chemical fertilizers that can result in environmental pollution. 3) They do not know yet the manufacture and use of alternative fertilizers, namely organic fertilizers which are more economical and environmentally friendly. The solution offered in this training is to provide counseling and training to farmers about making organic fertilizer bokashi.The outputs of this activity are: 1) Twenty (20) partner farmers have knowledge and skills about making bokashi organic fertilizer 2) Partner knowledge can continue and develop and can be passed on to fellow farmers in their respective environments. The target audience (partners) of this activity are farmers who are members of the Sariayo Farmer Group in West Balla Village, Balla District, Mamasa Regency. The results of this program are expected to improve partners' knowledge and skills
Pelatihan Membuat Konstruksi Penjernih Air Untuk Keperluan Cuci Tangan dalam Pencegahan Covid-19 bagi Petugas Sanitasi Puskesmas Panennungi T.; Bakhrani A. Rauf; Onesimus Sampebua
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 5: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.077 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan mitra tentang konstruksi Penjernih Air, (2) meningkatkan keterampilan mitra mendesain konstruksi Penjernih Air, dan (3) meningkatkan keterampilan mitra membuat  konstruksi Penjernih Air. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) untuk menambah pengetahuan mitra tentang konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah : ceramah, tanya-jawab, dan diskusi, (2) untuk menambah keterampilan mitra mendesain konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah : ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan (3) untuk menambah keterampilan mitra membuat konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan latihan. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa: (1) materi pelatihan membuat konstruksi Penjernih Air sangat direspon oleh mitra, karena materialnya mudah didapatkan dan pembuatannya sangat mudah dikerjakan, (2) secara teknis konstruksi Penjernih Air dapat diterima, dimengerti, dan ditiru oleh mitra, (3) motivasi mitra cukup tinggi mengikuti penyuluhan dan pelatihan, dan (4) mitra bersedia membuat konstruksi Penjernih Air pada rumahnya masing-masing serta menyampaikan kepada masyarakat lainnya.
PKM Pembuatan Komposter di Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa Mithen Lulluangi; Onesimus Sampebua; Nur Anny S. Taufieq; Panennungi T.; Bakhrani A. Rauf
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Anggota yang tergabung dalam PPR-GTM Dapel III Jemaat Buntuballa,  adalah ibu-ibu rumah tangga yang dalam keseharian mereka, bekerja di rumah untuk mempersiapkan makanan untuk keluarga, dan sebahagian besar di antara mereka adalah petani tradisional yang menggarap lahan pertanian seperti sawah dan kebun secara turun-temurun yang diwarisi dari orang tua dan atau nenek moyang mereka. Dalam mempersiapkan kebutuhan sehari-hari, banyak menghasilkan sampah anorganik, seperti sisa-sisa sayuran, sisa-sisa makanan, serta berbagai sampah lainnya, misalnya daun kayu yang jatuh di sekitar rumah yang setiap hari mereka sapu untuk membersihkan halaman rumah.Sampah-sampah tersebut jika tidak dikelola dengan baik, dapat mengotori lingkungan permukiman, apalagi mereka bermukim di kampung yang tidak ada sarana pembuangan sampah, apalagi Dinas Kebersihan Kabupaten tidak menjangkau sampai ke kampung-kampung.Untuk mengatasi masalah tersebut, kepada anggota PPR-GTM diberi pengetahuan tentang pengolahan sampah,  dengan metode 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle yaitu salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan berbagai jenisnya.  