Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analisis Kemampuan Menulis Teks Deskriptif Brosur Wisata Mahasiswa Level B1 Siti Karimah, Iim; Amalia, Farida; Mutiarsih, Yuliarti; Hardini, Tri Indri; Racmadhany, Ariessa; Zuhdi, Ikhwan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3162

Abstract

Français du Tourisme yang dalam bahasa Indonesia adalahBahasa Perancis bidang Pariwisata merupakan bagian dari kelompok mata kuliah peminatan Français sur Objectifs Spécifique (FOS) atau Bahasa Perancis untuk Tujuan Khusus. Dalam proses pembelajaran Français du Tourisme empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak (Compréhension orale), berbicara (Production orale), membaca (Compréhension écrite), dan menulis (Production écrite) diarahkan dan disesuaikan dengan tema-tema tentang dunia pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan mahasiswa dalam menulis teks deskriptif brosur wisata yang berjudul Analisis Kemampuan Menulis Teks Deskriptif Brosur Wisata Mahasiswa Level B1. Selain tujuan tersebut, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan solusi untuk kesulitan yang dihadapi mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, atau masalah aktual dengan jalan mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan” Surakhmad (1982: 169). Populasi dari penelitian ini adalah karakeristik kemampuan menulis teks deskriptif brosur wisata mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Perancis yang mengikuti kuliah Français du Tourisme.
Prinsip Kesantunan dalam Drama Cyrano De Bergerac Karya Edmond Rostand serta Implementasinya pada Pengajaran dan Pembelajaran Pragmatique Hesty Seftia Anggraeni; Yuliarti Mutiarsih; Rika Widawati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk dan fungsi pematuhan prinsip kesantunan Leech dalam naskah drama Cyrano de Bergerac karya Edmond Rostand, serta (2) implementasi hasil penelitian kajian pematuhan dan fungsi prinsip kesantunan yang terdapat dalam naskah drama Cyrano de Bergerac karya Edmond Rostand dalam pengajaan dan pembelajaran Pragmatique. Prinsip kesantunan Leech terdiri dari maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif di mana artinya penelitian ini menggunakan data kualitatif dan data hasil penelitiannya disajikan dengan metode deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Data penelitian ini adalah penggalan tuturan dari para tokoh dalam naskah drama tersebut yang mengandung pematuhan prinsip kesantunan dari Leech. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 49 data pematuhan prinsip kesantunan Leech dalam naskah drama Cyrano de Bergerac, terbagi menjadi 8 pematuhan maksim kebijaksanaan, 11 pematuhan maksim kedermawanan, 13 pematuhan maksim pujian, 2 maksim kerendahan hati, 12 maksim kesepakatan, dan 3 maksim kesimpatian. Hasil penelitian ini juga dapat diimplementasikan dalam pengajaran dan pembelajaran Pragmatique bagi pengajar dan pembelajar bahasa Prancis.
Analisis Makna Kategori Leksikal Verba dan Tipe Verba Pada Lirik Lagu Berbahasa Prancis Maharani, Desram; Mutiarsih, Yuliarti; Amalia, Farida
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4381

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan tipe dan kategori leksikal pada lirik lagu berbahasa Prancis. Lirik lagu yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari 3 lagu yang terdapat pada album Mini World Indila. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) kategori leksikal verba pada album Mini World Indila (b) makna leksikal kategori verba pada album Mini World Indila (c) Tipe kategori leksikal verba pada album Mini World Indila. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu: (1) Teknik dokumentasi, (2) Teknik studi pustaka, dan (3) Teknik observasi. Dari hasil temuan ini menunjukkan kategori leksikal verba dan tipe verba tersebut tidak selalu bermakna leksikal karena untuk menciptakan efek kreatif atau membingungkan bahkan seringkali memerlukan interpretasi lebih mendalam. Selain itu hanya ditemukan data Le Verbe Auxiliaire, Le Verbe régulier, dan Le Verbe irrégulier. Serta untuk tipe verba hanya terdapat tipe I, tipe II, tipe III, tipe IV, tipe VII, tipe IX, tipe X, tipe XI, dan tipe XII.
Representasi Bentuk Kekerasan dan Nilai Persahabatan dalam Film Animasi Une Vie de Chat Karya Alain Gagnol serta Implikasinya pada Mata Kuliah Français des Médias Maulana, Muhamad Irwan; Mutiarsih, Yuliarti; Amalia, Farida
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguraikan representasi bentuk kekerasan dan nilai persahabatan dalam film animasi Une Vie de Chat karya Alain Gagnol melalui tanda dan makna, serta implikasinya pada mata kuliah Français des Médias. Metode yang digunakan adalah metode dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer dalam penelitian, yaitu adegan, tuturan, atau situasi dalam film animasi. Sedangkan data sekundernya, yaitu konsep indikator kekerasan Sunarto dalam Cahyani & Aprilia (2022) serta teori psikologi sosial Ahmadi dalam Dachi & Telaumbanua (2022). Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu [1] Simak, [2] Observasi, [3] Dokumentasi, dan [4] Studi pustaka. Sementara itu, analisis data isu permasalahan dikaji dan disaji menggunakan model semiotika Charles Sanders Peirce dalam Nöth (1995). Melalui hasil penelitian, ditemukan 23 data dari tanda yang berhasil merepresentasikan empat dari enam bentuk kekerasan, seperti kekerasan fisik, psikologis, finansial, dan fungsional. Makna tanda dalam bentuk kekerasan berhasil diidentifikasi sebanyak 25 data yang didominasi oleh makna indeks. Sedangkan tanda yang berhasil merepresentasikan nilai persahabatan ditemukan sebanyak 20 data dan memenuhi keseluruhan nilai persahabatan dari teori psikologi sosial Ahmadi, seperti nilai toleransi, kepercayaan, kerja sama, dan afeksi. Makna tanda berhasil diidentifikasi sebanyak 23 data yang didominasi oleh makna simbol. Selanjutnya, hasil penelitian ini berimplikasi pada mata kuliah Français des Médias melalui pengajaran dan pembelajaran bahasa Prancis.
Analisis Semantik dan Budaya dalam Lirik Lagu ‘Les Champs-Élysées’ Wardhaya, Almeyda Leonita; Yuliarti Mutiarsih; Farida Amalia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis makna semantik dan mengidentifikasi unsur-unsur budaya yang tercermin dalam lirik lagu ‘Les Champs-Élysées’ yang diciptakan oleh Mike Wilsh dan Claude François, serta dipopulerkan oleh Joe Dassin pada tahun 1969. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan teori semantik dari Leech (1981) serta teori kebudayaan dari Koentjaraningrat (1985). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis dokumen dan analisis konten. Data yang dianalisis berupa lirik lagu "Les Champs-Élysées" dalam bahasa Prancis. Proses analisis mencakup identifikasi jenis makna semantik dan unsur budaya yang terkandung dalam lirik lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu ini didominasi oleh makna denotatif, konotatif, sosial, dan afektif, yang menggambarkan kehidupan sosial dan budaya di Paris. Selain itu, lirik lagu ini mencerminkan berbagai unsur budaya, seperti gaya hidup, seni, dan kebebasan, yang merupakan bagian dari identitas masyarakat Prancis. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa lirik lagu tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bahasa dan budaya.