Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

ANALISIS PROSEDUR PENERJEMAHAN TRANSPOSISI DALAM NOVEL "KEMOLEKAN LANDAK" Athifatuzzahra, Salma; Mutiarsih, Yuliarti; Sopiawati, Iis
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 7 No 2 (2024): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v7i2.3038

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan (1) jenis-jenis prosedur penerjemahan transposisi pada novel terjemahan berjudul “Kemolekan Landak” (L’Elégance du Hérisson) oleh Jean Couteau dan Laddy Lesmana; serta (2) tingkat keberterimaan dari hasil terjemahan dalam novel tersebut. Penelitian ini mengimplementasikan metode deskripsi kualitatif dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kartu data mengacu pada teori Machali (2009), serta teori Nababan, Nuraeni, dan Sumardiono (2012). Analisis data menerapkan metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu. Berdasarkan hasil analisis terhadap 100 data yang dijadikan sampel, ditemukan 4 jenis prosedur penerjemahan transposisi. Sementara itu, hasil analisis terkait keberterimaan dalam penerjemahan novel ini dinilai tinggi. Maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan pembaca terkait proses dan hasil terjemahan, terutama dari bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia.
MAKNA PADA LIRIK LAGU DALAM ALBUM “GANG” KARYA JOHNNY HALLYDAY Sri Herawati; Yuliarti Mutiarsih; Farida Amalia
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9 No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v9i1.25399