Untuk sampah organik, metode Recycle dilakukan dengan Komposter. Pelaksana kegiatan menyiapkan semua peralatan dan bahan penunjang yang digunakan, yaitu bahan pembuatan komposter, serta EM 4 sebagai bahan pencampur agar sampah-sampah organik tersebut cepat larut menjadi pupuk kompos. Jadi sampah- sampah organik mereka, diolah menjadi pupuk kompos sehingga dapat bermanfaat untuk tanaman mereka, baik tanaman pekarangan berupa sayur-sayuran, maupun tambahan pupuk untuk usahatani mereka, baik di ladang maupun di sawah.Permasalahan saat ini  adalah: 1). Anggota PPR GTM Dapel III Jemaat Buntuballa, setiap hari membuang sampah organik berupa sisah-sisah pengolahan makanan dan sampah daun-daun kering di halaman rumah di sekitar rumah, dan menimbulkan pencemaran lingkungan. 2) Anggota  PPR GTM Dapel III Jemaat Buntuballa dalam membantu suami sebagai wanita petani,  mengutamakan penggunaan pupuk kimia dalam berusaha tani. 3) Anggota  PPR GTM Dapel III Jemaat Buntuballa,  belum mengetahui cara pembuatan pupuk kompos. 4) Anggota  PPGR GTM Dapel III belum memahami pentingnya penggunaan pupuk kompos untuk menjaga kelestarian alam.Solusi yang ditawarkan pada pelatihan ini adalah:  1) Memberi penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di sembarang tempat. 2) Memberi penyuluhan tentang pentingnya pelestarian lingkungan binaan atau lahan pertanian yang dikelola agar berkelanjutan. 3) Memberi   penyuluhan tentang dampak penggunaan pupuk kimia dalam jangka lama. 4) Memberi  penyuluhan tentang keuntungan menggunakan pupuk kompos untuk berusaha tani. 5) Memberi pelatihan tentang cara pembuatan pupuk  kompos dengan komposter.Luaran dari kegiatan ini adalah:  1) Lima belas (15) orang anggota mitra memiliki pengetahuan tentang kebersihan lingkungan. 2) Lima belas (15) orang anggota mitra memiliki pengetahuan  tentang pentingnya pelestarian alam untuk menjaga kesuburan tanah lokasi bersusaha tani. 3) Lima belas (15) orang anggkota mitra memiliki pengetahuan  tentang dampak pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia. 4) Lima belas (15) orang anggkota mitra memiliki pengetahuan  tentang  keuntungan penggunaan pupuk kompos. 5) Lima belas (15) orang anggkota mitra memiliki pengetahuan   dan keterampilan membuat pupuk  kompos dengan komposter.Khalayak sasaran (mitra) dari kegiatan ini adalah Anggota  PPR GTM Dapel III Jemaat Buntuballa Desa Balla Barat Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa. Hasil dari program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra. Kata kunci:  komposter, pupuk organik ramah lingkungan
Penggunaan Alat Ukur GPS Geodetik pada Guru SMK Negeri 2 Makassar Sampebua, Onesimus; Rahmansah, Rahmansah; T, Panennungi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 12
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – SMK Negeri 2 Makassar merupakan salah satu sekolah kejuruan yang memiliki jurusan/kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton dan Teknik Gambar Bangunan. Dalam program studi tersebut, siswa belajar mengenai pengukuran dan pemetaan lahan dengan menggunakan alat-alat ukur, termasuk GPS Geodetik. Namun, untuk menghasilkan siswa yang handal dan kompeten dalam bidang tersebut, diperlukan guru yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai dalam penggunaan alat ukur GPS Geodetik. Oleh karena itu, dilakukan pelatihan penggunaan alat ukur GPS Geodetik pada guru SMK Negeri 2 Makassar. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah sebagai berikut: (1) Mitra tidak mengenal alat ukur GPS Geodetik; (2) Mitra tidak mengetahui fungsi dan prinsip kerja alat ukur GPS Geodetik; (3) Mitra tidak mengetahui cara pengoperasian alat ukur GPS Geodetik; (4) Mitra tidak mengetahui teknik pengukuran dengan alat ukur GPS Geodetik; (5) Mitra tidak terampil menggunakan alat ukur GPS Geodetik; dan (6) Mitra tidak terampil menganalisis data pengukuran dengan alat ukur GPS Geodetik. Hasil dari program ini adalah; (1) Mitra mengenal alat ukur GPS Geodetik; (2) Mitra mengetahui fungsi dan prinsip kerja alat ukur GPS Geodetik; (3) Mitra mengetahui cara pengoperasian alat ukur GPS Geodetik; (4) Mitra mengetahui teknik pengukuran dengan alat ukur GPS Geodetik; (5) Mitra terampil menggunakan alat ukur GPS Geodetik; dan (6) Mitra terampil menganalisis data pengukuran dengan alat ukur GPS Geodetik.Kata kunci: GPS Geodetik, SMK Negeri2 Makassar, Kompeten.