Abstract

Language is used to convey emotions both directly and indirectly in various forms. Literary works are one form of language, while songs combine literary and artistic elements by merging lyrics with melody. Today, songs have become one of the most popular forms of art, though many people do not fully understand the meaning behind them. The song lyrics in Johnny Hallyday's album “Gang” are used as the object of research to analyze their meaning, focusing on Djajasudarma's theory of types of meaning. This research aims to analyze the types of meaning present in the song lyrics from the album “Gang” by Johnny Hallyday. A descriptive qualitative method is used in this study, with reading, note-taking, and literature study as data collection techniques. The results reveal 223 data points with 11 types of meaning. The 11 types of meaning found in the song lyrics of the album “Gang” include narrow meaning, broad meaning, cognitive meaning, connotative meaning, emotive meaning, referential meaning, construction meaning, lexical meaning, grammatical meaning, propositional meaning, and idiomatic meaning. Among these, lexical meaning is the most frequently appearing type. The findings of this study can be applied in semantics courses to help students understand how the theory of types of meaning is used in analyzing the meaning of a text, particularly in song lyrics, and also help learners expand their French vocabulary and gain exposure to French songs.
Analisis Semantik dan Budaya dalam Lirik Lagu ‘Les Champs-Élysées’ Almeyda Leonita Wardhaya; Yuliarti Mutiarsih; Farida Amalia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis makna semantik dan mengidentifikasi unsur-unsur budaya yang tercermin dalam lirik lagu ‘Les Champs-Élysées’ yang diciptakan oleh Mike Wilsh dan Claude François, serta dipopulerkan oleh Joe Dassin pada tahun 1969. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan teori semantik dari Leech (1981) serta teori kebudayaan dari Koentjaraningrat (1985). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis dokumen dan analisis konten. Data yang dianalisis berupa lirik lagu "Les Champs-Élysées" dalam bahasa Prancis. Proses analisis mencakup identifikasi jenis makna semantik dan unsur budaya yang terkandung dalam lirik lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu ini didominasi oleh makna denotatif, konotatif, sosial, dan afektif, yang menggambarkan kehidupan sosial dan budaya di Paris. Selain itu, lirik lagu ini mencerminkan berbagai unsur budaya, seperti gaya hidup, seni, dan kebebasan, yang merupakan bagian dari identitas masyarakat Prancis. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa lirik lagu tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bahasa dan budaya.
Analisis Sufiks Nomina Bahasa Prancis dalam Novel Le Trésor de Mazan Karya Anne-Marie Desplat-Duc Ar-Rosyad, Muhammad Nazhif Sabil; Mutiarsih, Yuliarti; Amalia, Farida
Kode : Jurnal Bahasa Vol. 14 No. 1 (2025): Kode: Edisi Maret 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v13i1.65905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sufiks nominalisasi verba dalam bahasa Prancis yang ditemukan pada novel Le Trésor de Mazan karya Anne-Marie Desplat-Duc. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sufiks yang digunakan dalam nominalisasi verba dan mendeskripsikan makna yang dihasilkan oleh sufiks tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka dan teknik baca markah dalam mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 75 data nominalisasi verba, yang tersebar di berbagai sufiks seperti -ion, -ment, -ure, -ance, -eur, -age, dan -on. Sufiks yang paling banyak digunakan adalah -ment, yang menghasilkan makna seperti tindakan, objek, agen, keadaan, dan hasil dari suatu tindakan. Setiap sufiks memberikan kontribusi terhadap perubahan kelas kata dan makna leksikal, seperti sufiks -ment yang menunjukkan hasil tindakan, sufiks -eur yang menunjukkan agen, dan sufiks -ion yang menggambarkan tindakan itu sendiri. Temuan ini memperlihatkan keragaman penggunaan sufiks dalam pembentukan kata dalam bahasa Prancis serta pentingnya pemahaman tentang hubungan antara morfologi dan makna leksikal dalam studi linguistik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian morfologi dan aplikasi dalam analisis sastra Prancis.
Register Used in the Official Instagram Account of the French National Football Team: A Sociolinguistic Perspective Rifsana, Dewa Rajendra; Yuliarti Mutiarsih; Ariessa Racmadhany
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v4i4.865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kategori register sepak bola pada akun resmi Instagram tim nasional sepak bola Prancis, (2) makna kata, frasa, atau kalimat dari masing-masing kategori register pada akun tersebut agar berguna bagi pembaca, dan (3) kosakata register dalam bahasa Prancis guna meningkatkan pemahaman kosakata sepak bola dalam bahasa Prancis. Pengumpulan data dilakukan secara daring pada akun resmi Instagram tim nasional sepak bola Prancis (@equipedefrance). Sampel data diambil dari tanggal 1 Juni 2025 hingga 25 Juni 2025. Populasi penelitian mencakup seluruh kata, frasa, atau kalimat pada caption dan teks postingan gambar atau video yang mengandung penggunaan register. Penelitian ini menggunakan teknik analisis konten untuk mengklasifikasikan dan menginterpretasi data berdasarkan teori register Martin Joos dan teori makna Geoffrey Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 postingan yang dianalisis terdapat tiga kategori register yang dominan, yaitu formal register (75 data), consultative register (4 data), dan casual register (35 data). Formal register digunakan untuk menyampaikan informasi institusional atau pertandingan, consultative register digunakan dalam ajakan atau interaksi dengan pengikut, sedangkan casual register digunakan pada ungkapan santai, emosional, dan ekspresif. Semua data mengandung makna konseptual dan makna konotatif, di mana makna konseptual menyampaikan arti literal dan netral, sedangkan makna konotatif memberikan nuansa simbolik, emosional, dan ekspresif yang merefleksikan identitas, semangat kolektif, dan nilai sosial budaya.
Pelatihan Bahasa Perancis Dasar Perhotelan dan Restorasi Berbasis Kearifan Loka Bagi Pegawai Hotel Langon Resort dan SPA Poltekpar Bali Mutiarsih, Yuliarti; Hardini, Tri Indri; Karimah, Iim Siti; Amalia, Farida; Gumilar, Dudung
Dimasatra Vol 5, No 1 (2025): April
Publisher : Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/dm.v5i1.76340

Abstract

Artikel ini membahas tentang pelaksanaan pelatihan dasar bahasa Prancis bagi staf hotel di Bali. Diuraikan dua tujuan, yaitu (a) persepsi peserta terhadap materi pelatihan bahasa Perancis, dan (b) persepsi peserta terhadap proses pelatihan bahasa Perancis. Pendekatan pembelajaran layanan digunakan untuk pelatihan ini. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mengolah data. Pesertanya adalah 13 karyawan hotel di Bali. Materi pelatihan dikembangkan berdasarkan kebutuhan karyawan dalam berinteraksi atau berkomunikasi sehari-hari dengan staf hotel. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa (a) materi pelatihan sangat disesuaikan dengan kebutuhan karyawan hotel dan peserta menilai proses pembelajaran membawa mereka menguasai bahasa Perancis dasar hotel.
Analyse des Styles de Langage Figuratif dans l'Album d'Aya Nakamura Shofa, Ghaida Nadhirah; Mutiarsih, Yuliarti; Sopiawati, Iis
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol. 13 No. 2 (2024): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v13i2.61665

Abstract

L'objectif de cette étude est de décrire les types de styles de langage figuratif et leurs fonctions dans le contexte des chansons françaises. Cette recherche utilise une méthode qualitative et les techniques de collecte sont l'observation, la documentation et la prise de notes. L'échantillon de données utilisé est constitué de cinq chansons, tirées de l’album éponyme d'Aya Nakamura (2018). En se référant à la théorie de Fromilhague (2010), les résultats de l'analyse des données dans cette étude montrent qu’il y a trois types de styles de langage figuratif, à savoir 16 métaphores, 5 métonymies et 2 synecdoques. Dans ce cas, les styles de langage figuratif ont des fonctions cognitives et ornementales.
Analisis Kemampuan Menulis Teks Deskriptif Brosur Wisata Mahasiswa Level B1 Siti Karimah, Iim; Amalia, Farida; Mutiarsih, Yuliarti; Hardini, Tri Indri; Racmadhany, Ariessa; Zuhdi, Ikhwan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3162

Abstract

Français du Tourisme yang dalam bahasa Indonesia adalahBahasa Perancis bidang Pariwisata merupakan bagian dari kelompok mata kuliah peminatan Français sur Objectifs Spécifique (FOS) atau Bahasa Perancis untuk Tujuan Khusus. Dalam proses pembelajaran Français du Tourisme empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak (Compréhension orale), berbicara (Production orale), membaca (Compréhension écrite), dan menulis (Production écrite) diarahkan dan disesuaikan dengan tema-tema tentang dunia pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan mahasiswa dalam menulis teks deskriptif brosur wisata yang berjudul Analisis Kemampuan Menulis Teks Deskriptif Brosur Wisata Mahasiswa Level B1. Selain tujuan tersebut, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan solusi untuk kesulitan yang dihadapi mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, atau masalah aktual dengan jalan mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan” Surakhmad (1982: 169). Populasi dari penelitian ini adalah karakeristik kemampuan menulis teks deskriptif brosur wisata mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Perancis yang mengikuti kuliah Français du Tourisme.
Prinsip Kesantunan dalam Drama Cyrano De Bergerac Karya Edmond Rostand serta Implementasinya pada Pengajaran dan Pembelajaran Pragmatique Hesty Seftia Anggraeni; Yuliarti Mutiarsih; Rika Widawati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk dan fungsi pematuhan prinsip kesantunan Leech dalam naskah drama Cyrano de Bergerac karya Edmond Rostand, serta (2) implementasi hasil penelitian kajian pematuhan dan fungsi prinsip kesantunan yang terdapat dalam naskah drama Cyrano de Bergerac karya Edmond Rostand dalam pengajaan dan pembelajaran Pragmatique. Prinsip kesantunan Leech terdiri dari maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif di mana artinya penelitian ini menggunakan data kualitatif dan data hasil penelitiannya disajikan dengan metode deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Data penelitian ini adalah penggalan tuturan dari para tokoh dalam naskah drama tersebut yang mengandung pematuhan prinsip kesantunan dari Leech. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 49 data pematuhan prinsip kesantunan Leech dalam naskah drama Cyrano de Bergerac, terbagi menjadi 8 pematuhan maksim kebijaksanaan, 11 pematuhan maksim kedermawanan, 13 pematuhan maksim pujian, 2 maksim kerendahan hati, 12 maksim kesepakatan, dan 3 maksim kesimpatian. Hasil penelitian ini juga dapat diimplementasikan dalam pengajaran dan pembelajaran Pragmatique bagi pengajar dan pembelajar bahasa Prancis.
Analisis Makna Kategori Leksikal Verba dan Tipe Verba Pada Lirik Lagu Berbahasa Prancis Maharani, Desram; Mutiarsih, Yuliarti; Amalia, Farida
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4381

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan tipe dan kategori leksikal pada lirik lagu berbahasa Prancis. Lirik lagu yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari 3 lagu yang terdapat pada album Mini World Indila. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) kategori leksikal verba pada album Mini World Indila (b) makna leksikal kategori verba pada album Mini World Indila (c) Tipe kategori leksikal verba pada album Mini World Indila. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu: (1) Teknik dokumentasi, (2) Teknik studi pustaka, dan (3) Teknik observasi. Dari hasil temuan ini menunjukkan kategori leksikal verba dan tipe verba tersebut tidak selalu bermakna leksikal karena untuk menciptakan efek kreatif atau membingungkan bahkan seringkali memerlukan interpretasi lebih mendalam. Selain itu hanya ditemukan data Le Verbe Auxiliaire, Le Verbe régulier, dan Le Verbe irrégulier. Serta untuk tipe verba hanya terdapat tipe I, tipe II, tipe III, tipe IV, tipe VII, tipe IX, tipe X, tipe XI, dan tipe XII.