PKM Penerapan Comberan Rumah Panggung bagi Masyarakat Ekonomi Lemah Zidiq, Sulaiman; Rauf, Bakhrani A.; Sampebua, Onesimus
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PKM ini bertujuan untuk mengkaji penerapan teknik konstruksi rumah panggung dengan metode comberan sebagai solusi perumahan bagi masyarakat ekonomi lemah. Teknik comberan menggunakan bahan- bahan lokal seperti bambu, yang memungkinkan pembangunan rumah dengan biaya rendah dan berkelanjutan. Studi ini melibatkan penerapan teknik comberan pada komunitas yang memerlukan perumahan, serta analisis dampak sosial dan ekonomi dari metode ini. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan solusi perumahan yang terjangkau dan memanfaatkan sumber daya lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung ekonomi lokal
Pelatihan Pembuatan Pengolah Air Keruh Menjadi Air Jernih Di Desa Kalosi Kabupaten Sidenreng Rappang Ahmad, Irma Aswani; Rauf, Bakhrani A.; Sampebua, Onesimus
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) pengetahuan kelompok remaja tentang Pengolah Air Keruh Menjadi Air Jernih, (2) keterampilan kelompok remaja mendesain Pengolah Air Keruh Menjadi Air Jernih , dan (3) keterampilan kelompok remaja membuat Pengolah Air Keruh Menjadi Air Jernih. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) untuk menambah pengetahuan kelompok remaja tentang Pengolah Air Keruh Menjadi Air Jernih, metode yang digunakan adalah : ceramah, tanya-jawab, dan diskusi, (2) untuk menambah keterampilan mitra mendesain Pengolah Air Keruh Menjadi Air Jernih, metode yang digunakan adalah : ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan (3) untuk menambah keterampilan kelompok remaja membuat Pengolah Air Keruh Menjadi Air Jernih, metode yang digunakan adalah ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan latihan. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa: (1) materi pelatihan membuat Pengolah Air Keruh Menjadi Air Jernih sangat direspon oleh mitra, karena materialnya mudah didapatkan dan pembuatannya sangat mudah dikerjakan, (2) secara teknis Pengolah Air Keruh Menjadi Air Jernih dapat diterima, dimengerti, dan ditiru oleh mitra, (3) motivasi kelompok remaja cukup tinggi mengikuti penyuluhan dan pelatihan, dan (4) kelompok remaja bersedia membuat Pengolah Air Keruh Menjadi Air Jernih pada rumahnya masing-masing serta menyampaikan kepada masyarakat lainnya.
Pelatihan Pembuatan Konstruksi Penjernih Air Menggunakan Bahan Lokal Di Desa Lowa Kabupaten Wajo Sampebua, Onesimus; Asrib, Ahmad Rifqi; Rauf, Bakhrani A.; Iskandar, Andi Arifuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) pengetahuan mitra tentang Konstruksi Penjernih Air menggunakan bahan lokal, (2) keterampilan mitra mendesain Konstruksi Penjernih Air menggunakan bahan lokal, dan (3) keterampilan mitra membuat Konstruksi Penjernih Air menggunakan bahan lokal. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) untuk menambah pengetahuan mitra tentang Konstruksi Penjernih Air menggunakan bahan lokal, metode yang digunakan adalah : ceramah, tanya-jawab, dan diskusi, (2) untuk menambah keterampilan mitra mendesain Konstruksi Penjernih Air menggunakan bahan lokal, metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan (3) untuk menambah keterampilan mitra membuat Konstruksi Penjernih Air menggunakan bahan lokal, metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan latihan. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa: (1) materi pelatihan membuat Konstruksi Penjernih Air menggunakan bahan lokal sangat direspon oleh mitra, karena materialnya mudah didapatkan dan pembuatannya sangat mudah dikerjakan, (2) secara teknis Konstruksi Penjernih Air menggunakan bahan lokal dapat diterima, dimengerti, dan ditiru oleh mitra, (3) motivasi mitra cukup tinggi mengikuti penyuluhan dan pelatihan, dan (4) mitra bersedia membuat Konstruksi Penjernih Air menggunakan bahan lokal pada rumahnya masing-masing serta menyampaikan kepada masyarakat lainnya.
Pelatihan Membuat Biopori untuk Resapan Air di Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Ayuddin, Ayuddin; Lululangi, Mithen; Sampebua, Onesimus
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan PKM ini adalah sebagai berikut : (1) meningkatkan pengetahuan mitra tentang pentingnya kondisi lingkungan yang sehat untuk rumah panggung, khususnya model biopori resapan air dalam penggulangan genangan air yang berkepanjangan, dan (2) meningkatkan keterampilan mitra membuat biopori resapan air. Metode yang digunakan adalah: (1) Melakukan perizinan, persiapan lokasi, dan sosialisasi. Strategi yang digunakan adalah diskusi dan tanya jawab. (2) Melakukan penyuluhan. Strategi yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan tanya jawab. (3) Melakukan pelatihan dan pendampingan. Strategi yang digunakan adalah demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab. Hasil yang dicapai adalah: (1) mitra memiliki pengetahuan tentang kondisi lingkungan yang sehat, khususnya cara membuat biopori resapan air, (2) mitra memiliki keterampilan membuat biopori resapan air yang berhubungan dengan lingkungan yang sehat, khususnya cara membuat biopori resapan air, dan (3) terwujud 15 titik pembuatan biopori resapan air yang terbuat dari lubang pipa paralon dan berfungsi dengan baik sebagai salah satu alternatif meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat tanpa genangan air berkepanjangan di desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros.